ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN ALTMAN Z-SCORE PADA ENAM Athina Rezita

Presentasi berjudul: "ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN ALTMAN Z-SCORE PADA ENAM Athina Rezita"— Transcript presentasi:

1 ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN ALTMAN Z-SCORE PADA ENAM Athina Rezita 20206150
for further detail, please visit

2 Abstrak ABSTRAKSI Athina Rezita ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN ALTMAN Z-SCORE PADA ENAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2011 Kata Kunci: potensi kebangkrutan, analisis altman z-score. (xxi lampiran) Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Ketidakmampuan perusahaan dalam mengantisipasi perkembangan global ini akan mengakibatkan pengecilan volume usaha yang pada akhirnya akan mengakibatkan kebangkrutan perusahaan. Z-Score merupakan suatu persamaan multi variabel yang digunakan oleh Edward Altman untuk memprediksi potensi kebangkrutan suatu perusahaan. Dalam penelitiannya pada tahun 1968, Altma... for further detail, please visit

3 Bab 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin terglobalisasinya perekonomian menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut perusahaan untuk selalu dapat memperkuat fundamental manajemen sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Ketidakmampuan perusahaan dalam mengantisipasi perkembangan global ini akan mengakibatka... for further detail, please visit

4 Bab 2 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori Pengertian Laporan Keuangan Laporan finansial (financial statement), memberikan ikhtisar mengenai keadaan finansial suatu perusahaan, dimana neraca (balance sheet) mencerminkan nilai aktiva, hutang, dan modal sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan laba rugi (income statement) mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama suatu periode tertentu... for further detail, please visit

5 Bab 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor otomotif yang telah go public atau dengan kata lain perusahaan tersebut telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada teknik purposive sampling, yaitu sampel yang dipilih berdasarkan kesesuaian karakteristik sampel dengan kriter... for further detail, please visit

6 Bab 4 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Data Objek Penelitian Sebelum menghitung nilai Z-Score dari masing-masing perusahaan, hal yang terlebih dahulu harus dilakukan adalah menghitung besarnya kelima rasio yang digunakan dalam metode Altman Z-Score, yaitu Net Working Capital to Total Assets Ratio (X1), Retained Earning to Total Assets Ratio (X2), Earning Before Interest and Tax to Total Assets Ratio (X3), Market ... for further detail, please visit

7 Bab 5 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: ● Besar-kecilnya nilai indeks keseluruhan yang dihasilkan oleh masingmasing perusahaan dipengaruhi oleh kelima rasio, yaitu rasio modal kerja terhadap total aktiva, rasio laba ditahan terhadap total aktiva, rasio laba sebelum bunga dan... for further detail, please visit