Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYenny Lesmono Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat
pendekatan model garis bilangan pendekatan pola bilangan pendekatan muatan
2
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan model garis bilangan maju-mundur)
positif maju Bilangan bulat nol diam negatif mundur tambah terus Operasi kurang balik arah By Adi Wijaya
3
Hitung 2 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 3 Jadi, = 5
4
Hitung 2 + (–3) 2 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 – 3 Jadi, 2 + (–3) = –1
5
Hitung –2 + 3 -2 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 3 Jadi, – = 1
6
Hitung –2 + (– 3) 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, – 2 + (– 3) = – 5 -2
-1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 – 3 Jadi, – 2 + (– 3) = – 5
7
Hitung 2 – 3 2 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 3 Jadi, 2 – 3 = –1
8
Hitung 2 – (–3) 2 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 3 Jadi, 2 – (– 3 ) = 5
9
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan model garis bilangan anak panah-1)
positif arah ke kanan Bilangan bulat nol diam negatif arah ke kiri tambah dilanjutkan Operasi kurang diubah menjadi operasi tambah dengan lawannya Dilihat dari titik pangkal-1 sampai dengan ujung panah-2 (lihat bilangan di bawah mata panah) Hasil Operasi
10
Hitung 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, = 5 By Adi Wijaya
11
Hitung 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, = 1 By Adi Wijaya
12
1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2 3 = 1 Hitung 2 3 Hitung 2 + (3)
-1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2 3 = 1 By Adi Wijaya
13
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan model garis bilangan anak panah -2)
Pendekatan garis bilangan ini menggunakan kesepakatan bahwa: Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan. Jika ditemui operasi pengurangan maka teknisnya harus diubah terlebih dulu menjadi operasi penjumlahan dengan lawannya. Operasi penjumlahan artinya dilanjutkan. Suku pertama merupakan titik yang pertama kali diletakkan pada garis bilangan (sebagai titik pangkal anak panah) kemudian baru dilanjutkan dengan suku kedua sesuai dengan jenis bilangannya. Jika suku kedua bilangan positif, gambar anak panah ke kanan sejauh besaran bilangannya. Jika suku kedua bilangan negatif, gambar anak panah ke kiri sejauh besaran bilangannya.
14
Hitung 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, = 5 By Adi Wijaya
15
Hitung 2 + 3 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2 + 3 = 1 By Adi Wijaya
16
1 -1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2 3 = 1 Hitung 2 3 Hitung 2 + (3)
-1 2 -2 3 -3 4 -4 5 -5 Jadi, 2 3 = 1 By Adi Wijaya
17
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan pola bilangan)
... (a) 4 + 5 = 9 (i) 4 3 = 1 (b) 4 + 4 = 8 (ii) 4 2 = 2 (c) 4 + 3 = 7 (iii) 4 1 = 3 (d) 4 + 2 = 6 (iv) 4 0 = 4 (e) 4 + 1 = 5 (v) 4 (1) (f) 4 + 0 (vi) 4 (2) (g) 4 + (1) (vii) 4 (3) (h) 4 + (2) (viii) 4 (4) 4 + (3) (ix) 4 (5) =... a – b = a + (–b)
18
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan-1)
KESEPAKATAN: Bilangan nol Diwakili dengan muatan yang kosong atau muatan yang banyaknya unsur positif sama dengan banyaknya unsur negatif. Contoh + + + Ketiga muatan di atas mewakili bilangan 0.
19
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan-1)
KESEPAKATAN: Bilangan positif Diwakili dengan muatan positif sebanyaknya bilangannya. Contoh + + + + Ketiga muatan di atas mewakili bilangan 2
20
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan)
KESEPAKATAN: Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan. Jika ditemui operasi pengurangan maka harus diubah terlebih dulu menjadi operasi penjumlahan dengan lawannya. Operasi penjumlahan artinya muatan yang diwakili pada suku pertama ditambah/digabung dengan muatan pada suku kedua. Hasil akhir dari operasi penjumlahan maupun pengurangan dapat dilihat dari banyaknya muatan hasil penjumlahan/ penggabungan.
21
Hitung 2 3 Hitung (3) + 2 3 = 1 By Adi Wijaya
22
Hitung 2 ( 3) Hitung + + + + 2 ( 3) = 5 By Adi Wijaya
23
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan Bulat (pendekatan muatan-1)
Kesepakatan: 2 -2 Kata kunci: tambah digabung, kurang diambil
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.