Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pengantar Bahasa C & C++
2
Bahasa C Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.
Pengembangan dari bahasa BCPL (Martin Richard, 1967) dan bahasa B (Ken Thompson, 1970) Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku The C Programming Language (1978). Dikenal dengan nama K-R C atau C klasik. Versi C yang lebih baru Ansi C 1989, iso C 99.
3
C Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi
C adalah bahasa pemograman terstruktur, yg membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuan adalah untuk mempermudah dalam pembuatan dan pengembangan program. Menggunakan standarisasi ANSI (American National Standarisasi Institute) yg dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler C Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi Setiap program C mempunyai satu fungsi dengan nama “main” (program utama). Program akan dieksekusi dimulai dari statement pertama pada fungsi “main” tsb. Huruf besar dengan huruf kecil diartikan berbeda (case-sensitive). Setiap statement diakhiri dengan semi-colon (titik koma (;)).
4
C++ Diciptakan 1 dekade setelah C. Diciptakan oleh Bjarne stroustrup, laboratorium Bell. AT&T, pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya. C diambil sebagai landasan dari C++ C++ mendukun pemograman yg berorientasi Obyek (PBO / OOP)
5
Struktur Program Format penulisan fungsi main 1. 3. 2. 4. main() {
statements; } main() { statements; return (0); } 1. 3. void main() { statements; } int main() { statements; return (0); } 2. 4.
6
Struktur Program Sering dijumpai beberapa format penulisan fungsi main seperti contoh diatas, tetapi tidak semua compiler mengenalnya. Penulisan fungsi main yang standard seperti contoh No. 3 atau 4 diatas. return (0), menyatakan program exit secara normal. Fungsi main dan juga fungsi yg lainnya jika tidak diberikan tipe maka defaultnya integer (int). Pada contoh diatas No. 3 dan 4 artinya sama. Contoh: dengan menggunakan compiler Turbo C 2.0 (DOS) dan Microsoft Visual C++ (windows), (2), (3) dan (4) => Success, tetapi (1) warning dengan menggunakan compiler Dev-C (windows), dan gcc (linux) (1), (3) dan (4) => Success, tetapi (2) warning
7
Struktur Program Contoh: int main() {
printf(”Selamat datang di Univ. DP\n”); return 0; } Jika di kompilasi dengan Turbo C 2.0 program ini akan error, dgn Error Message: Function printf should have a function prototype. #include adalah sebuah directive/arahan untuk memberitahu compiler bahwa function prototype untuk fungsi printf ada pada header file stdio.h #include <stdio.h> int main() { printf(”Selamat datang di Univ. BINUS\n”); return (0); }
8
Command Menggunakan pasangan /* dan */
Digunakan agar program lebih mudah dibaca dan dimengerti Diabaikan oleh compiler Untuk komentar 1 baris cukup menggunakan tanda // diawal baris Contoh program C sederhana :
9
Escape Sequence \a bell, alert, system beep \b back space
\t horizontal tab \n new line, line feed \v vertical tab \r carriage return \’ single quote \” double quote \\ backslash \xdd notasi hexadecimal \ddd notasi octal
10
Karakter Pembentuk Program
Program C ditulis menggunakan subset karakter ASCII yaitu: Huruf besar A .. Z Huruf kecil a .. z Digit Karakter khusus seperti ‘!’ , ‘&’, ‘+’, ‘\’, ‘_’ dan sebagainya. ASCII = American Standards Committee for Information Interchange
12
Identifier Nama berbagai elemen program seperti nama variabel, fungsi, konstanta, dsb Diawali dengan huruf atau garis bawah(underscore) _ dan diikuti dengan huruf, digit atau _ Huruf besar dianggap berbeda dengan huruf kecil (case sensitive) Panjang maksimum Identifier tergantung dari compiler sebagai contoh Turbo C 2.0 (DOS), max 32 karakter Tidak boleh menggunakan keyword (misal for, while, dll.) Contoh identifier : name, x1, _total, cubic() Contoh identifier yang salah: 1kali, int
13
Keyword Keywords are words that have special meaning to the C compiler. Contoh Keyword
14
Keyword Pada Visual C++ keyword dicetak dengan warna biru
Pada Dev-C keyword dicetak BOLD
15
Variabel Variabel : Identifier yang digunakan untuk menampung data/informasi Setiap variabel memiliki Nama, alamat (L-Value), tipe, size(rentang nilai) dan data (R-Value). Data atau isi variabel bisa dirubah-ubah pada saat Run time Format deklarasi variabel: <tipe> <nama_variabel>; <tipe> <nama_variabel> = <initial_value>; Contoh: int a, b, c, jumlah; float gaji, bonus; int jml_mhs = 20;
16
Variabel
17
Variabel Deklarasi Variabel:
Variabel dpt dideklarasikan disetiap awal blok statement. Blok statement disebut juga “compound statement” adalah statement-statement yang berada diantara { dan } Contoh deklarasi variabel: int x; int y; int z; atau bisa ditulis : int x, y, z; atau bisa juga ditulis : int x; int y; int z;
18
Tipe Data Pada dasarnya tipe data pada bahasa C ada 5, dan ditambah 4 tipe Modifier yaitu : Basic Data Types Keyword Character Integer Floating point Double floating point Void char int float double void
19
Tipe data Integer menyatakan bilangan bulat positif dan negatif termasuk nol. Floating point penyatakan bilangan pecahan Double Precision Floating point menyatakan bilangan pecah yg sangat besar atau sangat kecil. Character menyatakan satu karakter ASCII
20
Tipe Data Empat tipe Modifier adalah sbb :
signed unsigned long short Tipe data dalam bahasa C merupakan kombinasi antara Basic Data Types dengan Modifier. Contoh : signed char, unsigned int, long int, dll.
21
Tipe Data dalam Bahasa C
CONTOH : TIPE DATA DAN RENTANG NILAI PADA TURBO C 2.0 (DOS) Tipe Data Penulisan Memori Rentang Nilai character unsigned char char 1 Byte 0 s/d 255 -128 s/d 127 integer unsigned int int short int unsigned long long 2 Byte 4 Byte 0 s/d 65535 s/d 32767 0 s/d s/d float double long double 8 Byte 16 Byte 3.4E-38 s/d 3.4E+38 1.7E-308 s/d 1.7E+308 3.4E-4932 s/d 1.1E+4932
22
Konstanta Jenis-jenis konstanta: Integer constant -5
Suatu nilai konstan, yaitu nilai yg tidak berubah dalam sebuah program konstanta yg dikenal bahasa C berupa : Jenis-jenis konstanta: Integer constant -5 Floating-point constant 3.14 Character constant 'C' '1' '$' Escape sequence \n \t \'' String constant '‘UnSada''
23
Konstanta 'H' adalah sebuah character constant
''H'' adalah sebuah string constant 1 adalah sebuah integer constant '1' adalah sebuah character constant const float Pi= ; Pi adalah sebuah symbolic constant Const modifier = pemberian nama kepada suatu nilai konstanta, hal ini digunakan untuk mencegah kesalahan ketika berulang
24
Operasi & Operator Terdapat data sejenis dapat dilakukan pengolahan, misalnya sebuah integer dapat ditambahkan dengan sebuah integer, sebuah float dapat dibagi oleh sebuah float. Pengolahan ini disebut Operasi Setiap jenis tipe data mempunyai jenis operasinya masing-masing. Simbol untuk jenis operasi disebut Operator sedangkan data (variabel) atau konstanta yg dioperasikan disebut Operan.
25
Operasi & Operator Berdasarkan jumlah operan maka operator dibagi atas; Unary operator : menggunakan satu operan Binary operator : menggunakan dua operan Termary operator : menggunakan tiga operan Berdasarkan jenis operasinya, operator dikelompokkan; Operator aritmatika Operator relasi Operator logika Operator hitwise
26
Operator Aritmatika Operator aritmatika adalah operator yg digunakan untuk pengolahan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian. Simbol Fungsi Contoh + Penjumlahan Y+6 - Pengurangan 2007 – tahun * Perkalian 3,14* diameter / Pembagian Jumlahdetik/360 % Modulo N % 16 ++ Increment X++ ++X -- Decrement Z-- --Z
27
X++ dan ++X menyatakan dua operasi yg berbeda
X++ dan ++X menyatakan dua operasi yg berbeda. Pada X++ variabel X diproses (misalnya nilainya disalin kepada variabel lain) setelah itu nilai variabel X ditambah satu. Pada ++X nilai X ditambah satu sebelum S diproses selanjutnya.
28
Operasi relasi & Logika
Operator relasi adalah operator yg digunakan untuk membandingkan dua nilai sejenis. Kedua nilai tersebut dapat berupa konstanta atau variabel. Jika hasil pembanding benar maka akan dikembalikan angka1, jika salah akan dikembalikan angka nol Operasi Logika adalah operator yg berkaitan dengan operasi logika, seperti : negasi(ingkar), konjungsi (dan), dan disjungsi (atau)
29
Operasi Relasi Simbol Fungsi Contoh == Sama dengan Grade==‘a’ !=
Tidak sama dengan Pilih != < Lebih kecil Nilai <30 > Lebih besar Nilai > 89 <= Lebih kecil / sama dengan Usia <=79 >= Lebih besar / sama dengan Ip>=2.0
30
Operasi Logika Simbol Fungsi Contoh ! NOT !a && AND
(a>79)&&(b>2) || OR (n<0)||(n>199)
31
Operator Bitwise & Koma
Operator bitwise memperlakukan operan sebagi sebuah kuantitas yg terdiri dari bit-bit Operator koma digunakan untuk memisahkan sederetan nama variabel dalam sebuah deklarasi, memisahkan argumen fungsi, menyatukan dua ekspresi menjadi sebuah pernyataan, dan memungkinkan pemberian lebih dari satu ekspresi pada inisialisasi nilai awal dan langkah penaikan nilai suatu struktur pengulangan.
32
Contoh pemakaian koma Int cacah, total; // pemisah nama variabel
Printf(“nilai :%f\n”, nilai); // pemisah argumen fungsi T=a, a=b, b=T; //menyatukan ekspresi For (i=0, j=1, j<=100; j++, i++) // pemisah argumen pengulangan
33
Operator Operator bertingkat (nested operator) merupakan beberapa operator yg dikenakan di dalam sebuah ekspresi Contoh : while ((c= getchar ()) != ‘\027’) Operator bersyarat merupakan satu satunya operator yang bersifat triadic (ternary operator) Contoh : Minimal= x<y ? x:y; Maksimal = x>y ?x:y;
34
Contoh Program Penambahan dua buah bilangan
Data telah berada di memori (variabel), hasil penjumlahan disimpan di memori (variabel). /* Program Tambah */ /*komentar */ int x,y,z; /*Deklarasi Variabel global*/ int main() { /*Program utama mulai*/ x = 20; /*Statement 1*/ y = 30; /*Statement 2*/ z = x + y; /*Statement 3*/ return 0; /*Statmenet 4*/ } /*Program utama selesai*/
35
Program menghitung luas lingkaran
Contoh Program Program menghitung luas lingkaran Data jejari dibaca dari keyboard, kemudian hasil perhitungan ditayangkan di layar monitor. /* Program Luas_Lingkaran */ #include <stdio.h> const float Pi = 3.14; /*Deklarasi Konstanta*/ int main() /*Program utama mulai*/ { float jejari; /*Deklarasi local Variabel*/ float luas; scanf(“%f”,&jejari); /*Masukkan dari keyboard*/ luas = Pi * jejari * jejari; printf(“Luas = %5.2f”, luas); /*Mencetak ke layar*/ return (0); } /*Program utama selesai*/
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.