Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadian Makmur Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
FILSAFAT, ILMU PENGETAHUAN & FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Pengertian, Ruang Lingkup, Metode dan Relasi Aurelius Teluma, SS., B.Th
2
“The unexamined life is not worth living.” ― Socrates
Quotes… Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma “The unexamined life is not worth living.” ― Socrates “By all means marry; if you get a good wife, you'll be happy. If you get a bad one, you'll become a philosopher.” ― Socrates “Strong minds discuss ideas, average minds discuss events, weak minds discuss people.” ― Socrates
3
Pengertian Filsafat Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma Secara etimologis, istilah “filsafat” (falsafah – Arab; Philosophy- Inggris) berasal dari bahasa Yunani philosophia sebagai kata majemuk yang terdiri dari kata philo yang berarti cinta, kekasih, sahabat, dan kata sophia yang berarti kebijaksanaan. Karena itu, secara etimologis, filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Menurut para filsuf pra-Socrates (Thales, Anaximandres, Anaximenes, Herakleitos, Pythagoras, Parmenides): filsafat adalah ilmu yg berupaya memahami hakikat alam dan realitas ada dengan mengandalkan akal budi. Menurut Plato ( SM)—murid Plato: filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran yang asli dan murni. Menurut Aristoteles ( SM)—murid Plato: filsafat adalah ilmu pengetahuan yangberupaya mencari prinsip-prinsip dan penyebab-penyebab realitas yang ada serta yg mempelajari “ada sebagai ada” (being as being) dan “ada sebagaimana adanya” (being as such).
4
Pengertian Filsafat… Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma Secara sederhana, filsafat dapat dipahami dengan dua konsep ini: Filsafat dipahami sbg upaya, proses, metode, cara dan dambaan untuk terus mencari kebenaran. Filsafat sebagai upaya untuk memahami konsep, ide dan realitas dengan bertanya, mengajukan jawaban dan bertanya lagi tentang jawaban. Dengan kata lain: filsafat adalah “pemikiran tentang pemikiran” atau “berpikir tentang berpikir” (thinking about thinking).
5
Asal Mula Filsafat Apa saja yang menyebabkan manusia berfilsafat?
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma Apa saja yang menyebabkan manusia berfilsafat? Ketakjuban. Thaumasia (kekaguman, keheranan, ketakjuban) menjadi awal kelahiran filsafat. Dalam ketakjuban, ada subyek yang takjub dan sesuatu yang menakjubkan. Hanya manusia yang bisa takjub termasuk takjub pada dirinya. Tertulis di makam Immanuel Kant: coelum stellatum supra me, lex moralis intra me! Karena Kant takjub bukan hanya langit berbintang-bintang di atas, tetapi juga hukum moral dalam hatinya. Ketidakpuasan. Sebelum filsafat, mitos yang menjelaskan fenomena kehidupan. Tetapi, penjelasan itu tidak memuaskan karena manusia tidak pernah puas untuk terus menerus mencari penjelasan. Ketika manusia berusaha menjelaskan dengan rasio, lahirlah filsafat! Hasrat Bertanya. Ketakjuban dan ketidakpuasan melahirkan pertanyaan yang tak kunjung habis. Selama manusia ada, pertanyaan selalu ada. Maka selama manusia ada, filsafat tetap ada! Keraguan. Manusia bertanya karena sesuatu tidak jelas atau belum terang! Belum jelas berarti sudah tahu tetapi baru sedikit. Inilah yang disebut keraguan yang membuat manusia perlu dan harus bertanya alias berfilsafat! (Spinoza:…sipakah yang dapat mengetahui bahwa sesuatu adalah pasti baginya, kalau dari mula-mula hal itu sudah tidak pasti baginya?)
6
Sifat Dasar Filsafat Apa saja sifat dasar atau ciri-ciri berfilsafat?
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma Apa saja sifat dasar atau ciri-ciri berfilsafat? Berpikir Radikal. Berfilsafat berarti berpikir radikal (radix: akar). Berpikir radikal berarti berupaya menemukan akar terdalam seluruh realitas dan persoalan tanpa berhenti dan terpaku pada fenomena suatu entitas tertentu. Mencari asas. Filsafat tidak mengacu pada bagian tertentu dari realitas melainkan keseluruhannya. Yang dicari filsafat adalah asas paling hakiki dari keseluruhan realitas. Memburu Kebenaran. Filsuf adalah pemburu kebenaran. Kebenaran yang diburu adalah kebenaran hakiki tentang seluruh realitas dan setiap hal yang dipersoalkan. Sekalipun demikian, kebenaran filsafati tidak pernah bersifat mutlak dan final melainkan yang terus bergerak menuju kebenaran yg lebih pasti! Mencari Kejelasan. Filsafat lahir karena ada keraguan. Karena itu, berfilsafat berarti berupaya mendapatkan kejelasan dan penjelasan mengenai keseluruhan realitas. Mengejar kejelasan berarti mengeliminir segala sesuatu yang tidak jelas, yang kabur, gelap bahkan yang serba rahasia dan berupa teka-teki. Filsuf mengejar kejelasan pengertian (clarity of understanding). Berpikir rasional. Berpikir rasional berarti berpikir logis, sistematis dan kritis. Berpikir logis berarti menggapai pengertian sesuai akal sehat dan sanggup menarik kesimpulan dan keputusan yang tepat dari premis-premis yang digunakan.
7
Cabang-Cabang Filsafat
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma Ada beberapa versi pembagian cabang filsafat, namun secara umum, terdapat sepuluh cabang filsafat yang tergabung dalam 4 cabang induk (Hamersma, 1981). Filsafat tentang Pengetahuan Epistemologi (Filsafat Pengetahuan) Logika Kritik Ilmu-ilmu (Filsafat Ilmu) II. Filsafat Tentang Keseluruhan Kenyataan Metafisika Umum (Ontologi) Metafisika Khusus Teologi Metafisik (Teodise/ Filsafat Ketuhanan) Antropologi (Filsafat Manusia) Kosmologi (Filsafat Alam) III. Filsafat Tentang Tindakan Etika (Filsafat Moral) Estetika (Filsafat Seni) IV. Sejarah Filsafat Wilayah epistemologi Wilayah Ontologi Wilayah Aksiologi
8
Penjelasan Singkat Setiap Cabang Filsafat
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma Epistemologi. Disebut juga “pengetahuan tentang pengetahuan” atau teori-teori pengetahuan (theories of knowledge). Pertanyaan pokok: “bagaimana saya tahu bahwa saya tahu?” Suatu studi tentang asal usul, hakikat dan jangkauan pengetahuan. Logika; studi tentang asas-asas yang menentukan pemikiran yang lurus, tepat dan sehat. Kritik ilmu-ilmu atau filsafat ilmu. Studi tentang titik pangkal, metode, obyek, asumsi dan batas-batas ilmu pengetahuan. Ontologi: pengetahuan tentang “semua pengada sejauh ada.” atau teori tentang “ada” Teologi metafisika; studi tentang hakikat, ragam dan obyek kepercayaan agama. Antropologi atau filsafat manusia; studi tentang manusia seutuhnya dari segala sudut secara rasional. Kosmologi; studi tentang hakikat alam atau kosmos; asal-usul, kemajuan dan tujuan alam semesta. Etika; studi tentang prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang mendasari penilaian terhadap tindakan manusia. Estetika; studi tentang prinsip-prinsip yang mendasari penilaian kita atas berbagai bentuk seni; mengapa sesuatu dialami sebagai indah? Sejarah filsafat; mengejar apa jawaban pemikir-pemikir zaman atas pertanyaan-pertanyaan dasariah manusia.
9
CABANG-CABANG FILSAFAT
FIL ILMU UMUM F.INTERDISIPLINER Pohon Filsafat F.I FISIK ESTETIKA FIL ILMU KHUSUS F. MATEMATIK ETIKA LOGIKA F. BIOLOGI F.I SOSIAL METODOLOGI F.LINGUISTIK EP. DASAR F.PSIKOLOGI KEILMUAN AKSIOLOGI F. POLITIK ANTROPOLOGI F. EKONOMI BID. KEHIDUPAN EPISTEMOLOGI METAFISIKA F. HUKUM KOSMOLOGI F. BUDAYA F. AGAMA TEODICEAEI UMUM KHUSUS F. SEJARAH DLL ONTOLOGI FILSAFAT CABANG-CABANG FILSAFAT
10
Aliran Filsafat (aspek geo-kultur) ASPEK GEO-KULTUR FILSAFAT
Berkembang dari tradisi filsafat orang Yunani kuno dan dipelajari secara akademis di Eropa dan daerah-daerah jajahannya Barat Aliran Filsafat (aspek geo-kultur) Berkembang di Asia, (khususnya di India dan Tiongkok) dan daerah-daerah lain yang pernah dipengaruhi budayanya. Satu cirinya khasnya kedekatan hubungan filsafat dengan agama. Timur Timur tengah Ahli waris tradisi Filsafat Barat. Orang-orang Arab/Islam (juga beberapa orang Yahudi!) yang menaklukkan daerah sekitar Laut Tengah, menjumpai kebudayaan Yunani dengan tradisi filsafat mereka.
11
PERIODISASI DAN TOKOH FILSAFAT BARAT
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma PERIODISASI DAN TOKOH FILSAFAT BARAT Thales, Anaximenes, Anaximandros; Socrates, Plato, Aristoteles, dll. Klasik (Abad 6 SM-6 M) Tertullianus, Gregorius Nazianze, Greg. Nyssa, Basilius Agung; Agustinus Patristik FILSAFAT BARAT Pertengahan/Skolastik Boethius, *Ibn Sina, *Ibn Rush, Bonaventura, Albertus Agung, Thomas Aquinas, dll. Modern (Renaissance) Kontemporer Descartes, Leibniz, Pascal, Spinoza, Hobbes, Locke, G. Barkeley, D, Hume, Voltaire, Kant, Hegel, Comte, Marx, Engels, Nietzsche, dll. Foucault, Camus, Sartre, Arendt, Habermas, Heidegger, dsb.
12
Cara belajar Filsafat…
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma Sangat MUDAH mempelajari filsafat! Caranya? Berfilsafat! Mempelajari filsafat bukan pertama-tama proses akumulasi pengetahuan melainkan latihan berpikir dan berpengetahuan mendalam, logis, sistematis, kritis. Daripada mempelajari Socrates, berfilsafatlah bersama Socrates; ajukan pertanyaan lalu lalu jawab, tanya lagi, jawab lagi, tanya lagi…sampai tersisa pertanyaan! Pelajari pokok pikiran dan ide para filsuf TETAPI dalam dialog dengan konteks sejarah pemikiran tersebut; alias dialog dg pemikiran sebelum dan setelahnya. Filsafat adalah rangkaian pertanyaan dan jawaban maka berfilsafat berarti “masuk”, berada dan “tinggal” dalam “rangkaian pemikiran” tersebut! Sebagaimana psikologi pembelajaran umumnya; belajarlah dari hal yang mudah ke hal yang lebih rumit. Dalam filsafat, kajian yang paling mudah adalah kajian historis perkembangan filsafat. Kajian historis tersebut dapat dilakukan per tokoh atau per. tema KESIMPULAN! Belajar filsafat ilmu bukan pertama-tama belajar “tentang ilmu pengetahuan” Melainkan belajar “tentang belajar ilmu pengetahuan!”
13
Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan, Filsafat Ilmu Pengetahuan
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma FENOMENA PENGETAHUAN Secara metodologis: kesatuan asasi yg mewujudkan pengetahuan manusia adalah perbedaan dan korelasi kutub si pengenal (subyek) dan kutub yang dikenal (obyek)…banyak perdebatan bersumber di sini! Pengetahuan bersifat temporal, konkret, jasmani-inderawi. Keterarahan manusia kepada obyek hanya mungkin menimbulkan pengetahuan jika dalam diri manusia sudah terdapat kesamaan-kesamaan prinsip atau kategori dengan obyek; pengetahuan hanya mungkin jika manusia adalah bagian dari obyek itu, sbg realitas di alam semesta ini. Pengetahuan juga bersifat abstrak dan universal. Artinya: pengetahuan tidak hanya berkitan dengan obyek konkret tetapi juga hal-hal abstrak dan dapat dijangkau oleh akal budi manusia pada tempat dan waktu mana pun. So…APA ITU PENGETAHUAN? DAN…APA ITU ILMU PENGETAHUAN?
14
Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan, Filsafat Ilmu Pengetahuan
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma Pengetahuan adalah : keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya. Ilmu Pengetahuan adalah : akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan, metodis dan empirik. BERSIFAT SISTEMATIS & REFLEKTIF BERSIFAT SPONTAN ilmu Pengetahuan
15
Pengertian Ilmu Pengetahuan
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma Sebagai proses: aktivi- tas penelitian Pengertian Sebagai prosedur: Ilmu metode ilmiah Sebagai produk: penge- tahuan sistematis
16
Ciri-ciri dan Sifat Ilmu Pengetahuan
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY Aurelius Teluma Ciri-ciri Ilmu atau pengetahuan Ilmiah adalah; berobjek; bersistem; bermetode dan universal Hasilnya akumulatif Sifat Ilmu Kebenarannya relatif Objektif So…APA ITU FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN?
17
Arti Filsafat Ilmu Filsafat Ilmu adalah penyelidikan filosofis tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperolehnya. Objek Material Filsafat Ilmu adalah pengetahuan ilmiah Filsafat ilmu menjadi dasar keilmuan yang bersifat universal
18
Pengetahuan Ilmiah Pengetahuan Ilmiah Pengetahuan Non-Ilmiah Tujuan
deskripsi (menjelaskan gejala-gejala) eksplanasi (hubungan kausal) prediksi (lewat data-data objektif dapat dilakukan prediksi terhadap gejala yang muncul) bertahan hidup dalam kehidupan sehari-hari (pragmatis) Cara Pemerolehan metodis sistematis (mengikuti urutan-urutan yang ketat) objektif (bebas nilai ?) warisan budaya tradisi metode tidak penting tidak objektif
19
Melepaskan diri dari praandaian,
Sikap Ilmiah Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih untuk mencapai pengetahuan yang objektif (mengutamakan objektivitas) Melepaskan diri dari praandaian, Selektif dalam mengadakan pemilihan problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta/gejala, bersikap serba relatif dan skeptis, universalitas
20
PERTANYAAN PETUNJUK: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara tertulis, singkat dan jelas pada 1-2 lembar kertas A4 (Boleh diketik/Tulis tangan). Jawaban dikumpulkan pada perkuliahan Filsafat Sains, Kamis, 15 Oktober 2015 di kelas! Setelah membaca materi ini, menurut kesimpulanmu sendiri; Apa itu filsafat? Menurutmu, apa alasan yang paling mendasar dari pembagian cabang-cabang filsafat? Apakah sebuah pengetahuan non ilmiah dapat berkembang menjadi pengetahuan ilmiah? Jelaskan alasan Anda! Mengapa sebuah ilmu pengetahuan yang sudah jadi membutuhkan kajian filsafat ilmu pengetahuan? Jelaskan!
21
Thank You !
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.