Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Vhika Meiriasari, S.E, M.Si
PPh Pasal 25 Vhika Meiriasari, S.E, M.Si
2
PPh Pasal 25 Angsuran pajak penghasilan yg harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak untuk setiap bulan dalam tahun pajak berjalan Besarnya angsuran pajak dlm tahun pajak berjalan sama dgn PPh yg terutang menurut SPT Tahunan PPh tahun pajak yg lalu dikurangi dgn PPh yg telah dipotong/dipungut pihak lain (PPh Pasal 21, 22 & 23) dan PPh yg terutang di Luar Negeri yg boleh dikreditkan (PPh Pasal 24) dibagi 12 atau banyaknya bulan dlm bagian tahun pajak
3
Perhitungan Angsuran PPH Pasal 25
Pajak Penghasilan yg terutang berdasarkan SPT Tahunan PPh thn 2014 adalah Rp Dikurangi : PPh Pasal 21 Rp PPh Pasal 22 Rp PPh Pasal 23 Rp PPh Pasal 24 Rp Jml kredit pajak Rp Rp
4
lanjutan Besarnya angsuran pajak PPh Pasal 25 yg harus dibayar sendiri setiap bln mulai masa maret utk tahun 2015 adalah Rp /12 = Rp
5
Perhitungan angsuran pajak untuk bulan sebelum batas waktu penyampaian spt tahunan pph
Tuan Purnama menyampaikan SPT Tahunan pd bulan maret angsuran PPh Pasal 25 pd bulan desember 2014 adalah Rp , maka besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk bln Januari dan Februari adalah Rp
6
Perhitungan angsuran pajak apabila dalam tahun berjalan diterbitkan skp untuk tahun pajak yg lalu
Berdasarkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan 2013 yg disampaikan oleh tuan Purnama pd Maret 2014, perhitungan besarnya angsuran pajak yg harus dibayar adalah Rp pd bulan juli 2014 diterbitkan SKP tahun pajak 2013 yg menghasilkan besarnya angsuran pajak setiap bulan sebesar Rp Berdasarkan ketentuan yg berlaku, maka besarnya angsuran pajak yg harus dibayar tuan Purnama mulai Agustus 2014 adalah Rp
7
Perhitungan angsuran pajak apabila terdapat kompensasi kerugian
Penghasilan PT Sinar Rembulan tahun adalah Rp perusahaan memiliki sisa kerugian tahun 2013 yg msh dpt dikompensasikan yaitu sebesar Rp , sdgkan sisa kerugian yg blm dikompensasikan pd tahun 2013 sebesar Rp pd tahun 2014 PPh yg dipotong atau dipungut pihak lain yaitu sebesar Rp dan tdk ada pajak yg terutang atau dibayar di luar negeri. Berapa angsuran PPh Pasal 25 yg harus dibayar oleh PT Sinar Rembulan?
8
Lanjutan Penghasilan yg dipakai sebagai dasar perhitungan angsuran PPh Pasal 25 adalah Rp – Rp = Rp PPh terutang : 25% x Rp Rp PPh dipotong/dipungut (Rp ) Dasar Perhitungan Rp PPh Pasal 25 tahun 2015 Besarnya PPh Pasal 25 PT Sinar Rembulan tahun 2015 : Rp /12 = Rp
9
Perhitungan angsuran pajak apabila wajib pajak memiliki penghasilan tidak teratur
Pd tahun 2014 tuan Mahendra memperoleh penghasilan penghasilan teratur sebesar Rp sdgkan, tuan Mahendra memiliki penghasilan tdk teratur pd tahun sebesar Rp atas penghasilan tsb, maka yg dpt dijadikan dasar utk perhitungan PPh Pasal 25 utk thn 2015 hanya yg berasal dari penghasilan teratur saja yaitu Rp
10
Penghasilan kena pajak Rp. 500.000.000 PPh terutang :
Wajib pajak membetulkan sendiri spt tahunan pajak yg mengakibatkan angsuran pajak menjadi lebih besar dari angsuran pajak sebelum pembetulan SPT tahunan PPh thn pajak 2011 PT Bahari disampaikan pd tgl 24 Maret 2012, dgn data sbg berikut : Penghasilan kena pajak Rp PPh terutang : 25% x Rp Rp PPh Pasal 22, 23 & 24 yg dpt dikreditkan Rp PPh Pasal 25 masa desember 2011 sebesar Rp
11
Lanjutan PT Bahari melakukan pembetulan SPT Tahunan PPh thn pajak 2011 pd tgl 16 Agustus 2012, dgn data sbg berikut : Penghasilan kena pajak Rp PPh terutang : 25% x Rp Rp PPh Pasal 22, 23 & 24 Rp yg dpt dikreditkan
12
lanjutan Besarnya angsuran PPh Pasal 25 thn pajak dihitung sbg berikut : Angsuran PPh Pasal 25 utk masa Januari smp Februari 2012 sama besar dgn jumlah angsuran PPh Pasal 25 utk masa Desember sebesar Rp Angsuran PPh Pasal 25 utk masa Maret smp Juli 2012 dihitung berdasarkan SPT Tahunan PPh tahun pajak 2011 sblm pembetulan sbg berikut :
13
lanjutan PPh terutang tahun 2011 Rp Kredit pajak yg diperbolehkan (Rp ) Dasar Perhitungan Rp PPh Pasal 25 thn 2012 PPh pasal 25 utk masa Maret smp Desember 2012 sebesar Rp /12 = Rp
14
lanjutan Angsuran PPh Pasal 25 utk masa Maret smp dgn Desember 2012 dihitung kembali berdasarkan SPT Tahunan PPh 2011 setelah adanya pembetulan, sbg berikut : PPh terutang thn Rp kredit pajak yg diperbolehkan (Rp ) Dasar perhitungan Rp PPh Pasal 25 thn 2012 PPh Pasal 25 utk masa Maret sampai dgn Desember 2012 sebesar Rp /12 = Rp
15
lanjutan PPh Pasal 25 masa Maret smp Juli 2012 yg telah disetor masing-masing sebesar Rp , namun yg seharusnya dibayarkan adalah sebesar Rp , shg menyebabkan kekurangan masing-masing sebesar Rp yg msh harus disetor kembali dan dikenakan hutang bunga sebesar: Utk masa Maret 2012 terutang bunga 2% per bulan dihitung sejak 16 April 2012 smp dgn tgl penyetoran Utk masa April 2012 terutang bunga 2% per bulan dihitung sejak 16 Mei 2012 smp dgn tgl penyetoran Utk masa Mei 2012 terutang bunga 2% per bulan dihitung sejak 16 Juni 2012 smp dgn tgl penyetoran Utk masa Juni 2012 terutang bunga 2% per bulan dihitung sejak 16 Juli 2012 smp dgn tgl penyetoran Utk masa Juli 2012 terutang bunga 2% per bulan dihitung sejak 16 Agustus 2012 smp dgn tgl penyetoran Rp x 2% x 5 = Rp
16
Wajib pajak badan baru PT Sarana Indah terdaftar sbg wajib pajak sejak 1 Februari peredaran bruto menurut pembukuan dlm februari adalah sebesar Rp dan dikurangi dgn biaya diperkenankan, shg menghasilkan penghasilan neto sebesar Rp Besarnya PPh Pasal 25 utk masa Februari yaitu :
17
lanjutan Penghasilan neto feb 2015 Rp Penghasilan neto sethn Rp PPh terutang : 25% x Rp Rp Besarnya PPh Pasal 25 PT Sarana Indah thn 2015 adalah Rp /12 = Rp
18
Wajib pajak orang pribadi baru menyelenggarakan pembukuan
Doni Sugianto berstatus menikah dan memiliki 2 orang anak. Doni baru saja terdaftar sbg wajib pajak orang pribadi sejak 1 Agustus dlm penyelenggaraan usahanya Doni mengunakan metode pembukuan dgn penghasilan bruto pd bulan Agustus sebesar Rp dan biaya yg diperkenankan utk mengurangi penghasilan bruto sebesar Rp hitung besarnya PPh Pasal 25 utk masa Agustus 2016?
19
lanjutan Penghasilan bruto agust ’16 Rp Biaya pengurang yg Rp Diperkenankan Penghasilan neto agust ’16 Rp Penghasilan neto sethn Rp PTKP (K/2) (Rp ) Penghasilan kena pajak Rp PPh terutang : 5% x Rp Rp % x Rp Rp % x Rp Rp % x Rp Rp Rp Angsuran PPh Pasal 25 : Rp /12 = Rp
20
tugas PT Bahari menyampaikan SPT tahunan PPh tahun pajak 2012 pd tgl 20 Maret 2013, dgn data sbg berikut : Penghasilan neto Rp PPh terutang 25% x Rp Rp PPh Pasal 22,23,24 yg dpt dikreditkan Rp PPh Pasal 25 masa Desember 2011 Rp
21
tugas WP melakukan pembetulan SPT Tahunan PPh tahun pajak 2012 pd tgl 12 Mei 2013, dgn data baru sbg berikut : Penghasilan neto Rp PPh terutang : 25% x Rp Rp PPh Pasal 22,23,24 yg dpt dikreditkan Rp Hitunglah PPh Pasal 25 tahun 2013 sebelum pembetulan SPT Hitunglah PPh Pasal 25 tahun 2013 setelah pembetulan SPT Hitunglah sanksi pajak
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.