Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk.
Ekonomia : Merry Agustriana Ayu Lestari Fitri Nurhidayah
2
Industri roti atau bakery merupakan salah satu jenis industri yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman. Industri roti di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: (1) Industri roti rumahan (home industry), biasanya produk roti yang dikeluarkan tanpa merek dagang dengan area distribusi mencapai 20 km, (2) industri roti masal (industrial), industri ini tidak terlalu banyak dengan area distribusi km, dan (3) Industri Boutique Bakery, ditandai dengan adanya toko sendiri dan oven biasanya ada di toko serta menjual jenis kue juga (Halomoan, 2007). PT Nippon Indosari Corpindo merupakan perusahaan industri roti berskala usaha besar dan area distribusinya sekitar km dari pabriknya. PT Nippon Indosari Corpindo merupakan perusahaan roti besar dan mempunyai visi untuk menjadi pimpinan pasar penjualan roti untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Jawa Barat, dan Lampung. Roti yang diproduksi PT Nippon Indosari Corpindo terkenal dengan nama “Sari Roti”. PT Nippon Indosari Corpindo memproduksi roti dengan karakteristik umur simpan yang sangat singkat yaitu maksimum 5 (lima) hari. PT Nippon Indosari Corpindo dituntut untuk memberikan jaminan mutu produk yang berkualitas serta pelayanan yang memuaskan bagi konsumen. LATAR BELAKANG
3
Analisis Pemasaran Analisis Pemasaran yang digunakan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. adalah antara lain: Product Price Place Promotion
4
Product PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dalam pembuatan roti yang kita kenal dengan nama “Sari Roti”. No. Produk 1. Sweet Bread Roti isi mix fruit Roti isi krim coklat vanilla Roti isi Krim Moka Roti isi krim keju Roti isi krim coklat Roti kasur keju 2. Cakes Chiffon cup cake strawberry Chiffon cup cake pandan Chiffon cup cake coklat 3. White Bread Roti tawar spesial 6 slices Roti tawar keju Sandwich isi coklat Sandwich isi krim peanut Roti plain rolls Roti burger bun
5
Roti Isi Krim Coklat Vanilla
Roti Isi Mix Fruit Roti Isi Krim Coklat Vanilla Roti Isi Mix Fruit Product
6
Roti Isi Krim Keju Roti Isi Krim Coklat Roti Kasur Keju Product
7
Product Chiffon Cup Cake Strawberry Chiffon Cup Cake Pandan
Chiffon Cup Cake Coklat Product
8
Roti Tawar Spesial 6 Slices
Roti Tawar Keju Roti Tawar Spesial 6 Slices Product
9
Sandwich Isi Krim Peanut
Sandwich Isi Coklat Product
10
R O T I B U G E N R O T I P L A N S Product
11
Price No. Produk Harga 1. Sweet Bread Roti isi mix fruit
Roti isi krim coklat vanilla Roti isi Krim Moka Roti isi krim keju Roti isi krim coklat Roti kasur keju Rp Rp Rp 2. Cakes Chiffon cup cake strawberry Chiffon cup cake pandan Chiffon cup cake coklat Rp 3. White Bread Roti tawar spesial 6 slices Roti tawar keju Sandwich isi coklat Sandwich isi krim peanut Roti plain rolls Roti burger bun Rp Rp Rp Rp
12
PLACE Lokasi Pabrik : CIKARANG BARAT (Head Office)
Kawasan Industri MM 2100 Jl. Selayar Blok A No. 9, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi 17520 CIKARANG Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XII A Blok W 40-41, Cikarang, Bekasi 17530 Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XVII B Blok U 33, Cikarang, Bekasi 17530 PASURUAN Kawasan PIER, Jl. Raya Rembang Industri No. 28, Pasuruan 67152 SEMARANG Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Jl. Tugu Wijaya III No 1, Semarang MEDAN Kawasan Industri Medan Star II, Jl. Pelita Raya I No Tanjung Morawa, Deli Serdang PALEMBANG Jl. Kerani Ahmad RT. 38 RW. 8 Sukamoro, Talang Kelapa, Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan MAKASSAR Kawasan Industri Makassar, Jl. Kima 10 Kav A No. 2B, Makassar, Sulawesi Selatan
13
Peta Lokasi PT. NIC di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi
14
Lokasi Pendistribusian PT. NIC
Pendistribusian PT. NIC untuk daerah Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Pada tahun 1997 memiliki 2 agen dan menjadi kurang lebih sekitar 250 agen pada bulan Mei 2009. Dipasarkan pada pasar modern dan pasar tradisional.
15
PROMOTION Strategi PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. menjalankan strategi melalui beberapa promosi yaitu: 1. Advertising (Periklanan) Merupakan bentuk terbayar presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa dengan sponsor tersebut.
16
PROMOTION 2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera.
17
PROMOTION 3. Personal Selling (Penjualan Perseorangan)
Merupakan suatu bentuk penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan meningkatkan terwujudnya penjualan produk.
18
PROMOTION 4. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Merupakan hubungan langsung dengan konsemen individual yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respons segera dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng, penggunaan surat langsung, telepon, televisi respon langsung, , internet, dan sarana lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen tertentu.
19
PROMOTION 5. Publisitas Merupakan bentuk penyajian usaha untuk meningkatkan permintaan dari suatu produk secara non personal dengan membuat berita yang bersifat komersial tentang produk perusahaan yang bersangkutan.
20
ANALISIS INDUSTRI Lingkungan Industri 1. Pesaing 2. Konsumen
3. Supplier 4. Pasar Tenaga Kerja Lingkungan Makro 1. Ekonomi 2. Sosial Budaya Lingkungan Global 1. Pasar Global 2. Pesaing Global
21
Lingkungan Industri Pesaing a. Pendatang Baru
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Pendiri Alfamart, Djoko Susanto menggandeng Yamazaki Baking untuk memproduksi merek roti sendiri. Yamazaki Baking merupakan produsen roti asal Jepang yang sudah eksis selama 48 tahun. Pemasaran produknya meluas tak cuma di Jepang, tapi juga ke Thailand, Malaysia, dan China. Meski membangun merek baru memerlukan waktu, kolaborasi dua korporasi itu signifikan mengancam Sari Roti. b. Sesama Perusahaan Dalam Industri Sharon Bakery Produsen yang bekerja sama dengan Alfamart dengan produk PAROTI, menciptakan berbagai jenis roti dengan kualitas terjamin dan varian rasa yang enak.
22
Lingkungan Industri 2. Konsumen Demografis
Konsumen dilihat dari usia yaitu anak-anak, remaja dan dewasa dan di lihat dari jenis kelamin yaitu pria dan wanita. Geografis Jabotabek, Semarang, Pasuruan, Medan, Palembang, Makasar. Perilaku Kondumen dilihat dari segi manfaatnya yaitu sebagai bahan pengganti makanan pokok. 3. Supplier Kekuatan Tawar Menawar Pemasok Dalam memenuhi bahan baku untuk proses produksi, PT. NIC bekerja sama dengan beberapa pemasok. Bahan baku ang dikirim oleh pemasok diperiksa terlebih dahulu melalui proses yang cukup ketat. Bahan baku yang diterima harus memenuhi syarat dapat memberikan hasil berupa roti yang berkualitas, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma, hingga rasa.
23
Lingkungan Industri 4. Pasar Tenaga Kerja PT. Nippon Indosari Corpindo tidak menemukan kesulitan di karenakan tenaga kerja yang dibutuhkan banyak di pasar tenaga kerja dan mudah dicari karena letak perusahaannya mudah di jangkau. PT. NIC menginformasikan lowongan kerja di web resminya yang memudahkan untuk mendapatkan tenaga kerja.
24
Lingkungan Makro 1. Ekonomi
Saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menguat 3,17% ke level Rp6.500 per saham. Saham ROTI dibuka naik ke level Rp Level tertinggi saham ROTI berada di level Rp6.600 dan terendah Rp6.400 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 249 kali dengan volume lot saham. Nilai transaksi saham mencapai Rp5,57 miliar. Perseroan merencanakan pelaksanaan pemecahan nominal saham (stock split), diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menarik minat investor atas saham perseroan. 2. Sosial Budaya PT. NIC sangat diterima oleh masyarakat dikarenakan perusahaannya dapat memberi peluang tenaga kerja untuk masyarakat. Dan produk Sari Roti diterima oleh konsumen karena kualitas dan rasanya, serta merupakan produk bahan pengganti makanan pokok. Lingkungan Makro
25
Lingkungan Global 1. Pasar Global
Selain pasar domestik perseroan juga mengekspor produk – produknya kebeberapa negara antara lain Malaysia dan Filiphina. 2. Pesaing Global PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Alfamart menggandeng Yamazaki Baking produsen roti asal Jepang. Pemasaran produknya meluas tak cuma di Jepang, tapi juga ke Thailand, Malaysia, dan China. Lingkungan Global
26
Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal Laporan Arus Kas
Analisis Keuangan Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal Laporan Arus Kas
27
Laporan Neraca Neraca merupakan suatu daftar sistematis yang memuat informai mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Persamaan akuntansi : Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilkan laba di masa depan melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas merupakan total dari pendapatan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak perusahaan didirikan.
29
PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. (Disajikan dalam rupiah)
LAPORAN NERACA 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam rupiah) Catatan/Notes 2012 2011 LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha 2j,13,31 Pihak ketiga Pihak berelasi 2k,28 Utang lain-lain 2j,14,31 Utang pajak 2h,15b 2j,2k,16 Beban akrual 28,31 Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2j,18,31 - Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2i,17 TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Jaminan pelaggan 2j,19c,31 Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Liabilitas pajak tangguhan - netto 2h,15g Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2i,19 TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS
30
PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. (Disajikan dalam rupiah)
LAPORAN NERACA 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam rupiah) Catatan/Notes 2012 2011 EKUITAS Modal saham - nilai niminal Rp. 100 per saham Modal dasar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh saham 20 Tambahan modal disetor - netto 21 Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
31
Laba Rugi merupakan ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami suatu perusahaan. Laporan Laba Rugi
32
PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. (Disajikan dalam rupiah)
LAPORAN LABA RUGI 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam rupiah) Catatan/Notes 2012 2011 PENJUALAN NETTO 2g,2k,23,28 BEBAN POKOK PENJUALAN 2g,2k,24,28 LABA BRUTO Beban usaha 2g,25 Pendapatan operasi lainnya 2g,26 Beban operasi lainnya 2g,27 LABA USAHA Pendapatan keuangan 2g,4 Biaya keuangan 2g,18 - LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2h,15d LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREREHENSIF LAIN TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM 2n 147,33 114,52
33
Laporan Perubahan Modal
Laporan Perubahan Modal merupakan laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu. Laporan Perubahan Modal
34
PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. LAPORAN PERUBAHAN MODAL
31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam rupiah) Catatan/Notes Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal Disetor Saldo Laba - Belum Ditentukan Penggunaannya Total Ekuitas Saldo, 31 Desember 2009 Penambahan modal saham melalui Penawaran Umum Perdana (IPO) 20,21 - Biaya penerbitan saham 21 ( ) Total laba konprehensif untuk tahun berjalan Saldo, 31 Desember 2010 Dividen 20 ( ) Saldo, 31 Desember 2011 ( ) Saldo, 31 Desember 2012
35
Dengan adanya laporan ini, pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang. Laporan Arus Kas
36
PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. (Disajikan dalam rupiah)
LAPORAN ARUS KAS 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam rupiah) Catatan/Notes 2012 2011 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran untuk beban operasional ( ) ( ) Pembayaran kepada pemasok dan kontraktor ( ) ( ) Pembayaran untuk gaji dan imbalan kerja karyawan ( ) ( ) Pembayaran pajak penghasilan ( ) ( ) Pembayaran royalti ( ) ( ) Kas netto diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualanasset tetap 8 Perolehan asset tetap ( ) ( ) Pembayaran uang muka pembelian asset tetap ( ) ( ) Perolehan asset tak berwujud ( ) - Penebusan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Kas netto diperoleh dari aktivitas investasi ( ) ( ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman bank jangka panjang Pembayaran dividen 20 ( ) ( ) Pembayaran beban bunga ( ) ( ) Perolehan dari IPO setelah dikurangi biaya penerbitan saham 1b,21 Pembayaran pinjaman bank jangka panjang Kas netto diperoleh dari aktivitas pendanaan PENGARUH NETTO PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS ( ) KENAIKAN (PENURUNAN) NETTO KAS DAN SETARA KAS ( ) ( ) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
37
Analisis Rasio Rasio Likuiditas Rasio Solvabilitas
Rasio Profitabilitas Rasio Aktivitas
38
Rasio Likuiditas Merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. 2011 (%) 2012 (%) Perubahan Keterangan Current Ratio 128,3 112,4 Turun Memburuk Quick Ratio 117,3 100,9 Cash Ratio 43,6 30,9 Keterangan : Berdasarkan analisis Rasio Likuiditas, kinerja keuangan perusahaan mengalami penurunan di tahun 2012 jika dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya yaitu tahun Rasio Likuiditas pada tahun 2012 menunjukkan manajemen yang buruk atas sumber likuiditas dalam kemampuan aktiva perusahaan memenuhi kewajibannya.
39
Rasio Solvabilitas Merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. 2011 (%) 2012 (%) Perubahan Keterangan Debt To Equity Ratio 7,7 196,3 Naik Memburuk Debt To Total Assets Ratio 2,8 44,6 Keterangan : Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari sisi Leverage Ratio, mengalami kenaikan pada debt to total assets ditahun 2012 dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya dapat dikatakan memburuk karena tingginya aktiva perusahaan yang dibiaya oleh hutang dan kenaikan juga muncul pada debt to equity ratio di tahun 2012 dapat dikatakan memburuk karena tingginya dana yang disedikan oleh kreditor kepada perusahaan tidak dapat mengurangi resiko dalam hal ekuitas dan pengembalian beban dana yang telah dipinjam oleh perusahaan.
40
Rasio Profitabilitas Merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasinya. 2011 (%) 2012 (%) Perubahan Keterangan Gross Profit Margin 46,6 46,7 Naik Membaik Net Profit Margin 42,2 54,3 ROE 21,2 22,3 ROA 15,2 12,3 Turun Memburuk Keterangan : Berdasarkan analisis rasio profitabilitas, perusahaan mengalami kenaikan tiga ratio yang diperhitungkan dalam kemampuan menghasilkan laba bagi perusahaan, maupun laba bersih. Tetapi pada ROA tahun 2012 mengalami penurunan dikarenakan tingginya aktiva dalam menghasilkan laba bersih.
41
Rasio Aktivitas Merupakan rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber dana yang ada padanya. 2011 2012 Perubahan Keterangan Inventory Turnover Ratio 49,8 x 52,6 x Naik Membaik Fixed Assets Turnover Ratio 4,27 x 5,41 x Total Assets Turnover Ratio 1,07 x 0,98 x Turun Memburuk Keterangan : Berdasarkan perhitungan pada analisis rasio aktivitas, Perusahaan mengalami kenaikan dari kedua ratio yang diperhitungkan maka kinerja perusahaan membaik dalam hal efisiensi nilai persediaan dan aktiva. Tetapi mengalami penurunan pada TATR yang dapat dikatakan memburuk karena perputaran aktiva dalam setahun berkurang.
42
Analisis Strategi Bisnis
1. Tinjauan Operasional Secara total, jika dilihat dari laporan keuangan perusahaan menunjukan hasil yang kurang signifikan, hal ini disebabkan karena tidak menghasilkan cukup penjualan. Perusahaan sebaiknya meningkatkan penjualan, dan menhapuskan beberapa aset. 2. Tinjauan Pemasaran Secara keseluruhan, penjualan tahun 2012 umbuh dengan baik yaitu tercatat sebesar Rp 1,190 triliun atau tumbuh 68,3% dibanding tahun sebelumnya. 3. Prospek Bisnis Produksi harian pabrik-pabrik Sari Roti ditargetkan naik 30%, produksi ditingkatkan karena permintaannya juga naik. Analisis Strategi Bisnis
43
S a r a n Saran kelompok kami untuk PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. : Tetaplah menjaga mutu dan cita rasa serta kelembutan dari Sari Roti. Buatlah promosi untuk produk yang terdengar asing di publik seperti Chiffon Cup Cake, Plain Rolls, dan Burger Bun. Promosi dapat dilakukan dengan cara iklan di televisi atau sales promotion. Perhaikanlah pesaing di sekitar, buatlah sebagai pemacu kreatifitas dalam produk.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.