Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhendra Hermanto Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Wawasan Nusantara Budi Mulyana, S.IP., M.Si
2
Pengertian Secara etimologi :
“Wawasan” (berasal dari bahasa Jawa) dari akar kata “wawas” yang berarti: pandangan, tinjauan, penglihatan atau tanggap indrawi (Inggris : vision)
3
Nusantara berasal dari kata :
“nusa” yang artinya negara kepulauan (archipelago state), suatu kesatuan wilayah laut yang ditaburi oleh gugusan pulau-pulau “antara” yang artinya pembatas. Dengan demikian, Nusantara dapat diartikan dengan suatu negara kepulauan yg terletak (dibatasi) antara / oleh dua benua besar, yakni benua Asia dan Australia dan dua samudera, yakni Hindia dan Pasifik.
4
BENUA ASIA SAMUDERA PASIFIK SAMUDERA HINDIA (ATLANTIK) BENUA AUSTRALIA
5
Secara terminologi Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai ideologi nasionalnya yaitu pancasila dan UUD 1945, sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat ditengah-tengah lingkungannya yang menjiwai tindak kebijaksanaandalam mencapai tujuan perjuangan bangsa
6
Hakekat Wawasan Nusantara
Berkaitan dengan upaya bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasionalnya sebagaimana yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945
7
Cita-cita nasional Indonesia (alinea 2 pembukaan UUD 1945)
mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
8
Tujuan nasional (alinea ke 4 Pemb. UUD 1945)
Melindungi segenap bangsa dan seluruh tmpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
9
Faktor-faktor yang berpengaruh:
Setidaknya ada 3 faktor penting yang dapat mempengaruhi upaya bangsa Indonesia mewujudkan cita-cita dan tujuan nasionalnya : faktor geografis negara :luas wilayah RI 8,5 jt km2, terdiri atas ribuan pulau dan dikelilingi oleh lautan dan benua-benua (faktor ini berpotensi jadi modal tapi dapat pula menjadi ancaman),
10
faktor manusia : penduduknya 235 jt terdiri dari bermacam-macam suku bangsa yang adat istiadat/agamanya berbeda-beda, faktor lingkungan : wilayah Indonesia dikelilingi oleh lautan (perairan yang luas) yang dapat menjadi titik rawan terutama ditinjau dari aspek sosial budaya dan hankam.
11
Sehubungan dengan kondisi sebagaimana digambarkan di atas, maka bangsa Indonesia harus memiliki suatu wawasan yang tegas disebut dengan Wawasan Nusantara yang dapat dijadikan sebagai landasan dan pedoman dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan masionalnya. Berdasarkan uraian dapat ditegaskan bahwa pada dasarnya Wawasan Nusantara merupakan perwujudan dari Pancasila yang mengandung arti suatu kesatuan yang bulat dan utuh dan faham keseimbangan.
12
Tujuan Wawasan Nusantara :
Dapat dibedakan sbb: Ke dalam : untuk mewujudkan kesatuan dan keutuhan (integrasi) dalam semua aspek kehidupan bangsa dan negara, baik itu dalam aspek alamiah begitu juga dalam Aspek sosial. Aspek alamiah mencakup(tri gatra): Gatra (aspek) geografis (posisi wilayah) gatra keadaan dan kekayaan alam gatra keadaan dan kemampuan penduduk
13
Aspek sosial , yang mencakup (panca gatra):
Gatra ideologi Gatra politik Gatra ekonomi Gatra sosial budaya, dan Gatra hankam. Tujuan keluar : turut serta mewujudkan kebahagiaan, ketertiban dan perdamaian bagi seluruh umat manusia.
14
Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia
Cara pandang suatu memandang tanah air beserta lingkungannya menghasilkan Wawasan Nasional Contoh : Inggris “ Britain Rules The Waves” Tanah Inggris bukan hanya sebatas pulaunya tetapi juga lautannya Wawasan Nasional Indonesia Wawasan Nusantara Wilayah daratan, lautan dan udara sebagai lebensraum yang satu dan utuh Wawasan Nusantara merupakan penerapan dari teori Geopolitik bangsa Indonesia. Apa itu Geopolitik?
15
Geopolitik Sebagai Ilmu Bumi Politik
Geo Bumi Kondisi Geografis yang menjadi wilayah/ruang hidup Politik : State, Power, Decision Making, Policy, Distribution and Allocation Pertimbangan dasar bangsa menentukan alternatif kebijakan dasar nasional untuk mewujudkan tujuan nasional Geopolitik : Ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah –masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa Istilah geopolitik pertama kali diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai ilmu bumi politik (political geography) yang kemudian diperluas oleh Rudolf Kjellen menjadi geographical politic Maka kebijakan penyelenggaraan bernegara didasarkan atas keadaan atau tempat tinggal negara itu.
16
Teori-Teori Geopolitik
Frederich Ratzel ( ) Negara seperti organisme hidup. Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan lebensraum. Teori dikenal sebagai teori organisme atau teori biologis Rudolf Kjellen ( ) Melanjutkan ajaran Ratzel, penegasan negara adalah suatu organisme, bukan hanya mirip, maka negara harus mempertahankan dan mengmbangkan dirinya dengan melakukan ekspansi. Karl Haushofer ( ) Melanjutkan pandangan Ratzel dan Kjellen . Perbandingan penduduk dan luas negara Lebensraum Untuk mencapai maksud tersebut, negara harus mengusahakan :” Autarki Ekspansi pembagian dunia menjadi beberapa wilayah kekuasaan (Pan Amerika (AS), Pan Asia Timur (Australia, Asia, dikuasai Jepang), Pan Rusia India (Asia Barat, Eropa Timur, dikuasai Rusia), Eropa Afrika( Eropa Barat kecuai Inggris dan Rusia, dikuasai Jerman))
17
Teori-Teori Geopolitik
Harfold Mackinder( ) Teori Daerah Jantung : Penguasaan daerah-daerah Jantung Dunia “ Barang Siapa menguasai Daerah Jantung (Eropa Timur dan Rusia) maka ia akan menguasai Pulau Dunia (Eropa, Asia dan Afrika)yang pada akhirnya akan menguasai dunia” Alfred Thayer Mahan( ) Perlunya memanfaatkan serta mempertahankan sumber daya laut, termasuk akses laut Kekuatan Maritim “Barang siapa menguasai lautan akan menguasai kekayaan dunia” Guilio Douhet, Wiliam Mitchel, Sversky dan JFC Fuller Douhet ( ) dan Mitchel ( ) Kekuatan dirgantara lebih berperan dan lebih menguntungkan Nicholas J. Spijkman Pivot Area , meliputi daerah Jantung Offshore Continent Land, mencakup wilayah pantai benua Eropa-Asia Oceanic Belt, mencakup wilayah pulau diluar Eropa-Asia, Afrika Selatan New World, mencakup wilayah Amerika
18
Paham Geopolitik Bangsa Indonesia terumuskan dalam Konsepsi Wawasan Nusantara
Latar Belakang tumbuhnya Konsepsi Wawasan Nusantara : Aspek Historis -Bangsa yang terjajah dan terpecah -Wilayah yang terpisah Ordonansi 1939 Laut teritorial 3 mil Deklarasi Djuanda 13 Desember 12 mil, dikukuhkan dalam UU No.4/Prp Tahun 1960 UU.No. 6 Tahun 1996 UNCLOS Archipelagic State ZEE 200 mil 2. Segi Geografis dan Sosial Budaya 3. Segi Geopolitis dan Kepentingan Nasional Cita-cita Nasional :Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur (Alenia II UUD 1945) Tujuan Nasional : salah satunya Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluuh tumpah darah Indonesia
20
Kedudukan Wawasan Nusantara
Landasan Idiil : Pancasila Landasan Konstitusional : UUD 1945 Landasan Visional : Wawasan Nusantara Landasan Konsepsional : Ketahanan Nasional Landasan Operasional : Propenas Unsur Dasar Wawasan Nusantara : Wadah Organisasi Kenegaraan sebagai wadah kegiatan kenegaraan Isi aspirasi bangsa yang berkembang dimasyarakat, cita-cita dan tujuan nasional.Realisasi aspirasi bangsa (konsensus) serta Persatuan dan Kesatuan (kebinekaan) Tata Laku Interaksi wadah dan Isi yaitu Tata Laku Batiniah (semangat dan mentalitas) dan Tata Laku Lahiriah (tindakan dan prilaku)
21
Hakikat Wawasan Nusantara
Keutuhan bansa dan nusantara dalam cara pandang yang utuh dan menyeluruh demi kepentingan nasional. Artinya warga negara dan aparatur negara harus berpikir, bertindak, bersikap untuk kepentingan bangsa, termasuk produk hukum yang dihasilkan oleh lembaga negara dan lembaga masyarakat. Prioritas kepentingan bangsa juga tidak menutup kepentingan daerah, golongan dan individu Arah Wawasan Nusantara Arah pandang ke dalam, bertujuan menjamin perwujudan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan bangsa. Sebagai bangsa kita harus peka dan berusaha mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab disintegrasi bangsa Arah pandang ke luar, demi terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang dinamis dalam melaksanakan ketertiban dunia
22
Fungsi Wawasan Nusantara
Menjadi pedoman, motivasi, dorongan serta rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan danperbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tujuan Wawasan Nusantara Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan bangsa Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional. Nasionalisme tinggi demi tercapainya tujuan nasional merupakan pancaran dari makin meningkatkan rasa, paham dan semangat kebangsaan dalam jiwa kita sebagai hasil pemahaman dan penghayatan wawasan nusantara
23
Implementasi Wawasan Nusantara
Sebagai cara pandang dan visi nasional bangsa Indonesia, maka Wawasan Nusantara harus dijadikan arahan, acuan dan tuntunan bagi setiap individu bangsa dan pemerintah Indonesia terutama dalam pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang serta dalam menjaga NKRI. Secara ringkas, implementasi Wawasan Nusantara adalah bagaimana setiap gerak pembangunan di Indonesia harus selalu berorientasi pada kepentingan rakyat dan pada upaya integrasi wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh yang pelaksanaannya per bidang dapat dijelaskan sbb :
24
Dalam bidang politik, berorientasi pada upaya menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis yang perwujdannya nampak dalam wujud pemerimtahan yang kuat dan legitimet sebagai penjelmaan dari kedaulatan rakyat Dalam bidang ekonomi, diorientasikan pada upaya menciptakan integrasi ekonomi nasional yang perwujudannya nampak pada terjaminnya pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata.
25
Dalam bidang sosial budaya, diorientasikan pada upaya membangun sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaabn sebagai kenyataan hidup sekaligus kurnia Allah SWT yang pada gilirannya akan tercipta suasana kehidupan bangsa yang harmonis, rukun dan bersatu dalam keberagaman yang dinamis. Dalam bidang hankam, diorientasikan pada upaya menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang pada gilirannya akan membentuk sikap bela negara pada setiap bangsa Indonesia dalam arti yang seluas-luasnya.
26
selesai
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.