Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeddy Gunardi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi- Tim Debt Swap 2011
Beasiswa Pendidikan Strata-3 Program Debt Swap Pemerintah Indonesia – Jerman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi- Tim Debt Swap 2011
2
Daftar Isi Pendahuluan Target/Sasaran
Fokus bidang kajian Program Doktor yang Ditawarkan Perekrutan Metode perekrutan Proses Evaluasi dalam Perekrutan Alur Penerimaan Beasiswa Unggulan melalui Perguruan Tinggi Potensi Universitas di Indonesia & Jerman Informasi: Program Doktor di Jerman Pembiayaan Korespondensi
3
Pendahuluan Program Debt Swap adalah program pengurangan jumlah hutang luar negeri Indonesia. Dalam rangka mengurangi jumlah hutang Indonesia kepada Jerman, khususnya dibidang pendidikan. Kemdiknas mengajukan usulan Debt Swap III (DS5000: Debt Swap 5000 Doktor/DS5K) dengan tujuan untuk meningkatkan mutu Perguruan Tinggi di Indonesia (dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM)). Program Debt Swap I dan II telah dilaksanakan sebelumnya dalam sektor pendidikan, dibidang pendidikan dasar dan rehabilitasi sarana sekolah.
4
Target/Sasaran Peningkatan SDM sesuai dengan Renstra Kemdiknas
Peningkatan kerjasama institusi pendidikan di dua negara (Indonesia & Jerman) Peningkatan pengembangan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) antar institusi di Indonesia dan Jerman
5
Fokus Bidang Kajian Fokus bidang pendidikan bagi calon Doktor adalah:
Perubahan iklim, lingkungan dan keanekaragaman hayati Ekonomi dan keuangan fokus Pengentasan Kemiskinan Energi baru dan terbarukan, sumberdaya alam Ketahanan dan keamanan pangan Kesehatan, Penyakit Tropis, gizi dan obat-obatan Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Integrasi Nasional dan harmonisasi sosial Otonomi daerah dan desentralisasi Seni dan Budaya/ Industri kreatif (culture technology) Infrastuktur, Transportasi dan teknologi pertahanan (Satelit) Teknologi Informasi dan komunikasi Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa Maritim, teknologi Maritim Nano Teknologi 5
6
Program Doktor yang Ditawarkan
Graduate School; selama 3 (tiga) tahun di Jerman Research Program; selama 3,5 (tiga setengah) tahun di Jerman Sandwich Program; selama 6-12 (enam s/d dua belas) bulan di Jerman dan 2 (dua) tahun di Indonesia Double Degree Program; selama 2 (dua) tahun di Jerman dan 1 (satu) tahun di Indonesia Fast Track; ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa program akselerasi, lulusan S1 dan S2, atau mahasiswa Double Degree yang memiliki kapasitas brilian untuk mendapatkan gelar Doktor di Jerman 6
7
Perekrutan Persyaratan yang harus dipenuhi dalam program ini adalah:
Dosen yang ada dalam sistem (PNS/Non PNS), baik dari PTN maupun PTS Sarjana S-1 yang kompeten (akan diuji cobakan untuk program S-2, termasuk strategi Intake) Sarjana S-2 yang kompeten (private/pegawai) baik lulusan dari dalam negeri maupun luar negeri Juara Olimpiade internasional/nasional yang terpilih Staff Kemdiknas yang berpontensi Melampirkan proposal rencana usulan Disertasi Memiliki track record yang baik dalam jumlah publikasi ataupun hasil karya penelitian Peserta wajib untuk menjalani ikatan dinas kerja untuk menjadi dosen/staff Syarat IPK dan TOEFL untuk mengikuti seleksi: S1 S2 IPK > 3.00 > 3.20 TOEFL 500 7
8
Metode Perekrutan 1. Standard Seleksi Bersama
2. Fast Track Program, meliputi: Program Akselerasi Program Percepatan Langsung Doktor Program Master Pilihan 3. Pemenang Kompetisi Sains Nasional 4. Pelajar Indonesia yang tinggal di Jerman dan di luar negeri 8
9
Proses Evaluasi dalam Perekrutan
Seleksi: Kecakapan akademik Kemampuan berbahasa inggris Jumlah publikasi ataupun hasil karya penelitian Pre-seleksi: wawancara yang ditujukan untuk melihat potensi serta kesiapan kandidat dilihat dari sikap kerja/sikap penelitian untuk menunjang selama masa pembelajaran ataupun penelitian serta memilih kandidat-kandidat yang dapat diterima secara langsung ke dalam program Doktor ataupun yang melalui Program Fast Track. Proses evaluasi dalam perekrutan tidak hanya berdasarkan kualifikasi akademik tetapi juga: Sikap/etika belajar Sikap/etika penelitian Kemampuan berbahasa (Inggris dan Jerman)
10
Alur Penerimaan Beasiswa Unggulan Melalui Perguruan Tinggi
Berkas calon mahasiswa ↓ Pendaftaran ke Perguruan Tinggi pengusul Diusulkan ke Dit. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seleksi dan Penetapan Pre-Departure Keberangkatan ke Luar Negeri Proses Perkuliahan
11
Potensi Universitas dan Institusi Pendidikan Tinggi di Indonesia dan Jerman
Terdapat 49 universitas dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia serta 56 universitas di Jerman yang terlibat dalam program ini, yakni: Potential Universities.xls Setiap universitas yang potensial akan diberikan form isian untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. Berikut contoh form isian tersebut: Form Data Universitas (sample).doc 11
12
Informasi: Program Doktor di Jerman
Doktorand : Mahasiswa Doktor Doktorvater : Supervisor Selama program Doktor, Doktorand harus membantu Professor dalam mengawasi proyek-proyek Master/Bachelor Doktorand juga harus membantu Doktorvater dalam mempersiapkan perkuliahan ataupun materi-materi lab Doktorand harus mencari informasi sendiri (baik berupa topik penelitian, literatur, metode-metode penelitian, ataupun peninjau ujian) Doktorand diharuskan untuk menerbitkan jurnal penelitian, meskipun belum diterima secara resmi sebagai Doktorand 12
13
Pembiayaan Detil Allowance:
Living Allowance: Euro per-bulan (termasuk asuransi 1 tahun Euro; 3 tahun: Euro) Tiket PP Internasional: Euro Settlement Allowance: Euro Personal Development: Euro 13
14
Korespondensi Koordinator Program: Dr. Gatot Hari Priowirjanto (SEAMOLEC) Dr. AB Susanto (Beasiswa Unggulan PKLN) Dr. Purwanto Subroto (Ditbaga DIKTI) Istri Hardiyati (Ditendik DIKTI) Telp/Fax: (021) / Alamat Sekretariat: Gedung D Lantai 6 Kemdiknas Jl. Pintu I Senayan Jakarta Telp: (021) Kontak: Afriana Dyah Ratnapuri Ade Tantrie Puspita Aline Almandha Listya Ayu Saraswati Nevada Larasati Firdhani 14
15
Terima Kasih….
16
1. Standard Seleksi Bersama
Standar seleksi bersama DAAD dan U to U. Seleksi ini dilakukan bagi kandidat lulusan Sarjana atau Magister/Master kembali
17
2. Program Fast Track Program Akselerasi
Mahasiswa yang ada dalam program akselerasi dipilih yang memiliki predikat baik di prestasi akademiknya kembali
18
2. Program Fast Track (lanjutan)
Program Percepatan Langsung Doktor Program sarjana di Indonesia yang berlangsung selama 4 tahun dengan skripsi/tugas akhir di semester akhir kurang lebih sama dengan Honours Degree di sistem pendidikan Commonwealth, sehingga memungkinkan tersedianya mekanisme bagi lulusan sarjana berpredikat baik untuk langsung melanjutkan ke program Doktor kembali
19
2. Program Fast Track (lanjutan)
Program Master Pilihan memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan Magister/Masternya di dalam negeri/luar negeri ataupun Magister/Master Double Degree kembali
20
3. Pemenang Kompetisi Sains Nasional
Indonesia memiliki kompetisi nasional di bidang sains dan teknik seperti: Olimpiade Fisika Olimpiade Matematika Olimpiade Astronomi dsb. Para pemenang kompetisi yang telah lulus SMA dan akan melanjutkan studinya ke jenjang berikutnya serta memiliki sertifikat dari kompetensi sains yang telah diikuti, dapat mengikuti program ini. Disamping itu kandidat akan dibantu oleh Kelompok Kerja untuk mendapatkan Doktorvater. kembali
21
4. Pelajar Indonesia yang tinggal di Jerman dan di luar negeri
Bagi pelajar Indonesia yang tinggal di Jerman, proses perekrutan yang dilakukan adalah sebagai berikut: Program beasiswa diinformasikan oleh universitas-universitas di Jerman bagian International Office (Akademischeausland Amt – AAA). Pre-seleksi dilakukan oleh Liaison Officers di Jerman. Persyaratan Pre-seleksi mengikuti persyaratan Program Percepatan Langsung Doktor atau Program Master Pilihan. Diprioritaskan bagi mahasiswa yang telah diterima sebagai mahasiswa Doktor (memiliki Doktorvater) Penyerahan formulir aplikasi dapat dikirimkan/diserahkan ke koordinator program di Jakarta. Sedangkan bagi pelajar Indonesia yang tinggal di luar negeri selain Jerman, proses perekrutannya adalah sebagai berikut: Mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program Doktor dapat menyerahkan formulir aplikasi pada awal tahun kedua program Master. Persyaratan Pre-seleksi mengikuti persyaratan Program Percepatan Langsung Doktor atau Program Master Pilihan. Task Force akan memberikan daftar Doktorvater yang potensial dan mahasiswa dapat langsung menghubunginya untuk mendapatkan kesempatan. Setelah menyelesaikan tahun terakhir program Master, kandidat dapat mengambil bagian untuk melakukan tahap akhir seleksi.
22
4. Pelajar Indonesia yang tinggal di Jerman dan di luar negeri (lanjutan)
kembali
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.