Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERDAGANGAN INTERNASIONAL"— Transcript presentasi:

1 PERDAGANGAN INTERNASIONAL
OLEH : Z U R I A N I, MP

2 ..\..\..\prodi\RPKPS\4. PERDAGANGAN PERTANIAN INTERNASIONAL\RPKPSPERDAGANGAN PERTANIAN edit.doc
Kehadiran minimal 75% Berpakaian rapi (Tidak dibenarkan memakai kaos, jaket, topi, DAN sandal/ sepatu sandal) Tidak ada remedial

3 PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Jalinan kerjasama yang lebih bersifat multilateral jangka panjang dalam peningkatan kesejahteraan dan kemajuan hidup bangsa2 di dunia yg akan menimbulkan kesamarataan dan keadilan dalam menjaga keseimbangan kehidupan tanpa membedakan kedudukan atau ras dalam bentuk apapun.

4 Pengertian Perdagangan Internasional
Ekonomi internasional diartikan sebagai bagian ilmu ekonomi yg mempelajari dan menganalisis tentang transaksi dan permasalahan ekonomi internasinal yang meliputi perdagangan dan keuangan serta organisasi dan kerja sama ekonomi antaranegara. Perdagangan internasional adalah perdagangan lintas negara. Negara memproduksi sebagian kebutuhannya sendiri dan mengekspor kelebihannya, kemudian mengimpor apa yang tidak di produksinya.

5 Lanjutan pengertian PI…..
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan, individu dengan pemerintah atau pemerintah suatu negara dengan negara lain.

6 PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Menitik beratkan / Fokus pada : Bidang kesehatan Ekonomi Teknologi Pendidikan Budaya / Culture Pertanian / pangan

7 MATA UANG UTAMA DUNIA Dollar Amerika masih menjadi primadona alat pembayaran ekonomi dunia. Karena Amerika negara terbesar dalam perdagangan internasi- onal semenjak PD II dan sesudahnya. Mata uang utama dunia lainnya : Poundsterling (Inggris), Mark (Jerman), Franc (Perancis), Yen (Jepang) dan Franc (Swis) , yuan (cina).

8 NILAI TUKAR MATA UANG DUNIA
Tahun 1971, 1988 dan 1992 IMF telah melaksanakan konferensi yang pada intinya mencari solusi penetapan nilai tukar yang lebih stabil thd mata uang dunia, karena mata uang dunia selalu berfluktuasi. Tetapi tidak ada peraturan ketat mengenai itu. Sehingga sistem nilai tukar yang mengambang masih diperlukan atau tidak atau dibiarkan terus berjalan, masalah ini masih jadi bahan perbincangan di IMF sampai sekarang.

9 PERKEMBANGAN WTO Konferensi para menteri anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ke-9,3- 7 Desember 2013 Perdebatan Putaran Doha, dimaksudkan untuk menciptakan aturan tunggal yang berlaku bagi 159 negara anggota WTO di berbagai bidang, seperti menurunkan pajak impor, mengurangi subsidi pertanian yang mendistorsi perdagangan, dan menciptakan prosedur standar kepabeanan.   Dengan disepakati dan diterapkannya aturan-aturan yang seragam tersebut, diharapkan pergerakan barang antar negara dapat lebih lancar dan perdagangan dunia semakin meningkat lebih cepat.   

10 Dalam prakteknya, banyak negara yang merasa bahwa perdagangan yang lebih bebas ternyata tidak memberikan manfaat seperti yang diharapkan (distribusi manfaat dari perdagangan itu dipandang belum adil). Aspek keadilan telah menjadi hambatan utama bagi konferensi-konferensi WTO untuk mencapai kesepakatan. Tiadanya kemajuan yang berarti dalam konferensi-konferensi Putaran Doha WTO telah menyebabkan banyak negara membuat kesepakatan-kesepakatan perdagangan bilateral dan kesepakatan-kesepakatan perdagangaan regional dan antar kawasan

11 Paket Bali menjadi momentum bersejarah dalam perjalanan WTO sejak didirikan tahun 1995, yaitu:
Negara-negara berkembang dan kurang berkembang memperoleh manfaat yang besar dengan hasil negosiasi trade facility (mengurangi biaya perdagangan, dan menyediakan kepastian bisnis) yang baru pertama kali dilakukan WTO Paket Bali memberi keleluasan bagi negara-negara berkembang khususnya negara dengan populasi besar seperti Indonesia dan India untuk memberikan subsidi kepada petaninya dan menjamin ketersediaan pangan bagi kelompok miskin Hasil kesepakatan Paket Bali juga mendorong untuk memberikan perhatian lebih bagi negara-negara kurang berkembang baik dalam hal akses pasar maupun bantuan lainnya.

12 Jenis Perdagangan TRANCITY INTERNATIONAL TRADE
Kerjasama perdagangan untuk menghasilkan barang2 produktif, yang kemudian dijual lagi ke negara lain yang paling dianggap mampu membayar / membeli,model ini muncul di Eropa sejak tahun 1955 FREEWAY INTERNATIONAL TRADE Bebas melakukan perdagangan, jika perdagangan tsb mampu ‘menghadirkan’ kemajuan bagi negara2 yang terlibat scr aktif. Ini yang mengilhami lahirnya ASEAN, OPEC, MEE, Gerakan Non Blok. istilah lain : menciptakan ‘area pasar’ bersama dalam lingkup sempit.

13 SKEPWAY INTERNATIONAL TRADE
Kerjasama / Perdagangan antara dua negara yang lingkupnya sangat terbatas untuk pemenuhan kebutuhan dasar akan : Komoditi hasil bumi, tambang, bahari, teknologi terapan/ tepat guna, sosial dan budaya, kesehatan / kedokteran, intelejen, militer dan penyelamatan lingkungan.

14 Perkembangan perdagangan internasional Indonesia

15

16 Indonesia & PI Indonesia mengikuti arus perdagangan bebas internasional : General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) yang menghasilkan pembentukan World Trade Organization (WTO) dan deklarasi Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) tentang sistem perdagangan bebas dan investasi yang berlaku penuh pada tahun 2010 untuk negara maju dan tahun 2020 bagi negara berkembang. ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau MEA yang sudah mulai diberlakukan pada tahun 2002 dan sudah berlaku pada......

17 Kesepakatan internasional → persaingan yang semakin ketat, baik dalam perdagangan internasional maupun dalam upaya menarik investasi multinasional. “Mampukah Indonesia memanfaatkan keterbukaan pasar internasional dan bersaing di pasar global?”

18 ISU PI BAGI AGB INDONESIA
Ekspor produk Indonesia ke pasar internasional masih banyak bersifat produk tradisional dalam bentuk bahan baku (raw material). Pelaku usaha agribisnis Indonesia dalam pasar internasional menghadapi pembeli besar berupa importir atau industri pengolahan lanjutan → menempatkan Indonesia pada posisi yang lemah karena besarnya volume pembelian yang dilakukan oleh pasar industri dan sedikitnya jumlah pembeli (oligopsoni). Kelemahan ini semakin menumpuk karena adanya kecenderungan atas homogenitas produk yang kita hasilkan dengan produk yang dihasilkan oleh negara lain.


Download ppt "PERDAGANGAN INTERNASIONAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google