Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mengapa Harus Meneliti

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mengapa Harus Meneliti"— Transcript presentasi:

1 Mengapa Harus Meneliti
(Dikutip dari Perjanjian Kerja Rektor Unesa dengan Menristekdikti Tertanggal 17 Januari 2017)

2 REVITALISASI LPTK & PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI YANG BERDAYA SAING (Intan Ahmad, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan) Bagaimana kesiapan sistem pendidikan tinggi menghadapi tantangan globalisasi, kompleksitas abad 21, dan daya saing bangsa? Perlu pemahaman ekonomi berbasis ilmu pengetahuan; modal intelektual menjadi sumberdaya strategis yang menentukan kekuatan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa

3 Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia Misi Kemristekdikti: Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas Populasi Indonesia: ~255 juta orang Dosen: 265,520 orang (~10 % PhDs) Mahasiswa: ~5 juta (Vokasi/Politeknik: 240,000) Ketimpangan mutu PT (PT: 4529, Prodi: ) mayoritas institusi dan prodi terakreditasi C (BAN-PT) sedikit prodi terakreditasi internasional (ABET, AACSB, AUN-QA, dsb). World Rank (QS): hanya 3 universitas (Top 500) Riset (Inovasi): Universitas dan LPNK (BATAN, LIPI, LAPAN, dll). Mayoritas publikasi ilmiah dihasilkan oleh Universitas. (Sumber: FORLAP DIKTI, 19 Jan 2017)

4 Keaktifan Mahasiswa di Luar Perkuliahan (Ekstra dan Ko-kurikuler)
Menghasilkan well-rounded graduates Keterlibatan mahasiswa dan kehidupan kampus dipandang penting karena mendukung pengembangan: Kemampuan berpikir kritis, Kemampuan menyelesaikan masalah, Kemampuan bekerja dalam tim, Kemampuan berkomunikasi secara efektif, dan Kemampuan integritas (etika & moral).

5 Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permenristekdikti No
Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permenristekdikti No. 44 Tahun (Berlaku Penuh Desember 2017) Hal utama yang direvisi Beban Belajar pada Program Magister dan doktor. Lama masa studi. Kewajiban publikasi bagi calon lulusan program magister dan doktor. Persyaratan pembimbing program doktor. Beban Belajar Minimum (sks) Masa Studi Paling Lama (tahun)

6 Syarat Pembimbing Utama Doktor
Pasal 27 (15) Dalam lima tahun terakhir menghasilkan satu karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi. Pasal 28 (3) Pembimbing utama paling banyak sepuluh mahasiswa (Sarjana, Magister, Doktor).

7 SYARAT PUBLIKASI Magister: diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional. (Hasil quick survey: 14/94 PT sudah mewajibkan) Doktor: diterbitkan di jurnal internasional bereputasi. (Hasil quick survey: 37/94 PT sudah mewajibkan)

8 Peningkatan Mutu Lulusan
Permasalahan Bangsa Rendahnya Cinta Tanah Air Radikalisme, Intolerans (pikiran sempit), Kurang Siap Menghadapi MEA/Globalisasi, Narkoba, Pengangguran Sarjana. Kritik terhadap lulusan (WB2010, Dikti2012). English proficiency Leadership Organization Communication Higher Order Thinking IT Skills

9 General Education (keterlibatan semua dosen)
1. Pengayaan Mata Kuliah (embedded/hidden curriculum) Wawasan kebangsaan dan bela negara (kegiatan khusus), termasuk Learning to think, reading skills, writing skills, articulate communication skills. 2. Kegiatan extra dan ko-kurikuler ONMIPA, NUEDC, OSI, Kontes Robot, KKN, Sukmalindo, dsb. MUARANYA? Insan Indonesia yang beradab, berilmu, berwawasan kebangsaan dan bela negara, kompetitif, analitis, komunikatif, toleran, berjiwa entrepreneur, tanggap terhadap permasalahan bangsa, dan bertanggungjawab.

10 “Education is not just about the passive assimilation of facts and cultural traditions, but about challenging the mind to become active, competent, and thoughtfully critical in a complex world...” (Martha Nussbaum, American philosopher)

11 Permasalahan Pendidikan Dasar
Guru yang kompeten (profesional) Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia, OECD 2015: peringkat 64/70, below minimum competency in Science, Maths, & Reading (Singapura #1, Vietnam #21, Thailand #57). Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) Indonesia, 2015: peringkat 44/48, masih lemah secara konten dan kognitif. Belum semua LPTK terstandar Over supply lulusan Pendidikan Akademik/Sarjana Pendidikan Sebagian besar LPTK belum memiliki sekolah lab dan sistem kemitraan dengan sekolah mitra/dunia industri yang terstandar

12 Revitalisasi LPTK Ultimate Goal: Peningkatan PISA Indonesia
Menghasilkan Guru-guru Profesional untuk Menghasilkan Generasi Unggul 9

13 Education is the most powerful weapon which you can use to change the world (Nelson Mandela)

14 Peningkatan Kuantitas &kualitas SDM
PERJANJIAN KINERJA 2017 Peningkatan Kuantitas &kualitas SDM Indikator Kinerja Target 2017 Jumlah Dosen berjabatan fungsional Guru Besar 62 (56) Jumlah Dosen bersertifikat profesi pendidik 827 ( )

15 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Penelitian dan PKM
Indikator Kinerja Target 2017 Jumlah Publikasi Internasional 4% Jumlah artikel yang tercatat dalam lembaga sitasi 100 Jumalh publikasi nasional 60% Jumalh penelitian yang dimanfaatkan untuk dunia usaha/ masyarakat? TTG 10 judul Jumlah dosen yang melakukan PKM Jumlah buku ber ISBN yang diterbitkan 60 judul Jumlah penelitian Unggulan dan prioritas nasional Terlaksananya kolaborasi penelitian (joint research dengan mitra kerjasama 10 kegiatan

16 I I do not believe you can do today’s job with yesterday’s methods and
be in business tomorrow (Nelson Jackson)

17 Ask NOT what your country can do for you
but what you can do for your country (JFK’s inaugural speech, 20 Jan 1961)


Download ppt "Mengapa Harus Meneliti"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google