Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KIMIA DAN PENGATAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KIMIA DAN PENGATAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI"— Transcript presentasi:

1 KIMIA DAN PENGATAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Partikel Dasar Atom Rosmayta Ningrum

2 Pengertian Atom Pengertian atom yang pertama tercatat dari Yunani oleh Leucippus dan Democritus  pada awal tahun 500 SM- 400 SM bahwa setiap materi dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil hingga diperoleh bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atomos (atom) dan atom adalah penyusun terkecil dari segala materi yang ada. Dengan kata lain, atom atau atomos adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi atau dibelah lagi.

3 Atom Menurut Para Ahli :
Pengertian atom yang kedua oleh Aristoteles pada tahun 384 SM dan 332 SM bahwa materi dapat dibagi terus menerus menjadi bagian yang lebih kecil. Pengertian atom menurut Dalton adalah partikel terkecil dari suatu zat yang tidak dapat diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil dengan reaksi kimia biasa. Pengertian atom oleh Joseph John Thompson, seorang ahli Fisika, bahwa atom adalah suatu bola bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron elektron seperti kismis. Pengertian Atom menurut Ernest Rutherford, murid dari Joseph John Thompson, bahwa atom adalah partikel yang terdiri dari inti atom, yaitu proton dan neutron yang berada pada bagian pusat dan dikelilingi elektron-elektron.

4 Partikel Penyusun Atom
Elektron mengelilingi inti atom. Inti atom terdiri atas neutron dan proton.

5 Tabel Partikel Penyusun Atom

6 a. Elektron Penemuan elektron berawal dari pembuatan tabung sinar katode oleh J. Plucker.Tabung sinar katode menjadi lebih berarti setelah J.J. Thomson mempelajari sinar katode yang dihasilkan tabung.

7 Thomson melaporkan data penelitiannya sebagai berikut :
Sinar katode merambat dalam suatu garis lurus, kecuali jika dikenai gaya dari luar. Sinar katode tertarik ke arah lempeng bermuatan positif. Sinar ini terdiri atas partikel-partikel dengan massa tertentu. Sifat sinar katode adalah sama, tidak bergantung pada bahan dan zat yang ada dalam tabung.

8 b. Proton Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa. Namun pada kenyataannya partikel materi mempunyai massa yang dapat diukur dan atom bersifat atom itu netral. Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katode, yang diberi lubang lubang dan diberi muatan listrik

9 Hasil eksprerimen tersebut membuktikan bahwa pada saat terbentuk elektron yang menuju anode, terbentuk pula sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada katode. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga partikel inidisebut dengan proton. Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan muatan proton = +1.

10 c. Inti Atom Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan penelitian penembakan lempeng tipis emas. Jika atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif maka sinar alfa yang ditembakkanseharusnya tidak ada yang diteruskan/menembus lempeng sehingga muncullah istilah inti atom. Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden (1911) menemukan konsep inti atom didukung oleh penemuan sinar X oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat radioaktif (1896).

11 Percobaan Rutherford dapat digambarkan sebagai berikut :

12 Percobaan Rutherford Hamburan sinar alfa oleh lempeng emas. Hasil percobaan ini membuat Rutherford menyatakan hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral. Massa inti atom tidak seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom, sehingga dapat diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti atom.

13 d. Neutron Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker (1930) melakukan eksperimen penembakan partikel alfa pada inti atom berilium (Be) dan dihasilkan radiasi partikel berdaya tembus tinggi. Eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick (1932). Ternyata partikel yang menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi itu bersifat netral atau tidak bermuatan dan massanya hampir sama dengan proton. Lambang Neutron

14 Referensi :


Download ppt "KIMIA DAN PENGATAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google