Formula SABINE, Definisi : reverberation time adalah waktu yang diperlukan oleh suatu bunyi dari intensitas awal semakin melemah sampai intensitasnya tinggal.

Presentasi berjudul: "Formula SABINE, Definisi : reverberation time adalah waktu yang diperlukan oleh suatu bunyi dari intensitas awal semakin melemah sampai intensitasnya tinggal."— Transcript presentasi:

1 Formula SABINE, Definisi : reverberation time adalah waktu yang diperlukan oleh suatu bunyi dari intensitas awal semakin melemah sampai intensitasnya tinggal seperseribu dari intensitas awal. Bila diketahui volume ruangan adalah V, α adalah koefisien absorbsi dari dinding, dan A adalah luas dinding di dalam ruangan, maka ditulis reverberation time : T = (0,16 V) / αA Rumus ini disebut SABINE formula. Koefisien absorbsi adalah perbandingan energi bunyi yang diserap oleh dinding dibanding dengan energi bunyi total.

2 Aplikasi di dalam ruang (gedung).
Sesuai dengan formula Sabine, supaya haarga T tidak terlalu besar dipilih koefisien absorbsi dinding yang besar. Dinding ruang dibuat berlekuk-lekuk atau dinding dilapisi dengan bahan yang mempunyai koefisien absorbsi yang besar, misalnya karpet, atau keramik yang berpori-pori. Contoh pemilihan harga T, Ruang untuk bicara : 0,5 detik Ruang untuk musik : 1 sampai 2 detik. Ruang untuk teater : 1 sampai 1,5 detik

3 LISTRIK Fenomena, benda digosok,kaca digosok dengan kain sutera, plastik, PVC digosok dengan bulu, dapat menarik potongan kertas kecil  benda bermuatan listrik ? Dua macam muatan diberi nama oleh Benyamin Franklin (1706 – 1790), sebagai muatan positif dan muatan negatif. Asal-usul muatan  inti atom (proton) bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif. Atom secara  bermuatan netral. Muatan bersifat kekal.

4 Sifat muatan listrik Robert Millikan (1909), menemukan bahwa muatan suatu benda merupakan kelipatan bilangan bulat dari satuan muatan dasar (muatan elektron) = e Benda bermuatan kelipatan dari e, 2e, 3e, dst, tidak ada muatan 1,5 e ... Proton bermuatan +e Elektron bermuatan –e Ada partikel yang netral (tidak bermuatan) misalnya netron. Atom netral mempunyai jumlah muatan positif dan negatif yang sama.

5 Sifat kelistrikan benda,
KONDUKTOR : benda yang dapat melewatkan muatan listrik, atau muatan listrik dapat bergerak bebas pada benda tersebut, misalnya logam seperti besi, tembaga dll. ISOLATOR : benda yang tidak dapat melewatkan muatan , atau muatan tidak adapat bergerak bebas pada benda tersebut, misalnya seperti kayu, plastik, kaca, dll. SEMIKONDUKTOR : benda yang pada suhu rendah bersifat sebagai isolator, sedang pada suhu tinggi bersifat sebagai konduktor, misalnya kristal silikon.

6 Charging (pemberian muatan),
Batang karet yang digosok bermuatan negatif, bila ditempelkan pada bola konduktor, misalnya besi, maka sebagian elektron akan berpindah ke bola besi, bila kemudian batang karet di jauhkan, maka bola besi menjadi bermuatan negatif. Proses pemberian muatan ini disebut charging by conduction ( pemberian muatan dengan konduksi). Benda bermuatan negatif didekatkan ke bola besi, muatan positif akan bergeser kearah muatan negatif yang mendekatinya, bila kemudian bola besi dihubungkan ke bumi (ground) , maka elektron pada bola besi akan mengalir ke bumi. Benda bermuatan diambil, maka bola besi menjadi bermuatan positif, proses pemberian muatan ini disebut charging by induction.

7 Hukum COULOMB Coulomb (1785), mengamati bahwa dua buah muatan mengalami gaya tarik atau gaya tolak yang besarnya berbanding lurus dengan hasil kali harga muatan dan berbading terbalik dengan kwadrat jarak antara kedua muatan tersebut.