Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LISTRIK Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LISTRIK Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar"— Transcript presentasi:

1 LISTRIK Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Esa Unggul Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11 10/30/2017

2 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
Tujuan Untuk mengetahui pengertian dari kelistrikan, arus listrik, hambatan dan tegangan listrik serta hubungan diantaranya. Untuk mengetahui berbagai sumber energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengetahui benda-benda yang termasuk dalam konduktor dan isolator listrik. Untuk mengetahui jenis-jenis perubahan listrik yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan. Untuk mengetahui pemanfaatan listrik pada lampu lalu lintas. Mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk berhemat listrik. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

3 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
Listrik Statis Listrik statis tidak dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain, melainkan hanya menyala sekejap di satu tempat. Jadi, listrik statis tidak dapat menghasilkan arus listrik. Listrik statis pertama kali ditemukan oleh ahli matematika berkebangsaan Yunani Kuno, Thales of Miletus ( SM). Kala itu, beliau mengambil batu berwarna kuning yang disebut dengan batu ambar. Thales kemudian menggosok-gosokkan batu tersebut dengan kain wol. Tanpa diduga, bulu ayam yang berada di sekitarnya tertarik dan menempel. ternyata Thales telah memberikan muatan listrik ke batu ambar melalui kain wol. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

4 Contoh Proses Terjadinya Listrik Statis
Gesekan atau gosokan antara dua materi ini akan membuat electron dari atom materi yang satu berpindah ke atom materi yang lain, sehingga kedua materi menjadi bermuatan. Materi yang melepaskan elektronnya, menjadi bermuatan positif, sebaliknya bermuatan negatif. Jadi, perpindahan elektron pada peristiwa listrik statis terjadi karena proses gesekan atau gosokan. Penggaris plastik yang awalnya tidak bermuatan atau netral digosok-gosok dengan kain wol, elektron-elektron yang ada pada kain wol akan berpindah ke penggaris plastik tersebut. Akibatnya, penggaris plastik disebut sebagai benda yang bermuatan listrik negatif. Ketika penggaris tersebut didekatkan ke sobekan kertas, sobekan kertas akan tertarik oleh penggaris. Hal tersebut menunjukkan bahwa benda yang bermuatan listrik negatif dapat menarik benda-benda ringan di sekitarnya yang bermuatan listrik positif. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

5 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
Bahaya Listrik Statis 1. Petir (Halilintar) Udara panas yang naik ke langit saat hari sedang cerah dapat mengandung muatan. Muatan ini akan diberikan ke butiran air di awan. Jika melintas di atas gedung, awan bermutan negatif besar menimbulkan induksi pada atap gedung. Karena muatan induksi berlawanan dengan muatan awan, mengakibatkan tarik-menarik antara keduanya. Jika kedua muatan ini sangat besar, maka akan menimbulkan aliran elektron dalam jumlah banyak ke atap gedung. Aliran itu berbentuk loncatan bunga api listrik yang disebut petir. Petir selalu mencari jalan tersingkat untuk sampai ke bumi. Dengan begitu, muatan listrik yang dikandung awan mendung dapat ternetralkan. Olehnya itu, gedung tinggi, pepohonan, dan bahkan orang yang berdiri ditengah lapangan saat hujan dapat menjadi sasaran petir. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

6 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
2. Kebakaran/Ledakan Tangki Minyak Tangki minyak ketika dalam keadaan kosong akan mengandung banyak uap gas yang rentan terbakar. Uap ini dapat meledak atau terbakar jika ada loncatan bunga api yang ditimbulkan aktivitas listrik statis. Olehnya itu, orang yang bekerja di dalam atau dekat tangki harus memakai pakaian khusus anti listrik statis. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

7 Manfaat/Penerapan Listrik Statis
Alat Penggumpal Asap untuk Mengurangi Polusi Pengecatan Mobil Mesin Fotokopi 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

8 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
LISTRIK DINAMIS Rangkaian seri adalah suatu rangkaian yang semua bagian-bagiannya dihubungkan berurutan, sehingga setiap bagian dialiri oleh arus listrik yang sama. Rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian tunggal, membiarkan listrik mengalir keluar dari sumber tegangan, melalui setiap bagian, dan kembali lagi ke sumber tegangan. Kuat arus yang mengalir selalu sama di setiap titik sepanjang rangkaian. Hambatan yang dirangkai secara seri akan semakin besar nilai hambatannya. Sedangkan, lampu yang dirangkai secara seri nyalanya menjadi semakin redup. Apabila satu lampu mati, maka lampu yang lain juga akan mati. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

9 Ciri-ciri Rangkaian Seri
Ciri-ciri rangkaian seri adalah semua komponen listrik yang akan dipasang disusun secara berderet atau berurutan. Kabel penghubung semua komponen tersebut tidak memiliki percabangan sepanjang rangkaian, sehingga hanya ada satu jalan yang dilalui oleh arus. Akibatnya, arus listrik (I) yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama besarnya, sedangkan beda potensialnya berbeda. Artinya semua komponen yang terpasang akan mendapat arus yang sama pula. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

10 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
Keuntungan menggunakan rangkaian seri adalah dapat mengurangi biaya pemakaian kabel listrik. Sedangkan kelemahannya, energi yang diserap masing-masing alat listrik menjadi semakin kecil. Contoh: lampu menjadi redup jika dirangkai seri. Jika salah satu dari komponen listrik putus/rusak maka semua komponen tidak dapat bekerja. Selain itu, hambatan listrik jika komponen dirangkai seri akan semakin besar. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

11 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

12 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
Rangkaian Paralel Rangkaian paralel adalah salah satu model rangkaian yang dikenal dalam kelistrikan. Secara sederhana, rangkaian paralel diartikan sebagai rangkaian listrik yang semua bagian-bagiannya dihubungkan secara bersusun. Akibatnya, pada rangkaian paralel terbentuk cabang di antara sumber arus listrik. Olehnya itu, rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian bercabang. Dalam rangkaian ini, semua percabangan yang ada dapat dilalui oleh arus listrik. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

13 Ciri-ciri Rangkaian Paralel
Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau sejajar. Pada rangkaian paralel arus yang mengalir pada setiap cabang berbeda besarnya. Setiap komponen terhubung dengan kutub positif dan kutub negatif dari sumber tegangan, artinya semua komponen mendapat tegangan yang sama besar. Sedangkan, hambatan totalnya menjadi lebih kecil dari hambatan tiap-tiap komponen listriknya. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

14 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
Kelebihan menggunakan rangkaian paralel adalah apabila saklar dimatikan, maka tidak semua komponen mati kecuali  komponen yang dihubungkan dengan saklar yang dimatikan, misalnya lampu. Selain itu, Jika ada salah satu cabang atau komponen listrik yang putus atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi. Sebab masih ada cabang lain yang dapat dialiri arus listrik dan komponen yang tidak rusak itu masih mempunyai hubungan dengan kedua kutub sumber tegangan. kelemahan rangkaian paralel adalah dibutuhkan lebih banyak kabel atau penghantar listrik untuk menyusun seluruh rangkaian. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

15 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

16 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
1.  Arus Searah ( Direct Current ).  Arus searah ( DC ) adalah arus yang mengalir dalam arah yang tetap ( konstan ). Dimana masing - masing terminal selalu tetap polaritasnya. Misalkan sebagai kutub ( + ) selalu menghasilkan polaritas positif begitu pula   sebaliknya. Beberapa contoh sumber arus searah ( DC ) adalah battery, accu, dynamo. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

17 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
2.  Arus Bolak - balik ( Alternating Current ).  Arus bolak - balik ( AC ) adalah arus yang mengalir dengan polaritas yang   selalu berubah - ubah. Dimana masing - masing terminalnya  polaritas yang   selalu bergantian. Contoh Alternator ( AC generator ), PLN 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

18 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
PERBEDAAN KONDUKTOR, ISOLATOR DAN SEMIKONDUKTOR Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Contoh ; panci, setrika,kabel,Emas, perak, tembaga, alumunium.  Isolator adalah bahan yang tidak dapat atau sangat sukar menghantarkan arus listrik. Bahan-bahan yang termasuk isolator, diantaranya kaca, kayu, plastik, karet, dan kain. Semikonduktor merupakan bahan yang daya listriknya berada diantara konduktor dan isolator. Bahan semikonduksi yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

19 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
ALAT UKUR LISTRIK Berikut adalah macam-macam alat ukur listrik : Amper-meter Voltmeter Ohm-meter Multimeter Analog/Digital Oscilloscope Generator fungsi Digital Signal Analyzer Spectrum meter  dll 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

20 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
Ampermeter Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik baik untuk listrik DC maupun AC yang ada dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasanya dipasang berderet dengan elemen listrik. Cara menggunakannya adalah dengan menyisipkan amperemeter secara langsung ke rangkaian. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

21 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
Voltmeter Voltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

22 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
Ohm meter Ohm-meter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm. 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11

23 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11
Selamat Belajar 10/30/2017 Listrik-FD/PGSD-UEU/HarlindaSyofyan/P-11


Download ppt "LISTRIK Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google