Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Leony Hadiman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
MODUL I KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS
Peningkatan produktivitas merupakan motor penggerak kemajuan ekonomi dan keuntungan perusahaan. Produktivitas juga penting untuk meningkatkan upah dan penerimaan perseorangan. Suatu negara yang tidak dapat meningkakan produktivitasnya akan segera mengalami penurunan dalam standar kehidupannya. Produktivitas didefinisikan sebagai hubungan antara input dan output suatu sistem produksi. Hubungan ini sering lebih umum dinyatakan sebagai rasio output dengan input. Jika lebih banyak output yang dihasilkan dengan input yang sama, maka disebut terjadi peningkatan produktivitas. Begitu juga kalau input yang lebih rendah dapat menghasilkan output yang tetap, maka produktivitas dikatakan meningkat Para manajer operasi adalah pelopor peningkatan produktivitas suatu perusahaan. Selama bertahun-tahun manajer operasi telah berperan dalam upaya peningkatan produktivitas di pabrik. Tantangan serupa kini juga sedang dihadapi para manajer operasi industri jasa. Namun demikian ternyata bahwa meningkatkan produktivitas pada fungsi operasi saja tidaklah cukup. Bagian paling luas bagi peningkatan produktivitas adalah di bidang penjualan, keuangan, kepegawaian, pengolahan data, dan bagaian staf lainnya. Banyak perusahaan yang telah berhasil mengendalikan ongkos tenaga kerja langsung tetapi ternyata gagal mengendalikan ongkos tenaga kerja tak langsung sehingga produktivitas perusahaan menjadi turun. Oleh karena itu produktivitas perusahaan harus dilihat sebagai masalah organisasi secara luas. Pada bidang manajemen operasi, produktivitas tergantung pada semua keputusan-keputusan sebelumnya, termasuk perancangan proses operasi, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kebijaksanaan kualitas. Hal ini berarti bahwa produktivitas merupakan ukuran kinerja yang terintegrasi dari seluruh sistem operasi. Meskipun demikian seringkali orang melihat maslah produktivitas dari sudut pandang yang berbeda. Para ekonom memusatkan perhatian pada pengaruh investasi, peraturan pemerintah dan perdagangan dunia. Para insiyur menekankan pengaruh metode dan aliran kerja. Psikolog dan orang manajemen menekankan pada penentuan pekerjaaan atau pendekatan hubungan antar-manusia
2
walaupun produktivitas tetap atau menurun.
mantap bagi seluruh manusia melalui pendekatan konsep produktivitas secara total. g. Pengertian produktivitas menurut Dewan Produktivitas Nasional RI yang dirumuskan tahun 1983, ialah : 1. Produktivitas secara terpadu melibatkan semua usaha manusia dengan produktivitas mengandung sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. 2. Produktivitas dan Produksi merupakan dua pengertian yang berbeda. Peningkatan produksi menunjukkan penambahan jumlah hasil yang dicapai, sedangkan peningkatan produktivitas mengandung pengertian pertambahan hasil dan perbaikan cara produksi. Peningkatan produksi tidak selalu disebabkan oleh peningkatan produktivitas, karena produksi dapat meningkat walaupun produktivitas tetap atau menurun. 3. Peningkatan produktivitas dapat dilihat dalam tiga bentuk : a. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan meningkat dengan menggunakan sumber daya (input) yang sama b. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan sama atau meningkat dicapai dengan menggunakan sumber daya (input) yang lebih sedikit c. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan yang jauh lebih besar diperoleh dengan pertambahan sumber daya (input) yang relatif lebih kecil 4. Sumber daya manusia memegang peranan yang utama dalam proses peningkatan produktivitas, karena alat produksi dan teknologi pada hakekatnya merupakan hasil karya manusia. Secara umum produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang-barang dan jasa) dengan masuknya yang sebenarnya. Misalnya saja ”Produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif”. Suatu perbandingan antara hasil keluaran dan masukan atau output : input. Masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dalam kesatuan fisik bentuk dan nilai
3
Efektivitas Produktivitas = Efisiensi Prinsip Manajemen dalam Produktivitas adalah : Efektif dalam mencapai tujuan dan efisien dalam menggunakan sumber Produktivitas adalah kombinasi dari efektivitas dan efisiensi 3.. KESALAHAN PENGERTIAN MENGENAI PRODUKTIVITAS Pertama, Produktivitas bukanlah produksi atau yang merupakan ukuran dari produksi. Produksi adalah unjuk laku dan hasil-hasil yang dicapai adalah komponen- komponen dari usaha-usaha produktivitas. Antara produksi dengan produktivitas haruslah dibedakan. Kalau produksi berdimensi satu dan berhubungan dengan pertanyaan ”how much ?”, maka produktivitas memiliki dua dimensi dan berhubungan dengan pertanyaaan ”how well?”. Jadi peningkatan produksi tidak otomatis meningkatkan produktivitas, bahkan produksi dapat meningkat sedangkan produktivitas menurun. Produksi tertuju dengan aktivitas produksi barang/jasa Produktivitas tertuju dengan efisien penggunaan sumber (input) dalam produksi barang/jasa (output) Contoh : Sebuah perusahaan menghasilkan unit dengan karyawan 50 orang dalam 8 jam/hari untuk 25 hari. Produksi = unit Produktivitas Tenaga Kerja = unit/50 x 8 x 25 = 1 unit/manhour Misal Perusahaan meningkatkan produksinya unit, dengan 60 orang dalam 8 jam untuk 25 hari Produksi = unit Produktivitas Tenaga Kerja = unit/60 x 8 x 25 = 1 unit/jam Kedua, Produktivitas bukan ”efisiensi”. Pengertian efisiensi selalu berorientasi ke ”input”. Tindakan yang efisien berarti menghemat penggunaan input atau dapat mendekati suatu standar tertentu. Ketiga, produktivitas bukan ”pengukuran kerja” (work measurement”). Konsep pengukuran kerja bertujuan untuk mengetahui jumlah jam kerja yang dibutuhkan oleh seorang pekerja dalam menyelesaikan suatu tugas yang sesuai dengan suatu standar tertentu.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.