Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEKARANGAN BERBASIS BUDAYA Landscape Evaluation Landscape Recon-

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEKARANGAN BERBASIS BUDAYA Landscape Evaluation Landscape Recon-"— Transcript presentasi:

1 PEKARANGAN BERBASIS BUDAYA Landscape Evaluation Landscape Recon-
KEGIATAN PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2009 ROADMAP PENELITIAN PAYUNG BESAR SKIM HKP HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN SESUAI PRIORITAS NASIONAL TEMA: KETAHANAN PANGAN Nasional: Universitas, Masyarakat Desa-Kota, Institusi Pemerintah, Perusahaaan, LSM Internasional: Universitas, Jurnal, Lembaga Internasional, Investor, Pengembang Pasar REVITALISASI STRUKTUR Peta Lulusan. S2/3 Model AF Lokal Ecological Rural-Urban Design Sustainability Model Artikel SUMBERDAYA BIOLOGI DAN FUNGSI Model TGL Produk PEKARANGAN BERBASIS BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL MENUJU KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT PERDESAAN Bio-Physic Survey GIS Remote Sensing Fishery Production Animal Husbandry Prod Plants Production Landscape Evaluation Ecological Landscape Integrated Farming System Planning Landscape Recon- ment - PEKARANGAN struction & Manage- Food Security Desimination Teknologi PENELITI: Dr. Ir. Nurhayati HS Arifin, M.Sc. Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, M.S. Kaswanto, SP., M.Si./Dr. Syartinilia, SP., M.Si. Ilmu Nutrisi & Kesehatan Species Diversity Analysis Sosec-culture Survey Ekologi Manusia Ilmu Pertanian Manajemen Sumberdaya Biologi Manajemen Struktur Lanskap, Funsi & Dinamika R dan D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Tahun Lokasi Penelitian • Lokasi penelitian berada pada DAS Ciliwung (Hulu: Megamendung, Cisarua dan Ciawi); DAS Cisadane (Hulu: Nanggung, Tengah: Tenjolaya, Hilir: Ciseeng); dan DAS Cianjur (Hulu: Galudra, Tengah: Mangunkerta, Hilir: Selajambe). • Pada setiap DAS diambil 3 sampel desa yang terletak pada bagian hulu, tengah dan hilir. Tahun I Tahun II Penelitian pekarangan di desa-desa dari hulu, tengah, hilir DAS (ukuran, struktur vegetasi dan aspek bio-fisik, sosial, ekonomi dan budaya) Pemetaan struktur pekarangan secara spatial (vegetasi, ternak, ikan, satwa, dan elemen keras dan bangunan) Diseminasi (penyebaran pedoman pemanfaatan dan pemberdayaan pekarangan dengan leaflet, poster, buku saku, sarasehan, penyuluhan dan pembuatan demostrasi plot pekarangan di masyarakat) KETAHANAN PANGAN DI PERDESAAN Hibah Hibah TUJUAN PENELITIAN 1. Penelitian Dinamika dan Struktur Pekarangan Peta Lokasi Menganalisis ukuran, bentuk dan struktur (vegetasi dan non-vegetasi) pada pekarangan Menghitung prod. pekarangan dan menganalisis hasil pekarangan sebagai tambahan penghasilan Menentukan ukuran kritis pekarangan berdasarkan produktivitas secara ekonomi. 2. Pemetaan Struktur Pekarangan Mengobservasi pola pekarangan dan orientasi arah pekarangan Menganalisis sitem zonasi dan struktur pekarangan Melakukan pemetaan pola dan struktur dalam pekarangan. 3. Diseminasi Pemanfaatan dan Pemberdyaan Pekarangan Menyusun formula ukuran pekarangan dan struktur pekarangan berdasarkan kearifan lokal. Menerbitkan leaflet, poster , buku saku panduan pemanfaatan dan pemberdayaan pekarangan. Menyebarluaskan hasil penelitian melalui sarasehan, penyuluhan, diskusi kelompok, dan pembuatan petak-petak demonstrasi. DAS Ciliwung Bagian Hulu dan Tengah (kiri); DAS Cianjur bagian Hulu, Tengah dan Hilir (atas). Batas zona hulu/tengah/hilir DAS Hibah 1

2 DAS CIANJUR Gambar Struktur Pekarangan Hibah
Tahapan I – Penelitian Dinamika dan Struktur Pekarangan  Identifikasi dan analisis dinamika struktur pekarangan di desa-desa dari hulu, tengah, hilir pada setiap DAS  Variabel dimensi fisik dan struktur vegetasi dan non- vegetasi pada pekarangan, aspek bio-fisik dan ekologis pekarangan, aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakat/pemilik pekarangan).  Dari analisis ini dapat ditentukan ukuran kritis pekarangan berdasarkan produktivitas secara ekonomi.  Penelitian tahapan ini merupakan lanjutan dengan sentuhan akhir pada tiga DAS di Propinsi Jawa Barat. Agroclimate Zone - C Zone - A Zone - B Zona Agroklimat di DAS Ciliwung Bagian Hulu Hibah DAS CIANJUR Gambar Struktur Pekarangan Hibah Jumlah Spesies & Individu Tanaman di Pekarangan DAS Cianjur 100 80 60 100 80 60 LOKASI Total sp./ Jumlah sp./pekarangan Jumlah ind./pekarangan 40 lokasi Maks. Min. Rataan Maks. Min. Rataan 40 Rasio spesies tanaman hias & Non hias (%) Tanaman Non Hias 20 Rasio individu tanaman hias & Non hias (%) 20 Tanaman Hias HULU 90 36 14 27 670 107 280 TENGAH 166 64 27 40 771 225 492 Hulu Tengah Hilir Hulu Tengah Hilir HILIR 116 73 26 44 867 182 346 Lokasi penelitian Lokasi penelitian Ratio Spesies & Individu Tanaman Hias & Non Hias di Pekarangan DAS Cianjur 2

3 Strata Tanaman di Pekarangan
60 60 Buah Hulu Tengah Hilir 40 50 40 50 Bumbu Sayur IV V IV V IV V 30 20 10 30 20 10 Obat Pati Industri Rasio individu tananan non hias (%) Strata tanaman III II I III II I III II I Tanaman Non Hias Tanaman Hias Rasio spesies tanaman non hias (%) Lain 20 40 60 80 100 20 40 60 80 100 20 40 60 80 100 Lokasi penelitian Hulu Tengah Hilir Lokasi penelitian Hulu Tengah Hilir Rasio spesies tanaman hias dan non hias (%) Rasio (%) Spesies Tanaman Hias dan Non Hias berdasarkan Strata Tanaman di Pekarangan DAS Cianjur Tinggi tanaman (m) Rasio (%) Spesies dan Individu Tanaman Non Hias di Pekarangan DAS Cianjur Tahapan II – Pemetaan Struktur Pekarangan Legenda: 1. Agave hijau (Agave sisanala Perrine) 2. Alamanda (Allamanda cathartica L.) Strata V 10 Strata IV 3. Bidara (Ziziphus mauritania) 4. Cemara (Casuarina spp.) 5. Cemara Udang (Casuarina equisetifolia) 6. Mawar (Rosa hybrida Hort.) 7. Pagoda (Clerodendron paniculatum) 8. Pandan bali (Cordyline australis) 9. Pisang (Musa paradisiaca L.) • Pemetaan struktur pekarangan secara spasial (vegetasi, ternak, ikan, satwa, dan elemen keras dan bangunan). • Tahapan ini dilakukan di ketiga DAS tersebut, melalui observasi lapang. 5 Strata III 2 1 Strata II Strata I 9 3 9 3 9 9 3 3 9 1 9 4 9 2 6 7 9 4 3 6M Strata Tanaman di Pekarangan Daerah Hulu (Tanaman <1m dan Tertutup Profil Terdepan Tidak Digambar) Hibah Tinggi tanaman (m) Strata V 10 Strata IV Strata III 5 2 1 Strata II Strata I (78) 17 35 8 32 26 23 Depan 6 18 Kolam 8 3232 36 21 Pola penanaman(kiri) dan 3232 penutupan kanopi (kanan) di pekarangan hulu (diameter kanopi Diameter Kanopi I. 1-2 meter II. 2-5 meter IV. > 10 meter Legenda: 1. Cabe rawit (Capsicum annum L.) 2. Jambu air (Syzygium aqueum Burm.f.) 3. Jambu biji (Psidium guajava L.) 4. Jambu bol (Syzygium malacenses (L)) 5. Jeruk (Citrus nobilis Lour) 6. Jeruk bali (Citrus maximanus) 7. Kaktus (Napalaea cochenilifera) 8. Mangga (Mangifera indica L.) 9. Nangka (Artocarpus integra Merr) 10. Pisang (Musa paradisiaca L.) 11. Pisang hias (Heliconia bihai L) 12. Rasamala (Altingia exelsa Norona) 13. Singkong (Manihot esculenta Crantz.) 14. Surian (Toona sureni (BL) Merr.) 30 24 14 34 32 27 2 3 1 28 323212 8 18 Depan 33 1131 8 18 32 12 10 4 6 14 10 PA 15 11 7 11 5 13 2 3 1 13 9 8 12 9 14 U <1m tidak digambar): Rata-rata luas penutupan kanopi 196.0m2, rata-rata RTH 188.1m2, jadi densitas kanopi 89.8%/pekarangan. Strata Tanaman di Pekarangan Daerah Tengah (Tanaman <1m dan Tertutup Profil Terdepan Tidak Digambar) 2 4 6M 3

4 Pola penanaman(kiri) dan penutupan kanopi (kanan) di pekarangan hilir
Tinggi tanaman (m) Legenda: kanopi (kanan) di pekarangan tengah (diameter kanopi <1m tidak digambar): Rata-rata luas penutupan kanopi 629.0m2, rata-rata RTH 218.7m2, jadi densitas kanopi 287%/pekarangan. U M Strata V 10 Strata IV Strata III 5 2 Strata I Strata II 1 1. Alpukat (Persea americana Mill.) 2. Campoleh (Madhuca cuneata) MA) 3. Cereme (Phyllanthus javanicus (Miq) A.Chev) 4.Hanjuang hijau (Cordyline fruticosa 5. Hanjuang merah (Cordyline terminalis) 6. Jambu biji (Psidium guajava L.) 8. Pepaya (Carica papaya L.) 7. Mangga (Mangifera indica L.) 10. Petai cina (Leucaena leucocephala 9. Petai (Parkia speciosa Hassk.) 11. Pisang (Musa paradisiaca L.) (Lmk) De Witt) 13. Randu (Ceiba petandra) 12. Rambutan (Nephelium lappaceum L.) 15. Sawo (Manilkara achras (Mill)) 14. Salak (Salaca edulis Reinw) 22 15 33 33 33 21 9(40) 40(19) 21 15 43 33 43 31 33 43 28 3333 32 2727 27 27 Depan Kandang Depan 38 11(7) 41 5(29) 10(9) 4 34 12(10) 11 40 21(19) 34 26 34 9(12) 5 6 43 40 Kolam 26 36 8(58) 1833 25 25 30 6 29(16) 16 27 5(5)39(6) 2(8) 8(20) 13 34 44 8(16) 19 37 11 (6) 37 1 12 14 11 8 6 3 1 4 10 12 8 13 5 7 6 11 34 40(66) 34 25 14 43 33 333333 15 9 6 10 2 21 26 33 24 42 1 28 43 33 42 I. 1-2 meter II. 2-5 meter Diameter Kanopi: III meter Strata Tanaman di Pekarangan Daerah Hilir (Tanaman <1m dan Tertutup Profil Terdepan Tidak Digambar) 15 21 10 10 20 1(10) 10 1(11) 13 16 7 26 25(5) 22 3 10 23 2 4 15 2 19 158 3 16 1(51) 21 8 20 1015 17 Kandang20 19 23 21 16 10(11) 10 6 (2) 21 9 21 Depan 15 17 23 21 18 5 10 20 8 24 2 5 Depan DAS CISADANE/Cimandiri Sumur 17 20 12 17 5 1(20) 21 20 IV. > 10 meter U I meter II meter Diameter Kanopi: III meter 2 4 6M Pola penanaman(kiri) dan penutupan kanopi (kanan) di pekarangan hilir (diameter kanopi <1m tidak digambar): Rata-rata luas penutupan kanopi m2, rata-rata RTH 562.0m2, jadi densitas kanopi 308.4%/pekarangan. Hibah Pengembangan penelitian pekarangan di DAS Cisadane/ Cimandiri. Sampel pekarangan sudah ditentukan terlebih dulu: •Group 1 (G1): pekarangan sampai dengan 120 m2 dan tidak memiliki lahan pertanian lain. •Group 2 (G2): pekarangan sampai dengan 120 m2 dan memiliki lahan pertanian lain maksimum sampai dengan 1000 m2. •Group 3 (G3): pekarangan antara 120 – 400 m2 dan tidak •Group 2 (G2): pekarangan antara m2 dan memiliki Rata-rata luas ruang terbuka hijau pekarangan di DAS Cisadane dan Cimandiri berdasarkan grup (G1, G2, G3 dan G4) Hibah 4

5 DAS CILIWUNG 5 Tahapan III – Diseminasi Pemanfaatan
Contoh denah pekarangan G1-G2-G3-G4 di DAS Cisadane Hibah Pekarangan sempit di DAS Ciliwung hulu pada perkampungan aseli Sebaran luas RTH pekarangan dan contoh struktur pekarangan di DAS Ciliwung Hulu Prosentasi pekerjaan utama (kiri) dan tingkat pendidikan (kanan) anggota kelompok tani di kecamatan Cisarua Hibah Pola pekarangan pada lahan sempit di perumahan buruh perkebunan Leaflet & Buku Pekarangan diperbanyak sebagai bahan penyuluhan Tahapan III – Diseminasi Pemanfaatan dan Pemberdayaan Pekarangan • Diseminasi (penyebaran pedoman pemanfaatan dan pemberdayaan pekarangan dengan leaflet, poster, buku saku, sarasehan, penyuluhan dan pembuatan demostrasi plot pekarangan di masyarakat). • Tahapan ini dilakukan pada tiga DAS. • Proporsi kegiatan penelitian dalam program ini direncanakan maksimal hanya 20% saja dari total seluruh kegiatan. • Kegiatan ini berorientasi pada penerapan yang telah diperoleh pada penelitian terdahulu  kegiatan PPM. Hibah 5

6 Kegiatan penelitian pekarangan di lapang
Poster Bahan Penyuluhan: Triple Bottom Line Benefit 1. Kesejahteraan masyarakat Leaflet & Buku Agroforestri diperbanyak sebagai bahan penyuluhan (Produksi di pekarangan) 2. Konservasi (sistem Agroforestri) 3. Kenyamanan (wisata pertanian) Hibah Mahasiswa yang Terlibat • Pada tahun 2009: 1 mahasiswa S1 ( Mega Wuryaningsih , Penelitian di Kampung Sindangbarang, Cisadane), dan 1 mahasiswa S2 (Wayan Febriana Utami penelitian dinamika vegetasi di RTH - termasuk pekarangan - di DAS Ciliwung dan Cianjur) Kegiatan PPM diseminasi hasil penelitian pekarangan Kegiatan penelitian pekarangan di lapang Kegiatan diseminasi dan dukungan alat & bahan untuk revitalisasi pekarangan Hibah 6

7 Terimakasih Hibah 7


Download ppt "PEKARANGAN BERBASIS BUDAYA Landscape Evaluation Landscape Recon-"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google