Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)"— Transcript presentasi:

1 Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
Pertemuan ke Tujuan Ajar/ Keluaran/ Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Media Ajar Metode Evaluasi dan Penilaian Metode Ajar (STAR) Aktivitas Mahasiswa Aktivitas Dosen/ Nama Pengajar Sumber Ajar Teks Presentasi Gambar Audio/Video Soal-tugas Web 4 Mahasiswa dapat menjelaskan perawatan per bagian Ruang lingkup: Greasing Waktu: 1x menit - TCL dan SCL Membaca bahan ajar sebelum kuliah, diskusi kelompok, Memandu diskusi dan menjelaskan di depan kelas. Pengajar: Andi AhmadIsmail, ST, MEng Franciscus Urip Tri Wahyudi,ST. Pustaka : 2) Bahan pustaka : Maintenance Training Text Zaxis 200 Class, Hitachi Construction Machinnery Co., Ltd.

2 Pertemuan 4 BAB II Langkah – langkah Perawatan Diskripsi singkat: Pertemuan ke 4 ini masih bagian dari BAB II, yang akan membahas secara khusus mengenai prosedur pemberian gemuk (Greasing) pada bagian – bagian vital dari sebuah alat berat. Manfaat Mahasiswa dapat memahami prosedur pemberian Grease yang benar pada sebuah unit alat berat. Learning outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur pemberian Grease yang benar pada sebuah unit alat berat. Relevansi Mahasiswa dapat melaksanakan prosedur pemberian Grease yang benar pada sebuah unit alat berat.

3 BAB II LANGKAH – LANGKAH PERAWATAN
GREASING (Pemberian gemuk) Joint Pins Depan Bucket dan Pin Sambungan --- tiap 500 jam

4 Boom Cylinder Bawah Boom Foot

5 2.3.1.5. Boom dan Arm Joint Pin, Arm Cylinder Rod Pin dan Bucket Cylinder Bottom Pin.
Boom Cylinder Rod Pins dan Arm Cylinder Bottom Pin. (Centralized greasing system)

6 2.3.1.7. Swing Bearing --- tiap 500 jam
PERHATIAN : Pemberian grease pada swing bearing dan gear, serta memutar upperstructure harus dilakukan oleh 1 orang. Sebelum melumasi swing bearing, amankan area sekitar dari orang yang tidak berkepentingan. Tiap kali meninggalkan kabin : Turunkan bucket ke permukaan tanah. Matikan mesin. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK . Gunakan handrails. Parkir di permukaan yang datar. Turunkan bucket ke permukaan tanah. Putar switch auto-idle ke posisi off.

7 PENTING : Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar. Jalankan mesin dengan kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit. Putar kunci ke posisi OFF. Keluarkan dari lubangnya. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK . Dengan upperstructure diam, masukkan grease lewat ke dua grease fittings. Nyalakan mesin. Angkat bucket beberapa centi dari permukaan tanah dan putar upperstructure 45° (1/8 putaran). Turunkan bucket ke permukaan tanah Ulangi prosedur ini 3 kali, mulai dari langkah ke 3. Masukkan grease ke swing bearing sampai grease terlihat keluar dari sealnya. Jangan memasukkan grease berlebihan.

8 2.3.1.8. Swing Internal Gear --- tiap 500 jam
PERHATIAN : Pemberian grease pada swing bearing dan gear, serta memutar upperstructure harus dilakukan oleh 1 orang. Sebelum melumasi swing bearing, amankan area sekitar dari orang yang tidak berkepentingan. Tiap kali meninggalkan kabin : Turunkan bucket ke permukaan tanah. Matikan mesin. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK . Gunakan handrails. Parkir di permukaan yang datar. Turunkan bucket ke permukaan tanah. Putar switch auto-idle ke posisi off.€

9 PENTING : Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit. Putar kunci ke posisi OFF. Keluarkan dari lubangnya. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK. Buka tutup tool box pada upperstructure dan singkirkan cover (1). Grease harus sampai di puncak gigi dari internal gear swing bearing dan bebas kontaminasi. Tambahkan sekitar 0.5 kg (1.1 lb) grease, bila perlu. Jika grease terkontaminasi, buang dan ganti dengan yang bersih.

10 PENTING : Jika air atau lumpur ditemukan di sekitar area swing gear, lihatlah ke Pengoperasian di air atau lumpur dalam section “Driving the Machine”. Pasang tutupnya. Bila grease menunjukkan tanda-tanda air atau lumpur, gantilah seluruh grease dalam internal gear. Buka penutup (2) dari dasar rumah swing gear, terletak dekat center joint.

11 LUBRICATOR (ZAXIS350H, ZAXIS350LCH, ZAXIS370MTH) (ZAXIS330, ZAXIS330LC: jika dilengkapi) Cara kerja Lubrikator Putar switch power (8) ke posisi ON untuk menyalakan pompa. Grease akan terhisap dan tersuplai ke grease gun tekanan tinggi (3). PENTING : Ketika pompa mulai menghisap grease, udara dalam pompa (1) akan tercampur, membuat grease keputih-putihan. Buka keran check valve (2) untuk membuang campuran ini. Tutup kembali keran check valve (2) ketika semua campuran ini sudah keluar.

12 Ambil grease gun tekanan tinggi (3) keluarkan selang dari penggulungnya (4) sepanjang yang dibutuhkan. Tekan hydro-chuck (5) yang menonjol dari grease gun tekanan tinggi (3) ke nipple grease dan tarik tuasnya untuk mengeluarkan grease. Lepas tuas ketika proses greasing selesai; keluarnya grease akan berhenti PENTING : Saat melepas hydro-chuck (5) dari nipple grease (7), pucuk grease nipple (7) dapat rusak kecuali perlakuan khusus dilakukan, sebagai berikut : Miringkan sedikit nozzle (6) untuk mengeluarkan tekanan connecting yang dimiliki hydro-chuck (5). Perlahan lepas hydro-chuck (5) dari nipple (7).

13

14 Ketika semua pekerjaan greasing selesai, putar switch power (8) ke posisi OFF, kemudian tarik tuas grease gun untuk melepas tekanan sisa dari grease gun (3), pompa (1), dan selang untuk menjamin keawetan komponen. Sedikit grease akan dikeluarkan saat ini. CATATAN : Selang memiliki umur pakai yang terbatas. Periksa secara periodic selang dari pecah,kebocoran grease , atau kerusakan lainnya. Jika ditemukan ada kerusakan pada selang, ganti. Penggantian penyimpan Grease

15 PENTING : Ketika mengganti kontainer grease , yakinkan tidak ada pasir atau kotoran menempel ke suction tube (5) atau ke follower plate (3). Jika benda asing, semisal pasir, masuk ke dalam grease, kerusakan akan terjadi pada pompa dan komponen yang dilumasi. Jika follower plate (3) tidak ditempatkan dengan benar dalam kontainer, pompa dapat tidak menghisap grease, meskipun masih ada grease tersisa dalam kontainer. Pasang ulang plate dengan benar. Kendorkan mur wing (2) terletak pada tutup wadah (7). Pindahkan rangkaian pompa (pompa (1), tutup wadah (7), dan tube hisap (5)) dan follower plate (3) dari kontainer grease yang kosong(4). Buka cover dari grease kontainer yang baru. Beri grease di bagian belakang follower plate (3) untuk mengisi concaved sections; ini akan mencegah udara bercampur ke isi grease. Tempatkan follower plate (3) rata dengan isi grease dalam kontainer. Gunakan ke 2 tangan, tekan follower plate (3) ke bawah sambil menggerakakan ke 2 tangan maju mundur sepanjang kontainer, seperti contoh, sampai grease keluar dari lubang seal packing (6). PENTING : Jangan sampai merusak seal packing (6) di akhir suction tube (5) saat memasukkannya.

16 Masukkan suction tube perlahan (5) (rangkaian pompa) ke dalam isi grease lewat lubang seal packing.
Yakinkan tutup wadah (7) terpasang dengan benar pada kontainer. Kencangkan setiap wing nut (2) dengan seimbang ke tutup cover (7untuk menempatkan dengan aman rangkaian pompa ke dalam kontainer.

17 Kesimpulan Bagian – bagian yang memerlukan proses pemberian pelumas (Greasing) di antaranya adalah : Front join pins; Bucket & link pins; Boom cylinder bottom; Boom foot; Boom & arm joint pin, Arm cylinder rod pin, Bucket cylinder bottom pin; Boom cylinder rod pin, Arm cylinder bottom pin; Swing bearing; Swing internal gear; Lubricator. Latihan Soal Terangkan langkah – langkah pemberian grease pada Swing Bearing.

18 Kunci Jawaban Langkah – langkah pemberian grease pada Swing bearing : Parkir unit di areal yang permukaannya datar. Dekatkan bucket ke permukaan tanah. Turn the auto-idle switch off Jalankan mesin pada kondisi idle tanpa bebab selama 5 menit. Matikan mesin. Cabut kunci. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi terkunci. Dengan upperstructure statis, masukkan grease lewat kedua grease fittings. Hidupkan mesin. Angkat bucket beberapa sentimeter dari permukaan tanah dan putar upperstructure 45° (1/8 putaran). Turunkan bucket ke permukaan tanah. Ulangi prosedur ini sebanyak 3 kali, mulai dari langkah ke 3. Tambahkan grease ke swing bearing sampai grease dapat terlihat keluar dari seal swing bearing. Jangan memberikan Grease berlebihan.

19 Petunjuk Penilaian dan Umpan Balik
Nilai maksimal penyelesaian tes formatif adalah 100, sehingga tiap soal memiliki bobot 100/n (n adalah jumlah soal). Dari nilai pengerjaan tes formatif, tingkat serapan materi ajar oleh mahasiswa dapat diukur. Hasil ukuran tersebut akan digunakan sebagai evaluasi pembelajaran materi berikutnya. Tindak Lanjut Kompetensi mahasiswa diharapkan dapat diukur dari nilai pengerjaan tugas, latihan dan tes formatif. Bagi mahasiswa yang memiliki nilai dibawah 40, dianggap belum memenuhi kompetensi, dan diharuskan melakukan ujian ulang.

20 Thank you for your attention
End of 4th meeting Thank you for your attention


Download ppt "Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google