Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SEMINAR BERKREASI DENGAN ANIMASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SEMINAR BERKREASI DENGAN ANIMASI"— Transcript presentasi:

1 SEMINAR BERKREASI DENGAN ANIMASI
Pengenalan dasar-dasar dan teknik pembuatan animasi 2D dan 3D film

2

3 Film

4 01 APA ITU ANIMASI? Secara harfiah, Animasi berarti menghidupkan atau membuat bergerak. Menganimasi memiliki makna menggerakkan obyek agar menjadi hidup / bergerak. Membuat animasi dapat berupa menggerakkan gambar / lukisan sketsa tangan, boneka atau obyek tiga dimensi. Film 2

5 02 Sejarah Animasi Ditemukannya berbagai artefak dan lukisan gua pada peradaban Mesir Kuno 2000 tahun sebelum masehi, manusia sudah mencoba membuat ilustrasi gerakan yang akhirnya berkembang menjadi animasi. Lukisan gua yang merupakan beberapa peninggalan gambar paling purba yang dapat mengisahkan cerita. Sumber :

6 02 Sejarah Animasi Dalam salah satu ilustrasi Leonardo da Vinci yang terkenal, dilukiskan anggota tubuh manusia dalam berbagai posisi. Seorang artis Italy Gioto, juga melukiskan malaikat dalam posisi terbang dengan repitisi gerakan.

7 02 Sejarah Animasi Ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola.

8 persistance of vision (pola penglihatan yang teratur)
Animasi

9 03 Prinsip Dasar Animasi Untuk membuat animasi dibutuhkan sejumlah gambar yang pengerjaannya dilakukan dengan pergerakan gambar (frame) satu per satu. Satuan yang digunakan adalah frame per second/fps(gambar per detik) yang menunjukkan kualitas animasi yang akan dibuat. Jumlah fps bisa 15, 16, 20, 24 atau berapa saja.

10 03 Prinsip Dasar Animasi Semakin tinggi nilai fps maka akan semakin baik kualitas animasi, namun akan dibarengi dengan semakin banyak jumlah gambar (frame) yang dibutuhkan. Jika nilai fps adalah 24, dan durasi animasi adalah 1 menit, maka jumlah gambar (frame)= 24  60 = frame. Jika durasi animasi yang ingin dibuat adalah 30 menit (setengah jam) maka dibutuhkan 1440  30 = gambar (frame). Animasi

11 04 Perkembangan Animasi 1. Animasi Walt Disney
Film-film animasi Disney bukan sekedar memperlihatkan keajaiban ilusi gerak ataupun kecangihan teknologi semata, tapi juga karena tradisi Disney yang membawa visi bahwa animasi adalah bentuk hiburan yang universal dan tidak akan pudar dimakan waktu, (Snow White & 7 Dwarfs, Pinochio)

12 04 Perkembangan Animasi

13 04 Perkembangan Animasi 2. Animasi Eropa
Cikal bakal perkembangan animasi di Eropa dominan dipengaruhi oleh keberadaan komik-komiknya. Seperti di Perancis dan Swedia yang terkenal dengan komik Doc Martin dan Tintin.

14 04 Perkembangan Animasi

15 04 Perkembangan Animasi 3. Animasi Jepang
Muncul di awal era tahun 1900-an, Animasi Jepang (Anime) telah menunjukkan ciri khas dan karakter yang kuat serta eksistensi yang kemudian malah menjadi preseden bagi kemunculan karya-karya animasi negara-negara lain.

16 04 Perkembangan Animasi

17 04 Perkembangan Animasi 4. Animasi Indonesia
Sejarah animasi di Indonesia dimulai pada tahun 1970-an, TVRI sebagai satu-satunya stasiun TV di tanah air .

18 04 Perkembangan Animasi

19 04 Perkembangan Animasi Perkembangan Terbaru
Direktur Industri TI dan Elektronika Depperindag dalam siaran persnya tertanggal 12 Mei 2004: Pemerintah akan lebih mendorong pengembangan dan pertumbuhan industri piranti Lunak (software) dan animasi di Indonesia sebagai salah satu pilar pembangunan Industri ke depan karena pangsa pasarnya yang besar di dunia. Industri software dan animasi merupakan industri yang padat karya disamping padat teknologi serta memiliki pasar internasional yang besar

20 04 Perkembangan Animasi Tahun 2004 pasar TI dunia menurut Deperindag mencapai US $500 Milyar Kontribusi industri TI Indonesia masih sangat rendah atau belum mencapai US$1 Milyar. Negara India sudah mencapai US$10 Milyar.

21 04 Perkembangan Animasi Yang dilakukan Deperindag Saat ini:
Menggodok Konsep Strategi Pengembangan Industri Indonesia 5 – 10 tahun kedepan dan memasukkan industri software dan animasi sebagai target pengembangan industri ke depan.

22 05 Jenis Animasi 1. Animasi Stop Motion
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Contoh : Chicken Run

23 05 Jenis Animasi 2. Animasi Tradisional (2D Animation)
Tradisional animasi adalah teknik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena teknik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Contoh : Tarzan

24 05 Jenis Animasi 3. Animasi Komputer ( 3D animation )
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dikomputer. Melalui camera movement, keseluruhan objek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi Contoh : Final Fantasy Film2 Film 1 Final Trailer 03:17 _qt_h 00:55

25 06 Kombinasi Animasi 1. 2D & 3D 2. 2D & Live Shot 3. 3D & Live Shot
Penggabungan teknik Animasi 2D dengan 3D. Contoh : The Road to Eldorado, Titan A.E. 2. 2D & Live Shot Penggabungan teknik Animasi 2D dengan Live Shot (Syuting Adegan) Contoh : Space Jam, Osmosis Jones. 3. 3D & Live Shot Penggabungan teknik Animasi 3D dengan Live Shot (Syuting Adegan) Contoh : Jurasic Park, Titanic, Lord of the Ring, Harry Potter, Stuart Little, Scooby Doo.

26 07 Proses Pembuatan Animasi
Secara umum teknik /proses pembuatan Animasi dibagi ke dalam 3 tahap : 1. Pra Produksi 2. Produksi 3. Pasca Produksi

27 07 Proses Pembuatan Animasi
Pra Produksi : Menentukan ide cerita kemudian mensketsakan beberapa adegan penting ke dalam bentuk naskah cerita. Lalu dibuat Storyboard utk menerjemahkan naskah menjadi cerita yg lebih mendetail. Dibuat Karakter tokoh & background awal. Lalu membuat Keyframe. Kemudian dilakukan suatu Test Shot, yaitu sebuah rangkaian pendek gambar yg dirender dgn full color untuk memastikan teknik pergerakan dan renderingnya.

28 07 Proses Pembuatan Animasi
Produksi : Membuat disain akhir Tokoh, Background & Property cerita. Kemudian animator2x bekerja membuat inbetween, yaitu frame-frame diantara frame kunci (keyframe). Lalu di fix di divisi Clean Up. Kemudian Proses Inking. Pasca Produksi : Proses Finishing. Berupa melengkapi beberapa kekurangan yg muncul, penambahan efek dan Titling.

29 08 Teknik Penciptaan Karakter
Animasi Clay : Membutuhkan proses pemahatan model dari tanah liat, kemudian mengerakkannya secara manual satu-persatu dan dilakukan proses perekaman oleh kamera. Animasi 2D : Membutuhkan proses penggambaran tangan satu-persatu. Perekaman dilakukan dengan menggunakan banyak gambar-gambar. Oleh karena itu dibutuhkan banyak animator. Saat ini metode konvensional ini telah mulai digantikan oleh proses komputer. Animasi 3D: Proses Modelling, mapping, lighting, Camera di Komputer, sedang Rendering dilakukan secara otomatis oleh bantuan kalkulasi komputer.

30 09 Animasi di Indonesia saat ini
TVC (TV Commercial) Upaya memperkenalkan suatu produk dengan menggunakan elemen animasi 3D, sebagai penambah estetika dan terutama untuk menciptakan kesan / efek yang dramatis

31 09 Animasi di Indonesia saat ini
Broadcast Dengan munculnya Stasiun-stasiun TV swasta, setiap acaranya banyak menampilkan elemen Animasi, baik untuk Opening, acara berita, musik, sinetron, kuis, dll. Kategori ini sering juga disebut sebagai TV Bumper

32 09 Animasi di Indonesia saat ini
Architectural Rendering & Visualisation Upaya mewujudkan suatu karya Arsitektur melalui teknik 3D yang memiliki tingkat akurasi dimensi ruang yang tinggi serta penampilan tekstur yang sesuai dengan tekstur asli. Disebut juga teknik Virtual Building.

33 09 TEKNIK DASAR MEMBUAT ANIMASI 2D
MENGAPA MACROMEDIA FLASH??

34 09 TEKNIK DASAR MEMBUAT ANIMASI 2D
PERALATAN YANG DIPERLUKAN 1. Komputer Minimal prosesor 800MHz, Memory 64 MBps, VGA 32MB, Harddisk 20 GB 2. Flatbed 2D Scanner, dengan ukuran A4 atau A3 3. Sound Card + Midi port 4. CD Writer atau DVD Writer 5. Light table/tracing table atau light box 6. Kertas Gambar, Pinsil, Penghapus 7. CD Software dan Cd Blank

35 09 TEKNIK DASAR MEMBUAT ANIMASI 2D
Web Animasi (1,2,3) Presentasi (1,2,3) Kartun (1,2,3) Greeting Card (1,2,3) Games & Film (1,2,3)

36 09 TEKNIK DASAR MEMBUAT ANIMASI 2D
Cara membuat: 1. Scripting (contoh klik disini) 2. Storyboard (klik disini) 3. Mengisi Suara dan Musi (klik disini)

37 09 TEKNIK DASAR MEMBUAT ANIMASI 2D
4. Animation (klik disini) 5. Pewarnaan (klik disini) 6. Membuat Latar Belakang (klik disini)

38 Dasar-Dasar Flash MX: 3 1 2

39 HASIL ANIMASI FLASH


Download ppt "SEMINAR BERKREASI DENGAN ANIMASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google