Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
8
II. GENENETIKA MENDEL Melakukan inkuiri tentang penyilangan mono hibrid, dihibrid dan trihibrid. TUJUAN PEMBELAJARAN Menyusun rencana kegiatan praktikum tentang perkawinan monohibrid, dan dihibrid Menyiapkan dan menggunakan alat dan bahan praktikum dengan baik Mengamati ciri-ciri morfologi Drosophila melanogaster jantan dan betina Menyilangkan Drosophila melanogaster dan mengamati siklus hidupnya Menghitung perbandingan fenotipe F2 dari perkawinan monohibrid, dihibrid dan trihibrid Menyusun laporan kegiatan praktikum tentang perkawinan monohibrid, dan dihibrid Mempresentasikan hasil inkuirinya di depan kelas Memiliki motivasi belajar yang tinggi Memiliki sikap ilmiah GENETIKA MENDEL
9
Perkawinan Monohibrid Dominan Penuh
Contoh: penyilangan tanaman kacang ercis berbatang tinggi (tall) dengan yang berbatang rendah (dwarf). Tinggi dominan terhadap rendah. P: DD X dd (tinggi) (rendah) F1: Dd (tinggi) F2: Dd X Dd (tinggi) (tinggi) Perbandingan genotipe : 1DD : 2Dd : 1dd Perbandingan fenotipe: 3 tinggi : 1 rendah GENETIKA MENDEL
10
Kegiatan eksperimen: Silangkan hewan coba Drosophila melanogaster mata putih dengan Drosophila melanogaster tipe liar (mata merah). Amati fenotipe seluruh keturuannya dan hitung perbandingan fenotipenya! Perkawinan Dihibrid Dominan penuh Contoh: W= gen untuk biji bulat w = gen untuk biji keriput (wrinkled) G= gen untuk biji kuning g= gen untuk biji hijau (green) GENETIKA MENDEL
11
(bulat kuning) (keriput hijau) F1: WwGg (bulat kuning) F2: WwGg x WwGg
P: WWGG X wwgg (bulat kuning) (keriput hijau) F1: WwGg (bulat kuning) F2: WwGg x WwGg (bulat kuning) (bulat kuning) WG Wg wG wg WWGG WwGg WwGG WWGg WWgg Wwgg wwGG wwGg wwgg Perbandingan fenotipe F2: 9 bulat kuning : 3 bulat hijau : 3 keriput kuning : 1 keriput hijau GENETIKA MENDEL
12
Perkawinan Trihibrid Dominan Penuh
Contoh: W= gen untuk biji bulat w = gen untuk biji keriput (wrinkled) G= gen untuk biji kuning g= gen untuk biji hijau (green) D = gen untuk berbatang tinggi d = gen untuk berbatang rendah (dwarf) P: WWGGDD X wwggdd (bulat kuning tinggi) (keriput hijau rendah) F1: WwGgDd (bulat kuning tinggi) F2: WwGgDd x WwGgDd Perbandingan fenotipe F2: 27 bulat, kuning, tinggi 9 bulat, kuning, rendah 9 bulat, hijau, tinggi 9 kerput, kuning, tinggi 3 bulat, hijau, rendah 3 keriput, kuning, rendah 3 keriput, hijau, tinggi 1 keriput hijau rendah GENETIKA MENDEL
13
Tabel 1.1 Hubungan Antara Banyaknya Sifat Beda, Gamet, Kombinasi F2, Fenotipe F2, Genotipe F2, apabila terdapat Dominan Penuh Jml sifat beda Jml gamet dari F1 Jml kombinasi dalam F2 Jml fenotip dalam F2 Jml genotip dalam F2 1 2 4 3 16 9 8 64 27 256 81 N 2n (2n)2 3n GENETIKA MENDEL
14
trihibrid 1x33 : 3x32 : 3x31 : 1x30 27:9:9:9:3:3:3:1
Rumus segi tiga paskal Dominan penuh: 1 1 monohibrid dihibrid trihibrid tetrahibrid monohibrid 1x31:1x30 3:1 dihibrid 1x32 : 2x31 : 1x30 9:3:3:1 trihibrid 1x33 : 3x32 : 3x31 : 1x30 27:9:9:9:3:3:3:1 GENETIKA MENDEL
15
Perkawinan Balik (Back Cross)
Contoh persilangan pada dominan penuh Back cross: ♂ BB x ♀ Bb Hitam hitam F2: BB (hitam), Bb (hitam) P: ♂ BB x ♀ bb Hitam putih F1: Bb Hitam GENETIKA MENDEL
16
Silang Uji (Test Cross)
Contoh persilangan pada dominan penuh: P: marmot hitam x marmot putih (belum diketahui genotipenya) (homozigot resesif) F: jika semua berwarna hitam maka dapat dipastikan marmot hitam yang disilangkan adalah homozigot) F: jika 50% hitam dan 50% putih, maka dapat dipastikan bahwa marmot hitam yang disilangkan adalah heterozigot GENETIKA MENDEL
17
Perkawinan Resiprok Persilangan resiproknya
P ♀ GG x ♂ gg kuning hijau F Gg kuning serbuksari: G dan g sel telur: G dan g F2 GG = kuning Gg= kuning Gg = kuning gg = hijau Persilangan resiproknya P ♀ gg x ♂ GG hijau kuning F Gg kuning serbuksari: G dan g sel telur: G dan g F2 GG = kuning Gg = kuning Gg= kuning gg = hijau Gambar Penyilangan Resiprok GENETIKA MENDEL
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.