Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DEPT. AGRONOMI DAN HORTIKULTURA – IPB BB-BIOGEN DEPARTEMEN PERTANIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DEPT. AGRONOMI DAN HORTIKULTURA – IPB BB-BIOGEN DEPARTEMEN PERTANIAN"— Transcript presentasi:

1 DEPT. AGRONOMI DAN HORTIKULTURA – IPB BB-BIOGEN DEPARTEMEN PERTANIAN
Studi Filogenetik dan Identifikasi Molekuler Anggrek Phalaenopsis sp Menggunakan Marka Mikrosatelit Dr. Dewi Sukma Fatimah, MSi. DEPT. AGRONOMI DAN HORTIKULTURA – IPB BB-BIOGEN DEPARTEMEN PERTANIAN

2 Pendahuluan Nama jenis Status konservasi Indonesia-Megabiodiversity
Ph.amabilis Jawa- vulnerable/rawan (WCMC,1995) Maluku-rare/jarang (WCMC,1995) Sulawesi-rare/jarang (WCMC,1995) Sumatra-vulnerable/rawan (WCMC, 1995) Kalimantan-vulnerable/rawan (WCMC,1995) Ph. Cornucervi Jawa-endangered/genting (WCMC,1995) Sumatra-rare/jarang (WCMC,1995) Kalimantan-endangered/genting (WCMC,1995) Ph.amboinensis Ph.javanica vulnerable (WCMC,1995) rare/jarang (Comber,1990) endangered/genting (Whitten, 1994) Ph.gigantea Ph.zebrina/sumatrana Kalimantan-endangered/genting Ph.fimbriata Jawa-rare/jarang (Chomber, 1990) Ph.violaceae Indonesia-Megabiodiversity Phalaenopsis: Pertama kali ditemukan Ph. Amabilis di Ambon tahun 1750 (Rumphius) Khas: Phalaina=kupu-kupu ; opsis=penampakan Indonesia ( Jawa (4) Borneo (9) Sumatra (7) Sulawesi (7) Maluku (3) Papua (1), Filipina (16), Malaysia (7), India (5), Cina (5), Laos (5), Australia (5) Status konservasi: Rawan (Vulnerable) Jarang (rare) Genting (endangered) Karena: Permintaan konsumen Penebangan/kebakaran hutan Bencana alam Penyebaran endemik (Puspitaningtyas D.W. 1999)

3 Pendahuluan Taiwan terkenal sebagai pemasok utama Phalaenopsis.
Perintis pengembangan industri anggrek bulan di dunia, 500 kebun seluas 170 ha Tahun 2006 ekspor ke Jepang, Amerika, Belanda,dll $26 juta atau senilai Rp240 milyar Tahun 200 Mampu mengirim 150 peti kemas berisi anggrek dewasa ke berbagai tujuan (Tang, 2008)

4 Pendahuluan Indonesia mampu memproduksi & memasok
Faktor Pembatas keberhasilan persilangan: Fase juvenil yang relatif panjang (slow growing) Cross-incompatibility kekerabatan genetik antar tetua identifikasi progeni setelah persilangan perlu waktu yang lama Penataan sistem perbenihan: Perbanyakan hasil persilangan melalui kultur jaringan biayanya mahal (warlab) Produktivitas penyilangan ditingkatkan Program pendampingan: lembaga penelitian dan perguruan tinggi Marka mikrosatelit Identifikasi genotipe hubungan kekerabatan hipervariabel, ko-dominan, melimpah, dapat direproduksi mudah untuk dideteksi dgn menggunakan metode PCR Indonesia mampu memproduksi & memasok anggrek dewasa & bibit unggul ke pasar dunia. Biotechnology effort

5 Manfaat Tujuan Penelitian:
Mendesain primer mikrosatelit anggrek Phalaenopsis sp berdasarkan sekuen mikrosatelit GenBank Mengevaluasi variasi genetik dan mendeteksi polimorfisme pada beberapa genotipe. Mendapatkan hubungan kekerabatan genetik pada setiap spesies dan subspesiesnya Manfaat Pemanfaataan biodiversitas anggrek Indonesia (Phalaenopsis) Penguasaan teknologi: metode yang praktis, mudah dan cepat Mengidentifikasi genotipe Peningkatan kualitas sumber genetik dan plasma nutfah


Download ppt "DEPT. AGRONOMI DAN HORTIKULTURA – IPB BB-BIOGEN DEPARTEMEN PERTANIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google