Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KETERAMPILAN DASAR WAWANCARA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KETERAMPILAN DASAR WAWANCARA"— Transcript presentasi:

1 KETERAMPILAN DASAR WAWANCARA

2 KETERAMPILAN KOMUNIKASI
paradigma 1. Terbuka verbal 2. Tertutup nonverbal wawancara TANYA JAWAB KETERAMPILAN KOMUNIKASI

3 BEBERAPA KETERAMPILAN komunikasi YG HARUS DIKUASAI :
MEMBANGUN TRUST Membina Rapport Attending Empati MENGUMPULKAN INFORMASI Bertanya Mendengarkan Mengobservasi

4 Membangun trust adalah hal yang esensial untuk memulai komunikasi wawancara
RELIABILITAS KETERBUKAAN TRUST KEJUJURAN INTEGRITAS

5 MEMBINA RAPPORT Keterampilan membina rapport ibarat keterampilan membuka pintu hubungan dan keterlibatan (engagement). Keterlibatan merupakan komponen yg mendasar dari kesuksesan suatu hubungan wawancara. Kesuksesan dalam membangun keterlibatan berkorelasi dengan kesuksesan proses. Keterlibatan sangat tergantung pada upaya membina rapport

6 Definisi Rapport Perasaan sadar terhadap adanya respon persetujuan, rasa simpati, kepercayaan dan respon yang saling menguntungkan antara seseorang dengan orang lain dalam proses hubungan (Cepeda, 2009). Poor Rapport : Kurang empati Kurang terbuka dalam percakapan Menutup diri dalam minat

7 Akibat Poor Rapport mengurangi keterlibatan mempengaruhi validitas hasil

8 Cara Membina Rapport Menciptakan situasi yang nyaman
Pewawancara mempersiapkan pertanyaan topik utama ---- guide wawancara Pewawancara mempersiapkan topik2 ringan Menjaga attending (senyum, sikap, salam dsb) Komunikasi Menjadi pendengar yang baik

9 attending Keterampilan attending terkait dengan penerimaan konselor/pewawacara melalui perhatian dan kesiapsiagaan penuh yang diberikan kepada konseli/responden. Keterampilan ini dilakukan dalam bentuk verbal maupun nonverbal, dengan penekanan yang lebih besar pada aspek nonverbal. Tujuan keterampilan ini adalah supaya konseli/responden merasa dapat diterima serta dapat menciptakan konseli/responden merasa nyaman.

10 Perilaku attending yang baik antara lain :
Anggukan kepala menandakan itikat yang tulus untuk mendengarkan secara aktif, Ekspresi wajah yang tenang dan menyejukkan, posisi tubuh dekat dengan konseli/responden dan agak condong ke arah konseli/responden (ingat zona aman !!!) Gerakan tangan yang luwes, berbicara dengan tenang tanpa memutus pembicaraan dan Penggunaan pilihan kata dan intonasi yang tepat yang menunjuk pada sikap penerimaan.

11 Greeting Jabat tangan (atau lainnya) Kontak mata dan pandangan mata Senyuman Anggukan kepala Posisi tubuh Posisi dan cara duduk Jarak konselor dengan konseli Sentuhan konselor

12 bertanya “Pertanyaan adalah alat untuk memahami dunia”
Untuk memperoleh pemahaman yang baik dengan mengajukan pertanyaan, terbuka tertutup. Sebuah pertanyaan membutuhkan frasa, pernyataan atau tindakan nonverbal yang mengandung jawaban atau respon

13 Pertanyaan terbuka (untuk probing).
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang memungkinkan jawaban yang terbuka dan lebih luas. Pertanyaan tertutup (untuk klarifikasi). Pertanyaan tertutup adalah petanyaan yang dapat dijawab dengan jawaban tertentu saja.

14 pertanyaan terbuka kelebihan kekurangan Mendorong responden berbicara
Responden dapat menentukan jumlah informasi yang diberikan Muncul informasi sukarela tanpa diminta Jawaban yang panjang dapat mengungkapkan hal yang penting Dapat mengungkapkan minat dan kepercayaan Waktu menjadi kurang terkontrol Informasi seringkali tidak relevan dan menahan informasi yang penting Jawaban panjang sulit untuk direkam dan diproses

15 Pertanyaan tertutup KELEBIHAN KEKURANGAN
Pewawancara dapat mengontrol panjang jawaban Pewawancara dapat memandu responden untuk informasi yang spesifik Sedikit usaha Memungkinkan dapat mengajukan banyak pertanyaan Jawaban mudah dicatat Informasi sedikit Harus memgajukan beberapa pertanyaan Pewawancara lebih banyak berbicara Responden tidak memeiliki kesempatan untuk memberikan informasi sukarela

16 pertanyaan probing DEFINISI PERTANYAAN PROBING
Pertanyaan yang berusaha menemukan informasi tambahan dari pertanyaan utama JENIS PERTANYAAN PROBING Penyelidikan diam (bersabar dan diam) Penyelidikan mendorong (menggantikan keheningan dengan kata atau frasa) Penyelidikan menerima (bertanya daripada berasumsi) Penyelidikan informatif (membongkar jawaban yang dangkal dan samar2) Penyelidikan penyajian kembali (mengulang kata-kata untuk mendapat jawaban) Penyelidikan reflektif (memverifikasi dan mengklarifikasi)

17 mendengarkan Ada perbedaan antar mendengar dan mendengarkan
Keterampilan mendengarkan mengiringi keterampilan bertanya Tiga tipe mendengarkan Mendengarkan isi Mendengarkan kritis Mendengarkan empati

18 empati Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan/emosi orang lain. Empati dapat juga diartikan kesanggupan untuk turut merasakan apa yang dirasakan orang lain dan kesanggupan untuk menempatkan diri dalam keadaan orang lain. Cara mengembangkan empati Mengembangkan self awareness Mengembangkan self knowledge

19 mengobservasi Keterampilan mengobservasi merupakan keterampilan menggunakan semua alat indera, seperti indera penglihatan, peraba, perasa, pencium, dan pendengaran untuk memperoleh semua informasi dan data dari objek yang diobservasi. Keterampilan mengobservasi berkaitan dengan kemampuan menangkap bahasa baik verbal maupun nonverbal serta ketidaksesuaian antara keduanyai (akan lebih diperdalam di matakuliah lain)


Download ppt "KETERAMPILAN DASAR WAWANCARA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google