Membuat Kerangka Bagaimana melihat khotbah anda secara keseluruhan

Presentasi berjudul: "Membuat Kerangka Bagaimana melihat khotbah anda secara keseluruhan"— Transcript presentasi:

1 Membuat Kerangka Bagaimana melihat khotbah anda secara keseluruhan
Dr. Rick Griffith • Singapore Bible College • BibleStudyDownloads.org

2 Proses Persiapan Khotbah Ekspositori
27-28, 251 Proses Persiapan Khotbah Ekspositori Berdasarkan buku Ramesh Richard, Preparing Expository Sermons (Mempersiapkan Khotbah-khotbah Ekspositori) TEKS KHOTBAH 5 Respon Pendengar yang Diharapkan Otak 4 Tiga Pertanyaan Pengembang Jembatan Tujuan DUT DUK 3.2 Ide Eksegetikal Jantung 6 Ide Homiletika 7 Kerangka Homiletika 8 Kejelasan 9 Pembukaan/ Kesimpulan 3.1 Kerangka Eksegetikal Struktur Rangka Struktur 2 Analisa Teks Studi Daging Berkhotbah 10 Naskah & berkhotbah 1 Memilih Teks Teks putih menunjukkan 10 langkah diadaptasi dari Haddon Robinson, Biblical Preaching (Khotbah Alkitabiah) (catatan, 105)

3 Menentukan Struktur Khotbah
28, 138 Dimana Aplikasinya? Sederhana (diberikan sekali) Berulang (diberikan sepanjang khotbah) Inductif (akhir) Induktif Sederhana Induktif Berulang Dimana IU? Deductif (awal) Deduktif Sederhana Deduktif Berulang

4 Semua makhluk memerlukan rangka. Khotbah juga!

5 Mengapa kerangka khotbah itu penting?
61 Mengapa kerangka khotbah itu penting? Sebuah kerangka yang baik… Menunjukkan seluruh isi khotbah Memperjelas bagian-bagian yang paling penting dari yang kurang penting Menolong kita meletakkan bagian-bagian khotbah dalam urutan yang sesuai Menunjukkan di mana anda membutuhkan materi pendukung

6 Mari lihat bagaimana membuat kerangka dengan benar…
61 Bagaimana anda dapat menolong pendengar melihat “kerangka” dari khotbah anda tanpa “menguliti nya”? Mari lihat bagaimana membuat kerangka dengan benar…

7 Bagaimana Membuat Kerangka dengan Benar
61 Bagaimana Membuat Kerangka dengan Benar Bedakan ide-ide yang ada

8 Membedakan Poin-poin di Kol. 4:6 HO
49 Subyek: Bagaimana berbicara dengan non-Kristen dengan baik (6c)? Luar Biasa I. Berbicara baik (6a) A. Subordinat Koordinasi B. Luar Biasa II. Berbicara bijak (6b) A. B. Subordinate Koordinasi

9 3. Kerangka Poin Unggulan
61 3. Kerangka Poin Unggulan Kenapa ini tidak benar? I. _________________ (a. 5) A. _________________ (a. 6) B. _________________ (a. 7) 2. _________________ (a. 7) I. _________________ (a. 5-7) A. _________________ (a. 5) B. _________________ (a. 6-7) 1. _________________ (a. 6)

10 Panggung/Bangunan memerlukan dukungan/penyangga

11 Dukunglah Ide Utama Anda
62 Dukunglah Ide Utama Anda IDE UTAMA PU I PU II PU III KP – Tidak masalah jika ini tidak kelihatan!

12 Bagaimana Membuat Kerangka dengan Benar
62 Bagaimana Membuat Kerangka dengan Benar Bedakan ide-ide yang ada B. Gunakan simbol- simbol yang konsisten

13 Simbol yang Akan Kita Gunakan
62 Simbol yang Akan Kita Gunakan I. = Untuk Poin Utama Saja A. = Untuk Sub-Poin Utama 1. a. (1) (a)

14 Simbol Pendahuluan & Kesimpulan
62 Simbol Pendahuluan & Kesimpulan Pendahuluan 1. 2. I. A. Tubuh dari Khotbah B. II. A. B. Kesimpulan 1. 2.

15 Jangan meletakkan poin-poin anda di posisi yang salah

16 Bagaimana Membuat Kerangka dengan Benar
62 Bagaimana Membuat Kerangka dengan Benar Bedakan ide-ide yang ada B. Gunakan simbol- simbol yang konsisten C. Transisi-transisi

17 Transisi ditulis dalam Tanda Kurung
49 Subjek: Bagaimana dapat anda pastikan bahwa anda berbicara dengan non-Kristen dengan selayaknya (6c)? I. Berbicara dengan sopan (6a) A. B. (Apa/bagaimana cara kedua berbicara dengan non-Kristen?) II. Berbicara dgn kata-kata bijak (6b) A. B.

18 Bagaimana Membuat Kerangka dengan Benar
62 Bagaimana Membuat Kerangka dengan Benar Bedakan ide-ide yang ada B. Gunakan simbol-simbol yang konsisten C. Transisi-transisi D. Komentar tambahan yang bersifat induktif

19 Induktif Sederhana (Kisah Para Rasul 6:1-6)
49 Induktif Sederhana (Kisah Para Rasul 6:1-6) Subjek: Ketika masalah-masalah mengenai pertumbuhan gereja muncul, bagaimana kita memecahkan masalah tersebut? (=IE) (I. Para Rasul memecahkan masalah pertumbuhan dengan memilih orang awam sebagai pemimpin) PUI dikembangkan secara induktif A. Gereja di Yerusalem sedang bertumbuh (1a) B. Mereka mempunyai masalah makanan (1b) C. Mereka menunjuk pemimpin-pemimpin (2-6) (=IE) II. Solusi untuk masalah-masalah gereja yang bertumbuh adalah pemimpin-pemimpin awam (IU) III. Solusi untuk masalah-masalah kita… (APL) Don Sunukjian, DTS (Seminari Teologia Dallas)

20 Bagaimana Membuat Kerangka dengan Benar
61 Bagaimana Membuat Kerangka dengan Benar Bedakan ide-ide yang ada B. Gunakan simbol-simbol yang konsisten C. Transisi-transisi D. Komentar tambahan yang bersifat induktif E. Gunakan ide-ide yang utuh

21 Jangan Menyusun Kerangka seperti Ini! (Kis 6:1-6)
49 Jangan Menyusun Kerangka seperti Ini! (Kis 6:1-6) IU: Permasalahan Gereja Bertumbuh I. Kepemimpinan yang biasa-biasa Mereka A. Pertumbuhan (1a) B. Makanan (1b) C. Pemimpin (2-6) Berikan Kalimat yang Lengkap! II. Kepemimpinan yang biasa-biasa Mereka (IU) A. Pertumbuhan Kita B. Masalah Utama Kita C. Solusi Kita

22 Deduktif Sederhana (Kisah Para Rasul 6:1-6)
49 Deduktif Sederhana (Kisah Para Rasul 6:1-6) IU: Ketika masalah-masalah mengenai pertumbuhan gereja muncul, kita harus memecahkan masalah tersebut dengan memilih orang awam sebagai pemimpin I. Solusi bagi masalah pertumbuhan gereja di Yerusalem ialah kepemimpinan kaum awam (IE) A. Gereja di Yerusalem sedang bertumbuh (1a) B. Mereka mempunyai masalah makanan (1b) C. Mereka menunjuk pemimpin-pemimpin (2-6) II. Solusi bagi masalah pertumbuhan kita ialah dengan menunjuk orang awam sebagai pemimpin-pemimpin (IU) A. Jemaat gereja bertumbuh dari 50 jadi 100 tahun lalu B. Kunci masalah kita ialah memperhatikan jiwa-jiwa C. Kita memerlukan pemimpin-pemimpin pastoral

23 E. Hanya gunakan ide-ide lengkap
62 Tulis setiap poin dalam khotbah, seberapa sedikitnyapun itu, dalam kalimat yang lengkap secara gramatikal. Hindari kerangka “judul" atau “frase" (jangan “Pekerjaan Allah") Hindari kalimat-kalimat yang sepadan dengan frase: "Paulus mendiskusikan pekerjaan Allah” “Dua ciri keselamatan dijelaskan."

24 E. Hanya gunakan ide-ide lengkap
62 Tulis setiap poin dalam khotbah, seberapa sedikitnyapun itu, dalam kalimat yang lengkap secara gramatikal. Setiap poin mestinya menjadi kalimat deklaratif atau imperatif—bukan pertanyaan. Setiap poin mestinya menjadi ide tunggal. Hindari kalimat kompleks dan kalimat gabungan. Setiap poin mestinya sependek mungkin dengan menghapus setiap kata yang tidak diperlukan.

25 Masukkan frase atau kata yang diulang ke antara PU ke dalam subyek
63 Masukkan frase atau kata yang diulang ke antara PU ke dalam subyek Terlalu Panjang Lebih Baik Subyek: Bagaimana kamu bisa menghadapi pencobaaan? Subyek: Bagaimana kamu bisa menghadapi pencobaaan dalam pekerjaan? I. Percaya Tuhan (1). I. Pencobaan dalam pekerjaan, percaya Tuhan (1). (Bagaimana lagi kamu bisa menghadapi pencobaan dalam pekerjaan? Don't repeat unnecessary words or phrases in your MPs. The first example repeats "in your trials at work" even though "at work" wasn't part of the subject. This makes the points too long. It is better to bring this concept of "at work" into the subject of the sermon to shorten the MPs. Then repeat the subject in your transitions within the message and also at end the message with your MI simply answering the question posed by the subject. II. Pencobaan dalam pekerjaan, cari nasehat (2). II. Cari nasehat(2). Subyek: Bagaimana kamu bisa menghadapi pencobaaan dalam pekerjaan? IU: Pencobaan dalam pekerjaan, percaya Tuhan dan cari nasehat. IU: Percaya Tuhan dan cari nasehat.

26 F. Kualitas dari Kerangka yang Baik
62 F. Kualitas dari Kerangka yang Baik Kesatuan Keseimbangan Gerakan

27 G. Letakkan Ide Utama dengan Tepat
63 G. Letakkan Ide Utama dengan Tepat Induktif Deduktif Subyek: Bagaimana kamu berbicara dengan non-Kristen secara benar? IU: Bicara dengan anggun & bijak kepada yang belum percaya. I. Berbicara dengan anggun (6a). I. Berbicara dengan anggun (6a). II. Bicarakan kata-kata yang bijak (6b). II. Bicarakan kata-kata yang bijak (6b). IU: Bicara dengan anggun & bijak kepada yang belum percaya. IU: Bicara dengan anggun & bijak kepada yang belum percaya.

28 Satu Contoh

29 Mengubah KE menjadi KH Perputaran Induktif Kerangka Bagian
Kerangka Khotbah IE: Alasan sebuah gereja harus memulihkan orang Kristen yang berdosa secara benar adalah karena itu memperluas kekuasaan Tuhan. Pend PIU: Bagaimana kita memulihkan orang Kristen yang berdosa dengan benar? I. menjaga permasalahan itu sebaik mungkin (15-17). I. (15-17) Cara yang benar yang dapat dilakukan gereja untuk memulihkan orang Kristen yang berdosa adalah dengan tetap menjaga permasalahan itu sebaik mungkin. (Mengapa kita bisa memulihkan atau mengucilkan jemaat?) After Passage Outline MPII… Question: How should we start the sermon—with the why or the how question? Answer: How is better, even if it is not the subject of the whole passage. After Sermon Outline MPI… Question: How should we transition into MPII? Answer: Use the interrogative of EO MPII (“reason”), resulting in a “why” transition that gives the subject of HO MPII. II. Gereja kita memperluas kekuasaan Tuhan (18-20)! II. (18-20) Alasan the gereja dapat memulihkan atau melanjutkan untuk mencari orang percaya yang berkelana adalah karena itu memperluas kekuasaan Tuhan sendiri. IU: Kita harus memulihkan anggota yang berdosa dengan benar karena kita bertindak atas nama Tuhan

30 Black

31 Homiletik (Preaching in Indonesia) di BibleStudyDownloads.org
Dapatkan presentasi ini dengan gratis! Preaching (pr) Homiletics Homiletik (Preaching in Indonesia) di BibleStudyDownloads.org