Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MASYARAKAT MADANI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MASYARAKAT MADANI."— Transcript presentasi:

1 MASYARAKAT MADANI

2 NAMA KELOMPOK : Nyoman Dian Putri Pradnyani 14700115
Mahdika Ambarwaty Ni Luh Putu Dian Utami Putri Niken Nabila Febriana Elga Aldela Paramerta Komang Tri Maryana Cokorda Gede Ari Dananjaya A.A Gede Indra Pramana Merry Risqiana Putri

3 PENGERTIAN MASYARAKAT MADANI
Masyarakat Madani dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya. Kata madani sendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya civil atau civilized (beradab). Istilah masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau civilized society, yang berarti masyarakat yang berperadaban.

4 PENGERTIAN MASYARAKAT MADANI MENURUT PARA AHLI
Zbigniew Rau (dengan kajian kawasan Eropa Timur dan Uni Sovyet) Han Sung Jao (dengan latar belakang Korea Selatan ) Kim Sunhyuk (dengan latar belakang Korea Selatan) Anwar Ibrahim ( Indonesia ) Prof. Naquib Al-Attas ( Malaysia )

5 Zbigniew Rau (dengan kajian kawasan Eropa Timur dan Uni Sovyet)
Masyarakat madani adalah sebuah ruang yang bebas dari pengaruh keluarga dan kekuasaan negara. Tiadanya pengaruh keluarga dan kekuasaan negara diekspresikan dengan ciri-ciri individualisme, pasar dan pluralisme

6 Han Sung Jao (dengan latar belakang Korea Selatan
Masyarakat madani merupakan sebuah kerangka hukum yang melindungi dan menjamin hak-hak dasar individu, perkumpulan sukarela yang terbebas dari negara, suatu ruang publik yang mampu mengartikulasikan isu-isu politik, gerakan warga negara yang mampu mengendali kan diri dan independen, yang secara bersama- sama mengakui norma-norma dan budaya yang menjadi identitas dan solidaritas yang terbentuk serta akhirnya akan terdapat kelompok inti dalam civil society ini

7 Kim Sunhyuk (dengan latar belakang Korea Selatan)
Masyarakat madani adalah suatu satuan yang terdiri dari kelompok-kelompok yang secara mandiri menghimpun dirinya dan gerakan-gerakan dalam masyarakat yang secara relatif otonom dari negara, yang merupakan satuan-satuan dasar dari repro duksi dan masyarakat politik yang mampu melakukan kegiatan politik dalam suatu ruang publik, guna menyatakan kepedulian mereka menurut prinsip-prinsip pluralisme dan pengelolaan yang mandiri.

8 Anwar Ibrahim (Indonesia)
Masyarakat madani adalah suatu sistem sosial yang subur yang diasaskan pada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat. Masyarakat mendorong daya usaha serta inisiatif individu baik dari segi pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintahan mengikuti undang-undang dan bukan nafsu atau keinginan individu menjadikan keterdugaan atau predictability serta ketulusan atau transparancy sistem.

9 Prof. Naquib Al-Attas (Malaysia)
Masyarakat madani merupakan konsep masyarakat ideal yang mengandung dua komponen besar yanitu masyarakat lota dan masyarakat yang beradab. Konsep ini banyak diikuti oleh cendekiawan Indonesia seperti Nurcholish Madjid, M. Dawam Rahardjo, dan Azyumardi Azra. Pada prinsipnya masyarakat madani adalah sebuah tatanan komunitas masyarakat yang mengedepankan toleransi, demokrasi, dan berkeadaban serta menghargai adanya pluralisme (kemajemukan).

10 Unsur – Unsur Masyarakat Madani

11 1. Free Public Sphere Yaitu adanya ruang publik yang bebas dalam mengemukakan pendapat. Di ruang publik ini semua warga Negara memiliki posisi dan hak yang sama untuk dapat mengemukakan pendapat tanpa kekhawatiran.

12 2. Demokratis Yaitu dalam menjalani kehidupan, warga negara memiliki kebebasan penuh untuk menjalankan aktivitas kesehariannya, termasuk dalam interaksi dengan lingku ngannya tanpa mempertimbangkan suku, ras, dan agama. Secara umum demokrasi adalah suatu tatanan sosial politik yang bersumber dan dilakukan oleh, dari, dan untuk warga Negara.

13 3. Toleran Yaitu adanya sikap saling menghargai dan saling menghormati aktivitas yang dilakukan oleh orang lain, menghargai perbedaa-perbedaan pandangan politik maupun perbedaan sikap sosial.

14 4. Pluralisme Yaitu adanya sikap tulus untuk menerima kemajemukan, menghargai perbedaan. tetapi harus disertai dengan sikap yang tulus untuk menerima kenyataan perbedaan sebagai sesuatu yang alamiah dan rahmat Tuhan yang bernilai positif bagi kehidupan masyarakat.

15 5. Keadilan Sosial Yaitu adanya keseimbangan pembagian hak dan kewajiban setiap warga negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Hal ini memungkinkan tidak ada monopoli dan pemusatan salah satu aspek kehidupan pada satu kelompok masyarakat.

16 Ciri – ciri Masyarakat Madani
Merujuk pada Bahmuller (1997), ada beberapa ciri-ciri masyarakat madani, antara lain :

17 terintegrasinya individu - individu dan kelompok - kelompok eksklusif ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan - kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan alternatif. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga - lembaga sosial dengan berbagai perspektif.

18 Terhubungnya kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi - organisasi volunter ( sukarelawan ) mampu memberikan masukan - masukan terhadap keputusan - keputusan pemerintah. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu -individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri (individualis).

19 Pilar Penegak Masyarakat Madani
Pilar penegak masyarakat madani adalah institusi-institusi yang menjadi bagian dari social control yang berfungsi mengkritisi kebijakan-kebijakan penguasa yang diskriminatif serta mampu memperjuang kan masyarakat yang tertindas.

20 1. Lembaga Swadaya Masyarakat
Institusi yang dibuat oleh swadaya masyarakat yang tugas esensinya adalah membantu dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang tertin- das. Dalam konteks masyarakat madani, LSM bertugas memberdayakan masyara- kat dalam kehidupan sehari-hari seperti advokasi, pelatihan dan sosialisasi program- program pembangunan.

21 2. Pers Pers dapat mengkritisi dan menjadi bagian social control yang dapat menganalisis serta mempublikasikan berbagai kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan warga negara.

22 3. Supremasi Hukum Setiap warga negara , baik yang duduk dipemerintahan atau sebagai rakyat harus tunduk kepada aturan atau hukum. Sehingga dapat mewujudkan hak dan kebebasan antar warga negara dan antar warga negara dengan pemerintah melalui cara damai dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Supremasi hukum juga memberikan jaminan dan perlindungan terhadap segala bentuk penindasan individu dan kelompok yang melanggar norma- norma hukum dan segala bentuk penindasan hak asasi manusia.

23 4. Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi mengkritisi kebijakan pemerintah. Peran Perguruan tinggi untuk mewujudkan masyarakat madani, menurut Riswanda Imawan : Pemihakan yang tegas pada prinsip egalitarianisme yang menjadi dasar kehidupan politik yang demokratis Membangun political safety net, yakni dengan mengembangkan dan mempublikasikan informasi secara objektif Melakukan tekanan terhadap ketidakadilan dengan cara yang santun, saling menghormati, demokratis

24 5. Partai Politik Partai Politik merupakan wahana menyalurkan aspirasi politik. Partai politik menjadi sebuah tempat ekspresi politik warga negara sehingga partai politik menjadi prasyarat bagi tegaknya masyarakat madani.

25 Proses Menuju Masyarakat Madani

26 Secara historis masyarakat madani merupakan produk perkembangan dari masyarakat tradisional ke pascatradisional atau modernitas. Dalam masyarakat tradisional yang ada adalah keluarga, komunitas lokal (desa, kampung sekitar kraton, kota), golongan-golongan feodal dan pemerintah (bukan negara) dengan fungsi yang amat terbatas.

27 Menurut Suseno, sebagai produk modernitas masyarakat madani terbentuk bersamaan dengan kehadiran golongan borjuis ketika mengambil alih kendali ekonomi dengan menerapkan prinsip- prinsip kapitalisme. Abad 18 dan 19 merupakan zaman emas ketika perkembangan ekonomi Eropa mencapai titik yang menentukan kebangkitan ditandai dengan terjadinya pemberontakan terhadap tatanan feodalisme yang mengekang dinamika masyarakat madani untuk menegakkan paham persamaan dan kebebasan. Masyarakat madani dalam negara berkembang berjalan lambat karena modernisasi dengan segala dimensinya termasuk pembangunan ekonomi dirintis oleh negara.

28 Kondisi-kondisi kondusif yang perlu diciptakan untuk terwujudnya masyarakat madani
Deregulasi ekonomi yang mengarah pada penghapusan terutama hak-hak seperti kartel, monopoli,dominasi,sistem koneksi atas prestasi ekonomi Keterbukaan politik meskipun harus dilakukan dalam konteks tahap tertentu sesuai perkembangan ekonomi berkelanjutan, untuk mendorong terjadinya demokratisasi Perwujudan negara hukum secara efektif, termasuk jaminan hak asasi manusia

29 kesimpulan Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku dan masyarakat yang demokratis, sadar akan hak dan kewajibannya. Dan untuk mewujudkan masyarakat madani dibutuhkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri dan dukungan dari pemerintah untuk membuka peluang bagi masyarakat yang ingin maju dari segi fasilitas umum dan lapangan kerja.

30 Pertanyaan & JAWABAN

31 KELOMPOK 1 PERTANYAAN : JAWABAN
Menurut anda apa hambatan untuk menuju ke masyarakat madani, dan apa solusinya agar terwujudnya masyarakat madani. JAWABAN Menurut kelompok kami hambatan masyarakat madani yaitu: Mahalnya biaya pendidikan Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak Sikap masa bodo yang menganggap pendidikan hanya membuang- buang uang Anggapan bahwa pendidikan kurang penting, lebih penting mencari uang Keterbatasan ekonomi untuk mencukupi pendidikan yang layak

32 Dan upaya untuk mengatasi atau solusi dari hambatan-hambatan masyarakat madani yaitu:
Pemerintah disini telah menerapkan wajib belajar selama sembilan tahun Adanya dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk sekolah- sekolah kecuali sekolah andalan, dan meskipun hal ini belum sepenuhnya terlaksana dan kadang-kadang buku-buku- masih harus membeli sendiri Dan pemerintah memberikan bantuan kepada mahasiswa atau siswa- siswa yang berpartisipasi

33 KELOMPOK 2 PERTANYAAN Jelaskan konsep – konsep deregulasi ekonomi dan apa hubungannya dengan masyarakat madani. JAWABAN Deregulasi adalah keputusan  yang diberlakukan pemerintah dalam rangka mengatasi masalah ekonomi biaya tinggi yang diakibatkan oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang lalu. deregulasi yang diberlakukan menyangkut sektor rill (produksi) dan sektor finansial (perbankan). Hubungan dengan masyarakat madani. Jadi salah satu cara agar terwujudnya masyarakat madani adalah bantuan dari pemerintah salah satunya deregulasi ekonomi dapat membantu mewujudkan masyarakat madani. Contohnya : reklamasi tanjung benua.

34 KELOMPOK 4 PERTANYAAN JAWABAN
Jelaskan yang dimaksud dengan masyarakat yang secara relatif otonom dari negara. JAWABAN Masyarakat yang berdiri sendiri/ kelompok sosial yang memiliki hak dan kekuasaan menentukan arah tindaknya sendiri dengan memperhatikan suatu hubungan timbal balik dari negara.

35 REFRENSI :

36 TERIMA KASIH


Download ppt "MASYARAKAT MADANI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google