Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFarida Makmur Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
GUIDANCE AND Counseling (bimbingan dan konseling) “SMA NEGERI 5 MATARAM” o l e e drs.h.faizun (koordinator bk)
2
“Tes Sidik Jari” Bisa Melihat Potensi Anak
3
Kini ada salah satu alat untuk mendeteksi potensi terbesar apa yang dimiliki anak, yakni “finger print atau tes sidik jari”. Menurut asisten dokter di RS. Melinda, Hesty Sarah Hastika, S.Si., tes tersebut tingkat akurasinya mencapai 100%.
4
“Tetapi karena yang membacanya adalah manusia, maka tentu saja ada humman error tapi hanya 15% saja. Karenanya, tingkat akurasi melalui analisis finger print ini bisa 85%,” terangnya kepada wartawan di Jln. Pajajaran, Rabu (3/8).
5
Tes sidik jari melalui alat pschyobiometric ini akan menganalisis potensi berdasarkan cara kerja otak. Berbagai penelitian menunjukkan adanya relevansi antara sidik jari dan otak.
6
Apalagi sidik jari terbentuk pada usia 13 minggu pada janin dalam kandungan, bersamaan dengan pertumbuhan otak. “Karenanya kita bisa menemukan cara kerja otak yang tercermin dari titik syaraf tersebut,” ucapnya.
7
Setiap jari memiliki relevansi dengan cerebral korteks (5 bagian dari otak besar), yaitu jempol dengan lobus pre-frontal, telunjuk dengan lobus frontal, jari tengah dengan lobus parietal, jari manis dengan lobus temporalis, dan jari kelingking dengan lobus oksipitalis.
8
Setiap lobus pada cerebral korteks ini memiliki fungsi yang berbeda-beda dan merupakan bagian dari otak yang berkaitan dengan potensi bakat.
9
“Karenanya melalui tes ini, akan membantu orang tua untuk membantu mengembangkan dan mengarahkan potensi anaknya. Diharapkan saat akan menjalani sekolah hingga bekerja nanti, akan dilakoni secara menyenangkan. Bahkan sukses nantinya,” ujarnya.
10
Tidak seperti zaman dulu, katanya, anak-anak diarahkan sekolah hingga bekerjanya oleh orang tua. Sehingga apa yang dilakoni atau yang merupakan cita-cita anak-anak sebetulnya adalah cita-cita atau keinginan orang tuanya.
11
Finger print analysis, katanya, bisa juga membantu para anak-anak yang mengidap down syndrome atau indigo. Orang tua akan bisa mengajarkan anak-anak tersebut dengan melihat potensi mana yang dimiliki anak bagian terbesar.
12
“Apakah mengajarkannya melalui gambar (visual) atau musik,” tuturnya
“Apakah mengajarkannya melalui gambar (visual) atau musik,” tuturnya.Orang dewasa juga bisa mengikuti tes tersebut. Pihaknya telah bekerja sama dengan BUMN untuk membantu mengalisis sidik jari dari para pegawainya yang akan memasuki masa pensiun (MPP).
13
Dari analisis tersebut, diketahui bahwa sejumlah karwayannya ternyata salah pilih departemen. Tes potensi itu sendiri sebetulnya untuk membantu pegawai MPP tersebut untuk memilih langkah apa yang dapat digunakan setelah pensiun tiba.
14
“Ada karyawan yang setelah bertahun-tahun tidak naik juga jabatannya
“Ada karyawan yang setelah bertahun-tahun tidak naik juga jabatannya. Ternyata, karena potensi terbesarnya ada di lapangan. Bukan berada di desk office (belakang meja). Padahal jika diketahui dari awal, justru akan membantu karyawan tersebut mengembangkan kariernya,” terangnya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.