Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanti Hardja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
M5 Perbaikan&Pemeliharaan Alat Praktek
KB1 Perbaikan alat praktek fisika dan biologi KB2 Pemeliharaan alat praktik fisika dan biologi Penulis: Dra. Widiasih, M.Pd. Penelaah: Tuti Purwoningsih, S.Pd., M.Si.
2
KB1 Perbaikan alat praktek fisika&bio (1)
Alat peraga pendidikan Instrumen atau alat yang siap pakai (mikroskop, basicmeter, voltmeter Hofmaan) Alat-alat yang terbuat dari kaca (glass) (respirometer, manometer, eudiometer) Bagan, sket, dan gambar Model Slide, filmstrip, dan film
3
KB1 Perbaikan alat praktek fisika&bio (2)
2. Perabot Perabot permanen (meja demo, kotak sarana, lemari alat/bahan, meja dinding) Perabot Fleksibel (meja dan kursi praktik siswa, meja tulis, rak-rak) 3. Perkakas 4. Perlengkapan lain Gb. Meja dinding
4
KB2. Pemeliharaan alat praktik Fis&Bio
5
Perawatan bahan kimia beracun
Kelompok gas yang meracuni badan (selaput lendir saluran pernapasan pada jaringan paru-paru, dan selaput lendir mata serta rongga mulut). Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain sulfur dioksida (SO2), amoniak (NH3), nitrogen dioksida (NO2), dan nitrogen tetraoksida (NO4), klor (Cl2), fosgen karbonil klorida (COCl2), dan asam florida (HF). Kelompok gas yang secara kimiawi meracuni darah, sistem pernapasan, dan sistem syaraf. Misalnya: karbon monoksida (CO), hidrogen sianida (HCN), dan hidrogen sulfida (H2S). Kelompok gas yang dapat mengganggu pernapasan (penyerapan zat oksigen ke dalam tubuh di dalam paru-paru secara fisika). Misalnya: karbon dioksida (CO2), nitrogen (N2), dan metana (CH4). Kelompok gas atau uap yang mempunyai daya pembius, daya anestesia, atau daya narkotik. Misalnya: eter, kloroform, benzena, karbontetraklorida, dan trikloretilene.
6
Perawatan bahan yang mudah terbakar
Fosfor (P) putih, fosfin (PH2), alkil-logam, boran (BH3) akan terbakar sendiri jika kena udara pipa air, tabung kaca yang panas akan menyalakan karbon-disulfida (CS2). Bunga api dapat menyalakan bermacam-macam gas. Cairan yang dapat terbakar di bawah suhu -4°C misalnya karbon disulfida (CS2), eter (C2H5OC2H5), benzena (C6H5), dan aseton (CH3COCH3). Cairan yang dapat terbakar pada suhu antara -4°C sampai 20°C, misalnya etanol (C2H5OH), metanol (CH3OH). Cairan yang dapat terbakar pada suhu antara 21°C sampai 93,5°C, misalnya kerosin (minyak lampu), terpentin naftalen (C10H8) dan minyak bakar.
7
Bhn kimia yg tdk boleh bercampur bhn lain
Fosfor (P) putih, fosfin (PH2), alkil-logam, boran (BH3) akan terbakar sendiri jika kena udara pipa air, tabung kaca yang panas akan menyalakan karbon-disulfida (CS2). Bunga api dapat menyalakan bermacam-macam gas. Cairan yang dapat terbakar di bawah suhu -4°C misalnya karbon disulfida (CS2), eter (C2H5OC2H5), benzena (C6H5), dan aseton (CH3COCH3). Cairan yang dapat terbakar pada suhu antara -4°C sampai 20°C, misalnya etanol (C2H5OH), metanol (CH3OH). Cairan yang dapat terbakar pada suhu antara 21°C sampai 93,5°C, misalnya kerosin (minyak lampu), terpentin naftalen (C10H8) dan minyak bakar.
8
Kombinasi zat sering meledak di dlm lab
natrium atau kalium dengan air; amonium nitrat, serbuk seng dengan air; kalium nitrat dengan natrium asetat; nitrat dengan eter; peroksida dengan magnesium, seng atau aluminium; klorat dengan asam sulfat; asam nitrat dengan seng, magnesium atau logam lain; halogen dengan amoniak; merkuri oksida dengan sulfur; fosfor dengan asam nitrat, suatu nitrat atau klorat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.