Entity Relasional Diagram (ERD)

Presentasi berjudul: "Entity Relasional Diagram (ERD)"— Transcript presentasi:

1 Entity Relasional Diagram (ERD)
Pertemuan ke 11 Entity Relasional Diagram (ERD) Betha Nurina Sari, M.Kom

2 ERD (Entity Relational Diagram)
Pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas.

3 Komponen ERD Entitas (Entity) Relasi (Relationship)
Atribut (Attribute) Kardinalitas (Cardinality) Modalitas (Modality)

4 Entitas Entitas adalah sebuah obyek yang ada (exist) dan dapat dibedakan dengan obyek yang lain. Entitas ada yang bersifat konkrit, seperti: orang, buku, pegawai, perusahaan; dan ada yang bersifat abstrak, seperti: kejadian, mata kuliah, pekerjaan, dst. Entitas adalah suatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan menyimpan data. Contoh entitas pegawai, entitas kampus, entitas buku dsb.

5 Relasi Asosiasi 2 atau lebih entitas Contoh :

6 Relasi Himpunan entitas mahasiswa memiliki relasi dengan himpunan entitas mata kuliah. Gambaran Relation Set Kumpulan dari semua relasi di antara entitas-entitas yang terdapat pada himpunan–himpunan entitas tersebut membentuk himpunan relasi (relationship set ). Kode_Mk Nama_Mk kkf301 Basis Data kkf447 Dasar Pemrograman kkf512 Bahasa Indonesia NPM Nama yudi Rahmad Beni

7 Atribut Kunci dan Bukan Kunci
Dalam sebuah himpunan entitas harus dapat membedakan mana atribut yang berfungsi sebagai kunci (Primary key) dan yang bukan (Atribut Deskriptif). -Atribut NPM : kunci (primary key) dari Himpunan Entitas Mahasiswa. -Contoh Atribut yang merupakan atribut deskriptif : nama_mhs Alamat_mhs Tglhr_mhs, dll

8 Atribut Kunci dan Bukan Kunci
Contoh Foreign Key Primary Key Id_Pegawai Nama Tanggal_lahir p1 Joni 12/08/1986 p2 Arif 01/04/1989 p3 Marwan 23/11/1985 p4 01/04/1987 Primary Key Foreign Key Id_Pegawai Kd_Proyek Lama_Pengerjaan p1 Pro_01 14 Minggu p4 Pro_02 1 Minggu Pro_03 8 Minggu

9 Kardinalitas/Derajat Relasi
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Macam Kardinalitas: Satu ke Satu (One to One) Satu ke Banyak (One to Many) Banyak ke Satu (Many to One) Banyak ke Banyak (Many to Many)

10 Kardinalitas One to many

11 Kardinalitas

12 Satu ke Satu (One to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A.

13 Satu ke Banyak (One to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap himpunan entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

14 Banyak ke Satu (Many to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap himpunan entitas pada himpunan entitas B berhubungan banyak entitas pada himpunan entitas A

15 Banyak ke Banyak (Many to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada pada himpunen entitas B berhubungan banyak entitas pada himpunan entitas A.

16 Contoh Relasi One to One
Setiap dosen paling banyak mengepalai satu jurusan (walau tidak semua dosen mengepalai jurusan). Dan setiap jurusan dikepalai paling bayak satu dosen. Mengepalai : Foreign-Key (Kunci Asing) -> penghubung

17 Contoh Relasi One to Many
Setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah, sedangkan setiap mata kuliah diajar paling banyak satu dosen.

18 Contoh Relasi Many to Many
Setiap mahasiswa dapat mempelajari banyak mata kuliah dan setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh banyak mahasiswa.

19 Catatan ERD: Penentuan derajat relasi tergantung dari aturan bisnis (business rule) yang ada ada di perusahaan/instansi. Walau notasi derajat relasi tidak sedominan notasi yang lain, tapi derejat relasi sangat berperan dalam tahap implementasi.

20 Notasi-notasi Diagram ER :
Persegi Panjang, menyatakan Himpunan Entitas Lingkaran/Elip, menyatakan Atrinut (atriut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi). Belah Ketupat, menyatakan himpuna Relasi Garis, Sebagai penghubung antara himpuna relasi dengan himpuna entitas dan himpunan entitas dengan atributnya

21 Notasi-notasi Diagram ER :
Himpunan Entitas E Himpunan Relasi R a Link Atribut sebagai key

22 Tahapan Pembuatan E-R Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (non key)

23 Tahap membangun ERD 1.Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

24 Tahap membangun ERD…. 2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

25 Tahap membangun ERD…. 3. Mengidentfikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya

26 Tahap membangun ERD…. 4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi

27 Tahap membangun ERD…. 5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (non key)

28 Modalitas Partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi
0 jika partisipasi bersifat “optional”/ parsial 1 jika partisipaso bersifat “wajib”/total Contoh : Partisipasi total : setiap mahasiswa memiliki NPM Partisipasi parsial : tidak setiap mahasiswa memilih matakuliah pilihan Sistem Pakar

29 Modalitas

30 Membuat Gambar ERD

31 Gambar ERD

32 Next >>> ERD (2)