Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanti Hadiman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
EVALUASI EKONOMI Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi :
Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi
2
1. Modal yang ditanam A.Modal tetap, meliputi : letak pabrik gedung
utilities pabrik alat proses gudang fasilitas darurat dan tidak terduga Termasuk modal untuk beli alat atau mesin dan pemasangan harga tanah dan penyiapannya. B. Modal kerja Persiapan bahan baku Persediaan dalam proses Persediaan produk Persediaan maintenance dan service Nilai uang yangakan diperoleh minimal cash yang harus ada
3
2. Biaya Produksi Manufacturing Cost Bahan baku d. Biaya overhead
b. Transportasi dengan container d. Biaya overhead - keuntungan untuk karyawan - poliklinik atau medis - cafetaria - koperasi - jaminan mutu - penyusutan - pajak danb asuransi c. Biaya produksi : - tenaga kerja operasional - supervisor - suply operasional - utilities (listrik, steam dll) - Lab mutu - biaya tidak terduga e. Pengeluaran umum - Pengiriman - Administrasi - Penjualan - Riset
4
3. Analisis Ekonomi Tujuan : mengkaji kemungkinan keuntungan (profitability) yang dapat diperoleh dari suatu penanam modal. Hasil analisis ekonomi : digunakan untuk mengambil keputusan, apakah penenam modal itu diteruskan atau tidak. Pada penilaian kriteria investasi secara finansial hal yang perlu diperhatikan berapa lama proyek tersebut dapat memberikan hasil → keuntungan
5
Berapa parameter yang ering digunakan
dalam analisis finansial.: BEP : Break event point NPV : Net Present Value NET B/ C ratio : Net Benefit Cost Ratio ROI : Return Of Investment
6
a. BEP adalah suatu keadaan tingkat produksi tertentu yang menyebabkan besarnya biaya produksi keseluruhan = besarnya nilai/ hasil penjualan atau laba Pada keadaan BEP → perusahaan tidak untung dan tidak rugi Penentuan BEP didasarkan atas hubungan nilai penjualan, biaya produksi keseluruhan dan volume produksi BEP : Total Fixed Cost KMP KMP : 1 – Total variable Cost Total rencana penerimaan KMP : Kontribusi Marginal dalam %
7
Biaya produksi keseluruhan meliputi : a. Biaya produksi b. Biaya umum
Biaya produksi terdiri dari : 1. Bahan mentah : bahan baku, bahan pembantu 2. Biaya langsung : Utilitas : biaya untuk mencukupi kperluan air, uap listrik dll, tergantung jenis pabrik
8
Jenis Keb. Air (galon) Uap (lb) Listrik (Kwh) Pati jagung Gula bit
As. askorbat 0,3 12 850 17 5,8 250 0,005 0,06 4,1 b.Tenaga kerja : gaji buruh c. Mandor : biaya untuk pengawas d. Payroll charges : biaya yang menyangkut tenaga kerja tapi diluar gaji Besarnya 12 – 30 % dari biaya tenaga kerja + mandor e. Laboratorium : biaya operasional lab f. Royalties dan patent ; Sewa patent membeli patent g. Persediaan pabrik : biaya untuk isolator, pelumas, cat, kain pel, uji kimia
9
h. Perawatan alat dan mesin ± 2 – 10 %
dari harga alat/ mesin Rumus : C = x (a + by) C : biaya perawatan /tahun a : indeks bahan untuk perbaikan b : indeks tukang/ nakar : TK/jam y : ongkos/jam perorang + overhead
10
3. Biaya tidak langsung a. Penyusutan : merupakan kehilangan nilai suatu alat, mesin, gedung karena usia Penyusutan dapat disebabkan oleh : Proses kimia → korosi Proses fisika → kikisan Sudah kuno/ tidak ekonomis
11
Cara menghitung penyusutan :
d = Vo – Vs x 100 % nVo d : persen penyusutan Vo : nilai alat baru Vs : nilai alat pada akhir umur ekonomis n : umur alat
12
Biaya tidak langsung : a + b + c + d + e bunga bank
a. Pajak : 2 % harga alat/ mesin, gedung b. Asuransi : biaya pertanggungan alat, gedung dll = 2 % dari modal tetap c. Biaya untuk pelayanan pada karyawan = 40- 60 % dari biaya tenaga kerja d. Sewa : jika menyewa gedung, 8 – 10 % dari nilai tanah dan gedung Biaya tidak langsung : a + b + c + d + e bunga bank
13
4. Biaya pengemasan dan pengiriman
BIAYA UMUM Biaya administrasi 2 % biaya produksi Biaya pemasaran 2 – 10 % biaya produksi Biaya riset 2 – 5 % biaya produksi Biaya produksi keseluruhan : Biaya produksi + biaya umum
14
Analisis keuntungan ROI (Return of Investment) Rasio antara besarnya laba per tahun dengan besarnya modal ROI = laba x 100 % Modal tetap Berdasarkan laba kotor/ laba bersih Laba kotor : selisish antara hasil penjualan dengan biaya produksi keseluruhan (belum dikurangi pajak) Laba bersih : laba dikurangi pajak pendapatan Modal : bisa berdasar modal tetap/ modal kesluruhan Nilai ROI kecil : pabrik yang sudah established Risiko kecil
15
Besarnya ROI minimum (%) yang dapat diterima berbagai industri
Risiko kecil Risiko besar Kimia Minyak Kertas Produk fermentasi 11 16 18 10 44 39 40 49
16
b. POT (Pay Out Time) Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal mula2 dengan menggunakan laba yang diperoleh. nb : If tahun p nb : POT sbelum dikurangi pajak If : modal tetap P : laba kotor/tahun Berdasarkan ROI minimum : POT maksimum : tahun ROI min
17
PENETAPAN HARGA JUAL Berorientasi pada situasi pasar → untuk memperoleh informasi tentang pemasaran produk, tingkat persaingan dan lain2 Harga jual : besarnya pemawaran dan permintaan, kapasitas produksi dan ROI Jika produk akan diproduksi telah ada dipasaran → harga jual ditetapkan sedikit lebih rendah dari harga pasar atau sama → mampu bersaing. Produk baru : Harga jual ditetapkan berdasrkan ROI yang layak → ROI min → patokan dalam penentuan harga jual.
18
NPV (Net Present Value)
Merupakan selisih antara nilai investasi saat sekarang dengan nilai penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang. Suatu proyek dapat dipilih jika NPV > 0 NPV = t Bt : Penerimaan pada tahun t Ct : Biaya pada tahun t n : umur ekonomi proyek (untuk industri pertanian dianggap layak selama10 tahun) i : suku bunga bank
19
Perencanaan Biaya Pembuatan gula kelapa :
Net B/C Ratio (Net Benefit Cost Rasio) Merupakan perbandingan antara total nilai penerimaan bersih sekarang daham tahun – tahun yang bernilai positif dengan nilai biaya bersih total sekarang dalam tahun2 yang bernilai negative. Bila Net B/C > 1 maka proyek dikatakan menguntungkan : t Bt – Ct > 0 Bt – Ct < 0 NET B/C = t CONTOH Perencanaan Biaya Pembuatan gula kelapa :
20
Tugas Dikumpulkan paling lambat tanggal 7 Januari 2013
Jelaskan tujuan evaluasi ekonomi dalam perancangan pabrik? Dalam perancangan pabrik khususnya dalam tahap evaluasi kelayakan secara ekonomi, faktor apa sajakah yang harus dipertimbangkan ?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.