Strategi Pendanaan dan PengembanganProyek RDE

Presentasi berjudul: "Strategi Pendanaan dan PengembanganProyek RDE"— Transcript presentasi:

1 Strategi Pendanaan dan PengembanganProyek RDE
Syarip MPR BATAN, Bogor 3-4 Juni 2016

2 Funding : Kendala utama RDE sebagai suatu proyek litbang (demo) Pemilihan teknologi => On the track Pendanaan: “Money Follow Program”, perlu usaha lebih keras! Melibatkan institusi terkait : Ristekdikti, ESDM, PLN, Perindustrian, Pemda, PT, Industri, Bappenas, Masyarakat, DPR, dll. => on the track, perlu “bukti”. (Contoh blue book RDE disetujui BAPPENAS Melibatkan kerma: Bilateral, Regional, Internasional: sudah dilaksanakan => perlu bukti (hibah?, partnership?...) Bilateral : Cina, India 4. Fuel => dikembangkan berbasis thorium

3

4 Batan (secara periodik):
Nuclear ST Outlook Kajian (Batan) Penyediaan Energi Indonesia Levelized energy costs (LEC) jika membandingkan teknologi yg berbeda LEC: Biaya total pembanguan dan pengoperasian pembangkit baru sepanjang masa hidupnya dibagi biaya tahunan dan cicilan utang pembangkitan listrik Mencerminkan biaya modal awal, return on investment, operasi, bh bakar, maintenance, waktu yg diperlukan untuk membangun pembangkit dan umur yg diharapkan dari pembangkit.

5 Power Plant Type Cost $/kW-hr Coal $0.095-0.15 Natural Gas $0.07-0.14
Nuclear $0.095 Wind $ Solar PV $0.125 Solar Thermal $0.24 Geothermal $0.05 Biomass $0.10 Hydro $0.08 Note that the values shown in the table do not include any government or state incentives. In other words, they represent the actual cost to the society. We can see that at present natural gas, geothermal and coal are the most economic fuels. However, in future the price of coal-based electricity can nearly double due to government imposed cost on CO2 emissions. Photovoltaic systems are still more expensive than fossil-based ones. The values in the chart represent just the cost of electricity production- the retail prices of course are always higher. US DOE Annual Energy Outlook 2015.

6 Dapat dipisahkan secara kimia

7 Belajar dar China dan India
Program HTR-10 Cina dimulai akhir tahun 1980an dimulai dari Pengembangan Energi berbasis siklus thorium, gagal, dimunculkan HTR kerma dg Jerman, awal th 1990an, 1995 dibangun HTR-10 (peletakan batu pertama) th 2000 diresmikan. Th 1986 => China Hitech R&D Program (863 Program salah satunya HTR-10)

8 Perbandingan karakteristik fisika reaktor bahan fisil

9 Sebagian sudah dilakukan BATAN
Selama 5 th pertama: (ada 8 program) Aplikasi & pengembangan computer codes (fisika reaktor, thermohidraulik, keselamatan) Pengembangan pabrikasi elemen bakar Reprosesing Th-U fuel cycle Rancangan internal reaktor keramik dan analisis stress Rancangan bejana tekan Pengembangan handling system Pengembangan material Pengadaan peralatan: Alat pembakaran bola-bola grafit utk reprosesing Loop He Pabrikasi e.b. Peralatan system penanganan e.b. Instrumentasi utk karakterisasi e.b. Loop uji purifikasi He Program HTR-10 Cina Sebagian sudah dilakukan BATAN