Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
System Integration Testing
Kelompok : Dwi Ismira ( ) Seprindo Adi Putra ( ) Yogy Pratama ( ) Yoga Arjanggi Novianto ( ) Siti Khadijah ( ) Nuraini Septiana ( ) Nursa’idah ( ) Evi Eltinah ( ) Lilik Nugroho ( )
2
Integration Testing (1st)
Integration testing (kadang disingkat I&T) adalah suatu tahapan proses pengujian aplikasi setelah fase unit testing dan sebelum system testing. Pada tahapan integration testing, input berupa modul- modul yang telah diuji pada tahapan unit testing, diproses kedalam sub integration testing (interaction testing, UI testing, dll), dan kemudian output yang dihasilkan akan diproses lebih lanjut dalam system testing Tester memeriksa bagaimana unit-unit tersebut bekerja sebagai suatu kombinasi, bukan lagi sebagai suatu unit yang individual. Misalnya sebuah proses yang dikerjakan oleh dua function, di mana satu function menggunakan hasil output dari function yang lainnya.
3
Integration Testing (2nd)
Pada tahap Integration Testing, Tester memeriksa hasil dari interaksi kedua function tersebut, apakah bekerja sesuai dengan hasil yang diharapkan Tester juga harus memastikan bahwa seluruh kondisi yang mungkin terjadi dari hasil interaksi antar unit tersebut menghasilkan output yang diharapkan. Integration testing menggunakan black-box testing dengan test case ditentukan dari spesifikasi.
4
Objectives Mengintegrasikan dan memastikan bahwa setiap modul / komponen mampu bekerja sebagai satu- kesatuan Berusaha menemukan kesalahan interface (terdiri dari beberapa modul/komponen pendukung) Diperlukan suatu hirakhi interface disebut graph. C B A E D F Main Main
5
Facts Umumnya setiap modul/komponen dibuat oleh beberapa programmer yang berbeda Umumnya banyak ditemukan kesalahan pada saat integrasi modul/komponen Pada beberapa kasus banyak usaha yang dilakukan oleh tester pada tahapan ini (memakan waktu dan usaha yang lebih)
6
Strategy Big-bang Integration Top-down Integration
Bottom-up Integration Sandwich Integration
7
Big-Bang Integration (1st)
Non-incremental strategy Setiap modul dites terpisah diintegrasikan dan dites sebagai satu kesatuan C B A E D F Main test main, A,B,C,D,E,F test F Test E test D test C test B test main test A
8
Big-Bang Integration (2nd)
Keuntungan cocok untuk pengembangan aplikasi kecil/tidak kompleks Kerugian Integration testing bisa dimulai ketika semua modul telah siap lokalisasi kesalahan sulit dilakukan mudah melewatkan kesalahan pada interface
9
Top-Down Integration (1st)
Incremental Strategy Dimulai dengan modul/komponen level tertinggi Integrate (i.e. replace stub by real module) test main modules called by called by modules in test set. Diulangi sampai satu set modul terbawah berhasil dites Test main Test main, A,B,C Test main,A,B,C,D,E,F C B A E D F Main
10
Top-Down Integration (2nd)
Proses integrasi dapat dilakukan: Termasuk kritikal modul dilakukan pertama Modul yang belum siap bisa diabaikan dahulu Test main Test main, A,B,C Test main,A,C,D,E,F Test main,A,B,C,D,E,F C B A E D F Main
11
Top-Down Integration (3rd)
Keuntungan Lokalisasi kesalahan mudah dilakukan mampu sebagai prototype awal Mampu menguji modul yang telah siap terlebih dahulu Kesalahan major bisa ditemukan di awal (pada level teratas) Kerugian Kemungkinan modul level rendah tidak di tes terlalu akurat
12
Bottom-Up Integration (1st)
Incremental Strategy Modul terendah dites terlebih dahulu Diulangi sampai satu set modul teratas berhasil dites C B A E D F Main Test, main,A,B,C,D,E,F Test F Test E Test D Test D,E,A Test C,F Test B
13
Bottom-Up Integration (2nd)
Keuntungan lokalisasi kesalahan lebih mudah Modul dites lebih teliti Testing dapat dilakukan dalam proses implementasi Kekurangan Modul tertinggi dites paling akhir Kerangka aplikasi belum bisa dilihat
14
Sandwich Integration Kombinasi top-down dan buttom-up
Dibagi tiga tingkatan Modul teratas dites secara top-down Middle Modul terbawah dites secara buttom-up Test, main,A,B,C,D,E,F Test main Test E Test D Test D,E,A Test main, A,B C Test C,F C B A E D F Main
15
Modification Sandwich Integration
Kombinasi top-down dan buttom-up Dibagi tiga tingkatan Modul teratas dites secara top-down Middle Modul terbawah dites secara buttom-up Test, main,A,B,C,D,E,F Test main Test E Test D Test D,E,A Test main, A,B C Test C,F Test B Test C Test A C B A E D F Main
16
Contoh Integration Module
Account Transaction Money Rate Acctnum Financial Services IntCollection Test intCollection Test intCollection,rate Test transaction,money,rate intCollection Test money Test account, money, acctnum Test acctnum Test financialServices, transaction, account, money, rate, intCollection
17
Contoh Testcase Integration (General)
Func.ID Func. Desc. Input Data Expected Result Actual Result Pass/Fail Remarks
18
Thank You
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.