Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliana Sumadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
“Managemen Nyeri Menggunakan Metode Dry Cupping Therapy”
Ns. Sri Widodo, S.Kep., M.Sc Dosen Keperawatan Fikkes Unimus Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
2
Pendahuluan Nyeri Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
3
Nyeri Pengertian Dua komponen utama Emosional (psikologi) “kejiwaan”
pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan baik aktual maupun potensial atau digambarkan seperti itu (The International Association for The Study of Pain/IASP). Dua komponen utama Emosional (psikologi) “kejiwaan” Sensorik (fisik) “indrawi” Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
4
Nyeri Anatomi Organ & struktur tubuh Reseptor sensoris Serabut Saraf
Medulla Spinalis Otak Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
5
Anatomi Reseptor sensoris
6
Anatomi Serabut Saraf Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
7
Anatomi Medulla Spinalis
Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
8
Anatomi Serabut dari Medulla Spinalis ke Otak
Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
9
Anatomi Serabut dari Medulla Spinalis ke Otak
Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
10
Anatomi Otak Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
11
Anatomi Otak Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
12
Anatomi Nyeri Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
13
Fisiologi Nyeri Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
14
Nyeri Nyeri Patofisiologi Rangsangan Suhu: Panas ekstrim 450
Dingin Ekstrim Rangsangan Kimia: Bradikinin Serotinin Histamin Ion Kalium Asam Glutamat Substansi P Prostaglandin Rangsangan Mekanik: Trauma Distensi Kontrkasi ›› Nyeri Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
15
Klasifikasi Nyeri Dasar klasifikasi Etiologi Akut Kronik Waktu
Nyeri Fisiologik Nyeri Inflamasi Nyeri neuropati Nyeri Psikogenik Etiologi Akut Kronik Waktu Kecepatan penjalaran Intensitas, Lokasi dsb. Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
16
Nyeri Managemen 1. Teori “Gate Control” 2. Teori “Endorfin”
“eksistensi kemampuan endogen” untuk mengurangi dan meningkatkan derajat perasaan nyeri melalui modulasi impuls yang masuk pada kornu dorsalis (sebagai “gate=gerbang”). Berdasarkan sinyal dari sistem ascendens dan decendens maka input akan ditimbang. Integrasi semua input dari neuron sensorik yaitu pada level medula spinalis yang sesuai dan ketentuan “gate akan membuka atau menutup” akan mengurangi atau meningkatkan nyeri. 1. Teori “Gate Control” 2. Teori “Endorfin” Dalam otak, endorphin dilepaskan oleh POMC (Propiomelanocortin) masuk ke PAG (Pre Aguaduct Grey) kemudian masuk ke cairan ventrikulus otak. Endorphin sebagai neuromodulator dalam substansia grisea kornu posterior medulla spinalis, dengan cara menghambat dengan kuat impuls nyeri nosiseptif dari perifer Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
17
Nyeri Mekanisme Somatik atau Viseral dan Interaksi Analgesik
Terapi Khusus Penyakit/Cidera OAINS, Aspirin Kortikosteroid Istirahat Mobilisasi Pembedahan Proses Mekanik &b Kimia Transduksi Anestesi Lokal Koagulasi TENS Transmisi Perifer Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
18
Nyeri Nyeri Mekanisme Somatik atau Viseral dan Interaksi Analgesik
Opioid dosis tinggi Stimulasi Listrik Epidural Noradrenalin, Serotonin & Analog GABA Transmisi Sintral Modulasi Psikiatri Strategi Perilaku TENS Akupunktur Opioid dosis rendah Stimulasi otak dalam Persepsi Nyeri Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
19
Nyeri Managemen Dry Cupping
(Terapi bekam kering): metode terapi dimana kulit dilakukan pengekopan atau pemberian tekanan negatif tanpa tusukan (Michalsen, et al., 2009) Dry Cupping Tx Bekam kering: tindakan pengekopan dengan pompa tanpa mengeluarkan darah (Ridho, 2012). Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
20
Nyeri Managemen Dry Cupping
Mekanisme terapi Dry Cupping dalam menurunkan nyeri: Meningkatkan ekspresi β-endorfin. Meningkatkan ambang rasa nyeri. (Subadi & Laswati, 2014) Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
21
Peran Substansi P dalam Patway
Nyeri Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
22
Nyeri Peran Opiat Endogen (Endorfin) dalam Patway Analgesia
Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
23
Nyeri Managemen Dry Cupping Teori Taibah (Sayed, 2012) memberi efek
“menurunkan nyeri” Dry Cupping Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
24
Nyeri Managemen Dry Cupping Teori Taibah (Sayed, 2012) memberi efek
“menurunkan nyeri” Dry Cupping Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
25
Nyeri Managemen Dry Cupping Teori Taibah (Sayed, 2012) memberi efek
“menurunkan nyeri” Dry Cupping Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
26
Nyeri Managemen Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
Menakanisme Terapi Dry Cupping dalam“menurunkan nyeri” menurut Teori Taibah (Sayed, 2012) Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
27
Nyeri Managemen
28
Dapat menurunkan nyeri melalui mekanisme dihasilkannya
Kesimpulan Dry Cupping Dapat menurunkan nyeri melalui mekanisme dihasilkannya zat opiate endogen β-endorfin sebagai neurotransmiter analgesik yang dikeluarkan dari jalur analgesik desendens dan berikatan dengan reseptor opiat di ujung pre sinaps aferen. Pengikatan ini menekan pengeluaran substansi P, sehingga terjadi penghambatan terhadap penyaluran sinyal nyeri atau memberi efek analgesik. Terapi Dry Cupping dapat direkomendasikan sebagai salah satu metode untuk managemen nyeri. Seminar Nasional: Managemen Nyeri “Dry Cupping”
29
Terimakasih
30
Wassalamu’alaikum
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.