Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Metode Action Research
Merasakan dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi Melibatkan seorang partner pengembangan keorganisasian Mengumpulkan data Mem-feedback data kepada kelompok klien Diagnosis masalah secara bersama Mengimplementasikan rencana kegiatan (action palan) Mengevaluasi hasil-hasil dan memutuskan langkah-langkah apa akan diterapkan.
2
Ada lima macam langkah yang ditawarkan
a) Diagnosis b) Analisis ( Analysis ) c) Umpan Balik ( Feed Back ) d) Tindakan ( Action ) e) Evaluasi ( Evaluation )
3
Keuntungan action research
bersifat terfokuskan pada problem yang dihadapi sangat intensif melibatkan para karyawan dalam proses yang berlangsung maka penolakan-penolakan terhadap perubahan akan berkurang
4
TAHAP-TAHAP PERUBAHAN
5
TAHAP PERUBAHAN BULLOCK DAN BATTEN
FASE EKSPLORASI FASE PERENCANAAN FASE TINDAKAN FASE INTEGRASI
6
TAHAP PERUBAHAN BULLOCK DAN BATTEN
FASE EKSPLORASI : tahap organisasi menimbang-nimbang dan memutuskan apakah ingin membuat perubahan spesifik dalam operasinya dan jika demikian, mengalokasikan sumber-sumber daya untuk merencanakan perubahan FASE PERENCANAAN : upaya pengenalan masalah yang dihadapi organisasi
7
FASE TINDAKAN : organisasi mengimplementasikan perubahan hasil perencanaan.
FASE INTEGRASI : menyangkut konsolidasi dan stabilitas perubahan sehingga menjadi bagian operasi normal organisasi sehari-hari dan tidak lagi membutuhkan pengaturan atau dorongan khusus untuk mempertahankannya
8
...general model of PLANNED CHANGE...
ENTERING AND CONTRACTING DIAGNOSING PLANNING&IMPLEMENTING CHANGE EVALUATING&INSTITUTIONALIZING CHANGE
9
Entering and contracting
Entering and Contracting : tahap pencarian data untuk mengetahui permasalahan-permasalahan dalam organisasi Diagnosing: tindakan-tindakan yang akan diambil waktu yang akan datang atau persetujuan rencana untuk berubah
10
Planning : Pada tahap ini harus dianalisis mengenai diagnostik situasional tehnik, pemilihan strategi umum, dan pemilihan. Dalam proses ini perlu dipertimbangkan adanya factor pendukung sehingga perubahan dapat terjadi dengan baik.
11
Implementing : merupakan tahap implementasi perubahan dimana terjadi proses pencairan, perubahan dan pembekuan yang diharapkan. Apabila suatu perubahan sedang terjadi kemungkinan timbul masalah. Untuk itu perlu dilakukan monitoring perubahan.
12
Evaluating and Institutionalizing Change :
Untuk melakukan evaluaasi diperlukan data, oleh karena itu dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data dan evaluasi data tersebut. Hasil evaluasi ini dapat di umpan balik kepada tahap 1 sehingga memberi dampak pada perubahan yang diinginkan berikutnya
13
...the nature of UNPLANNED CHANGE...
PERUBAHAN DAPAT TERJADI KAPAN SAJA DAN DIMANA SAJA SETIAP ORANG ADALAH AGEN PERUBAHAN DAN BERSAMA-SAMA DENGAN JABATAN YANG DIDUDUKINYA DAPAT MEMAINKAN PERAN SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM SUATU PERUBAHAN AKAN MENCIPTAKAN PERUBAHAN-PERUBAHAN LAINNYA (CHANGE CREATES CHANGES) PROAKTIF-INOVATIF-KREATIF DAN CONTINOUS LEARNING ADALAH SYARAT SUKSES PERUBAHAN
16
...ketika diperlukan KEPEKAAN untuk BERUBAH...
Sistem syaraf itu, hampir eksak. Kalau Paha anda digigit nyamuk, yang anda lakukan adalah mengangkat kaki, tangan menepuk daerah paha yang digigit nyamuk itu sambil mengumpat sialan…!!! Logikanya sederhana, rasa sakit dikirim ke otak, saat itu langsung ada koordinasi antara kaki yang diangkat, tangan yang menepuk dan mulut yang mengumpat sialan… Tidakkah ini sekumpulan aktivitas yang terkoordinasi dengan sangat sempurna ? PROF. dr. PADMOSANTJOYO
17
SIAPA YANG BERTANGGUNGJAWAB MENGELOLA TERHADAP PERUBAHAN?
AGEN PERUBAHAN DAPAT BERUPA MANAJER ATAU BUKAN MANAJER, KARYAWAN ATAU KONSULTAN LUAR AGEN PERUBAHAN : ORANG YANG BERTINDAK SEBAGAI KATALIS DAN MEMIKUL TANGGUNG JAWAB UNTUK MENGELOLA KEGIATAN PERUBAHAN
18
APA YANG DAPAT DIUBAH OLEH PARA AGEEN PERUBAHAN
PILIHAN PERUBAHAN Apakah pilihan Perubahan itu Struktur Teknologi Pengaturan fisik Orang
19
APA YANG DAPAT DIUBAH OLEH PARA AGEN PERUBAHAN ?
MENGUBAH STRUKTUR MENCAKUP : PEMBUATAN PERUBAHAN DALAM HUBUNGAN WEWENANG MEKANISME KOORDINASI RANCANG-ULANG PEKERJAAN 2. MENGUBAH TEKNOLOGI MENCAKUP : MODIFIKASI DALAM CARA KERJA YANG DIPROSES DAN DALAM METODE SERTA PERALATAN YANG DIGUNAKAN 3. MENGUBAH PENATAAN FISIK MENCAKUP : PENGUBAHAN RUANG DAN PENGATURAN TATA LETAK DALAM TEMPAT KERJA 4. MENGUBAH ORANG YANG MENGACU PADA PERUBAHAN SIKAP, KETRAMPILAN, PENGHARAPAN. PERSEPSI DAN/ATAU PERILAKU KARYAWAN
20
Metode-metode perubahan yang dapat diterapkan
Target-target keorganisasian yang dapat diubah dan metode untuk menghadapinya(Shermerhorn, Hunt, Osborn) Target Metode-metode perubahan yang dapat diterapkan Tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran Jelaskan misi secara keseluruhan; laksanakan modifikasi sasaran-sasaran yang ada ; terapkan asas menajemen berdasarkan sasaran Kultur Laksanakan klarifikasi , modifikasi, dan atau ciptakan keyakinan-keyakinan initi dan nilai-nilai guna membantu membentuk perilaku individu-individu dan kelompok-kelompok Strategi Modifikasi rencana-rencana strategis; modifikasi rencana-rencana operasional; modifikasi kebijakan-kebijakan serta prosedur-prosedur
21
Metode-metode perubahan yang dapat diterapkan
Target-target keorganisasian yang dapat diubah dan metode untuk menghadapinya(Shermerhorn, Hunt, Osborn) Target Metode-metode perubahan yang dapat diterapkan Tugas-tugas Modifikasi desain pekerjaan; terapkan perkayaan pekerjaan (job enrichment) dan jelompok-kelompok kerja otonomi Teknologi Perbaiki peralatan serta fasilitas-fasilitas; perbaiki metode=metode dan arus pekerjaan Orang-orang Modifikasi kriteria seleksi; modifikasi praktek-praktek recruting, terapkan program-program pelatihan dan pengembangan; klarifikasi peranan dan ekspektasi-ekspektasi Struktur Modifikasi uraian pekerjaan; modifikasi desain keorganisasian; sesuaikan mekanisme-mekanisme koordinasi ; modifikasi penyebaran otoritas.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.