Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ilmu Tauhid Ilmu Kalam Ilmu Ushuluddin

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ilmu Tauhid Ilmu Kalam Ilmu Ushuluddin"— Transcript presentasi:

1 Ilmu Tauhid Ilmu Kalam Ilmu Ushuluddin
ILMU KETUHANAN Ilmu Tauhid Ilmu Kalam Ilmu Ushuluddin

2 Ilmu Tauhid Ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas pengokohan keyakinan-keyakinan agama Islam dengan dalil-dalil naqli maupun aqli yang pasti kebenarannya sehingga dapat menghilangkan semua keraguan, ilmu yang menyingkap kebatilan orang-orang kafir, kerancuan dan kedustaan mereka. Dengan ilmu tauhid ini, jiwa kita akan kokoh, dan hatipun akan tenang dengan iman. Dinamakan ilmu tauhid karena pembahasan terpenting di dalamnya adalah tentang tauhidullah (mengesakan Allah).

3 Ilmu Tauhid Allah swt berfirman:
أَفَمَن يَعْلَمُ أَنَّمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَى إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُواْ الأَلْبَابِ Artinya : Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar, sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran (13:19).

4 Skema Ilmu Tauhid

5 Keterangan Skema Ilmu Tauhid
Makna ilmu tauhid : ilmu yang membahas pengokohan keyakinan-keyakinan agama Islam dengan dalil-dalil naqli maupun aqli yang pasti kebenarannya sehingga dapat menghilangkan semua keraguan. Bidang Pembahasan ilmu tauhid : 6 rukun iman Kedudukannya: ilmu yang paling mulia, karena: Temanya paling mulia : Allah swt Pencipta alam semesta Manfaatnya paling mulia: kebahagiaan dunia dan akhirat Hukum mempelajarinya: Agar memiliki keyakinan tentang kebenaran Islam : fardhu ‘ain Lebih dari itu : fardhu kifayah Al-Qur’an adalah kitab tauhid terbesar Sikap ummat Islam terhadap tauhid: Penuh perhatian : kemuliaan dan kepemimpinan - Mengabaikan : kehinaan dan kekalahan

6 Dalil Rukun Iman Allah swt berfirman:
"آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللّهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (2:285).

7 Hadits Rukun Iman Rasulullah saw ditanya tentang iman, beliau menjawab: أنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. Iman adalah engkau membenarkan dan meyakini Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan taqdir baik maupun buruk. (HR. Muslim).

8 Ilmu Kalam Sebagaimana pada umumnya telah diketaui bahwa masa pertumbuhan pemikiran Islam telah dimulai sejak abad ke-2 H (8 M). Dalam abad inilah muncul kalam dan sufisme dikalangan umat Islam. Ilmu kalam sendiri dalam bahasa Arab biasa diartikan sebagai ilmu tentang perkara Allah dan sifat-sifat-Nya. Oleh sebab itu ilmu kalam biasa disebut juga sebagai ilmu ushuluddin atau ilmu tauhid ialah ilmu yang membahas tentang penetapan aqoid diniyah dengan dalil (petunjuk) yang kongkrit. Ilmu kalam merupakan ilmu yang membahas tentang sifat-sifat Allah dan membahas tentang teologi islam, ini muncul karena dilatar belakangi oleh faktor-faktor yang datang dari kaum muslimin sendiri dan faktor yang datang dari luar mereka.

9 Ilmu Kalam Ilmu kalam muncul karena adanya faktor –faktor interen dan eksteren; Faktor interen yang melatar belakangi munculnya iLmu kalam adalah : - Al-Qur’an dan al- Hadits; - Perbedaan pendapat yang terjadi diantara kaum muslimin; serta - Persoalan politik. Faktor-faktor eksteren yang melatar belakangi munculnya ilmu kalam adalah banyaknya pemeluk agama Islam yang mula-mula Yahudi, Masehi dan lain-lain. Sehingga banyak buku-buku aliran dan golangan-golongan Islam yang berpendapat jauh dari ajaran Islam yang sebenarnya. Golongan Islam yang dulu memusatkan perhatian untuk penyiaran Islam dan membantah alasan-alasan mereka yang memusuhi Islam. Para mutakalimin terpaksa menggunakan dan mempelajari logika filsfat, terutama dari segi ketuhanan.

10 Ilmu Kalam Memang, fakta sejarah menunjukkan, persoalan pertama yang muncul di kalangan umat islam yang menyebabkan kaum muslimin terpecah ke dalam beberapa firqah ( kelompok/golongan ) adalah persoalan politik. Dari masalah ini kemudian lahir berbagai kelompok dan aliran teologi dengan pandangan dan pendapat yang berbeda. Aliran-aliran Theologi dalam Islam yaitu :

11 Syi’ah Kata “Syi’ah” menurut bahasa adalah pendukung atau pembela. Syi’ah ‘Ali adalah pendukung atau pembela ‘Ali. Syi’ah Mu’awiyah adalah pendukung Mu’awiyah. Pada zaman Abu Bakar, Umar dan Utsman kata  Syi’ah dalam arti nama kelompok orang islam belum dikenal. Kalau pada waktu pemilihan Khalifah ke-tiga ada yang mendukung ‘Ali, tetapi setelah ummat islam memutuskan memilih Utsman bin Affan, maka orang-orang yang tadinya mendukung ‘Ali akhirnya berbai’at kepada Utsman termauk ‘Ali. Jadi belum terbentuk secara faktul kelompok ummat islam bernama “Syi’ah”.

12 Syi’ah Maka terjadi pertikaian dan peperangan antara ‘Ali dan Mu’awiyah, barulah kata “Syi’ah” muncul sebagai nama kelompok ummat islam. Tetapi bukan hanya pendukung ‘Ali yang disebut Syi’ah, namun pendukung Mu’awiyah pun disebut Syi’ah. Jadi ada Syi’ah ’Ali dan Syi’ah Mu’awiyah. Hal itu tercantum dalam naskah perjanjian melaksanakan TAHKIM, di mana disitu diterangkan, bahwa apabila orang yang ditentukan dalam pelaksanaan tahkim itu berhalangan, maka diisi dengan orang dari Syi’ah masing-masing.

13 Syi’ah Menurut Thabathbai, istilah Syi’ah untuk pertama kalinya ditujukan pada para pengikut Ali, pemimpin pertama ahl al-bait pada masa nabi Muhammad SAW. Para pengikut Ali yang disebut Syi’ah itu di antaranya adalah Abu Dzar Al-Ghiffari, Miqad bin Al-Aswad, dan Ammar bin Yasir. Pengertian bahasa dan terminologis di atas hanya merupakan dasar yang membedakan Syi’ah dengan kelompok Islam lainnya. Di dalamnya belum ada penjelasan yang memadai mengenai Syi’ah berikut doktrin-doktrinnya. Meskipun demikian, pengertian di atas merupakan titik tolak penting bagi madzhab Syi’ah dalam mengembangkan dan membangun doktrin-doktrinnya yang meliputi segala aspek kehidupn, seperti imamah, taqiyah, mut’ah dan sebagainya.

14 Syi’ah Mengenai kemunculan Syi’ah dalam sejarah, terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ahli. Menurut Abu Zahrah, Syi’ah mulai muncul pada masa akhir pemerintahan Utsman bin Affan kemudian tumbuh dan berkembang pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib. Adapun menurut Watt, Syi’ah baru benar-benar muncul ketika berlangsung peperangan antara Ali dan Muawiyah yang dikenal dengan Perang Siffin. Dalam peperangan ini, sebagai respon atas permintaan Ali terhadap arbitrase yang ditawarkan Muawiyah, pasukan Ali diceritakan terpecah menjadi dua, satu kelompok mendukung sikap Ali—kelak disebut Syi’ah—dan kelompok lain menolak sikap Ali, kelak disebut Khawarij.

15 Syi’ah menurut al-Muqrizy bahwa jumlah firqah syi’ah mencapai 300 firqah. Syi’ah Imamiyah Itsna ‘Asyariyah adalah golongan yang sering diceritakan. Yaitu golongan Syi’ah yang percaya kepada Dua Belas Imam. Imam yang terkahir adalah Muhammad bin al Hasan Abdul Qasim al Mahdy yang mereka duga lahirnya pada tahun 225 atau 256 H. mereka berkeyakinan bahwa Imam Mahdy masih hidup hingga sekarang. Kaum Syi’ah menunggu kedatangannya sejak kurang lebih 1161 tahun yang lalu.

16 Syi’ah Syi’ah Imamiyah adalah terbesar diantara sekian banyak firqah Syi’ah , sehingga pada masa sekarang apabila disebut “Syi’ah” maka yang dimaksud adalah Syi’ah Imamiyah. Karena Syi’ah Imamiyah telah mencakup sebagian besar pendapat-pendapat dan aqidah yang dianut oleh firqah-firqah Syi’ah yang lain berbeda-beda itu. Aqidah dan agama Syi’ah Imamiyah Dua belas diambil dari empat buku pegangan utama mereka, yaitu al-Kaafi, at-Tahdzib, al-Istibshar dan Man yahdhuruhu al-Faqieh. Dan kitab-kitab lain yang penting, yaitu al-Waafi, al-Bihar, al-Wasail, dan Mustadrakul wasail.

17 Khawarij Adapun yang dimaksud khawarij adalah suatu sekte pengikut Ali bin Abi Thalib yang keluar meninggalakan barisan karena ketidak sepakatan tyerhadap keputusan ali yang menerima arbitrase ( Tahkim ). Secara umum ajaran-ajaran pokok khawarij adalah : 1. Orang islam yang melakukan dosa besar adalah kafir. 2. Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal ( antara Aisyah, Thalhah dan Zubair dengan Ali bin Abi Thalib ) dan para pelaku tahkim termasuk yang menerima dan membenarkan dihukumkan kafir. 3. Khalifah harus dipilih langsung oleh Rakyat.

18 Murjiah a. Sejarah timbulnya.
Satu hal yang sulit diketahui dengan pasti ialah siapa sebenarnya pendiri atau tokoh Ulama’ aliran ini. Menurut Syahrastani, Husain bin Muhammad bin Ali bin Abi Thalib adalah orang yang pertama yang menyebut irja’. Akan tetapi, hal ini belum menunjukkan bahwa ia adalah pendiri Murji’ah. Hal-hal yang melatar belakangi kehadiran Murji’ah antara lain : Adanya perbedaan pendapat antara orang Syi’ah dan khawarij. Adanya pendapat yang menyalahkan Aisyah dan kawan-kawan yang menyebabkan terjadinya perang jamal. Adanya pendapat yang menyalahkan orang yang ingin merebut kekuasaan Ustman bin Affan . Ajaran-ajaran Murji’ah Iman hanya membenarkan di dalam hati. Orang islam yang melakukan dosa besar tidak dihukumi kafir, selama ia mengakui 2 kalimah syahadah. Hukum terhadap perbuatan manusia ditangguhkan hingga hari kiamat. Tokoh-tokoh dalam sekte Murji’ah. Pemimpin Ulama madzhab murji’ah ialah Hasan bin Bilal Al-Muzni, Abu Sallat al Samman dan Dirar bin Umar. Tokoh Murji’ah yang moderat adalah Hasan bin Muhammad bin Ali bin Abi Thalib.

19 Qadariyah Madzhab Qadariyah muncul sekitar tahun 70 H ( 689 M ). Ajaran-ajaran ini banyak persamaannya dengan Mu’tazilah. Tokoh Ulama’ Qadariyah adalah Ma’bad Al-Juhari dan Ghailan Al-Dimasqi. Pokok aliran Qadariyah antara lain adalah manusia mempunyai kemampuan untuk bertindak ( Qudrah ) dan memilih atau berkehendak. Kehadiran Qadariyah merupakan isyarat penentangan terhadap politik pemerintahan Bani Umayyah, aliran ini selalu mendapat tekanan dari pemerintah, namun paham Qadariyah tetap berkembang. Dalam perkembangannya, paham ini tertampung dalam madzhab mu’tazilah.

20 Jabariyah Madzhab ini muncul bersamaan dengan kehadiran Qadariyah. Paham Qadariyah pada mulanya dipelopori oleh Ja’d bin Dirham. Pokok-pokok paham Jabariyah Menurut Jabariyah, manusia tidak mempunyai kemampuan untuk mewujudkan perbuatannya dan tidak memiliki kemampuan untuk memilih. Menurut paham ini manusia tidak hanya bagaikan wayang yang digerakkan oleh dalang tapi manusia tidak mempunyai bagian sama sekali dalam mewujudkan perbuatan-perbuatannya.

21 Mu’tazilah Mu’tazilah lahir pada abad ke 2 H dengan Tokoh utamanya Washil bin Atha’. Pokok-pokok ajaran Mu’tazilah Ada 5 prinsip ajaran Mu’tazilah yang dirumuskan oleh Tokoh besar aliran ini, Abu Huzail Al-Hallaf : 1. Al-Tauhid (keesaan Tuhan ) 2. Al-Adl ( keadilan-keadilan ) 3. Al-Wa’du wal Wa’id ( janji dan ancaman ) Al-Manzilah bain al- Manzilatain Amar Ma’ruf nahi Munkar. Tokoh-tokoh Mu’tazilah, Washil bin Atha’, Abu Hudzail Al-Hallaf, Al-Nazzam, Al-Jubb’ai.

22 Ahlussunnah wal jama’ah
Ahlussunnah berarti pengikut Sunnah Nabi Muhammad SAW, dan Jama’ah artinya Sahabat Nabi, jadi Ahlussunnah mengandung arti “ Penganut sunnah ( I’tikad ) Nabi dan para Sahabat beliau. Tokoh utamanya : Abu Al-Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al Maturidi.

23 ILMU USHULUDIN Ilmu Ushuludin adalah ilmu yang membahas pokok-pokok (dasar) agama, yaitu akidah, tauhid dan Itikad (keyakinan) tentang rukun Iman yang enam : 1) beriman kepada Allah, 2) Al-Quran dan kitab-kitab suci samawi, 3) Nabi Muhammad dan para Rasul, 4) para Malaikat, 5) perkara ghaib (alam kubur, alam akhirat, mashar, mizan, sirot, surga-neraka), 6 ) Takdir baik dan buruk.

24 ILMU USHULUDIN Sebutan lain bagi Ilmu Ushuludin adalah ilmu Theologi (ketuhanan), karena membahas tentang ke tauhid-an (ke-Esa an) Allah, sifat dan asma (nama) Allah. Sebutan lain yang lebih populer adalah Ilmu Kalam, karena bahasan yang sedang ramai dibahas pada saat lahirnya ilmu kalam adalah masalah kalam (firman Allah) disamping itu pembahasan ilmu ini menggunakan metode ilmu mantiq (logika) sedangkan kata mantiq secara etimologi bahasa sinonim dengan kalam.

25 SYUKRON SAYONARA AND THANK YOU ARIGATO HATUR NUHUN Selesai Tombol
Klik disini Selesai


Download ppt "Ilmu Tauhid Ilmu Kalam Ilmu Ushuluddin"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google