Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuryadi Sudirman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Penelitian Kuantitatif
2
PROPOSAL PENELITIAN 1. Pendahuluan
Latar Belakang Tujuan Penelitian Masalah Penelitian “Kalimat tanya” Batasan Penelitian Menjelaskan tentang konsep yang dipertanyakan, misal batasan tentang morfodinamika, laju erosi, kualitas air, kemacetan? Tujuan dan Manfaat Penelitian 2. Tinjauan Pustaka “State of the art” dari tema penelitian
3
3. Metodologi 3.1 Kerangka Konsep/Teori/Alur Pikir Menyederhanakan konsep penelitian dengan diagram/ gambar yang mengungkapkan variabel penelitian secara jelas 3.2 Variabel dan Indikator Menjelaskan tentang variabel penelitian dan indikator yang digunakan. Jelaskan mana variabel bebas dan tidak bebas, atau juga variabel kontrol. Contoh: Variabel Indikator/Data yang akan dicari Curah Hujan (var. Bebas) Intensitas Curah Hujan; lamanya hujan, Hujan harian Erosi (var. tdak bebas) Laju erosi (mm/m2 atau kg/m2) Tutupan Lahan Luas tiap jenis tutupan lahan Karakteristik Penduduk Tingkat pendidikan, pengeluaran belanja, dsb
4
3.3 Cara Pengumpulan Data lihat Tabel berikut:
Diuraikan disini bagaimana anda memperoleh data. Awali dengan data untuk var. tidak bebas lebih dahulu, kemudian data untuk variabel bebas. Diuraikan secara sistematik dan gunakan Gambar/Diagram untuk menyederhanakan uraian. . Contoh: lihat Tabel berikut:
5
Cara memperoleh data Laju erosi
Besarnya laju erosi (mm/m2) diperoleh melalui pengukuran langsung dilapangan. Adapun cara pengukuran diperlihatkan seperti pada Gbr. 1. Pengukuran laju erosi dilakukan setelah turunnya hujan atau setiap pagi jika terjadi hujan. Tutupan lahan Data tutupan lahan terkini untuk daerah studi diperoleh melalui interpretasi citra Aster. Metode interpretasi tutupan lahan dilakukan seperti berikut (Hardiyanti, 2004) Intensitas hujan Diukur langsung di lapangan dengan menggunakan pengukur hujan otomatis atau diperoleh dari Sts Hujan otomatis milik BMKG yang tersedia dan berada 500 meter dari lokasi pengamatan. Ketinggian dan lereng Sumber data ketinggian adalah peta dijital RBI skala 1: dengan interval kontur 12,5 meter. Kemudian data tersebut diolah dengan software ArcGis untuk menghasilkan data lereng daerah studi.
6
3.4 Pengolahan Data Disini diuraikan bagaimana data yang telah dikumpulkan diolah. Contoh Seluruh data, baik spasial maupun data tabular akan disusun dalam sistem database berbasis SIG menggunakan Software ArcGis Vers Peta dasar yang digunakan sebagai rangka adalah peta rupa bumi dengan skala 1: Adapun proses pengolahan data diperlihatkan seperti Gambar 3. Untuk data spasial yang berasal dari sumber peta hardcopy, maka tahap awal yang harus dikerjakan adalah digitasi data spasial tersebut. 3.5 Analisa Data Untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama, maka metode analisis yang akan digunakan adalah ....
8
Contoh Data hasil pemodelan matematik
9
Peta Runoff untuk India
Contoh Data hasil pemodelan matematik Peta Runoff untuk India
10
Apa itu sampling? Sebuah metode singkat untuk menyelidiki seluruh populasi Data yang dikumpulkan dari bagian kecil dari ‘seluruh popolasi’ dan digunakan untuk menginformasikan gambaran dari populasi Apa itu populasi?
11
Pertimbangan Sampling
ukuran sampel yang besar adalah representasi yang lebih akurat Ukuran sampel yang dipilih adalah keseimbangan antara mendapatkan representasi statistik yang valid, waktu, energi, uang, tenaga, peralatan dan akses yang tersedia. Sebuah strategi sampling dibuat dengan bias minimal adalah yang paling yang valid.
12
MODEL DISAIN SAMPLING
13
TEKNIK SAMPLING SYSTEMATIC SAMPLING Idem STRATIFIED SAMPLING
RANDOM SAMPLING - Random point - Random line - Random area SYSTEMATIC SAMPLING Idem STRATIFIED SAMPLING Metodologi Penelitian: Teknik Pengumpulan Data/ Kuatitatif Oktober 2014
14
Random Sampling: Objektif
Metodologi Penelitian: Teknik Pengumpulan Data/ Kuatitatif Oktober 2014
15
Random sistimatik atau stratified sistimatik
Metodologi Penelitian: Teknik Pengumpulan Data/ Kuatitatif Oktober 2014
16
Jumlah sampel misalnya 100 Lereng % Luas Jml Sampel 0 -2 30 2 – 6 28
6 – 12 32 12 -18 9 > 18 1 Menentukan letak sampel dapat dilakukan dengan cara sistematik atau random dengan basis point, line atau area. Metodologi Penelitian: Teknik Pengumpulan Data/ Kuatitatif Oktober 2014
17
Contoh Tabel Populasi – Sampel
Dengan maksimum sampling error 0,025, 0,05 dan 0,10 atau 97,5%, 95% dan 90%
18
Contoh kasus: menentukan sampel kualitas air tanah dangkal
Contoh kasus: menentukan sampel kualitas air tanah dangkal ∑ Populasi = 572 Sampling Error 0,1 = 82 Sistimatik Random sampling Lurus diagonal Metodologi Penelitian: Teknik Pengumpulan Data/ Kuatitatif Oktober 2014
19
16 29 37 Contoh kasus: menentukan sampel kualitas air tanah dangkal
Contoh kasus: menentukan sampel kualitas air tanah dangkal ∑ sampel = 572 Sampling Error 0,1 = 82 Stratified Sistimatik Random sampling Basis stratified: Mis. Ketinggian Wil Keting = 20% Wil Keting = 35% Wil Keting = 45% Sebaran jumlah sampel Masing-masing = 16, 29, dan 37. 16 29 37 Metodologi Penelitian: Teknik Pengumpulan Data/ Kuatitatif Oktober 2014
20
Method of sampling is critical for subsequent interpolation...
Transect Regular Random Contour Stratified random Cluster Metodologi Penelitian: Teknik Pengumpulan Data/ Kuatitatif Oktober 2014
21
Terima Kasih Semoga Bermanfaat
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.