Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ENDRA YUAFANEDI ARIFIANTO
PENGUMPULAN DATA ENDRA YUAFANEDI ARIFIANTO TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA endraya.lecture.ub.ac.id
2
SUB BAB PENGUMPULAN DATA
PENGERTIAN DATA PENYAJIAN DATA PEMBAGIAN DATA PENGOLAHAN DATA PENGUMPULAN DATA LATIHAN SOAL endraya.lecture.ub.ac.id
3
PENGERTIAN DATA DATA DATA
Sesuatu yang diketahui biasanya didapat dari hasil pengamatan atau percobaan dan hal itu berkaitan dengan waktu dan tempat DATA Sesuatu yang dianggap atau anggapan /asumsi/perkiraan/dugaan yang sifatnya masih sementara belum tentu benar, maka masih perlu diuji endraya.lecture.ub.ac.id
4
PENGUMPULAN DATA Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya. Sedangkan Instrumen Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen dapat berupa lembar cek list, kuesioner (angket terbuka / tertutup), pedoman wawancara, camera photo dan lainnya. endraya.lecture.ub.ac.id
5
DATA BERDASARKAN SUMBERNYA
PEMBAGIAN DATA DATA BERDASARKAN SUMBERNYA Data Primer Data Sekunder Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti, disebut juga data asli atau data baru Data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh sumber-sumber yang telah ada endraya.lecture.ub.ac.id
6
DATA BERDASARKAN SIFATNYA
PEMBAGIAN DATA DATA BERDASARKAN SIFATNYA Kualitatif Kuantitatif Berupa label/nama-nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan atribut suatu elemen Skala pengukuran: Nominal atau Ordinal Data bisa berupa numeric atau Nonnumeric Contoh : Warna, jenis kelamin, status perkawinan, jenis defect Mengindikasikan seberapa banyak (how many/diskret atau how much/kontinu) Data selalu numeric Skala pengukuran: Interval dan Rasio Contoh : Tinggi, Umur, Jumlah defect endraya.lecture.ub.ac.id
7
DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA
PEMBAGIAN DATA DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA Cross-sectional Data yaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode tertentu untuk memberikan gambaran keadaan pada waktu tersebut Contoh: Data sensus penduduk 2015 endraya.lecture.ub.ac.id
8
DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA
PEMBAGIAN DATA DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA Time Series Data (data berkala) yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan Produksi Padi Indonesia tahun endraya.lecture.ub.ac.id
9
DATA MENURUT SKALA PENGUKURAN
PEMBAGIAN DATA DATA MENURUT SKALA PENGUKURAN NOMINAL = sifatnya hanya untuk membedakan antar kelompok. ORDINAL = selain memiliki sifat nominal, juga menunjukkan peringkat. INTERVAL = selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki sifat interval antar observasi dinyatakan dalam unit pengukuran yang tetap RASIO = selain memiliki sifat data interval, skala rasio memiliki angka 0 (nol) dan perbandingan antara dua nilai mempunyai arti endraya.lecture.ub.ac.id
10
SKALA PENGUKURAN - NOMINAL
Numbers are used to classify or categorize Example: Employment Classification 1 for Educator 2 for Construction Worker 3 for Manufacturing Worker Example: Ethnicity 1 for African-American 2 for Anglo-American 3 for Hispanic-American 4 for Oriental-American Jenis kelamin Jurusan dalam suatu sekolah tinggi (Manajemen, Akuntansi). Contoh lain : Varietas, ras, warna, bentuk, kota, Golongan darah, Jenis penyakit, Agama, Suku, Nomor KTP/SIM/Kartu Pelajar endraya.lecture.ub.ac.id
11
SKALA PENGUKURAN - ORDINAL
Numbers are used to indicate rank or order Relative magnitude of numbers is meaningful Differences between numbers are not comparable Example: Ranking productivity of employees Example: Taste test ranking of three brands of soft drink Example: Position within an organization 1 for President 2 for Vice President 3 for Plant Manager 4 for Department Supervisor 5 for Employee Tingkat keparahan penyakit Tingkat kesembuhan Tingkat pendidikan atau kekayaan Sangat setuju, Setuju, kurang setuju, tidak setuju Ranking endraya.lecture.ub.ac.id
12
SKALA PENGUKURAN - ORDINAL
Faculty and staff should receive preferential treatment for parking space. 1 2 3 4 5 Strongly Agree Disagree Neutral endraya.lecture.ub.ac.id
13
SKALA PENGUKURAN - INTERVAL
Distances between consecutive integers are equal Relative magnitude of numbers is meaningful Differences between numbers are comparable Location of origin, zero, is arbitrary Vertical intercept of unit of measure transform function is not zero Example: Fahrenheit Temperature Example: Calendar Time Example: Monetary Units Contoh: Tingkat kecerdasan (IQ) Beberapa indeks pengukuran tertentu Interval temperatur ruang : Cukup panas jika antara 50C-80 C Panas jika antara 80 C-110 endraya.lecture.ub.ac.id
14
SKALA PENGUKURAN - RASIO
Highest level of measurement Relative magnitude of numbers is meaningful Differences between numbers are comparable Location of origin, zero, is absolute (natural) Vertical intercept of unit of measure transform function is zero Examples: Height, Weight, and Volume Example: Monetary Variables, such as Profit and Loss, Revenues, and Expenses Example: Financial ratios, such as P/E Ratio, Inventory Turnover, and Quick Ratio. Waktu, panjang, tinggi, berat, usia Kadar zat dan jumlah sel tertentu Dosis obat, dll Nilai statistik industri mahasiswa A dan B adalah masing-masing 60 dan 90. ukuran rasio dapat dinyatakan bahwa nilai B adalah nilai 1,5 kali nilai A endraya.lecture.ub.ac.id
15
Usage Potential of Various Levels of Data
Ratio Interval Ordinal Nominal endraya.lecture.ub.ac.id
16
Data Level, Operations, and Statistical Methods
Nominal Ordinal Interval Ratio Meaningful Operations Classifying and Counting All of the above plus Ranking All of the above plus Addition, Subtraction, Multiplication, and Division All of the above Statistical Methods Nonparametric Parametric endraya.lecture.ub.ac.id
17
SKALA PENGUKURAN - RASIO
No. Nama Kelas Nilai Juara Ke- Hadiah Juri 1 Juri 2 Juri 3 Total 1 Andy 2 86 70 77 233 Rp Ira 71 88 229 Rp 3 Ina 228 Rp 4 Dedi 60 66 214 Rp 5 Eman 75 212 25 buku tulis 6 Udin 206 7 Arni 63 200 8 Laila 59 196 9 Indah 55 50 182 10 Amas 176 Angka (1, 2 s/d 10) di kolom “No.” data nominal Angka (1, 2, 3) di kolom “Kelas” data ordinal Angka (1, 2, 3, 4) di kolom “Juara Ke-” data ordinal Angka pada kolom “Nilai” data interval Angka pada kolom “Hadiah” data rasio endraya.lecture.ub.ac.id
18
DATA BERDASARKAN SUSUNANNYA
PEMBAGIAN DATA DATA BERDASARKAN SUSUNANNYA ACAK - TUNGGAL BERKELOMPOK Data yang belum tersusun atau dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval Contoh : Data hasil pengukuran tinggi mahasiswa T. Industri 2015 Data yang sudah tersusun atau dikelompokkan dalam kelas-kelas interval. Biasanya disusun dalam bentuk distribusi frekuensi Contoh : Data nilai dan jumlah anak yang memperolehnya endraya.lecture.ub.ac.id
19
PENGUMPULAN DATA JENIS CARA PENGUMPULANNYA Pengamatan (observasi)
Penelusuran Literatur Penggunaan kuisioner (Angket) Wawancara (interview) Tes Skala Obyektif endraya.lecture.ub.ac.id
20
PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi) Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar. endraya.lecture.ub.ac.id
21
PENGUMPULAN DATA Pengamatan (observasi) Participant, dalam observasi ini peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Non Participant merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati. endraya.lecture.ub.ac.id
22
PENGUMPULAN DATA Penelusuran Literatur Sumber lain yang bukan dari manusia (non-human resources), diantaranya dokumen, foto dan bahan statistik. Dokumen terdiri bisa berupa buku harian, notula rapat, laporan berkala, jadwal kegiatan, peraturan pemerintah, anggaran dasar, rapor siswa, surat-surat resmi dan lain sebagainya. endraya.lecture.ub.ac.id
23
PENGUMPULAN DATA Penggunaan kuisioner (Angket) Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya. endraya.lecture.ub.ac.id
24
PENGUMPULAN DATA Penggunaan kuisioner (Angket) Angket / kuesioner Terbuka yaitu angket dimana responden diberi kebebasan untuk menjawab Contoh: Metode apa yang digunakan oleh Mahasiswa dalam memahami matakuliah yang diambil? a b c d endraya.lecture.ub.ac.id
25
PENGUMPULAN DATA Penggunaan kuisioner (Angket) Angket / kuesioner Tertutup apabila jawaban pertanyaan sudah disediakan oleh peneliti. Contoh: Apakah mahasiswa senantiasa belajar setiap akan menghadapi Tes Sumatif? a. Selalu b. Sering c. Jarang sekali endraya.lecture.ub.ac.id
26
PENGUMPULAN DATA Penggunaan kuisioner (Angket) Angket / kuesioner semi terbuka yaitu jawaban pertanyaan sudah diberikan oleh peneliti, tetapi diberi kesempatan untuk menjawab sesuai kemauan responden Contoh: Apa metode yang Bapak/Ibu gunakan dalam pengajaran a. Diskusi b. Ceramah c endraya.lecture.ub.ac.id
27
PENGUMPULAN DATA Wawancara (interview) Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data. Tatap muka Via telepon endraya.lecture.ub.ac.id
28
PENGUMPULAN DATA Wawancara (interview) endraya.lecture.ub.ac.id
29
BANYAKNYA DATA YANG DIAMBIL
PENGUMPULAN DATA BANYAKNYA DATA YANG DIAMBIL SENSUS Cara pengumpulan data dengan mengambil elemen atau anggota populasi secara keseluruhan untuk diselidiki SAMPLING Cara pengumpulan data dengan mengambil elemen atau anggota populasi untuk diselidiki endraya.lecture.ub.ac.id
30
PENGOLAHAN DATA Data mentah akan diolah untuk mendapatkan data ringkasan dengan menggunakan cara atau rumus tertentu. Contoh : Total, average, persentase endraya.lecture.ub.ac.id
31
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
32
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
33
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
34
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
35
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
36
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
37
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
38
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
39
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
40
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
41
Grafik Batang (Bar Graph)
PENYAJIAN DATA Merepresentasikan data kuantitatif maupun kualitatif yang telah dirangkum dalam frekuensi, frekuensi relatif, atau persen distribusi frekuensi. Cara: Pada sumbu horisontal diberi label yang menunjukkan kelas/kelompok. Frekuensi, frekuensi relatif, maupun persen frekuensi dinyatakan dalam sumbu vertikal yang dinyatakan dengan menggunakan gambar berbentuk batang dengan lebar yang sama/tetap. Grafik Batang (Bar Graph) endraya.lecture.ub.ac.id
42
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
43
Grafik Lingkaran (Pie Chart)
PENYAJIAN DATA Mempresentasikan distribusi frekuensi relatif dari data kualitatif maupaun data kuantitatif yang telah dikelompokkan. Cara: Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektor-sektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap kelas/kelompok. Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran. Grafik Lingkaran (Pie Chart) endraya.lecture.ub.ac.id
44
PENYAJIAN DATA Diagram Scatter endraya.lecture.ub.ac.id
45
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
46
PENYAJIAN DATA endraya.lecture.ub.ac.id
47
Manfaat Tabel Dan Grafik
PENYAJIAN DATA Manfaat Tabel Dan Grafik Meringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatif maupun kuantitatif Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data endraya.lecture.ub.ac.id
48
Terima kasih Join UB Be The Best endraya.lecture.ub.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.