Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Event Process Modelling
2
Work Flow Aliran dari kerja yang merupakan urutan dari aktifitas terhubung satu sama lainnya terkait dengan pertukaran informasi.
3
Paper based WorkFlow Kurangnya transparansi, tidak mudah mengetahui status dari dokumen yang diajukan. Lead time yang panjang, berdasarkan hasil survei, pendekatan tradisional membutuhkan beberapa hari penyelesaian. Tidak ada monitoring deadline, tidak ada mekanisme pengukuran waktu yang tercatat vs yang diperbolehkan. Biaya tinggi, membutuhkan biaya relatif tinggi
4
Manfaat WorkFlow Pada business process yang rutin, memungkinkan karyawan bertanggung jawab terhadap proses untuk menjadi efisien terkait dengan proses karena karyawan menjadi lebih berpengalaman melalui proses berulang-ulang didalam pekerjaan mereka sehari-hari. Untuk business process yang sporadis, sering bersifat tidak efisien, apalagi kalau proses tersebut melibatkan lebih dari satu fungsi, dalam hal ini software workflow dapat membantu dimana meliputi aliran proses, orang yang dilibatkan, dan dokumentasi terkait dengan proses. Software Workflow memungkinkan karyawan melakukan proses yang rumit dan menelusuri status dari proses kapan saja.
8
Event-Driven Process Modelling
SAP mengembangkan model grafikal untuk memodelkan bisnis proses dengan menggunakan format Event-driven process chain (EPC). Event-Driven process chain (EPC) adalah modeling language yang dapat digunakan untuk menjelaskan proses bisnis dan workflow. EPC dapat digunakan untuk konfigurasi implementasi Enterprise Resource Planning seperti analisa dan perancangan business process.
9
Komponen EPC Event, element pasif yang menerangkan keadaan (state) sebelum dan sesudah suatu proses Function, elemen aktif yang menerangkan pekerjaan atau aktivitas dari suatu business process, mentransformasi input menjadi output.
10
Event Suatu event menyebabkan aliran proses yang disebabkan ataupun dipengaruhi oleh event. Event memicu function(aktivitas) Berdasarkan posisinya didalam aliran process terdiri dari: 1. Start events, digunakan untuk mengindikasikan awal proses dan apa yang memicu suatu process. 2. Intermediate events, event lanjutan yang terjadi setelah suatu process dimulai. 3. End events, digunakan untuk mengindikasikan akhir dari process.
11
Function Function/Aktivitas adalah pekerjaan teknis, procedure maupun aktifitas lainnya yang dilakukan didalam suatu business process untuk mencapai target perusahaan. Digunakan untuk penelusuran pemakaian waktu dan biaya. Human Activity, aktifitas didalam proses yang dilakukan oleh orang. Automated Activity, adalah pekerjaan yang dijalankan oleh siste
12
Dasar pembuatan EPC Suatu Event harus diikuti dengan Suatu Function, dan Suatu Function harus diikuti dengan Suatu Event.
13
Percabangan
14
Kombinasi Konektor dan Pemicu
Dua-duanya terjadi Paling sedikit salah satu terjadi Salah satu, tidak bisa dua-duanya
15
Salah satu terjadi, tidak bisa dua-duanya.
Spliting Path Konektor Spliting dan Consolidate harus sama. Consolidate Path
16
Data Element & Organizational Element
17
Contoh kasus Pembeli mengirimkan pesan untuk memesan produk ke penjual (place order activity) Penjual menerima pesanan produk (receive order activity), informasi pemesanan kemudian masuk ke order proses Penjual mengirimkan invoice (send invoice) dan biaya angkut pesanan (ship products) Pembeli menerima invoice dari penjual (receive invoice activity) Pembeli mengirim pembayaran (sattle invoice activity) Terakhir, pembeli menerima produk pesanan (receive products activity)
19
EPC Diagram
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.