Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVera Sudirman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PERTEMUAN 1 PENDAHULUAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
2
Definisi Audit Internal
Auditor Internal di seluruh dunia bekerja dengan cara yang berbeda, tergantung dari lingkup audit yang diberikan oleh manajemen senior. Oleh karena itu, mendefinisikan audit internal adalah sulit. Menurut IIA (Institute of Internal Auditors) : Audit internal adalah suatu aktivitas konsultasi yang independen, objektif yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Membantu organisasi untuk mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan manajemen resiko, pengendalian, dan proses pemerintah. Menurut Sawyer : Audit internal adalah suatu penilaian yang sistematik dan objektif oleh auditor internal dari berbagai operasi dan pengendalian dalam organisasi untuk menentukan bahwa (1) informasi keuangan dan operasi akurat dan dapat dipercaya; (2) resiko perusahaan diidentifikasi dan diminimalisir; (3) peraturan dari luar dan dalam organisasi dipatuhi; (4) target operasi tercapai; (5) sumber daya digunakan secara efisien dan ekonomis; (6) tujuan organisasi tercapai secara efektif. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
3
Perkembangan Internal Auditing
Internal Audit telah berevolusi dari yang tadinya hanya akuntansi saja menjadi profesi yang berorientasi pada manajemen. Dulu internal audit hanya sebagai “saudara tiri” dari auditor eksternal, sekarang telah menjadi suatu ilmu tersendiri dengan fokus yang lebih luas. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
4
Jaman Kuno Pada jaman Mesopotamia ditemukan catatan dengan tanda-tanda (titik, centang) sebagai tanda verifikasi. Mesir Kuno, Tiongkok, Pesia, Yahudi juga terdapat catatan yang serupa. Contoh : Orang Mesir meminta saksi untuk melihat gandum dibawa ke lumbung kemudian meminta tanda terima bahwa gandum telah diterima. Roma kuno mempekerjakan “hearing of accounts” . Para pejabat negara akan saling membandingkan catatan. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi kecurangan dalam pengelolaan dana. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
5
Jaman Pertengahan Ketika kekaisaran Roma runtuh begitu juga dengan sistem moneter dan pengendalian keuangan. Penguasa-penguasa yang kemudian muncul, menuntut adanya bukti pendapatan mereka, maka timbullah audit pertama. Kemudian muncul pencatatan ganda (Debet & Kredit), yang menyebabkan audit diadakan dengan lebih serius. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
6
Revolusi Industri Audit yang kita kenal sekarang muncul pada jaman ini. Verifikasi audit lebih kepada mencocokkan antara catatan dengan dokumen pendukung. Masa Sekarang Pengusaha-pengusaha Inggris menanamkan modalnya di perusahaan AS. Mereka meminta orang untuk mencek investasi mereka, maka didatangkanlah auditor Inggris. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
7
Perbedaan Auditor Eksternal & Internal
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
8
Kriteria Dalam Profesi Auditor Internal
Pelayanan kepada publik. Melayani dengan mempromosikan penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien. Pelatihan yang panjang. Departmen Auditor Internal merekrut seseorang yang mempunyai sertifikat yang beragam, karena hanya mereka yang melalui berbagai pelatihan, lulus tes, dan mendapat sertifikasi lah yang layak disebut profesional. Kode Etik. Auditor Internal harus mengikuti kode etik yang ada. Keanggotan dalam suatu Ikatan. Di AS, IIA menerima semua yang bekerja sebagai auditor internal walaupun belum bersertifikat (CIA). Namun di Inggris & Irlandia, harus memiliki sertifikat terlebih dahulu. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
9
Publikasi jurnal. Seorang Auditor Internal yang mempunyai publikasi dalam bentuk jurnal, buku, penelitian, presentasi audio visual, akan dihargai sebagai seorang akademisi dan pakar. Sertifikasi. IIA memulai program sertifikasi pada tahun Kandidat harus melalui tes yang panjang (2 hari). Bagi yang lulus tes akan mendapat sertifikasi CIA (Certified Internal Auditor). Peluang kerja. Untuk menjadi seorang auditor internal tidak harus berdasarkan sertifikasi. Setiap orang yang bisa meyakinkan pemberi kerja bahwa ia menguasai audit internal, maka ia akan diterima bekerja. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
10
Sarbanes-Oxley Merupakan hukum federal Amerika Serikat yang ditetapkan tanggal 30 Juli 2002. Sebagai tanggapan terhadap sejumlah skandal akuntansi perusahaan besar (Enron, Tyco International, Adelphia, Peregrine System, WorldCom) Pencetusnya adalah Paul Sarbanes (Senator) dan Michael G. Oxley (Representatif) UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
11
Perusahaan yang bergerak di bidang energi
Skandal Enron Perusahaan yang bergerak di bidang energi Merupakan perusahaan ke-7 terbesar di Amerika Serikat (hanya dalam kurun waktu 15 tahun) Karyawan hingga orang, harga saham $ 90/lembar Tahun 2000 membukukan pendapatan $ 100 milyar Tahun 2001 mengumumkan kebangkrutan Harga saham $ 0,45 PHK terbesar sepanjang sejarah AS (4.000 karyawan) UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2015
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.