Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGlenna Atmadja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Rombongan ILE-MTS selanjutnya menuju lokasi kunjungan berikutnya yaitu kantor Jabatan Kerja Raya (JKR) yang diterima oleh pejabat dan staf JKR. Setelah sesi perkenalan, secara bergantian pejabat dan staf JKR memberikan penjelasan seputar kedudukan, tugas pokok dan fungsi JKR. Selanjutnya mendapatkan penjelasan terkait pembangunan gedung Menara Kerja Raya itu sendiri. Menara JKR yang terdiri dari 37 lantai termasuk basement merupakan kantor dari Kementrian Kerja Raya Malaysia. Dalam bidang Transportasi, komitmen pemerintah menghadirkan sarana dan prasarana cukup besar besar. Terlihat melintas dibeberapa ruas jalan dalam kota yaitu Bus Rapid Transit (BRT), dan Light Rapid Transit (LRT). Informasi yang didapatkan bahwa sedang dikerjakan saat ini yaitu sistem angkutan MRT (Mass Rapid Transit) lainnya dengan kapasitas yang lebih besar. MRT adalah suatu sistem transportasi perkotaan yang memiliki kriteria utama yaitu, Mass (daya angkut besar), Rapid (waktu tempuh cepat dan frekuensi tinggi), dan Transit (berhenti di banyak stasiun di titik utama perkotaan). .
2
BRT (Bus Rapid Transit) adalah sistem transportasi berbasis jalan yang mengkombinasikan elemen stasiun dan kendaraan dengan sistem perencanaan transportasi kota, umumnya mencakup jalur bus yang terpisah dan modernisasi teknologi bus. BRT umumnya mencakup: teknologi bus yang ramah lingkungan, sistem turun-naik penumpang yang cepat, sistem tiket yang efisien, stasiun dan halte yang nyaman, Integrasi moda transportasi, serta pelayanan konsumen yang baik. BRT yang ada saat ini belum terpisah lajurnya dengan kendaraan lain dalam satu jalur jalan, sehingga inilah yang menjadi rencana pemerintah kedepan yaitu membuat Bus Way. Foto LRT diambil dari lantai 32 menara JKR Foto BRT melintas didepan My Hotel Jalan Pudu, Bukit Bintang Kuala Lumpur tempat rombongan menginap di KualaLumpur
3
Kunjungan di JKR diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama pejabat serta staf JKR
4
Kunjungan hari kedua di Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Prince of Songkhla University (PSU) Thailand. Sambutan penerimaan disampaikan oleh Asst.Prof.Dr.Pattamad Panedpojaman dan Asst.Prof. Dr.Chatchawin Srisuwan, yang dilanjutkan dengan presentasi tentang profil departemen teknik sipil. Khususnya departemen Teknik Sipil berdiri sejak tahun 1967 saat ini memiliki 22 staf akademik yaitu 1 orang Professor, 7 Assoc.Professor, 10 Asst.Professor, 3 Doctor, serta 1 Lecturer. Fakultas Teknik menyelenggarakan jenjang pendidikan Bachelor degrees departemen civil engineering untuk undergraduate student dan environmental engineering, serta Master & PhD degrees departemen transportation, structural, geotechnical, dan environmental engineering untuk graduate students.
5
Dalam bidang transportation research, departemen teknik sipil dilibatkan dalam kegiatan road safety audit dan in- depth crash investigation. Di sana juga memiliki sebuah wadah penelitian yang disebut Southern Natural Disaster Research Center (NadRec) yang mempunyai misi “to be the most trusted natural disaste research center in southern Thailand”. Saat ini sedang melaksanakan penelitian diantaranya : Develop a warning protocol of Hat Yai Flod Analyze and develop the rainfall runoff model of U- Tapao basin Develop a landslide risk map in southern Thailand Evaluate climate change on disaster. Kunjungan di Laboratorium Hidraulika Departemen Teknik Sipil PSU ; proses pengujian artificial reef model di Laboratorium menggunakan flume wafe maker.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.