PENDAHULUAN DEFINISI PDE

Presentasi berjudul: "PENDAHULUAN DEFINISI PDE"— Transcript presentasi:

1 PENDAHULUAN DEFINISI PDE
Kegiatan pengolahan data dimulai sejak dahulu di berbagai bidang sejalan dengan perkembangan sistem cata-mencatat atau administrasi pekerjaan serta. Kegiatan ini disebuit dengan Data Processing. Pengolahan data yang hanya didasarkan atas kesanggupan tenaga (otak) manusia dan alat-alat bantu seperti mesin-mesin hitung, kalkulator, dll, tidak lagi memberikan hasil yang diinginkan secara cepat dan akurat, sebagaimana dapat dicapai bila menggunakan peralatan komputer. Sistem pengolahan data yang menggunakan peralatan komputer dikenal dengan istilah Sistem Pengolahan Data Elektronik (EDPS = Electronic Data Processing Systems). MACAM - MACAM APLIKASI KOMPUTER Bidang Teknik dan Ilmu Pengetahuan Para ahli nuklir dapat membuat model reaktor nuklir pada layar komputer, tidak perlu membuat model yang sebenarnya. Komputer juga dapat digunakan untuk membuat model molekul-molekul, yang dapat ditampilkan secara grafik pada layar komputer.

2 Komputer juga dipergunakan pada bidang geologi untuk mempelajari keadaan serta contour dari suatu daerah. Aplikasi CAD (Computer Aided Design) yang banyak digunakan untuk merancang bentuk-bentuk dalam bidang teknik. Pada bidang teknik sipil, perhitungan konstruksi gedung yang rumit dapat diselesaikan oleh komputer. Bidang Bisnis Kegunaan komputer pada aplikasi bisnis adalah untuk menyediakan informasi dengan cepat dan tepat. Contoh : MIS (Management Information System) dan subsystem dari MIS yaitu AIS (Accounting Information System). Bidang Industri Autospot (Automatic for Positioning Tools). APT (Automatically Programmed Tools). Bidang Perbankan General Ledger and Financial, aplikasi untuk pembuatan neraca dan pembukuan. The Financial Planner, model untuk pembuatan laporan keuangan.

3 Bidang Pendidikan Tersedianya paket – paket program yang dapat membantu di dalam bidang pendidikan dimana metode belajar dengan menggunakan komputer ini cukup efektif dan menarik bagi anak-anak. Komputer juga bisa digunakan untuk membantu orang tuli mempelajari bahasa dengan baik. Program komputer ini dikembangkan oleh Daniel K. Johnston. Bidang Kedokteran Sistem CAT (Computerized Axial Tomography) pertama kali digunakan pada tahun 1973 untuk membuat gambar otak. Sekarang CAT digunakan untuk mengambil gambar seluruh organ tubuh lainnya. DSR (Dynamic Spatial Reconstructor) digunakan untuk mengambil gambar dari organ tubuh yang bergerak. SPECT (Single Photon Computer Tomography) merupakan sistem komputer yg mendeteksi partikel – partikel tubuh. PET (Position Emission Topography) merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif. Teknik pendiagnosaan lain yang mempergunakan komputer adalah NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yang bekerja dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen.

4 Bidang Penerbangan Abacus, sistem penjadwalan pesawat terbang dan sistem pemesanan tiket. Bidang Kriminalitas Crime Analysis Support System. Program ini dapat mengindentifikasikan suatu daerah yang kemungkinan akan terjasi kriminalitas. PROMIS (Prosecutor – Offender Management Information System) yang dikembangkan di Washington DC. CATCH (Computer – Assisted Terminal Criminal Hunt) di kota New York. MOTION (Metropolitan Orleans Total Information Online Network) yang digunakan di New Orleans. ARJIS (Automated Regional Justice Information System) di San Diego. Bidang Permainan Paket – paket program untuk permainan membanjir di pasaran terutama untuk komputer personal. Permainan komputer tertentu dapat juga membantu untuk pasien yang mempunyai kelemahan mental.

5 TUJUAN ORGANISASI Komputer sebagai alat pengolahan data, mempunyai tujuan untuk meningkatkan produktifitas antara lain : Pengolahan data atau pemecahan masalah akan lebih besar dengan mutu yang lebih baik. Pengolahan data atau pemecahan masalah dapat lebih cepat terselesaikan. Pengolahan data atau pemecahan masalah dapat dilaksanakan lebih teliti dan lebih efektif. ELEMEN DASAR DALAM PDE Suatu sistem pengolahan data di dalam kegiatannya terdiri dari tiga komponen yaitu : Data Mentah Pengolahan Hasil Akhir (informasi) Tiga unsur yang harus ada sebagai persyaratan dalam Pengolahan data dengan komputer: Perangkat keras (Hardware), Perangkat Lunak (Software), Sumber daya manusia (Brainware).

6 TAHAPAN – TAHAPAN KOMPUTERISASI
Komputerisasi dilakukan jika ada permintaan dari user atau instruksi dari Manager Data Processing. Tahapan – tahapan: Setelah mendapat persetujuan dari manager data processing, user menyerahkan pekerjaan tentang suatu aplikasi kepada system analyst. System analyst membicarakan dengan user apa yang akan dikomputerisasi dan bagaimana keinginan user. System analyst mengadakan penyelidikan ke tempat user untuk mengenal lebih dekat problemnya. System analyst mengadakan feasibility study dengan tujuan memperoleh suatu keputusan dari pihak user, diantaranya: Mengumpulkan informasi mengenai system yang berlaku sekarang: Apa yang dikerjakan user, data apa yang ada pada user, struktur organisasi user, bagaimana system work dan prosedur dalam pembuatan dan pengiriman dokumen kepada user, report yang ingin dibuat oleh user. Menganalisa informasi tersebut dan menentuka alternatif –alternatif yang paling baik. Memberi saran akan keuntungan dan kerugian dari alternatif tersebut, sampai sejauh mana efektifitas pengunaan komputer.

7 System analyst melanjutkan suatu analisa survei yang telah dilakukan yaitu:
Menganalisa elemen – elemen data input dan output Menganalisa organisasi file Menganalisa tahap – tahap operasi System analyst menentukan perencanaan sistemnya dengan mempergunakan external dan internal system. Membuat segala tata cara atau prosedur kerja dalam data processing baik yg dikerjakan secara manual maupun yang dikerjakan mesin komputer. Menganalisa hubungan bolak-balik dari berbagai aktifitas elemen data yang ada Merencanakan sistem baru dan menyiapkan program specification dari process Menetapkan kebutuhan bidang operasional lain. Merencanakan implementasi sistem. Hasil tersebut diajukan kepada user untuk mendapatkan persetujuan. System analyst membuat suatu proposal akhir dengan menyiapkan program specification. Pada tiap program specification tercantum: nama program, pokok persoalan, tujuan program dan flowchart.

8 Program specification ini dipelajari dan dikembangkan sampai mendapatkan gambaran umum untuk dasar pembuatan program flowchart Programmer membuat “detail logic” yang dibuat dlam bentuk flowchart. Urutan instruksi dalam flowchart ini oleh programmer dipindahkan dan diubah ke dalam Coding sheet dengan menggunakan suatu bahasa yang dimengerti komputer. Coding sheet sebagai source program kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin. Hasilnya berupa program listing. Program tersebut bersama program lain diproses menjadi satu job kesatuan sehingga menghasilkan report program. System analyst melakukan konversi mulai memasukkan data dari user ke dalam instalasi komputer disertai dengan tata kerja, time schedule, program dan lay-out. User dan instalasi komputer mengerjakan “ Job Application” secara paralel yaitu selama dokumen yang akan dikomputerisasi oleh user dikirm ke instalasi komputer, di tempat user juga dikerjakan pekerjaan yang sama secara manual. Hasil dari manual system akan dibandingkan dengan hasil dari machine system. Dengan sistem paralel ini dapat dibedakan hasilnya mana yang lebih efektif sehingga user dapat memutuskan apakah tetap menggunakan sistem lama atau mengganti dengan sistem yang baru.

9 Dengan menggunakan sistem yang baru, user secara teratur dalam jangka waktu tertentu akan mengirimkan dokumen – dokumen yang sudah mempunyai format dan aturan tertentu sebagai input data untuk diproses. Program yang sudah selesai, disimpan sebagai dokumentasi mungkin berupa file dokumen, tape, atau disk katalog.