Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ERD (Entity Relationship Diagram )
Dwi Hartanto,Skom
2
Pengertian ERD ERD merupakan abstrak dan konseptual representasi data.
Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.
3
Model ERD
4
Notasi-notasi Simbolik
Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut : Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
5
Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas.
Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah. Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
6
Contoh ERD
7
Derajat Relasi (Kardinalitas)
Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah: Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya. Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya. Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
8
Tahap ERD Tahap 1: Penentuan Entities.
mahasiswa: menyimpan semua informasi pribadi mengenai semua mahasiswa dosen: menyimpan semua informasi pribadi mengenai semua dosen mata_kuliah: menyimpan semua informasi mengenai semua mata kuliah yang ditawarkan ruang: menyimpan semua informasi mengenai ruang kelas yang digunakan
9
Tahap 2: Penentuan Attributes
mahasiswa: nim: nomor induk mahasiswa (integer) PK nama_mhs: nama lengkap mahasiswa (string) alamat_mhs: alamat lengkap mahasiswa (string) dosen: nip: nomor induk pegawai (integer) PK nama_dosen: nama lengkap dosen (string) alamat_dosen: alamat lengkap dosen (string) mata_kuliah: kode_mk: kode untuk mata kuliah (integer) PK nama_mk: nama lengkap mata kuliah (string) deskripsi_mk: deskripsi singkat mengenai mata kuliah (string) ruang: kode_ruang: kode untuk ruang kelas (string) PK lokasi_ruang: deskripsi singkat mengenai lokasi ruang kelas (string) kapasitas_ruang: banyaknya mahasiswa yang dapat ditampung (integer)
10
Tahap 3: Penentuan Relationships
11
Hubungan: ruang digunakan untuk mata_kuliah: Tabel utama: ruang
Tabel kedua: mata_kuliah Relationship: One-to-one (1:1) Attribute penghubung: kode_ruang (FK kode_ruang di mata_kuliah) dosen mengajar mata_kuliah: Tabel utama: dosen Relationship: One-to-many (1:n) Attribute penghubung: nip (FK nip di mata_kuliah) mahasiswa mengambil mata_kuliah: Tabel utama: mahasiswa, mata_kuliah Tabel kedua: mhs_ambil_mk Relationship: Many-to-many (m:n) Attribute penghubung: nim, kode_mk (FK nim, kode_mk di mhs_ambil_mk) dosen membimbing mahasiswa: Tabel kedua: mahasiswa Attribute penghubung: nip (FK nip di mahasiswa)
12
Tahap 4: Pembuatan ERD
13
EER (Enhanced Entity Relationship) Diagram
14
Secara umum metodologi ERD sebagai berikut:
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.