Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS OBAT KARDIOVASKULAR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS OBAT KARDIOVASKULAR"— Transcript presentasi:

1 HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS OBAT KARDIOVASKULAR
JULAEHA, M.P.H.,Apt

2 Definisi Senyawa yang digunakan untuk mencegah atau mengobati penyakit kardiovaskular

3 Pembagian berdasarkan efek farmakologi
Kardiotonik Antiaritmia Antihipertensi Antiangina Vasodilator

4 kardiotonik Obat atau senyawa yang dapat meningkatkan kekuatan kontraksi jantung dan menunjukan efek penting pada eksitabilitas, automatisitas dan kecepatan konduksi jantung Aplikasi klinis: pengobatan payah jantung kongestif, fibrilasi, dan takikardia atrial paroksimal

5 Mekanisme kerja Mempengaruhi pergerakan ion Na dan K dalam melewati membran miokardial sehingga sel kehilangan ion K Bekerja secara langsung pada aktin dan miosin dari miokardial Meningkatkan kadar ion Ca dalam sel dengan melepaskan kation tersebut dari tempat ikatannya dan meningkatkan pemasukan ion melalui membran sel

6 Contoh obat Digitoksin, digoksin, lanatosid C, ouabain, salbutamol, dobutamin, dopamin, oksifedrin dan terbutalin

7 antihipertensi Senyawa yang digunakan untuk pengobatan hipertensi
Suatu kondisi dimana tekanan sistol lebih dari 160 mmHg atau tekanan diastol lebih besar dari 95 mmHg Hipertensi terdapat dua tipe: esensial (primer) dan hipertensi sekunder

8 Mekanisme kerja Saraf Vaskular Humoral

9 Efek sentral dan perifer
Mekanisme kerja pada saraf Menstimulasi reseptor alfa 2 pada medula dan menurunkan kerja simpatis Contoh : klonidin, metildopa Efek Sentral Mempercepat pengosongan katekolamin dari tempat penyimpanannya Lebih dominan bekerja pada perifer. Efek sentral dan perifer Contoh: reserpin Mempercepat pengosongan norepineprin dari tempat penyimpanan perifer sehingga terjadi pemblokan aktivitas adrenergik di pembuluh darah terjadi penekanan TD Contoh: debrisokuin, guanitedin Memblok transmisi saraf efektor Penghambatan enzim monoamin oksidase akan menurunkan metabolisme katekolamin dalam saraf dan hati, menurunkan tekanan diastolik dan sistolik Menghambat monoamin oksidase Contoh: pargilin

10 Mekanisme kerja pada vaskular
Senyawa pemblok β adrenergik Contoh: asebutolol, atenolol, metoprolol, nandolol Senyawa pemblok α adrenergik Contoh: doksazosin, prazosin, terazosin Vasodilator arteri Contoh: hidralazin, minoksidil Vasodilator vena dan arteriola Contoh: natrium nitroprusid Antagonis kalsium selektif Contoh: diltiazem, nifedipin, verapamil

11 Mekanisme kerja pada humoral
Mekanisme kerja berhubungan dengan kerja obat sebagai antagonis angiotensin Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor Contoh: Kaptopril, lisinopril, ramipril Angitensin Renin Blocker Contoh: losartan, irbesartan, kandesartan, valsartan.

12 ARB Peningkatan sekresi aldesteron, peningkatan retensi natrium, peningkatan volume cairan, peningkatan tekanan darah Reseptor AT 1

13 antiaritmia Senyawa yang digunakan untuk memperbaiki atau memodifikasi irama jantung sehingga menjadi normal Aritmia disebabkan oleh kelainan pembentukan rangsangan elektrik dan gangguan konduksi rangsangan melalui miokardium Ritme jantung ditentukan oleh sel-sel pacu jantung dalam nodus sinoatrial Ritme jantung dipengaruhi oleh asetilkolin dan norepineprin

14 Berdasarkan kegunaannya obat aritmia dibagi menjadi dua kelompok
Senyawa yang digunakan untuk pengobatan antiaritmia. Contoh: kuinidin, verapamil, β blocker Senyawa yang digunakan untuk pengobatan bradiaritmia. Contoh: atropin, isoproterenol

15 Mekanisme kerja Berdasarkan mekanisme obat antiaritmia dibagi menjadi dua kelompok Obat yang berstruktur khas bekerja dengan membentuk komplek dengan reseptor Contoh: β blocker Obat yang berstruktur tidak khas bekerja dengan cara berkumpul pada daerah membran miokardial, menyebabkan peningkatan tekanan permukaan dalam membran dan menghambat fungsi biologis komponen membran normal.

16 Hubungan struktur-aktivitas
Senyawa yang mempunyai struktur tidak khas Mekanisme kerja terhadap target lebih dipengaruhi oleh sifat fisika kimia dari senyawa tersebut Target antiaritmia adalah membran sel miokardial Mengurangi pemasukan Na+ dan K+ yang melewati membran sel miokardial

17 Struktur umum antiaritmia tidak khas
2 1 + 3

18 Ar adalah merupakan cincin aromatis yang bersifat lipofil, dapat berinteraksi dengan rantai alkil fosfolipid membran melalui ikatan hidrofob dan van der waals Rantai alkil bersifat polar yang dapat membentuk ikatan hidrogen dengan bagian polar fosfolipid membran Gugus amino kationik yang terionisasi pada pH tubuh dapat berinteraksi dengan gugus anion fosfolipid atau polipeptida membran


Download ppt "HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS OBAT KARDIOVASKULAR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google