Konsep Data, informasi, Sistem dan sistem informasi

Presentasi berjudul: "Konsep Data, informasi, Sistem dan sistem informasi"— Transcript presentasi:

1 Konsep Data, informasi, Sistem dan sistem informasi
Oleh : Respati Wulandari, M.kes

2 SISTEM INFORMASI KESEHATAN
- Data Informasi - Sistem Sistem Informasi - Indikator - Sistem informasi di pelayanan kesehatan

3 PENGERTIAN SISTEM - Komponen: a. Input /asupan b. Process /proses
 Kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen yang berkaitan satu sama lain dalam rangka menciptakan hasil atau tujuan tertentu - Komponen: a. Input /asupan b. Process /proses c. Output/ keluaran d. Feedback mechanism (Suartini Bambang)

4 PENGERTIAN SISTEM Suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai macam fungsi yang berhubungansatu sama lain, saling mempengaruhi yang kesemuanya sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan - Ciri-ciri : a. Ada tujuan yang jelas b. Punya struktur tertentu c. Terdiri dari suatu kesatuan usaha dari satu sama lain (Taurani, HM)

5 PENGERTIAN SISTEM Terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang saling beroperasi bersama untuk mencapai sasaran dan tujuan. Terdiri dari berbagai subsistem dan sistem ada batasannya. Saling terkaitan antar sub sistem = interface/jalinan dapat berupa masukan/keluaran (materi, energi, informasi) (Gordon B. Davis)

6 PENGERTIAN SISTEM (Robert dan Michael -1991) = Suatu kumpulan dari elemen yang saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan, dalam interaksi yang kuat maupun lemah dengan pembatas yang tegas. (Murdick et. Al-1995) = Sekumpulan elemen- elemen yang berada dalam keadaan yang saling berhubungan untuk suatu tujuan yang sama

7 PENGERTIAN SISTEM (Whitten) = kumpulan/susunan komponen- komponen yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama. (Jerry) = suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan/ menyelesaikan sasaran tertentu.

8 PENGERTIAN SISTEM  Kesimpulan ; Pengertian sistem hampir sama, yaitu sebagai kumpulan dari elemen- elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan. - komponen : jika terdapat satu atau lebih atribut pada saat tertentu, dan bisa punya makna berbeda pada sistem yang lain

9 PENGERTIAN SISTEM  Setiap proses yang menyebabkan perubahan dalam sistem = aktivitas. Keadaan aktivitas, atribut dan komponen pada saat tertentu = keadaan sistem (state of system), bisa berubah-ubah atau tetap tergantung sistem yang diamati  Proses dalam sistem terdapat hubungan feedback/ umpan balik = perilaku suatu elemen akan berpengaruh terhadap elemen lain, baik langsung maupun tidak langsung melalui rangkaian elemen yang ada

10 PENGERTIAN SISTEM  Umpan balik terdiri : Umpan balik positif = mengarahkan sistem pada pola pertumbuhan melalui penguatan terhadap penyimpangan Umpan balik negatif = mengendalikan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan (adanya koreksi dari penyimpangan)

11 PENGERTIAN SISTEM Sistem cukup baik : Dapat mempertahankan kondisi keseimbangan terhadap perubahan lingkungan, atau elemen-elemen yang dianggap berpengaruh (parameter) tidak diabaikan dalam membangun sistem sehingga terbentuk sinergi atau nilai yang jauh lebih besar dibandingkan penjumlahan biasa (Robert dan Michael, 1991)

12 PENDEKATAN SISTEM Suatu disiplin untuk melihat secara keseluruhan dan keterkaitan dibanding sesuatu yang berdiri sendiri, meninjau pola perubahan dibanding dengan statis. Pada manajemen dirancang untuk memanfaatkan analisis ilmiah pada permasalahan organisasi dengan tujuan : pengembangan dan pengelolaan sistem operasi dan perancangan sistem informasi untuk pengambilan keputusan.

13 PENDEKATAN SISTEM Pendekatan sistem = penerapan suatu prosedur yang logis dan rasional dalam merancang suatu rangkaian komponen- komponen yang berhubungan sehingga dapat berfungsi sebagai satu kesatuan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (L. James Harvey) Berpikir secara pendekatan sistem bertujuan = mendidik para pengambil keputusan untuk berpikir dengan cara yang teratur dan menyeluruh, lebih sekedar menyusun formula, atau bermain angka.

14 PENDEKATAN SISTEM Analisis sistem (siklus dari sederetan aktivitas) :
1. Merumuskan sasaran (masalah/peluang) 2. Merekayasa sistem alternatif untuk mencapai sasaran tersebut 3. Mengevaluasi point 2 dengan mempertimbangkan efektivitas dan biaya 4. Mempertanyakan semua sasaran dengan asumsi-asumsinya 5. Membuka alternatif baru 6. Menetapkan sasaran baru 7. Mengulangi langkah diatas sampai menemukan penyelesaian yang memuaskan

15 PENDEKATAN SISTEM  Keuntungan menggunakan pendekatan sistem =
Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan untuk mencapai keluaran sehingga dapat dihindari pelaksanaan kegiatan yang tidak diperlukan Keluaran yang dihasilkan dapat lebih optimal serta dapat diukur secara lebih tepat dan objektif Umpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap pelaksanaan program

16 KARAKTERISTIK SISTEM  Komponen sistem = berupa subsistem atau bagian- bagian dari sistem yang saling berinteraksi. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan. Batas sistem (boundary) = daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau lingkungan luar sistem. Merupakan ruang lingkup dari sistem Lingkungan Luar Sistem = apapun diluar sistem batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Dapat menguntungkan atau merugikan. contoh : Vendor, Pelanggan, Pemilik, Pemerintah, Bank,Pesaing

17 KARAKTERISTIK SISTEM  Penghubung sistem (interface) = media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan mengalirnya sumber-sumber daya  Masukan sistem (input) = energi yang dimasukan dalam sistem, dapat berupa : perawatan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Pada sistem informasi, masukan dapat berupa : Data transaksi, Data non transaksi (misal : surat pemberitahuan),instruksi. Keluaran sistem (Output) = hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh pada sistem komputer: panas yang dihasilkan merupakan sisa pembuangan yang tidak berguna, sedangkan informasi merupakan keluaran yang berguna . Dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain

18 KARAKTERISTIK SISTEM  Pengolah sistem = Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Contoh : sistem akuntansi akan mengolah data- data transaksi menjadi laporanlaporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan manajemen .  Sasaran sistem = Suatu sistem pasti mempunyai tujuan/sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Goal meliputi ruang lingkup yang luas, sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit.

19 JENJANG SISTEM Subsistem Adalah sistem yang berada dalam suatu sistem
Contoh : Mobil adalah suatu sistem yang terdiri dari sistem- sistem bawahan seperti sistem mesin, sistem badan mobil dan sistem rangka. Masing-masing sistem tersebut mempunyai sistem yang tingkatannya lebih rendah lagi. Misalnya sistem mesin terdiri dari sistem karburator, sistem bahan bakar dst. Sistem tsb terdiri dari bagian yang lebih rendah lagi yang disebut elemen.

20 JENJANG SISTEM Supersistem
Adalah sistem yang tingkatannya berada diatas sistem. contoh : pemerintahan kota (sistem) adalah suatu sistem, tapi pemerintahan kota tersebut merupakan bagian dari sistem yang lebih besar lagi yaitu pemerintahan propinsi (supersistem)

21 MACAM SISTEM . 1. Ditinjau dari bentuk : Sistem fisik
Adalah sistem yang nyata / berwujud. Contoh : sistem perusahaan, sistem komputer. Sistem konseptual Adalah sistem yang menggunakan sumber daya konseptual. Contoh : data dan informasi yang tersimpan dalam komputer, citra mental dari pikiran manajer sbg angka / tulisan pada selembar kertas atau dlm bentuk elektronik pada media penyimpanan komputer

22 Hubungan sistem fisik dan sistem konseptual
Sistem fisik penting karena keberadaannya ; sistem konseptual penting karena penggambarannya atas sistem fisik. Contoh : jika penyimpanan pada media komputer menunjukkan ada 300 tempat tidur pada sebuah bangsal di RS, maka inspeksi di lokasi bangsal harus ada 300 tempat tidur.

23 Macam sistem 2 . Ditinjau dari tujuan : - Sistem Deterministik = sistem yang beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat, contoh : program komputer. - Sistem Probabilistik = sistem yang tidak dapat diramalkan terhadap jalannya dan hasil sistem. Contoh : sistem arisan, stok barang, sistem pemasaran.

24 MACAM SISTEM 3. Ditinjau dari Pertukaran energi/ informasi dengan lingkungannya : A . Sistem tertutup (closed system) Sistem fisik dimana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya Contoh: reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup

25 MACAM SISTEM Ditinjau dari Pertukaran energi/ informasi dengan lingkungannya :
B. Sistem terbuka (Open system) Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar/subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya. Contoh: Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi (bisnis dalam menghadapi persaingan pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir).

26 MODEL SISTEM 1. Sistem Sederhana : INPUT PROSES OUTPUT

27 MODEL SISTEM 2. Sistem dengan pengendalian umpan balik : PENGENDALIAN
INPUT PROSES OUTPUT PENGENDALIAN UMPAN BALIK SENSOR UNIT PENGATURAN UNIT PENGENDALIAN STANDAR

28 MODEL SISTEM UMPAN BALIK (Feedback) diperlukan :
Mengetahui keluaran sesuai dengan standar Peningkatan sistem, perlu secara terus menerus dikaji, pada tingkatan mana yang harus ditingkatkan Menjamin agar sistem bisa terus menerus menerima masukan dari luar dalam rangka penyesuaian Menguji ulang standar