Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB VIII LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB VIII LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING"— Transcript presentasi:

1 BAB VIII LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING
Mata uang fungsional adalah mata uang utama yang dicerminkan dalam kegiatan operasi perusahaan. Suatu mata uang bisa dikatakan sebagai mata uang fungsional apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :  Indikator Arus Kas: arus kas yang berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan didominasi oleh mata uang tertentu. Disini berarti apabila suatu perusahaan penerimaan dan pengeluaran kasnya didominasi oleh mata uang tertentu maka mata uang tersebut boleh dikatakan sebagai mata uang fungsional bagi perusahaan tersebut. Contoh: sebuah hotel penerimaan kas dari pendapatan kamar diterima dalam mata uang USD, pengeluaran-pengeluaran sebagian besar juga dalam mata uang USD maka hotel tersebut apabila sebelumnya menggunakan mata uang rupiah dapat menggunakan mata uang USD sebagai mata uang pelaporannya  Indikator Harga Jual: harga jual produk perusahaan dalam periode jangka pendek sangat dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar mata uang tertentu, atau produk perusahaan secara dominan dipasarkan untuk ekspor. Dalam hal ini apabila PT "A" sebagian besar produknya diekspor ke Jepang dan penjualannya dinyatakan dalam mata uang Yen Jepang maka PT "A" tersebut dapat menggunakan mata uang Yen Jepang sebagai mata uang pelaporannya.  Indikator Biaya: biaya-biaya perusahaan secara dominan sangat dipengaruhi oleh pergerakan mata uang tertentu. Dalam membuat laporan mata uang asing dapat menggunakan beberapa cara yaitu:  Konsep Pengukuran Kembali (remeasurement) mengatakan bahwa untuk mengubah mata uang pelaporan dari satu mata uang ke mata uang yang lain, diperlakukan dengan cara memperlakukan mata uang yang baru sebagai mata uang pencatatan mulai saat transaksi terjadi. Sehingga disini apabila sebuah perusahaan memiliki saldo kendaraan pada Neraca tanggal 31 Januari 2009 sebesar Rp ,00 kendaraan ini dibeli sejak tanggal 29 Desember 2008 dimana kurs saat itu USD 1 = Rp Kalau kurs pada tanggal neraca USD 1 = Rp 9.000,00 dan perusahaan ingin mengganti mata uang pelaporannya menjadi USD maka perusahaan tersebut harus melaporkan saldo kendaraannya sebesar USD 9.000, (Rp ,00 \ Rp ,00) bukan USD , (Rp ,00 / Rp 9.000,00). ‘11 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

2 Akuntansi Kantor Cabang Luar Negeri
Translasi akun-akun cabang luar negeri kedalam mata uang kantor pusat sama dengan proses translasi anak perusahaan luar negeri. Jika mata uang fungsional cabang merupakan mata uang kantor pusat, akun- akun itu harus diukur ulang ke dalam mata uang pelaporan kantor pusat. Jika mata uang lokal kantor cabang merupakan mata uang fungsionalnya, akun-akun cabang ditranslasikan ke dalam mata uang pelaporan kantor pusat dengan menggunakan metode kurs berjalan, dan keuntungan dan kerugian dari translasi ditangguhkan melalui akun penyesuaian ekuitas karena translasi. Pada akuntansi untuk cabang luar negeri, akun-akun yang unik bagi akuntansi cabang kantor pusat ( akun-akun resiprokal ) ditranslasikan kedalam mata uang entitas yang melaporkan dengan merujuk pada jumlah resiprokal yang dicatat pada pembukuan kantor pusat. CONTOH KASUS Bambin’ corp adalah perusahaan AS yang memiliki kantor pusat di Texas. Selain beroperasi di Texas, ia juga memiliki cabang di Paris, Perancis. Seluruh penjualan cabang berhubungan dengan barang yang diperoleh pada harga pokok dari kantor pusat. Kurs berjalan untuk Desember 2009 ialah $0.90 ketika cabang paris didirikan, dan $0.92 ketika aktiva tetap cabang paris diperoleh. Selama tahun 2009, Euro melemah terhadap dolar AS. Kurs yang terjadi tahun 2009 adalah: Kurs sekarang 31 Desember 2009 Kurs rata-rata untuk 2009 $0.80 $0.85 Persediaan awal cabang sebesar Euro diperoleh ketika kurs $0.90 dan $ untuk kantor pusat persediaan akhir sebesar $ dan Euro untuk kantor cabang Paris. Persediaan akhir cabang diperoleh ketika kurs $0,82. pengiriman cabang pada tahun 2007 adalah Euro atau $ Pembelian selama tahun 2009 sebesar $ Berikut neraca Bambin’ corp ‘11 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

3 AMBIN' CORPORATION Dolar AS Euro 960,000 60,000 48,000 11,100 3,000
KERTAS KERJA NERACA SALDO Dolar AS Kantor pusat Euro Cabang Pengukuran Ulang (remeasurement) Penjabaran (translation) Kurs Dolar As Debit Kas Piutang Persediaan Akhir Tanah Peralatan Cabang Kanada Harga pokok penjualan Beban Penyusutan Beban piutang tak tertagih Beban operasi lainnya Kerugian selisih kurs Penyesuaian ekuitas karena translasi Kredit Penyisihan piutang tak tertagih Akumulasi penyusutan Hutang dagang Modal saham Laba ditahan Penjualan 960,000 182,000 200,000 1,000,000 789,200 510,000 160,000 9,100 680,000 60,000 50,000 85,000 44,000 750,000 666,000 55,000 2,600 34,800 $ 0.80 $ 0.82 $ 0.92 - $ 0.85 R 48,000 40,000 69,700 40,480 690,000 572,300 50,600 2,210 29,580 39,930 68,000 35,200 600,000 566,100 46,750 133,760 4,690,300 1,747,400 1,582,800 1,569,600 11,100 460,000 130,000 1,400,000 689,200 2,000,000 3,000 110,000 4,000 822,400 808,000 2,400 101,200 3,200 686,800 88,000 ‘11 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana


Download ppt "BAB VIII LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google