Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
VEKTOR VEKTOR PADA BIDANG
2
VECTOR VECTOR IN PLANE
3
SK : KD : Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah
Menerapkan konsep vektor pada bidang datar Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang TUJUAN PELATIHAN: Peserta memiliki kemampuan untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam melakukan, menerapkan dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan vektor. VEKTOR Hal.: 3
4
THE PURPOSE OF LEARNING:
VECTOR CS: Applying vector concept in solving a problem BC : Applying vector in a plane Applying vector concept in polyhedral THE PURPOSE OF LEARNING: The students have ability to develop their skill in doing, applying, and solving daily life problem that connected with vector. VEKTOR Hal.: 4
5
BESARAN VEKTOR PADA BIDANG DATAR VEKTOR SKALAR Memiliki arah
(gaya, kecepatan, Perpindahan dsb) Tidak memiliki arah (panjang, masa,waktu,suhu dsb) VEKTOR Hal.: 5
6
Doesn’t have direction
VECTOR MAATREGEL VECTOR SCALAR Have direction (force, speed, Distance, etc) Doesn’t have direction (length, mass, time, temperature, etc) VEKTOR Hal.: 6
7
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Pengalaman Belajar 1. Berapa besar resultan gaya pada sebuah katrol yang ditunjukan seperti pada gambar di bawah ini! P2 = 4 KN 600 P1 = 5 KN VEKTOR Hal.: 7
8
VECTOR Learning Experience
1. How big id the force resultant in a pulley that is shown in the following picture. P2 = 4 KN 600 P1 = 5 KN VEKTOR Hal.: 8
9
PERHATIKAN RUAS-RUAS GARIS BERARAH BERIKUT
VEKTOR PADA BIDANG DATAR PERHATIKAN RUAS-RUAS GARIS BERARAH BERIKUT SETIAP RUAS GARIS BERARAH MEWAKILI PERGESERAN YANG SAMA: KE KIRI 2 KE ATAS LAM-BANG: 2 KE ATAS 2 KE KIRI – 4 2 KE ATAS 2 KE KIRI – 4 KE KIRI – 4 2 KE ATAS 2 4 KE KIRI 2 KE ATAS 2 – 4 – 4 SETIAP RUAS GARIS BERARAH DI ATAS MEWAKILI SEBUAH VEKTOR 2 VEKTOR Hal.: 9
10
EVERY DIRECTED LINE SEGMENT REPRESENT THE SAME SHIFTING:
VECTOR IN A PLANE LOOK AT THE DIRECTED LINE SEGMENT BELOW EVERY DIRECTED LINE SEGMENT REPRESENT THE SAME SHIFTING: TO LEFT 2 TO UPWARD SYMBOL 2 KE ATAS 2 KE KIRI – 4 2 KE ATAS 2 KE KIRI – 4 KE KIRI – 4 2 KE ATAS 2 1 To left 2 To upward 2 – 4 – 4 EVERY DIRECTED LINE SEGMENT ABOVE REPRESENT A VECTOR 2 VEKTOR Hal.: 10
11
SETIAP RUAS GARIS BERARAH MEWAKILI PERGESERAN YANG SAMA:
VEKTOR PADA BIDANG DATAR 5 KE KIRI 4 KE BAWAH SETIAP RUAS GARIS BERARAH MEWAKILI PERGESERAN YANG SAMA: LAM-BANG: 5 KE KIRI – 5 4 KE BAWAH –4 5 KE KIRI – 5 4 KE BAWAH –4 5 KE KIRI 4 KE BAWAH – 4 – 5 – 4 – 5 SETIAP RUAS GARIS BERARAH DI ATAS MEWAKILI SEBUAH VEKTOR VEKTOR Hal.: 11
12
EVERY DIRECTED LINE SEGMENT ABOVE REPRESENT A VECTOR
VECTOR IN A PLANE 5 TO LEFT 4 DOWNWARD EVERY DIRECTED LINE SEGMENT REPRESENT THE SAME SHIFTING: SYMBOL 4 KE BAWAH –4 5 KE KIRI – 5 5 KE KIRI – 5 5 TO LEFT 4 To downward – 4 – 5 4 KE BAWAH –4 – 4 – 5 EVERY DIRECTED LINE SEGMENT ABOVE REPRESENT A VECTOR VEKTOR Hal.: 12
13
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Soal Lukislah ruas garis melalui titik A yang sejajar dan ruas garis melalui titik B yang tegak lurus ! A B Q P VEKTOR Hal.: 13
14
VECTOR Exercise Draw a line segment through point A that parallel with and a perpendicular line segment through point B. A B Q P VEKTOR Hal.: 14
15
Penyelesaian: VEKTOR PADA BIDANG DATAR B Q P D C E VEKTOR Hal.: 15 3 1
16
VECTOR IN A PLANE Solution: B Q P 3 1 A D C E Hal.: 16 VEKTOR Hal.: 16
17
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
VEKTOR POSISI Jika titik P adalah sebuah titik pada bidang Kartesius maka vektor = P (x1,y1 ) Jika koordinat titik P(x1, y1) maka vektor posisi dari titik P adalah: p y1 disebut komponen vektor p X1 Vektor Satuan Adalah vektor yang panjangnya satu satuan Vektor satuan dengan arah sumbu X, disebut dengan Vektor satuan dengan arah sumbu Y, disebut dengan VEKTOR Hal.: 17
18
VECTOR IN A PLANE POSITION VECTOR
If point P is a point in Cartesian plane, then vector = P (x1,y1 ) If the coordinate of point P(x1, y1) then position vector from point P is: p y1 Is called vector component of p X1 Unit vector is a vector that have length one unit. Unit vector with direction of X axis is called Unit vector with direction of X axis is called VEKTOR Hal.: 18
19
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
VEKTOR DALAM BENTUK KOMBINASI LINEAR Perhatikan vektor p pada gambar berikut: P (x1,y1) X Bila titik P(x1,y1) maka OP = OQ + QP Maka dapat dinyatakan dengan vektor basis: p = x1 i + y1 j x1 dan y1 disebut komponen-komponen vektor p VEKTOR Hal.: 19
20
It can be stated in basis vector:
VECTOR IN PLANE VECTOR IN THE FORM OF LINEAR COMBINATION Look at the vector p below: P (x1,y1) X If point P(x1,y1) then OP = OQ + QP It can be stated in basis vector: p = x1 i + y1 j x1 and y1 is called the components vector p VEKTOR Hal.: 20
21
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
PANJANG VEKTOR Besar atau panjang suatu vektor apabila digambarkan dengan garis berarah adalah panjang ruas garis berarah itu. p P(x1,y1) o Q Maka panjang vektor Jadi bila adalah VEKTOR Hal.: 21
22
VECTOR IN A PLANE p o VECTOR LENGTH
The vector length is can be drawn by directed line. It is the length of directed line segment. p P(x1,y1) o Q Then, the vector length So, if is VEKTOR Hal.: 22
23
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Contoh soal Nyatakan vektor posisi titik A (5,3) sebagai vektor basis (kombinasi linier dari i dan j) Jawab: vektor a atau = 5 i + 3 j Nyatakan vektor posisi titik A (3,2,- 4) sebagai vektor basis (kombinasi linier dari i, j dan k) Jawab: vektor a atau = 3 i + 2 j – 4 k Nyatakan vektor sebagai vektor basis (kombinasi linier dari i dan j) jika titik A (5,-3) dan B (3,2) Jawab: VEKTOR Hal.: 23
24
Exercise sample VECTOR IN A PLANE
Stated the position vector of point A (5,3) as basis vector (linier combination of i and j) Answer : vector a or = 5 i + 3 j Stated the position vector of point A (3,2,- 4) as basis vector (linier combination of i, j and k) Answer: vektor a or = 3 i + 2 j – 4 k Stated vector as basis vector (linear combination of i and j) if point A (5,-3) and B (3,2) Answer : VEKTOR Hal.: 24
25
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Penjumlahan Vektor Jika vektor a dijumlahkan dengan vektor b menghasilkan vektor c di tulis Bagaimana caranya cara segitiga cara jajaran genjang VEKTOR Hal.: 25
26
VECTOR IN A PLANE Vector Addition
If vector a is added with vector b, we will get vector c. it is denoted by How Triangle way Parallelogram way VEKTOR Hal.: 26
27
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
cara segitiga Memindahkan vektor b sehingga Pangkalnya berhimpitan dengan ujung vektor a C b a + b = c B a A B c = a + b AC = AB + BC VEKTOR Hal.: 27
28
Move vector b so the initial is joint
VECTOR IN A PLANE Triangle Way Move vector b so the initial is joint with the end of vector a C b a + b = c B a A B c = a + b AC = AB + BC VEKTOR Hal.: 28
29
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Cara Jajaran Genjang Memindahkan vektor b sehingga pangkalnya berhimpitan dengan pangkal vektor a a a + b = c b b a VEKTOR Hal.: 29
30
Move vector b, so the initial is join with
VECTOR IN A PLANE Parallelogram way Move vector b, so the initial is join with the initial of vector a a a + b = c b b a VEKTOR Hal.: 30
31
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
CONTOH SOAL Jabarkan vektor AE dalam bentuk vektor u dan v ? Bagaimana dengan vektor EF ? VEKTOR Hal.: 31
32
Define vector AE into vector u and v ?
VECTOR IN APLANE EXERCISE SAMPLE Define vector AE into vector u and v ? How about vector EF ? VEKTOR Hal.: 32
33
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
C D F E VEKTOR Hal.: 33
34
VECTOR IN A PLANE A B C D F E
VEKTOR Hal.: 34
35
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Pengurangan Vektor Selisih vektor a dengan vektor b adalah vektor c yang diperoleh dengan cara menjumlahkan vektor a dengan lawan vektor b a - b = a + ( -b) a – b = a + (-b) = (-b) +a = PS + ST = PT = RQ R b b P Q a -b a S a T VEKTOR Hal.: 35
36
VECTOR IN A PLANE Vector Subtraction
The rest of vector a and vector b is vector c that get from adding vector a with vector b a - b = a + ( -b) a – b = a + (-b) = (-b) +a = PS + ST = PT = RQ R b b P Q a -b a S a T VEKTOR Hal.: 36
37
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Hasil kali bilangan real k dengan vektor a adalah vektor yang panjangnya |k| kali panjang vektor a dan arahnya adalah: sama dengan arah vektor a jika k > 0 berlawanan dengan arah vektor a jika k < 0 sama dengan nol jika k = 0 VEKTOR Hal.: 37
38
Vector in a Plane The multiplication result of real number k with vector a is vector that the length |k| is multiplied by the length of vector a and the direction is: Equal to the direction of vector a if k > 0 opposite the direction of vector a if k < 0 Equal to zero if k = 0 VEKTOR Hal.: 38
39
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Jika vektor Dalam bentuk ruas garis VEKTOR Hal.: 39
40
In the form of line segment
Vector in a Plane If vector In the form of line segment VEKTOR Hal.: 40
41
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Jika vektor Dalam bentuk ruas garis VEKTOR Hal.: 41
42
In the form of line segment
Vector in a Plane If vector In the form of line segment VEKTOR Hal.: 42
43
VEKTOR PADA BIDANG DATAR
Tunjukkan dengan gambar vektor VEKTOR Hal.: 43
44
Vector in a Plane Show in vector picture
VEKTOR Hal.: 44
45
VEKTOR . . . ? VEKTOR DALAM BANGUN RUANG
Secara aljabar, vektor dalam dimensi dua (R2) adalah pasangan terurut dari bilangan real [x, y], dengan x dan y adalah komponen-komponen vektor tersebut dan dalam dimensi tiga (R3) vektor adalah pasangan terurut dari bilangan real [x, y, z], dengan x, y dan z adalah komponen-komponen vektor tersebut. Secara geometri, vektor merupakan himpunan ruas garis berarah. Panjang ruas garis berarah menandakan ukuran besarnya, sedangkan arah anak panah menunjukkan arah vektor yang bersangkutan VEKTOR Hal.: 45
46
VECTOR ? In algebra, vector in two dimensional (R2) is orderly pairs of real numbers [x, y], x and y is the components of those vectors and in three dimensional (R3) vector is orderly pairs of real number [x, y, z] x, y and z is the components of those vectors. In geometric, vector is a set of directed line segment. The length of directed line segment shows the size,while the arrow direction shows the vector direction VEKTOR Hal.: 46
47
VEKTOR PADA BANGUN RUANG
VEKTOR POSISI Jika titik P adalah sebuah titik pada bidang Kartesius maka vektor = P (x1,y1 ) Jika koordinat titik P(x1, y1,Z1) maka vektor posisi dari titik P adalah: p y1 X1 disebut komponen vektor p Adalah vektor yang panjangnya satu satuan Vektor Satuan Vektor satuan dengan arah sumbu X, disebut dengan VEKTOR Hal.: 47
48
BELUM VEKTOR Hal.: 48
49
VEKTOR PADA BANGUN RUANG
Vektor satuan dengan arah sumbu Y, disebut dengan Vektor satuan searah dengan sumbu z disebut dengan VEKTOR Hal.: 49
50
VECTOR IN POLYHEDRAL Unit vector with the direction of Y axis is called Unit vector that have the same direction with Z axis is called VEKTOR Hal.: 50
51
VEKTOR PADA BANGUN RUANG
PANJANG VEKTOR Jadi bila Maka panjang vektor adalah Jika diketahui dua titik yaitu A (x1, y1,z1) dan B (x2, y2, z2) Didalam ruang maka panjang AB dirumuskan sebagai berikut : VEKTOR Hal.: 51
52
VECTOR IN POLYHEDRAL VECTOR LENGTH So, if Then, the vector length is
Known two points A (x1, y1,z1) and B (x2, y2, z2) In polyhedral, the length of AB is formulated as follows : VEKTOR Hal.: 52
53
VEKTOR PADA BANGUN RUANG
RUMUS PEMBAGIAN Jika titik P terletak pada ruas garis AB maka dapat dinyatakan: O a b A B P n m p Dalam Bentuk Vektor Dalam Bentuk Koordinat VEKTOR Hal.: 53
54
If point P is in line segment AB
Vctor in a Plane Division formula If point P is in line segment AB then it can be stated: O a b A B P n m p In the form of vector In the form of coordinate VEKTOR Hal.: 54
55
VEKTOR DALAM BANGUN RUANG
Perkalian skalar dari dua Vektor Jika dan Hasil kali skalar dua vektor dan adalah VEKTOR Hal.: 55
56
VECTOR IN POLYHEDRAL The multiplication result of two vectors and is
Scalar multiplication from two vectors If and The multiplication result of two vectors and is VEKTOR Hal.: 56
57
VEKTOR DALAM BANGUN RUANG
Hasil kali skalar dua vektor a dan b jika keduanya membentuk sudut tertentu didefinisikan: a.b = Cos dimana :sudut yang diapit oleh kedua vektor a dan b Besar sudut antara vektor a dan vektor b dapat ditentukan dengan: VEKTOR Hal.: 57
58
VECTOR IN POLYHEDRAL The multiplication result of two vectors a and b. If both of them make certain angle. It is defined: a.b = Cos where :the angle between vector a and b The angle between vector a and b can be determined by: VEKTOR Hal.: 58
59
VEKTOR DALAM BANGUN RUANG
axb a bxa Perkalian Silang Dua Vektor Hasil perkalian silang dua vektor dan didefinisikan : Bila Vektor dan Vektor Maka perkalian silang dua vektor dirumuskan sebagai berikut : Perkalian silang dua matriks bisa juga diselesaikan menggunakan Determinan 3x3 dengan cara Sarrus VEKTOR Hal.: 59
60
VECTOR IN POLYHEDRAL If vector and Vector
b axb a bxa The cross product of two vectors The cross product of vector and is defined: If vector and Vector Then the cross product of two vectors are formulated as follows: Perkalian silang dua matriks bisa juga diselesaikan menggunakan Determinan 3x3 dengan cara Sarrus VEKTOR Hal.: 60
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.