MIND SETTING PEGAWAI ASN

Presentasi berjudul: "MIND SETTING PEGAWAI ASN"— Transcript presentasi:

1 MIND SETTING PEGAWAI ASN

2 BAHAN RENUNGAN Dari Pikiranmu, Kamu Menuai KEBIASAANMU,
Dari Kebiasaanmu Kamu Menuai PERILAKUMU, Dari Perilakumu, Kamu Menuai KARAKTERMU, Dari Karaktermu Kamu Menuai NASIBMU………..

3 DESKRIPSI SINGKAT Mata diklat ini diarahkan pada perubahan Pola Pikir PNS yang seharusnya dan menjelaskan pentingnya peran Pola Pikir dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai pelayan masyarakat serta pembentukan Birokrasi Pemerintah yang kuat.

4 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu merancang Kerangka Kerja (Komitmen Nilai) untuk memiliki Pola Pikir PNS dan mampu mengatasi hambatan-hambatan perubahan perubahan guna mewujudkan pola pikir yang seharusnya.

5 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mampu menjelaskan konsepsi dasar pola pikir; Mampu menjelaskan beberapa jenis pola pikir dalam profesi; Mampu menjelaskan Pola Pikir Pegawai Negeri Sipil yang seharusnya; Mampu mempraktekkan teknik-teknik perubahan pola pikir; Menganalisis permasalahan perubahan pola pikir dan Merancang Perubahan Pola Pikir PNS.

6 DALAM MENGATASI HAMBATAN MENTAL & PENETAPAN POLA PIKIR PENCAPAIAN
MIND SETTING SEBUAH TRANSFORMASI DALAM MENGATASI HAMBATAN MENTAL & PENETAPAN POLA PIKIR PENCAPAIAN TUJUAN INSTITUSI

7 (Spencer and Spencer, 1993 :11, Adaptasi)
THE ICEBERG MODEL Attitude (Visible) MINDSET (POLA PIKIR) (Hidden) (Spencer and Spencer, 1993 :11, Adaptasi)

8 REFERENSI UU Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Th. 2014
Peraturan Pemerintah nomor 53 Th tentang Disiplin Pegawai Negeri; Perturan Pemerintah nomor 42 Th tentang Kode Etik PNS; Peraturan Pemerintah nomo 101 Th 2000 tentang Diklat Aparatur; Reinventing Indonesia, Riant Nugroho, D., 2001; Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi, Djokosantoso Moeljono, 2006 Adaptasi dari “Mind Setting”,pptx. Jat Jat Wirijadinata.

9 PENDAHULUAN “GAMBARAN PERUBAHAN”
DUNIA SEDANG BERKEMBANG SEDEMIKIAN PESAT, SEHINGGA ORANG YANG BERKATA BAHWA SESUATU TIDAK BISA DIKERJAKAN, BIASANYA AKAN TERKEJUT OLEH SESEORANG YANG SEDANG MENGERJAKANNYA ( Harry Emerson Fosdick) KARENA DUNIA SEKARANG BERUBAH JAUH LEBIH BANYAK DALAM SATU DEKADE DIBANDING DALAM SATU MILENIA, KONSEP YANG PALING PENTING DI SEKOLAH ADALAH BAHWA APA YANG DIAJARKAN DISEKOLAH AKAN CEPAT MENJADI BASI. KECEPATAN INI AKAN SEMAKIN BERTAMBAH, KARENA ITU BERADAPTASI DENGAN PERUBAHAN HARUS MENJADI PUSAT DARI SETIAP JENIS PELAJARAN (Robert Omstein &Paul Ehrlich)

10 Lanjutan …………………. DALAM EKONOMI BARU, SUMBERDAYA STRATEGIS TIDAK LAGI MUNCUL DARI DALAM TANAH, MELAINKAN IDE DAN INFORMASI YANG MUNCUL DARI DALAM PIKIRAN; TIDAK AKAN ADA LAGI NEGARA-NEGARA YANG MISKIN; YANG ADA HANYALAH NEGARA-NEGARA YANG LALAI. ( Peter Drucker)

11 Lanjutan ……………… DAHULU PERBEDAAN UTAMA ANTARA ORANG DALAM MASYARAKAT TERLETAK PADA ANTARA “PUNYA LEBIH BANYAK” DENGAN” PUNYA LEBIH SEDIKIT”; SEKARANG: ANTARA “TAHU LEBIH SEDIKIT DENGAN TAHU LEBIH BANYAK”; HARI INI SUMBER UTAMA KEKAYAAN ADA DIANTARA TELINGA KITA; HARI INI KEKAYAAN TERLETAK PADA “BRAIN POWER DAN BUKAN PADA BRUTE POWER”/KASAR/BRUTAL.

12 KESIMPULAN (Jat Jat Wirijadinata)
KUNCI MENGHADAPI TANTANGAN PERUBAHAN DI ABAD INFORMASI : GUNAKAN “ BRAIN POWER” SEBAGAI ASET PALING VITAL DALAM ORGANISASI ( Michail J. Marquardt: Building The Learning Organization )

13 TRANSFORMASI POLA PIKIR PENCAPAIAN PRODUKTIVITAS MAKSIMUM
PENGERTIAN MIND SETS; BAGAIMANA POLA PIKIR TERBENTUK; PENGARUH MASA LALU TERHADAP POLA PIKIR DAN KINERJA ANDA (IMPRINT).

14 BEBERAPA PENGERTIAN BERFIKIR ADALAH PROSES MENTAL. Misalnya kita berfikir saat mendapatkan penugasan dari pimpinan untuk membuat surat, mengantar surat saat saudara juga mendapatkan tugas lain, anda akan memikirkan mana yang dikerjakan terlebih dahulu dan lain sebagainya. (TIGA PENDEKATAN : Kuasai Esensinya – Pahami Prinsip-2nya – Action )

15 Pengertian Berfikir adalah suatu kegiatan mental yang
melibatkan kinerja otak. (Alek sobur, 2003). Didalam berfikir setiap individu menggunakan pola-pola pikir tertentu; Pola pikir adalah pola –pola dominan yang menjadi acuan utama seseorang untuk bertindak. ( Workshop Pengembangan Jati Diri dan Pola Pikir Bagi para pejabat struktural dan Fungsional ,2003).

16 Pengertian Pola Pikir adalah pola yang menetap dalam Pikiran Bawah Sadar seseorang. Keyakinan merupakan bagian dari pola pikir . (Mind Setting, LPCD, 2005). Pikiran Bawah Sadar adalah gudang dimana seluruh informasi tersimpan. Pengalaman-pengalaman sejak masa kecil di rekam secara permanen. Pengalaman yang direkam dalam pikiran bawah sadar inilah yang membentuk pola pikir seseorang.

17 POLA BERFIKIR KONSEP PEMIKIRAN YANG DIGUNAKAN SESEORANG YANG MERUPAKAN ASPEK INTERNAL YANG MENDASARI KOMUNIKASI, MOTIVASI, MAUPUN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEHARI-HARI; INI MERUPAKAN “META PROGRAM” YANG BIASANYA TIDAK DISADARI YANG DAPAT BERUBAH SESUAI DENGAN KONTEKS

18 POLA PIKIR POLA DOMINAN YANG MENJADI ACUAN UTAMA SESEORANG UNTUK BERTINDAK; POLA YANG MENETAP DALAM PIKIRAN BAWAH SADAR, SEDANGKAN BAWAH SADAR ADALAH GUDANG SELURUH INFORMASI; REKAMAN BAWAH SADAR BERASAL DARI LINGKUNGANNYA ( keluarga, sosial, adat istiadat dll).

19 POLA PIKIR INDIVIDU MEMBENTUK WATAK BANGSA SECARA BOTTOM UP
MASYARAKAT LINGKUNGAN KELUARGA PRIBADI MENGGUNAKAN JALUR DARI BAWAH KE ATAS DIAWALI DARI DIRI SENDIRI (Jat Jat Wirijadinata)

20 MERUBAH POLA PIKIR

21 KONSEP DASAR POLA PIKIR (HOWARD GARDNER : “FIVE MIND FOR THE FUTURE”) – MEMBANGUN KECERDASAN MAJEMUK GUNA MENGHADAPI MASA DEPAN) Pikiran yang Disiplin; Pikiran yang dapat menyerap berbagai informasi dari beragam sumber; Pikiran yang mencoba membentangkan pertanyaan tak terduga; Pola Pikir menyambut perbedaan pandangan dengan Sukacita; Pola pikir Etis.

22 KONSEP DASAR POLA PIKIR
KECERDASAN MAJEMUK : FIVE MIND FOR THE FUTURE KONDISI MASA DEPAN SIKAP & PERILAKU

23 PROSES TERBENTUKNYA POLA PIKIR
(MINDSET) BERSUMBER DARI KETURUNAN SECARA GENETIKA BERSUMBER DARI PROSES SOSIAL

24 PERMASALAHAN DALAM MERUBAH POLA PIKIR
Pola Pikir kita, terbentuk atau tertanam sejak kita lahir; Sejak itu pikiran kita mulai terprogram sesuai kondisi kita ( kondisi keluarga, sosial dan psikologis, media masa, dan lain sebagainya; Kita belajar, memodel belief system, value, goal, gaya hidup, bahkan keterbatasan pola pikir kita dari lingkungan kita;

25 Permasalahan …… Apapun yg kita alami akan masuk ke pikiran bawah sadar dan menjadi program pikiran. Pada akhirnya situasi ini melahirkan bilief atau keyakinan yang notabene susah dirubah begitu saja. Sebuah masalah besar yang selalu mililit manusia adalah bahwa kecenderungan prilaku manusia untuk selalu tetap di posisi yangg sama (homeostasis).

26 MERUBAH POLA PIKIR MENGAPA MANUSIA SULIT BERUBAH POLA PIKIRNYA?
MERUBAH POLA PIKIR/MINDSET SESEORANG HENDAKNYA DENGAN CARA LEBIH DAHULU MERUBAH KEPERCAYAAN ATAU KEYAKINANNYA ( BELIEF ); MENGAPA BELIEF YANG LEBIH DULU DIRUBAH ?

27 MENURUT BILL GOULD (Pakar Transformational Thinking)
MANUSIA TERDIRI ATAS 3 SISTEM : SISTEM PRILAKU ( BEHAVIOR SYSTEM ), SISTEM BERPIKIR  ( THINGKING SYSTEM ), SISTEM KEPERCAYAAN ( BELIEF SYSTEM ).

28 SISTEM PRILAKU (Behavior System)
Adalah Cara Kita Berinteraksi Dengan Dunia Luar, Juga Interaksi Kita Dengan Realitas Sebagaimana Kita Mengerti Realitas Itu. Prilaku Mempengaruhi Pengalaman Dan Sebaliknya, Kemudian Pengalaman Mempengaruhi Sistem Berpikir Kita. Itulah Sebabnya Apabila Ada Usaha Seseorng Utk Merubah Sistem Prilaku Kita, Biasanya Kita Akan Menolak & Marah.

29 SISTEM BERPIKIR ( Thinking System )
Berlaku Sebagai Filter Dua Arah ,Yang Menerjemahkan Berbagai Kejadian Atau Pengalaman Yang Kita Alami Menjadi Suatu Kepercayaan; Selanjutnya Kepercayaan Ini Akan Mempengaruhi Tindakan Kita, Sehingga Menciptakan Realitas Bagi Diri Kita. Dengan Mempelajari Ketrampilan Berpikir Yang Baru, Kita Dapat Merubah Sistem Kepercayaan Dan Sistem Prilaku Kita.

30 SISTEM KEPERCAYAAN (Belief System)
Adalah Inti Dari Segala Sesuatu Yg Kita Yakini Sebagai Realitas, Kebenaran, Nilai Hidup Dan Segala Sesuatu Yg Kita Tahu Mengenai Dunia Ini; Merubah Kepercayaan  ( Belief ) Merupakan Hal Yang Sangat Sulit; Belief ( Kepercayaan) Adalah Sesuatu Yang Kita Yakini Benar, Sehingga Begitu Kita Meyakini Sesuatu Sebagai Hal Yang Benar, Maka Kita Akan Sulit Mengubah Keyakinan Kita Itu.

31 MENGAPA BELIEF Bahwa Belief Merupakan Master Key Utk Perubahan Yang Cepat, Efektif, Efisien, Dan Permanen. Begitu Beliefnya Berubah Self Talk, Persepsi, State Dan Emosi Juga Akan Berubah. Bersumber Pada Kemampuan Berpikir Logis Saja Tidak Cukup Untuk Sebuah Perubahan Diri, Tetapi Belief System Memainkan Peran Yang Sama Penting Atau Bahkan Bisa Lebih Penting Dari Pada Kemampuan Berpikir Logis Membentuk Pola Pikir Seseorang.

32 Mengapa Belief …… Sedangkan perubahan prilaku (behavior) dapat dilakukan dengan merubah self talk, persepsi, state, emosi dan terutama belief. Apakah mudah merubah belief seseorang ? Jawabnya : boleh Ya, boleh Tidak !! mudah kalau tahu caranya dan sulit bila tidak tahu caranya.

33 APLIKASI PERUBAHAN POLA PIKIR
Perubahan Pola Pikir seseorang tergantung keyakinan (belief) nya: Yakin bahwa bisa merubah pola pikirnya dari tidak bisa menjadi bisa; Percaya sebelum melihat : yakin bahwa ia bisa berhasil meraih sesuatu sebelum melihat kenyataan hasilnya;

34 Aplikasi ………… Punya cita-cita dan keberanian untuk mewujudkan impiannya jadi kenyataan.; Punya sikap dan pendirian yang jelas Impian yang tinggi, cita-cita yang tinggi tanpa keyakinan dan strategi untuk mencapainya kita tidak pernah akan berhasil.

35 KONSEP DIRI ASN KONSEP DIRI ADALAH SEMUA PERSEPSI KITA TERHADAP ASPEK DIRI YANG MELIPUTI ASPEK FISIK , SOSIAL DAN PSIKOLOGI YANG DIDASARKAN PADA PENGALAMAN DAN INTERAKSI KITA DENGAN ORANG LAIN. KONSEP DIRI PERPADUAN DARI DARI 3 UNSUR SBB : Diri ideal (self ideal), Citra diri (self image), dan Harga diri (self esteem).

36 DIRI IDEAL (Self Ideal)
Menentukan sebagian besar arah hidup, arah perkembangan diri, pertumbuhan karakter dan karakter; Merupakan gabungan dari semua kualitas serta ciri kepribadian orang yang sangat dikagumi.

37 Penemuan #2: Diri saya yang sebenarnya-Siapakah saya?
Diri ideal saya : Saya ingin menjadi siapa? Penemuan #2: Diri saya yang sebenarnya-Siapakah saya? Penemuan #4: Penciptaan dan pembukaan jalan netral baru melalui latihan untuk penguasaan Penemuan #5: Hubungan penuh kepercayaan yang membantu, mendukung, dan memperkuat setiap langkah dalam proses Penemuan #2: Kekuatan saya-Di manakah letak kesamaan antara diri saya yang sebenarnya dari diri ideal saya? Penemuan #4: Pelaku, Pemikiran, dan perasaan baruyang didapat dari pelaksanaan percobaan Penemuan #2: Ketidakcocokan saya-Di manakah letak perbedaan antara diri saya yang sebenarnya dari diri ideal saya? Penemuan #3: Rencana pembelajaran saya-Membangun kekuatan saya sambil mengurangi ketidacocokan

38 CITRA DIRI (Selft Image)
Cara anda melihat diri anda sediri dan berfikir mengenai diri anda pada waktu sekarang. Anda akan senantiasa melihat kedalaman cermin ini untuk mengetahui bagaimana bnertindak pada keadaan tertentu Citra diri dapat tercermin dalam perilaku positif maupun negatif.

39 HARGA DIRI (selft esteem)
SEBERAPA SUKA ANDA TERHADAP DIRI ANDA SENDIRI; SEMAKIN ANDA MENYUKAI DAN MENGHARGAI DIRI ANDA SENDIRI, MAKA ANDA AKAN SEMAKIN BAIK MENGERJAKAN SESUATU; HARGA DIRI ANDA DITENTUKAN OLEH HUBUNGAN ANTARA DIRI IDEAL DAN CITRA DIRI.

40 CARA MEMANDANG DIRI SENDIRI
UNTUK MENGENALI POTENSI DAN KEMAMPUAN KITA ADALAH SIKAP KITA TERHADAP DIRI SENDIRI JANGAN HANYA MUDAH MELIHAT KELEBIHAN ORANG LAIN DAN JANGAN KEBERATAN UNTUK MELIHAT KELEBIHAN DALAM DIRI KITA SENDIRI. PILIHLAH CARA TERBAIK DALAM MEMANDANG DIRI SENDIRI, DIRI SENDIRI BUKAN HANYA SEKEDAR KEADAAN

41 TIPS UNTUK MEMPERBAIKI KEPERCAYAAN DIRI
Carilah sebab-sebab anda merasa rendah diri Atasi kelemahan anda, dgn kemauan kuat Pertimbangkan bakat dan kemampuan anda. Atasi kelemahan anda Berbahagialah dgn keberhasilan anda,jangan ragu banggakannya Bebaskan diri dari pendapat org lain. Jangan berbuat yg berlawanan dgn keyakinan anda sendiri; ……..

42 Memperbaiki Diri …… Kembangkan bakat melalui hobi
Jika diminta unt melakukan pekerjaan yg sukar,lakukanlah dgn rasa optimis, jika takut maka nantinya anda selalu mengalami kegagalan. Jangan terlalu bercita-cita. Makin tinggi makin sulit. Jangan terlalu membandingkan dgn org lain Tidak semua orang mempunyai kemampuan yg sama. Jangan memaksakan menyamai orang lain .

43 TEKNIK MEMOTIVASI DIRI
1. Membangun kepercayaan diri : Hindari mencari alasan; Gunakan daya imajinasi; Jangan takut gagal; Penampilan membentuk kepercayaan diri; Susunlah catatan mengenai sukses yang anda raih. 2. Disiplin diri; 3. ………

44 Teknik ………… 3. Perbaiki Konsep diri : La Rose :
Golongan Menyerah total Golongan Tidak menyerah total Golongan Tidak pernah menyerah. 4. John Robert Powers: Sbg. Penonton ( people who watch things happen) Sbg Objek (people to whom things happen) Sbg. Org buta (don’t know what is happening) Sbg. Pelaku (people who make things happen).

45 PENGEMBANGAN DIRI & AKTUALISASI DIRI ( LA ROSE ) :
1. Bergaullah Dengan Orang Bukan Hanya Satu Profesi; 2. Pilihlah Teman Berdiskusi; 3. Bersikap Positif Thd Sesama; 4. Biasakan Bicara Efektif; 5. Biasakan Mengucapkan Terima Kasih; 6. Biasakan Mengatakan Hal Yg Membahagiakan Orang Lain.

46 CARA BELAJAR YANG BERKUALITAS
BELAJAR DENGAN NIAT UNTUK MEMPRAKTEKKAN HAL YANG DIPELAJARI; BELAJAR DENGAN NIAT UNTUK MENYAMPAIKAN KEMBALI KEPADA ORANG LAIN DAN MEMPRAKTEKKAN; BELAJAR DENGAN “PENGULANGAN” KARENA PENGULANGAN MERUPAKAN IBU KEMAHIRAN.(Repetition is The Mother Of Skill).

47 POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL
SELF IDEAL Diri yang sukses/dewasa dan mantap MODEL KONSEP DIRI Mempersepsi/mengideasi/ memposisikan/mendudukkan diri sebagai jelmaan self ideal KONSEP DIRI SELF Diri yang senyatanya Cara menilai/ mempersepsi diri Ukuran menyukai/ tidak menyukai diri CITRA DIRI ( SELF IMAGE ) HARGA DIRI ( SELF ESTEEM) KOGNITIF AFEKTIF BERPENGARUH PADA POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL

48 KONSEP DIRI POLA PIKIR KONSEP DIRI PNS

49 POLA PIKIR ASN POLA PIKIR ASN BEKERJA ADALAH IBADAH AQIDAH KEIMANAN
BEKERJA SESUAI PER-UU-AN BEKERJA BERDASAR KAIDAH KEILMUAN BEKERJA SECARA PROFE -SIONAL BERPIKIR SISTEMIK SIKAP PERILAKU SESUAI NILAI-NILAI KEPATUTAN POSISI NETRAL

50 KONSEP DIRI PNS Bekerja sebagai Ibadah.
Menghindari sikap tidak terpuji. Mampu bekerja secara Professional. Selalu meningkatkan kompetensi dirinya secara terus menerus. Pelayan dan pengayom masyarakat. Bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak rentan terhadap perubahan, Terbuka dan bersikap relistis; Mampu bekerja dlm Tim dan menerapkan Nilai Dasar ANEKA serta budaya kerja secara efektif.

51 PERUBAHAN POLA PIKIR (–)  (+)
POLA PIKIR YANG NEGATIF/MERUSAK DAPAT DIRUBAH, SEHINGGA KITA DAPAT BEKERJA DENGAN LEBIH BAIK, DAPAT MENGUATKAN SESAMA, MENJADI PEMAAF, MANDIRI, DAPAT MENGEKSPRESIKAN DIRI DAN PUNYA CITA-CITA.

52 PERUBAHAN POLA PIKIR PERUBAHAN POLA PIKIR PEGAWAI ASN SANGAT DIPERLUKAN AGAR MAMPU MENGEMBAN PERANANNYA SEHINGGA BEBAS DARI KKN; POLA PIKIR POSITIF AKAN MEMBENTUK PERILAKU YANG POSITIF DAN SEBALIKNYA POLA PIKIR NEGATIF AKAN MEMBENTUK SIKAP DAN PERILAKU NEGATIF.

53 HAMBATAN-HAMBATAN DALAM MENGUBAH POLA PIKIR
A. FAKTOR INTERNAL : Blok persepsi Blok ego , Blok Kultur / Lingkungan, Blok Intelektual Blok Emosi B. FAKTOR EKSTERNAL : Lingkungan tidak kondusif; Dukungan Lingkungan kerja Tidak Memadai.

54 1) CIRI-CIRI BLOK PERSEPSI
ADANYA HUMAN MEMORY SYSTEM MENGARTIKAN SESUATU SESUAI DENGAN APA YANG ADA DALAM MEMORINYA TIDAK DAPAT MELIHAT MASALAH DARI BERBAGAI ASPEK HANYA MAU MELIHAT DARI KACAMATANYA SENDIRI, SEHINGGA MENIMBULKAN PRASANGKA.

55 2) CIRI-CIRI BLOK EMOSI Takut membuat kesalahan;
Tak dapat memebedakan realita dg fantasi; Megumbar amarah, sedih, kuatir; Tak mau belajar dari pengalaman; Kurang kebesaran hati dan tak menyadari bahwa ada pilihan dalam mementukan reaksi.

56 3) CIRI-CIRI BLOK KULTUR / LINGKUNGAN
Kurang kerja sama, pimpinan yang otokrat Sulit menerima perbedaan Kurang menerima dan memberikan penghargaan Selalu menyalahkan lingkungan Kurang terbangunannya kepercayaan

57 4) CIRI-CIRI BLOK INTELEKTUAL
Berfikir negative; Mengandalkan perasaan; Mengandalkan logika yang salah.

58 5) CIRI-CIRI BLOK EGO Selalu menyalahkan orang lain, Tidak dapat melihat kelemahan sendiri; Merendahkan orang lain; Memaksa orang lainmengikuti kemauannya; Orientasi pada perolehan bukan memberi.

59 HAMBATAN PERUBAHAN POLA PIKIR ( FAKTOR EKSTERNAL )
LINGKUNGAN YANG KURANG KODUSIF, SEPERTI : Kurang kerja sama Pimpinan yang otoriter, tidak memberikan kesempatan, sulit menerima perbedaan, kurang memberikan penghargaan Iklim kerja yang kurang mendukung DUKUNGAN YANG TIDAK MEMADAI DARI : Teman sejawat, Pimpinan, Bawahan.

60 BEBERAPA CONTOH POLA PIKIR YANG MENGHAMBAT PEKERJAAN
Senioritas (Lingkungan), Berperilaku Amtenar (Priyayi). Negatif Thinking. Under Estimate, Egois, Tertutup; Bermalas-malasan, Like And Dislike,

61 Beberapa …………… Kurang Percaya Diri, Individualis,
Kurang Percaya Pada Rekan Kerja, Tidak Bisa Kerjasama, Sangat Tergantung Orang Lain Membuang Waktu, Malas Atau Tidak Produktif.

62 POLA PIKIR YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN PEKERJAAN ( Pola Pikir – Positif )
BEKERJA SEBAGAI IBADAH; BEKERJA SESUAI PERATURAN PER-UU-AN YANG BERLAKU; SELALU MEMOTIVASI DIRI; DAPAT BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN BARU; PERCAYA DIRI; OPTIMIS; MEMILIKI SEMANGAT PENGABDIAN; IDEALIS, KREATIF YANG POSITIF, KOOPERATIF, KERJA CERDAS, TERBUKA, JUJUR, TEKUN; LOYAL.

63 POLA PIKIR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
MENURUT KONSTRUKSI : UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014

64 TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH
KEWAJIBAN NEGARA PENYEL. PEM. UMUM MELINDUNGI LANDASAN : NORMATIF DAN ND. ANEKA FUNGSI PELAYANAN TG. JAWAB PEMERINTAH MELAYANI MENGATUR PEMBANGUNAN

65 INDIKATOR GOOD GOVERNANCE
Berhasil melaksanakan Tanggung Jawab Pemerintah ( Melindungi – Melayani – Mengatur); Penyelenggaraan Pemerintahan yang didukung oleh 3 Elemen Secara Sinergis; Terwujudnya pengembangan prinsip Transparansi –Partisipatif – Akuntabel (TPA); Terlaksananya Azas-2 Pemerintahan Umum.

66 FUNGSI, TUGAS DAN PERAN PEGAWAI ASN
(UU no. 5 Tahun 2014 tentang ASN)

67 FUNGSI PEGAWAI ASN Pegawai ASN Berfungsi : Pelaksana Kebijakan Publik;
Pelayan Publik; Dan Perekat Dan Pemersatu Bangsa.

68 TUGAS PEGAWAI ASN Pegawai ASN Bertugas :
Melaksanakan Kebijakan Publik Yang Dibuat Oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan; Memberikan Pelayanan Publik Yang Profesional Dan Berkualitas; Dan Mempererat Persatuan Dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

69 PERAN PEGAWAI ASN Pegawai ASN berperan Sebagai Perencana, Pelaksana, dan Pengawas Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan dan Pembangunan Nasional melalui Pelaksanaan Kebijakan dan Pelayanan Publik Yang Profesional, Bebas Dari Intervensi Politik, Serta Bersih Dari Praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

70 KONSEP DIRI APARATUR SIPIL NEGARA
( HARI KE DUA ) KONSEP DIRI APARATUR SIPIL NEGARA MENURUT KONSTRUKSI UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 2014

71 PENGERTIAN Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada Instansi Pemerintah.

72 “PEGAWAI – ASN” Pegawai ASN Adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK)Yang Diangkat Oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Dan Diserahi Tugas Dalam Suatu Jabatan Pemerintahan Atau Diserahi Tugas Negara Lainnya Dan Digaji Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

73 PNS Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

74 PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

75 JENIS – JENIS PEGAWAI ASN TERDIRI DARI :
Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan; Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

76 STATUS PEGAWAI ASN PNS merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional. PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan Undang-Undang ASN.

77 KEDUDUKAN PEGAWAI ASN (Sebagai Unsur Aparatur Negara)
Melaksanakan Kebijakan Yang Ditetapkan Oleh Pimpinan Instansi Pemerintah; Harus Bebas Dari Pengaruh Dan Intervensi Semua Golongan Dan Partai Politik.

78 FUNGSI, TUGAS DAN PERAN PEGAWAI ASN

79 FUNGSI PEGAWAI ASN Pegawai ASN Berfungsi : Pelaksana Kebijakan Publik; Pelayan Publik; Dan Perekat Dan Pemersatu Bangsa.

80 TUGAS PEGAWAI ASN Pegawai ASN Bertugas :
Melaksanakan Kebijakan Publik Yang Dibuat Oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan; Memberikan Pelayanan Publik Yang Profesional Dan Berkualitas; Dan Mempererat Persatuan Dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

81 PERAN PEGAWAI ASN Pegawai ASN berperan Sebagai Perencana, Pelaksana, dan Pengawas Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan dan Pembangunan Nasional melalui Pelaksanaan Kebijakan dan Pelayanan Publik Yang Profesional, Bebas Dari Intervensi Politik, Serta Bersih Dari Praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

82 JENIS-JENIS JABATAN ASN (Ditetapkan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, diatur dengan Peraturan Pemerintah.) : a. Jabatan Administrasi; b. Jabatan Fungsional; dan c. Jabatan Pimpinan Tinggi.

83 JABATAN ADMINISTRASI :
(diatur dengan Peraturan Pemerintah) 1 Jabatan Administrator bertanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan. 2 Jabatan Pengawas bertanggung jawab mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana. 3 Jabatan Pelaksana bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan.

84 JABATAN FUNGSIONAL (diatur dengan Peraturan Pemerintah)
JABATAN FUNGSIONAL KEAHLIAN JABATAN FUNGSIONAL KETRAMPILAN Ahli Utama; Ahli Madya; Ahli Muda; Dan Ahli Pertama. Penyelia; Mahir; Terampil; Dan Pemula.

85 JABATAN PIMPINAN TINGGI
(Ditetapkan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas, serta persyaratan lain yang dibutuhkan diatur dengan Peraturan Pemerintah). 1 Jabatan Pimpinan Tinggi Utama Berfungsi memimpin dan memotivasi setiap Pegawai ASN pada Instansi Pemerintah melalui: a. Kepeloporan dalam bidang: 1. keahlian profesional; 2. analisis dan rekomendasi kebijakan; dan 3. kepemimpinan manajemen. b. Pengembangan Kerja Sama Dengan Instansi Lain; dan c. keteladanan dalam mengamalkan nilai dasar ASN dan melaksanakan kode etik dan kode perilaku ASN. 2 Jabatan Pimpinan Tinggi Madya 3 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

86 HAK DAN KEWAJIBAN PEGAWAI ASN

87 HAK-HAK PNS PNS BERHAK MEMPEROLEH : Gaji, Tunjangan, Dan Fasilitas;
Cuti; Jaminan Pensiun Dan Jaminan Hari Tua; Perlindungan; Dan Pengembangan Kompetensi.

88 HAK-HAK PPPK PPPK BERHAK MEMPEROLEH: Gaji Dan Tunjangan; Cuti;
Perlindungan; Dan Pengembangan Kompetensi.

89 KEWAJIBAN PEGAWAI ASN Setia Dan Taat Pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Dan Pemerintah Yang Sah; Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa; Melaksanakan Kebijakan Yang Dirumuskan Pejabat Pemerintah Yang Berwenang; Menaati Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan; ……………….

90 Kewajiban ………… Melaksanakan Tugas Kedinasan Dengan Penuh Pengabdian, Kejujuran, Kesadaran, Dan Tanggung Jawab; Menunjukkan Integritas Dan Keteladanan Dalam Sikap, Perilaku, Ucapan Dan Tindakan Kepada Setiap Orang, Baik Di Dalam Maupun Di Luar Kedinasan;

91 Kewajiban ………… menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

92 ASAS – ASAS PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN ASN
Kepastian hukum; Profesionalitas; Proporsionalitas; Keterpaduan; Delegasi; Netralitas; Akuntabilitas; ………………….

93 ASAS – ASAS…………. Efektif dan efisien; Keterbukaan; Nondiskriminatif; Persatuan dan kesatuan; Keadilan dan kesetaraan; dan Kesejahteraan.

94 PRINSIP-PRINSIP ASN SEBAGAI PROFESI
NILAI DASAR; Kode etik dan kode perilaku; Komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik; Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; ………..

95 Prinsip-prinsip ……… Kualifikasi Akademik; Jaminan Perlindungan Hukum Dalam Melaksanakan Tugas; Dan Profesionalitas Jabatan.

96 NILAI DASAR Memegang Teguh Ideologi Pancasila;
Setia Dan Mempertahankan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Serta Pemerintahan Yang Sah; Mengabdi Kepada Negara Dan Rakyat Indonesia; Menjalankan Tugas Secara Profesional Dan Tidak Berpihak; Membuat Keputusan Berdasarkan Prinsip Keahlian; ………………..

97 Nilai ………. Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Nondiskriminatif;
Memelihara Dan Menjunjung Tinggi Standar Etika Yang Luhur; Mempertanggungjawabkan Tindakan Dan Kinerjanya Kepada Publik; Memiliki Kemampuan Dalam Melaksanakan Kebijakan Dan Program Pemerintah; Memberikan Layanan Kepada Publik Secara Jujur, Tanggap, Cepat, Tepat, Akurat, Berdaya Guna, Berhasil Guna, Dan Santun;

98 Nilai ………. Mengutamakan Kepemimpinan Berkualitas Tinggi;
Menghargai Komunikasi, Konsultasi, Dan Kerja Sama; Mengutamakan Pencapaian Hasil Dan Mendorong Kinerja Pegawai; Mendorong Kesetaraan Dalam Pekerjaan; Dan Meningkatkan Efektivitas Sistem Pemerintahan Yang Demokratis Sebagai Perangkat Sistem Karier.

99 KODE ETIK DAN KODE PERILAKU (Bertujuan Untuk Menjaga Martabat Dan Kehormatan ASN)
Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi; Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan; Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

100 Kode Etik…………… Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan; Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara; Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien; Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;

101 Kode Etik ………. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan; Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;

102 Kode Etik ……… Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN.

103 KONSEP DASAR POLA PIKIR ASN
Visible Attitude Internalisasi Nilai Dasar Hidden MINDSET (POLA PIKIR) The Iceberg Model, (Spencer and Spencer, 1993 : 11), diadaptasi

104 KONSEP DASAR POLA PIKIR ASN
BEKERJA ADALAH IBADAH (Landasannya Adalah Aqidah Keimanan); BEKERJA SECARA PROFESIONAL; KOMITMEN PADA PROFESI ASN DALAM MELAKSANAKAN VISI & MISI ORGANISASI PEMERINTAH DENGAN DILANDASI NILAI DASAR “ANEKA”.

105 BEKERJA SECARA PROFESIONAL
BEKERJA SESUAI PERATURAN-PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU; BEKERJA SESUAI KAIDAH/PRINSIP-2 KEILMUAN; CARA BERPIKIR SISTEMIK; SENANTIASA MENAMPILKAN NILAI-NILAI KEPATUTAN/KETELADANAN (ETIKA & MORAL); POSISI NETRAL.

106 KOMITMEN PROFESI PNS PNS BERINTEGRITAS KUAT;
PNS BERKARAKTER YANG DIBENTUK NILAI – NILAI DASAR.

107 NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
NILAI DASAR PROFESI PNS MELIPUTI : Akuntabilitas PNS; Nasionalisme; Etika Publik; Komitmen Mutu; dan Anti Korupsi.

108 AKTUALISASI NILAI INTEGRITAS
Berdedikasi; Menjaga nama baik; Jujur; Adil, tidak diskriminatif; Mendahulukan kepentingan umum; Taat Aturan; Tepat Janji; Tanggung jawab; Menjaga nilai keteladanan; Dll.

109 AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR (1) AKUNTABILITAS
REVIEW KEPEMIMPINAN (lead by example, Berkomitmen Tinggi dalam Pelaksanaan Tugas); TRANSPARANSI; INTEGRITAS; TANGGUNGJAWAB (RESPONSIBILITAS); KEADILAN; KEPERCAYAAN; KESEIMBANGAN; KEJELASAN; KONSISTENSI.

110 AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR (2) NASIONALISME
REVIEW IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA ASN SEBAGAI PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK Berintegritas Tinggi; Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kejujuran, Keadilan, Tidak Korupsi, Transparan, Akuntabel, Dan Memuaskan Publik; Mengutamakan Kepentingan Publik Dan Masyarakat Luas; Mengutamakan Pelayanan Yang Berorientasi Pada Kepentingan Publik. C. ASN SEBAGAI PELAYAN PUBLIK …………

111 Lanjutan …….. ASN SEBAGAI PELAYAN PUBLIK
Profesional Yang Melayani Publik Berdasarkan SPP Memenuhi Hak-hak Pelanggan (Pasal 18 UU No. 25 Tahun 2009; Berintegritas Tinggi ASN SEBAGAI PEREKAT DAN PEMERSATU BANGSA ………………..

112 Lanjutan …….. ASN SEBAGAI PEREKAT DAN PEMERSATU BANGSA
Pemersatu Bangsa (Dilandasi Nilai-nilai Semangat Sumpah Pemuda dan Bhineka Tunggal Ika); Menjaga Kondisi Damai. (Modul : TOF-Nasionalisme, LAN-RI, 2014)

113 AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR (3) ETIKA PUBLIK
NILAI DASAR ETIKA PUBLIK DAPAT BERSUMBER DARI : Undang-Undang No. 5 Tahun 2014, ttg. ASN; Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 ttg. Disiplin PNS; Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2004 ttg. Kode Etik PNS; Norma Etika Umum, dll. (Modul : TOF- Etika Publik, LAN-RI, 2014)

114 AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR ETIKA PUBLIK
REVIEW Memegang Teguh Ideologi Pancasila; Setia Dan Mempertahankan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Serta Pemerintahan Yang Sah; Mengabdi Kepada Negara Dan Rakyat Indonesia; Menjalankan Tugas Secara Profesional Dan Tidak Berpihak; Membuat Keputusan Berdasarkan Prinsip Keahlian; ………………..

115 Nilai ………. Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Nondiskriminatif;
Memelihara Dan Menjunjung Tinggi Standar Etika Yang Luhur; Mempertanggungjawabkan Tindakan Dan Kinerjanya Kepada Publik; Memiliki Kemampuan Dalam Melaksanakan Kebijakan Dan Program Pemerintah; Memberikan Layanan Kepada Publik Secara Jujur, Tanggap, Cepat, Tepat, Akurat, Berdaya Guna, Berhasil Guna, Dan Santun;

116 Nilai ………. Mengutamakan Kepemimpinan Berkualitas Tinggi;
Menghargai Komunikasi, Konsultasi, Dan Kerja Sama; Mengutamakan Pencapaian Hasil Dan Mendorong Kinerja Pegawai; Mendorong Kesetaraan Dalam Pekerjaan; Dan Meningkatkan Efektivitas Sistem Pemerintahan Yang Demokratis Sebagai Perangkat Sistem Karier. (Pasal 4.UU No. 5 Tahun 2014 ttg ASN)

117 KODE ETIK DAN KODE PERILAKU (Bertujuan Untuk Menjaga Martabat Dan Kehormatan ASN)
REVIEW Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi; Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan; Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; ………….

118 Kode Etik…………… Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan; Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara; Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien; Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;

119 Kode Etik ………. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan; Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;

120 Kode Etik ……… Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN. (Pasal 5.b. UU.No.5 Tahun 2014, ttg. ASN)

121 AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR (4) KOMITMEN MUTU
REVIEW EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI; INOVASI ; MENGEDEPANKAN KOMITMEN TERHADAP KEPUASAN CUSTOMERS/ CLIENTS; MEMBERIKAN LAYANAN YANG MENYENTUH HATI, UNTUK MENJAGA DAN MEMELIHARA AGAR CUSTOMERS/CLIENTS TETAP SETIA; ……….

122 Lanjutan ……….. MENGHASILKAN PRODUK/JASA YANG BERKUALITAS TINGGI: TANPA CACAT, TANPA KESALAHAN, DAN TIDAK ADA PEMBOROSAN; BERADAPTASI DENGAN PERUBAHAN YANG TERJADI, BAIK BERKAITAN DENGAN PERGESERAN TUNTUTAN KEBUTUHAN CUSTOMERS/CLIENTS MAUPUN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI; ………..

123 Lanjutan ……….. MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DAN INOVATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN; MELAKUKAN UPAYA PERBAIKAN SECARA BERKELANJUTAN MELALUI BERBAGAI CARA, ANTARA LAIN: PENDIDIKAN, PELATIHAN, PENGEMBANGAN IDE KREATIF, KOLABORASI, DAN BENCHMARK. (Modul : TOF-Komitmen Mutu, LAN-RI, 2014)

124 AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR (5) ANTI KORUPSI
REVIEW INTEGRITAS. NILAI DASAR HASIL IDENTIFIKASI OLEH KPK : JUJUR, *) PEDULI, MANDIRI, DISIPLIN, *) TANGGUNG JAWAB, *) KERJA KERAS, SEDERHANA, BERANI, ADIL. (Modul : TOF-Anti Korupsi, LAN-RI, 2014)

125 MATRIK APLIKASI NILAI DASAR, AKTUALISASI NILAI DAN TEKNIK AKTUALISASI
CONTOH NILAI DASAR “A.N.E.K.A.” AKTUALISASI NILAI (Contoh antara lain) TEKNIK AKTUALISASI (Contoh antara lain) 1. AKUNTABILITAS Bertanggungjawab Transparan dst Ketelitian & Ke-hati-2an. Memanfaatkan media sosial, papan pengumuman dll. 2. NASIONALISME Sebagai yang Melayani Masyarakat. Mengutamakan kepentingan masyarakat & Non Diskriminatif, dst 3. ETIKA PUBLIK Menjunjung tinggi standar etika yang luhur.; Menerapkan 5 S (Sapa, Senyum dan Salam,Santun & Sopan), dst 4. KOMITMEN MUTU Inovatif ; Tepat Waktu., dst Berpikir Kreatif Tidak menunda pekerjaan. 5. ANTI KORUPSI Menolak Gratifikasi Menjaga Integritas diri yang kuat.

126 POLA PIKIR & KONSEP DIRI ASN
(UNDANG-UNDANG ASN No.5 Th. 2014) STATUS PEGAWAI ASN BEKERJA SEBAGAI IBADAH MENGHINDARI SIKAP YANG TIDAK TERPUJI KEDUDUKAN PEGAWAI ASN BEKERJA SECARA PROFESIONAL FUNGSI TUGAS BERUSAHA MENINGKATKAN KOMPETENSI SECARA TERUS MENERUS PERAN HAK-HAK SEBAGAI PELAYAN DAN PENGAYOM MASYARAKAT KEWAJIBAN BEKERJA BERDASARKAN PER-UU-AN YANG BERLAKU AZAS-2 PENYELENGGARAAN DAN MANAJEMEN ASN TIDAK RENTAN TERHADAP PERUBAHAN DAN TERBUKA SERTA REALISTIS PRINSIP-PRINSIP ASN SEBAGAI PROFESI MAMPU BEKERJA DALAM TIM DAN MENGAKTUALISASI KAN ND.ANEKA POLA PIKIR PEGAWAI ASN KONSEP DIRI PEGAWAI ASN

127 LEMBAR KOMITMEN NILAI (LKN)
Nama / Nosis : Diklat Prajabatan : Asal Kerja / Instansi : Setelah kembali ke Unit Kerja, saya akan melaksanakan kegiatan dengan dilandasi nilai dasar sebagai berikut : Saya tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut : 1. 2. 3. dst. No Kegiatan Nilai Dasar Aktualisasi Nilai ..…………,….…………2015,

128 SELAMAT BERPRESTASI