Bentuk Tumpuan Pertemuan 7-8

Presentasi berjudul: "Bentuk Tumpuan Pertemuan 7-8"— Transcript presentasi:

1 Bentuk Tumpuan Pertemuan 7-8
Matakuliah : R0474/Teknologi Bangunan I Tahun : 2007 Bentuk Tumpuan Pertemuan 7-8

2 BENTUK TUMPUAN Pertemuan 7 dan 8 OFC. Pertemuan 7
Pada kenyataan dilapangan bentuk tumpuan dengan bahan yng berbeda mempunyai penyelesaian yang berbeda. Meskipun begitu yang harus diperhatikan adalah caa kerjanya sesuai dengan fungsi yang Dikehendaki Pada dasarnya bentuk Struktur yang paling tua adalah yang ada di Alam. Banyak sekali contoh yang bisa kita pelajari baik yang berasal dari Tanaman maupun dari Hewan. Bentuk Struktur yang berasal dari Tanaman dan Hewan Akar papan dari Pohon yang tinggi, sirip-sirip yang terbentuk pada bagian bawah kaki Pohon mempunyai fungsi menahan terpaan Angin ( gaya horisontal ) pada Pohon. Dalam bangunan diterapkan pada tiang-tiang listrik yang tinggi, dengan memberikan voute pada kaki tiangnya. Bentuk voute ini identik dengan sirip pada akar papan pohon. b)Daun pohon Palem kipas, bentuk daun yang berlipat-lipat membuat daun yang lebar tetap kaku dan tidak layu sekalipun cukup jauh dari pangkal tangkainya. Pada bangunan cara ini digunakan dalam Struktur lipat. Dengan bentuk yang berlipat didapat kekakuan yang tinggi sekalipun diberi beban. c)J a m u r, tanaman jamur dengan batang tunggal bisa tetap berdiri walaupun penutup atasnya cukup luas. Bagian atas jamur ini ditahan oleh sirip-sirp radial. Pada bangunan, bentuk bangunan yang dibuat seperti jamur dengan beberapa kolom dengan atap yang disatukan menghasilkan bangunan yang tinggi langit-langitnya dan luas lantainya memberikan kesan yang estetis. d) Kulit telur , kulit telur yang tipis tetapi mempunyai kekuatan yang mengagumkan. Pada bangunan dengan cara yang identik dibuat bangunan dengan Struktur Shell atau Cangkang dimana dengan bahan yang sangat tipis dapat dibuat bentangan yang lebar bebas kolom. e) Rangka Hewan, sanggup menyangga beban yang sangat berat dibanding ukuran kakinya sedangkan kulit hanya merupakan pelapis saja. Pada bangunan dengan Struktur rangka penyanggah beban berupa kolom dan balok saja, sedangkan dinding tembok atau kaca hanyalah merupakan pengisi saja. Bina Nusantara

3 7.1. Tumpuan Beton, bentuk tumpuan terbuat dari beton yang berupa sendi banyak kita dijumpai pada sistem fabrikasi dimana antara sambungan biasanya tidak terjadi hubungan yang kaku. Hubungan engsel Hampir tidak pernah digunakan begitu juga rol. Paling banyak yang digunakan adalah hubungan sendi dan jepit. Terutama pada bangunan tinggi orang lebih senang menggunakan beton karena dianggap kaku, karena beton bertulang dengan di cor langsung sehingga menjadi satu kesatuan yang rigid, atau konstruksi baja. Walauppun begitu tidak selalu bangunan kaku baik, karena kalau terkena beban gempa bangunan yang terlalu kaku justru lebih mudah hancur, dibanding dengan hubungan sendi. Bina Nusantara

4 Pertemuan sendi dari beton prepabrikasi Disini hubungan sendinya berada pada tengah- tengah kolom, dan pertemuan kolom lantai paling bawah dengan dengan balok. Bina Nusantara

5 Bentuk Struktur yang berasal dari Tanaman dan Hewan
Pada dasarnya bentuk Struktur yang paling tua adalah yang ada di Alam. Banyak sekali contoh yang bisa kita pelajari baik yang berasal dari Tanaman maupun dari Hewan. Bentuk Struktur yang berasal dari Tanaman dan Hewan Akar papan dari Pohon yang tinggi, sirip-sirip yang terbentuk pada bagian bawah kaki Pohon mempunyai fungsi menahan terpaan Angin ( gaya horisontal ) pada Pohon. Dalam bangunan diterapkan pada tiang-tiang listrik yang tinggi, dengan memberikan voute pada kaki tiangnya. Bentuk voute ini identik dengan sirip pada akar papan pohon. b)Daun pohon Palem kipas, bentuk daun yang berlipat-lipat membuat daun yang lebar tetap kaku dan tidak layu sekalipun cukup jauh dari pangkal tangkainya. Pada bangunan cara ini digunakan dalam Struktur lipat. Dengan bentuk yang berlipat didapat kekakuan yang tinggi sekalipun diberi beban. c)J a m u r, tanaman jamur dengan batang tunggal bisa tetap berdiri walaupun penutup atasnya cukup luas. Bagian atas jamur ini ditahan oleh sirip-sirp radial. Pada bangunan, bentuk bangunan yang dibuat seperti jamur dengan beberapa kolom dengan atap yang disatukan menghasilkan bangunan yang tinggi langit-langitnya dan luas lantainya memberikan kesan yang estetis. d) Kulit telur , kulit telur yang tipis tetapi mempunyai kekuatan yang mengagumkan. Pada bangunan dengan cara yang identik dibuat bangunan dengan Struktur Shell atau Cangkang dimana dengan bahan yang sangat tipis dapat dibuat bentangan yang lebar bebas kolom. e) Rangka Hewan, sanggup menyangga beban yang sangat berat dibanding ukuran kakinya sedangkan kulit hanya merupakan pelapis saja. Pada bangunan dengan Struktur rangka penyanggah beban berupa kolom dan balok saja, sedangkan dinding tembok atau kaca hanyalah merupakan pengisi saja. Bina Nusantara

6 Pertemuan 8 8.1. Tumpuan Baja, bentuk tumpuan dengan baja bisa lebih luwes karena pembuatn bentuk dengan baja bisa dicetak sesuain keinginan. Tumpuan sendi/ engsel yang dibuat untuk kolom dan balok bisa menggunakan baut dan plaat baja dengan penyesuaian setempat. Tumpuan rol bisa digunakan dengan letak tumpuan yang bisa bergerak maju- mundur dan tidak perlu dalam bentuk roda. Tumpuan jepit baja tetap bisa menggunakan baut, paku keling atau di las. Khusus penggunaanuntuk jepit dengan baja perlu diperhatikan jumlah dan arahnya. Pada gambar ini ditampilkan hubungan sendi dari baja, dimana terlihat pada bagian yang berbentuk sendinya bentuknya lebih kecil dari bagian yang lain. Tumpuan jepit pada baja kalau dengan baut dapat disebut semi jepit tetapi kalau pertemuannya dilas maka disebut jepit sempurna. 8.2. Tumpuan Kayu, bentuk tumpuan pada kayu biasanya berupa engsel, rol atau jepit. Karena untuk bentuk sendi yang bisa bergerak batangnya kesegala arah cukup sulit. Kalau memang diperlukan biasanya khusus tumpuannya menggunakan bahan baja. Pada dasarnya bentuk Struktur yang paling tua adalah yang ada di Alam. Banyak sekali contoh yang bisa kita pelajari baik yang berasal dari Tanaman maupun dari Hewan. Bentuk Struktur yang berasal dari Tanaman dan Hewan Akar papan dari Pohon yang tinggi, sirip-sirip yang terbentuk pada bagian bawah kaki Pohon mempunyai fungsi menahan terpaan Angin ( gaya horisontal ) pada Pohon. Dalam bangunan diterapkan pada tiang-tiang listrik yang tinggi, dengan memberikan voute pada kaki tiangnya. Bentuk voute ini identik dengan sirip pada akar papan pohon. b)Daun pohon Palem kipas, bentuk daun yang berlipat-lipat membuat daun yang lebar tetap kaku dan tidak layu sekalipun cukup jauh dari pangkal tangkainya. Pada bangunan cara ini digunakan dalam Struktur lipat. Dengan bentuk yang berlipat didapat kekakuan yang tinggi sekalipun diberi beban. c)J a m u r, tanaman jamur dengan batang tunggal bisa tetap berdiri walaupun penutup atasnya cukup luas. Bagian atas jamur ini ditahan oleh sirip-sirp radial. Pada bangunan, bentuk bangunan yang dibuat seperti jamur dengan beberapa kolom dengan atap yang disatukan menghasilkan bangunan yang tinggi langit-langitnya dan luas lantainya memberikan kesan yang estetis. d) Kulit telur , kulit telur yang tipis tetapi mempunyai kekuatan yang mengagumkan. Pada bangunan dengan cara yang identik dibuat bangunan dengan Struktur Shell atau Cangkang dimana dengan bahan yang sangat tipis dapat dibuat bentangan yang lebar bebas kolom. e) Rangka Hewan, sanggup menyangga beban yang sangat berat dibanding ukuran kakinya sedangkan kulit hanya merupakan pelapis saja. Pada bangunan dengan Struktur rangka penyanggah beban berupa kolom dan balok saja, sedangkan dinding tembok atau kaca hanyalah merupakan pengisi saja. Bina Nusantara

7 Detail hubungan sendi dari kolom baja.
Bina Nusantara

8 8.2. Tumpuan Kayu, bentuk tumpuan pada kayu biasanya berupa engsel, rol atau jepit. Karena untuk bentuk sendi yang bisa bergerak batangnya kesegala arah cukup sulit. Kalau memang diperlukan biasanya khusus tumpuannya menggunakan bahan baja. Misalnya pada penggunaan bentang besar dengan kolom dan balok tersusun atau menggunakan bahan kayu lapis biasanya pada tumpuan selalu menggunakan kombinasi baja. Bina Nusantara

9 Pada sambungan kayu seperti ini bisa dianggap hubungan sendi
Pada sambungan kayu seperti ini bisa dianggap hubungan sendi. Disini tampak ada hubungan kolom dengan balok induk dan hubungan balok induk dengan balok anak serta dengan balok pembagi beban lantai. Yang diperlihatkan disini merupakan hubungan pada lantai tingkat atau lantai berbentuk panggung. Bina Nusantara

10 Bentuk Struktur yang berasal dari Tanaman dan Hewan
Pada dasarnya bentuk Struktur yang paling tua adalah yang ada di Alam. Banyak sekali contoh yang bisa kita pelajari baik yang berasal dari Tanaman maupun dari Hewan. Bentuk Struktur yang berasal dari Tanaman dan Hewan Akar papan dari Pohon yang tinggi, sirip-sirip yang terbentuk pada bagian bawah kaki Pohon mempunyai fungsi menahan terpaan Angin ( gaya horisontal ) pada Pohon. Dalam bangunan diterapkan pada tiang-tiang listrik yang tinggi, dengan memberikan voute pada kaki tiangnya. Bentuk voute ini identik dengan sirip pada akar papan pohon. b)Daun pohon Palem kipas, bentuk daun yang berlipat-lipat membuat daun yang lebar tetap kaku dan tidak layu sekalipun cukup jauh dari pangkal tangkainya. Pada bangunan cara ini digunakan dalam Struktur lipat. Dengan bentuk yang berlipat didapat kekakuan yang tinggi sekalipun diberi beban. c)J a m u r, tanaman jamur dengan batang tunggal bisa tetap berdiri walaupun penutup atasnya cukup luas. Bagian atas jamur ini ditahan oleh sirip-sirp radial. Pada bangunan, bentuk bangunan yang dibuat seperti jamur dengan beberapa kolom dengan atap yang disatukan menghasilkan bangunan yang tinggi langit-langitnya dan luas lantainya memberikan kesan yang estetis. d) Kulit telur , kulit telur yang tipis tetapi mempunyai kekuatan yang mengagumkan. Pada bangunan dengan cara yang identik dibuat bangunan dengan Struktur Shell atau Cangkang dimana dengan bahan yang sangat tipis dapat dibuat bentangan yang lebar bebas kolom. e) Rangka Hewan, sanggup menyangga beban yang sangat berat dibanding ukuran kakinya sedangkan kulit hanya merupakan pelapis saja. Pada bangunan dengan Struktur rangka penyanggah beban berupa kolom dan balok saja, sedangkan dinding tembok atau kaca hanyalah merupakan pengisi saja. Bina Nusantara