Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEKUASAAN DAN POLITIK Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEKUASAAN DAN POLITIK Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M."— Transcript presentasi:

1 KEKUASAAN DAN POLITIK Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
Universitas Muhammadiyah Malang

2 TUJUAN… Memahami Kekuasaan dan Politik Memahami bias kekuasaan
Memahami taktik dalam Kekuasaan Memahami perilaku politik Memahami pengaruh budaya terhadap penggunaan politik

3 Kekuasaan… “Suatu kapasitas milik seseorang yang dapat mempengaruhi perilaku orang lain sesuai dengan keinginan (yang mempengaruhi)” Aspek penting dari Kekuasaan adalah ketergantungan

4 Perbedaan Kekuasaan dan Pemimpin
“Kekuasaan tidak membutuhkan tujuan” “Pemimpin membutuhkan tujuan yang ingin dicapai”

5 Dasar Kekuasaan… FORMAL PERSONAL Berdasarkan posisi dalam Organisasi:
Coercive Power (Punya informasi penting) Reward Power (Punya kemampuan distribusi reward) Legitimate Power (Punya otoritas formal untuk menggunakan sumber daya Organisasi) Berdasarkan karakteristik Personal: Expert Power (Punya keahlian & keterampilan berbeda) Referent Power (Punya kharisma, sehingga ingin ditiru banyak orang)

6 Taktik menggunakan Kekuasaan…
Legitimacy (Tergantung posisi) Rational Persuasion (Punya bukti nyata) Inspirational Appeals (Menjadi sosok yang mengaspirasi) Consultation (Melibatkan dalam pengambilan keputusan) Exchange (Memberikan hadiah atau rasa terima kasih) Personal Appeals (Rela karena loyalitas atau asas teman) Ingratiation (Sanjungan maupun pujian agar mau melakukan sesuatu) Pressure (Mengancam) Coalition (Mencari dukungan agar tujuan dapat tercapai)

7 Penggunaan Taktik Kekuasaan…

8 Menggunakan POLITIK…

9 Menggunakan Kekuasaan dengan Politik
“Ketika karyawan dalam organisasi mengubah kekuasaan menjadi tindakan sehingga kekuasaan digunakan secara efektif”

10 Perilaku Politik dalam Organisasi…
“Tindakan yang tidak membutuhkan peran formal untuk dapat mempengaruhi, baik yang menguntungkan dan merugikan bagi organisasi”

11 Faktor Penyebab Perilaku Politik…
INDIVIDU ORGANISASI Berasal dari Pengendalian Diri (Locus of Control): Pengendalian diri (tinggi), Kebutuhan kekuasaan (tinggi) maka timbul perilaku politik Locus of Control (internal) tinggi, merasa dapat mengendalikan lingkungan Berasal dari: Budaya Organisasi Kurang kepercayaan terhadap Organisasi Ambiguitas Peran dalam organisasi Evaluasi kinerja hanya menggunakan tolok ukur tertentu (bagi sebagian individu tampak berhasil, padahal kriteria belum semua)

12 Tanggapan terhadap Politik Organisasi…

13 Tanggapan terhadap Perilaku Politik Organisasi…
Melihat perilaku politik organisasi sebagai peluang Mengikuti perilaku politik organisasi Menghindari perilaku politik organisasi (menggunakan perilaku defensive)

14 Perilaku Defensive… Menghindari Tindakan Menghindari Tuduhan
Menghindari Perubahan

15 Menghindari Tindakan (Avoiding Action)
Overconforming (“Biasanya yang pakek cara ini”) Buck Passing (“Lempar tanggung jawab ke pihak lain”) Playing Dumb (“Pura – pura tidak bisa (bego)”) Stretching (“Hiperbola tugas, yang biasa jadi lama”) Stalling (“Kelihatannya banyak membantu, padahal tidak”)

16 Mengindari Tuduhan (Avoiding Blame)
Buffing (“Tutup telinga”) Playing Safe (“Main aman”) Justifying (“Menjalankan tanggung jawab, kalau salah minta maaf”) Scapegoating (“Menyalahkan faktor eksternal”) Misrepresenting (“Manipulasi informasi”)

17 Menghindari Perubahan (Avoiding Change)
Prevention (Mencegah dengan mengancam agar perubahan tidak terjadi) Self-protection (Menahan informasi penting selama perubahan untuk melindungi diri sendiri)

18 Impression Management…
“Perilaku Politis yang dirancang untuk mengubah persepsi tertentu terhadap yang dituduhkan”

19 Impression Management…
Conformity (Awalnya setuju, tapi untuk terakhir kali) Favors (Memberi hadiah agar ada kesempatan) Excuses (Mencari alasan karena kegagalan) Apologies (Mengakui kesalahan) Self-Promotion (Mengakui kehebatan diri sendiri di depan bos) Enhancement (Diri sendiri lebih berkontribusi daripada lainnya) Flattery (Memuji agar disukai) Exemplification (Melakukan sesuatu lebih banyak daripada yang ditugaskan)

20 Referensi yang Disarankan…
Stephen P. Robbins and Timothy A. Judge Organizational Behavior Ed. 15th. United States of America: Prentice Hall. Soetopo, Hendyat Perilaku Organisasi: Teori Dan Praktik Dalam Bidang Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Drs. Achmad Mohyi, M.M Teori Dan Perilaku Organisasi. Malang: UMMPress.


Download ppt "KEKUASAAN DAN POLITIK Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google