Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KELOMPOK 6 MARTINI 15101869 RISNA INDRIANI 15101947
YULIATUN HASANAH RENDI PRATAMA PUTRA ZULFIANA HIDAYANTI FRANCISCA
2
PENGERTIAN DARI : DNS adalah kependekan dari Domain Name System yaitu suatu metode pemberian nama komputer sebagai pengganti IP address secara terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan “nameserver” mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan. DNS bekerja dengan konsep Klien-Server yaitu sebuah komputer yang menjalankan fungsi Server di sebut “DNS Server atau nameserver” dan komputer lain yang meminta penerjemhan dari hostname ke IP address di sebut “Klien DNS”.
3
FUNGSI DNS Fungsi dasar dari DNS (Domain Name System) adalah untuk menerjemahkan atau mentranslasikan alamat ip menjadi sebuah nama domain dan juga sebaliknya. Contohnya saja alamat facebook.com, google.com, dan situs-situs lainnya merupakan alamat ip dari situs tersebut yang kemudian ditranslasikan menjadi sebuah nama domain.
4
MANFAAT MENGGUNAKAN DNS
Manfaat yang paling umum dari DNS (Domain Name System) tentu saja untuk mempermudah pengguna dalam mengakses situs yang kita buat. Secara umum manusia lebih mudah mengingat kata dari pada mengingat angka, karena itu para pengguna internet akan lebih mudah untuk mengingat alamat situs kita berupa nama domain daripada berupa alamat ip.
5
STRUKTUR DNS ROOT-LEVEL DOMAINS TOP –LEVEL DOMAINS
SECOND-LEVEL DOMAINS THIRD-LEVEL DOMAINS HOST-NAMES
6
Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
7
Top-Level Domains Merupakan kata yang berada paling kanan dari suatu domain alias bagian belakang dari domain. Misalnya, Maka .com inilah yang menjadi Top Level Domain. Contoh : .com Organisasi Komersial .edu Institusi pendidikan atau universitas .org Organisasi non-profit .net Networks (backbone Internet) .gov Organisasi pemerintah non militer .mil Organisasi pemerintah militer .num No telpon .arpa Reverse DNS .xx dua huruf untuk kode Negara (.id:indonesia) (.my:malaysia) (au:australia)
8
Second-Level Domains Merupakan nama domain yang anda daftarkan.
Misalnya Nah, Bujangan inilah yang termasuk Second Level Domain
9
Merupakan kata yang ada di sebelah kiri dari Second Level Domain
Merupakan kata yang ada di sebelah kiri dari Second Level Domain. Misalnya Kata training inilah yang merupakan Third Level Domain. Terkadang, masyarakat menyebut Third Level Domain ini dengan sebutan subdomain. THIRD-LEVEL DOMAIN
10
HOST-NAME Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat server1.bujangan.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
11
KELEBIHAN MENGGUNAKAN DNS
Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
12
KELEMAHAN MENGUNAKAN DNS
User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk halaman situsnya. DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan. Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain)
13
BAGAIMANA CARA KERJA DNS?
Server DNS memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, kita perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer kita.
14
DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS
DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan. Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti di atas.
16
Contoh video . . .
17
KESIMPULAN . . . DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address . Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.
18
SELESAI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.