Penelitian Obat Herbal di Farmasi UGM

Presentasi berjudul: "Penelitian Obat Herbal di Farmasi UGM"— Transcript presentasi:

1 Penelitian Obat Herbal di Farmasi UGM
SEMINAR WASPADA OBAT HERBAL DAN IKLAN Penelitian Obat Herbal di Farmasi UGM Arief Nurrochmad, M.Si., M.Sc, Ph.D., Pharmacist Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, 3 September 2016

2 Obat Tradisional sbg warisan budaya bangsa:
Ada sekitar 400 suku bangsa (etnis & sub etnis ) mempunyai pengetahuan tradisional di bidang pengobatan dan OT contoh : Jawa, Madura (jamu), Sunda, Riau suku melayu tradisional, Bali, Kalimantan (Dayak), NTB, Bugis-Makasar, maluku, Papua dan lain-lain. Sumber daya alam bahan obat & OT sebagai aset nasional

3 Analisis situasi dan kecenderungan Saat ini:
Sekitar 60 % negara maju saat ini menggunakan pengobatan tradisional (menurut catatan WHO). Upaya tingkat global & regional menuju harmonisasi bidang standar & mutu OT : WHO pembuatan pedoman: strategi pengembangan OT, monografi tumbuhan obat, pedoman mengenai mutu dan keamanan OT, CPOTB, cara budidaya & pengumpulan tumbuhan , Pedoman Monitoring efek yg tidak diinginkan. Regional ASEAN dilaksanakan pertemuan pembahasan harmonisasi standar dan regulasi OT

4 Potensi Pengembangan Obat Herbal di Indonesia:
1. Indonesia mega senter keanekaragaman hayati urutan kedua dunia setelah Brazilia (jika dihitung biota laut urutan pertama di dunia) 2. Negara agraris hutan, area belum banyak termanfaatkan untuk bahan obat alam. 3. Ada sekitar 1036 perusahaan OT yg memiliki izin usaha industri :129 IOT dan 907 IKOT 4. Penduduk 220 juta jiwa merupakan pasar yg sangat prospektif.

5 OBAT HERBAL INDONESIA JAMU 19.837 38 6 PEMBUKTIAN EMPIRIS
TURUN TEMURUN HIGIENE DAN SANITASI JAMU GRIYA SEHAT 19.837 SWAMEDIKASI BAHAN BAKU TELAH TERSTANDARISASI UJI PRA – KLINIK OBAT TRADISIONAL, SEDIAAN ESKTRAK ALAM YANKES FORMAL 38 BAHAN BAKU TELAH TERSTANDARISASI UJI KLINIK YANKES FORMAL YANKES FORMAL 6 FITOFARMAKA

6 Quality Safety Efficacy
ISSUE STRATEGIS BUDI DAYA STANDARISASI ALIANSI STRATEGIS DG UNIV Quality Safety Efficacy R & D INTEGRASI YANKESNAS

7 Daftar Formularium Obat Tradisional
 Ashma bronkial  Batu ginjal  Diabetes melitus  Dislipidemi  Hipertensi  Hiperurisemi  Kanker  Rematik/pegel linu  Hepatitis  ISPA, ekspektoran  Diare, sembelit  Gastritis  Imunomudolator  Demam, sakit kepala  Ejakulasi dini  Insomnia  Haemoroid, Pelangsing, Anti BB, Desinfektan,

8 Penelitian Obat Herbal di Farmasi UGM
 Ashma bronkial  Kemukus (Piper cubeba) mengatasi sesak nafas  Ekstrak n-heksana mempunyai khasiat trakeospasmolitik  Senyawa tersebut adalah kubebin dan dihidrokubebin

9 Legundi (Vitex trifolia) sebagai herbal anti alergi
 Legundi saat ini tengah dikembangkan sebagai obat antialergi  Legundi memiliki efek tracheospasmolitik  Kombinasi ekstrak etanolik daun legundi dan rimpang temulawak menunjukkan efek antialergi

10 Diabetes Mellitus Daun Sambiloto : Andal Menghadapi Kencing Manis
 Penelitian dari Fakultas Farmasi UGM, ekstrak daun sambiloto dan juga senyawa aktifnya andrografolid secara poten menurunkan kadar glukosa darah pada tikus DM tipe resisten insulin (DM akibat obesitas) melalui peningkatan protein pembawa glukosa dalam jaringan (GLUT-4

11 Kayu Manis Mengontrol Gula Darah Meningkatkan Fungsi Otak Mencegah Penyakit antung Mengurangi Nyeri Rematik Mengobati Infeksi Saluran Pernafasan Mengurangi Kolesterol Jahat Mencegah Kanker

12 Akar manis (Glycyrrhiza Glabra) sebagai anti hepatitis/heptoprotektor
 Ekstrak air tanaman ini mengandung Glycyrrizin (GL) dan kandungan lainnya seperti flavonoids, hydroxycoumarins dan beta-sitosterols.  Penggunaan GL pada akut dan kronik hepatitis karena aksinya sebagai hepatoprotective, immunomodulatory, dan antiinflammatory.

13 Meniran (Phyllantus spp) sebagai anti hepatitis

14 Meniran (Phyllantus spp) sebagai anti hepatitis
Banyak studi pada hewan uji menunjujkkan efek hepatoprotektif P. amarus. Ekstrak Phyllantus sp dapat memperbaiki kerusakan hepar akibat hepatotoksin dilihat dengan perbaikan parameter serum (ALT), AST, ALP, asam fosfatase (ACP), dan glutathione-S transferase (GST). Ekstrak P. amarus menurunkan kandungan thiobarbituric acid reactive substances (TBARSs) dan meningkatkan glutathione level dan aktivitas enzim antioxidant, glutathione peroxidase (GPx), glutathione-S-transferase (GST), superoxide dismutase (SOD), and catalase (CAT).

15 Beberapa tanaman Obat sebagai hepatoprotektor

16 Beberapa tanaman Obat sebagai hepatoprotektor...lanjutan

17 Immunomodulator Banyak tanaman yang dikembangkan oleh Fakultas Farmasi UGM sebagai immunomodulator a.l: Meniran (Phyllantus niruri) Sirih merah Mengkudu Keladi tikus Buah merah dll

18 Tanaman yang banyak dikembangkan di Indonesia
1. Mahkota Dewa 8. Temulawak 2. Sambiloto 9. Brotowali 3. Kumis Kucing 10. Sirih merah 4. Kaji beling 11. Buah Merah 5. Meniran Lada hitam 6. Mengkudu 14. Kayu manis 7. Kunir dll

19 Pengembangan Gama Herbal Farmasi-PT. Swayasa Prakarsa
Produk Gama Herbal Indonesia : 1. Gama Optima 2. GamaDiab 3. GamaTensi 4. GamaTerol Imunogama 6. GamaSlim

20 PRODUK GAMA HERBAL

21 PRODUK GAMA HERBAL

22 Waspada Obat Herbal 1. Obat Herbal yang mengandung BKO 2. Obat palsu
3. Stabilitas Obat Herbal  Kadar air dalam bahan/ekstrak  Tumbuh jamur/mikroba  Reaksi kimia (oksidasi/reduksi/degradasi)

23 BKO (BAHAN KIMIA OBAT) BKO adalah senyawa sintetis atau bisa juga produk kimiawi yang berasal dari bahan alam yang umumnya digunakan pada pengobatan modern. BKO Bahan kimia aktif Obat Jadi Obat bebas Obat keras Narkotik

24 CONTOH JAMU YANG SERING DITAMBAHKAN BKO
Pelangsing Obat kuat Nafsu makan Pegel linu / encok / rematik / asam urat Menghilangkan sakit

25 Cara Mengenali BKO dalam Jamu
Identifikasi spesifik Uji Lab Efek segera Cespleng, tokcer, mujarab Organoleptis Bau, homogenitas

26 Dari gejala yang paling ringan sampai dengan kematian
Bahaya BKO dalam Jamu Dari gejala yang paling ringan sampai dengan kematian Tergantung jenis BKO Lama konsumsi Cara pemakaian

27 Penelitian Obat Herbal Farmasi UGM
Penelitian Obat Herbal harus meliputi: Uji khasiat farmakologi Uji keamanan Uji Toksisitas Akut Uji Toksisitas Subkronis Uji Teratogenik Formulasi obat herbal Standarisasi Ekstrak Standarisasi Produk Jadi

28 Penelitian Obat Herbal di Indonesia
Perlu sinergi KemkesPTIndustri: Pendanaan penelitian Obat Herbal (BBOT) Penelitian Obat Herbal di PT dan skrining terhadap sumber daya baru (Marine/Kehutanan/strain lokal mikrobia) Pengembangan Kebun Obat Herbal Hilirisasi produk ke arah kemersial (Industri)

29 Terima kasih