Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Kusuma Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS
SP2TP SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS
2
WHAT SP2TP adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas yang bertujuan agar didapatnya semua data hasil kegiatan Puskesmas (termasuk Puskesmas dengan tempat tidur, Puskesmas Pembantu, Puskesmas keliling, bidan di Desa dan Posyandu) dan data yang berkaitan, serta dilaporkannya data tersebut kepada jenjang administrasi diatasnya sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan teratur, guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat (Ahmad, 2005).
3
WHY Ditetapkan melalui SK MENKES/SK/II/1981.
Kebutuhan data dan informasi untuk evaluasi dan perencanaan
4
WHERE Menurut Yusran (2008) Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) merupakan kegiatan pencatatan dan pelaporan puskesmas secara menyeluruh (terpadu) dengan konsep wilayah kerja puskesmas.
5
WHO Menurut Bukhari Lapau (1989) data yang dikumpul oleh puskesmas dan dirangkum kelengkapan dan kebenaranya oleh Koordinator SP2TP yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas. Di Kabupaten Blitar di SK kan oleh Kepala Dinas Kesehatan Anggota (Pelaksana Kegiatan di Puskesmas) Dinas kesehatan kabupaten/kota mengolah kembali laporan puskesmas dan mengirimkan umpan baliknya ke Dinkes Provinsi dan Kemenkes Pusat
6
WHEN Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) ini ialah data dan informasi yang akurat tepat waktu dan mutakhir secara periodik dan teratur pengolahan program kesehatan masyarakat melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi. Pelaporan terpadu Puskesmas menggunakan tahun kalender yaitu dari bulan Januari sampai dengan Desember dalam tahun yang sama. Dilaporkan Bulanan
7
HOW Koordinator SP2TP bertugas:
1) Mengumpulkan laporan dari masing-masing pelaksana kegiatan. 2) Bersama dengan para pelaksana kegiatan membuat laporan bulanan SP2TP dan mengirimkan laporan tersebut ke DInas Kesehatan Dati II paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. 3) Bersama dengan para pelaksana kegiatan membuat laporan tahunan SP2TP dan mengirimkan laporan tersebut ke Dinas Dati II paling lambat 31 Januari tahun berikutnya. 4) Menyimpan arsip laporan SP2TP dari masing-masing pelaksana kegiatan. 5) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan SP2TP kepada Kepala Puskesmas. 6) Mempersiapkan pertemuan berkala setiap 3 bulan yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas dengan pelaksanaan kegiatan untuk menilai pelksanaan kegiatan SP2TP.
8
HOW Anggota (Pelaksana Kegiatan di Puskesmas) Pelaksana kegiatan SP2TP bertugas: 1) Mencatat setiap kegiatan pada kartu individu dan register yang ada. 2) Mengadakan bimbingan terhadap Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa. 3) Melakukan rekapitulasi data dari hasil pencatatan dan laporan Puskesmas Pembantu serta Bidan di Desa menjadi laporan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Hasil dari rekapitulasi ini merupakan bahan untuk mengisi/membuat laporan SP2TP. 4) Setiap tanggal 5 mengisi/membuat laporan SP2TP dari hasil kegiatan masing-masing dalam 2 rangkap dan disampaikan kepada coordinator SP2TP Puskesmas. Dengan rincian satu rangkap untuk arsip coordinator SP2TP Puskesmas dan satu rangkap oleh Koordinator SP2TP Puskesmas disampaikan ke Dinas Kesehatan Dati II. 5) Mengolah dan memanfaatkan data hasil rekapitulasi untuk tindak lanjut yang diperlukan dalam rangka meningkatkan kinerja kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. 6) Bertanggung jawab atas kebenaran isi laporan kegiatannya.
9
TERIMA KASIH
10
SMS CENTER
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.