STRATEGI OPTIMALISASI CAPAIAN KINERJA REMUNERASI

Presentasi berjudul: "STRATEGI OPTIMALISASI CAPAIAN KINERJA REMUNERASI"— Transcript presentasi:

1 STRATEGI OPTIMALISASI CAPAIAN KINERJA REMUNERASI
Tim Harmonisasi Remunerasi FEB UB

2 GaMBARAN IMPLEMENTASI REMUNERASI di FEB UB
HASIL : GaMBARAN IMPLEMENTASI REMUNERASI di FEB UB

3 Gambaran Data Umum FEB 154 4 25 113 12 Total Dosen Aktif
Keterangan Jumlah Total Dosen Aktif 154 Jumlah Dosen Non Remun 4 Jumlah Dosen Tubel 25 Jumlah Dosen Analisis Remunerasi 113 Jumlah Dosen Sebagai Pejabat 12

4 Kondisi Kinerja (1) Akuntansi Asisten Ahli 76.78% 3.57% 148.64%
JURUSAN Jabatan RERATA % KINERJA Min of % KINERJA Max of % KINERJA Akuntansi Asisten Ahli 76.78% 3.57% 148.64% Guru Besar 106.03% 75.36% 137.81% Lektor 85.68% 3.97% 198.21% Lektor Kepala 88.93% -9.52% 163.25% Tenaga Pengajar 102.75% 40.83% 171.35% Akuntansi Average 89.87% Ilmu Ekonomi 104.94% 86.31% 123.57% 98.23% 89.83% 108.02% 119.68% 92.08% 145.90% 157.86% 89.65% 222.42% 105.88% 79.64% 123.51% Ilmu Ekonomi Average 122.25% Manajemen 119.79% 91.19% 145.91% 89.73% 40.81% 160.50% 93.86% 30.20% 164.07% 95.76% 46.42% 151.43% 100.91% -4.95% 153.73% Manajemen Average 98.24% Grand Total FEB 101.57%

5 Kondisi Kinerja (2) Dosen Kelebihan Kinerja 4 11 Akuntansi 8
Dosen Kinerja Belum Optimal 11 Tenaga Pengajar Akuntansi 8 Manajemen 3 Akuntansi 2 Manajemen 1 Ilmu Ekonomi 1

6 Kondisi Kinerja FEB Keterangan ∑ % Dosen Mengalami Kenaikan THP 75
66.37% Dosen Mengalami Penurunan THP 38 33.63% Pejabat Mengalami Kenaikan THP *) 2 16.67% Pejabat Mengalami Penurunan THP 10 83.33% Pembanding hanya dari Home Base, jika diakumulasi dengan data unit bayar, maka dugaan kuat ybs mengalami penurunan THP

7 Gambaran Penurunan THP
Rerata Nilai Peningkatan adalah Rp ,- Rerata Nilai Penurunan adalah Rp ,- Jurusan Jumlah Menurun Total Dosen Remun % Jumlah Akuntansi 15 44 34.09% Manajemen 13 38 34.21% Ilmu Ekonomi 10 31 32.26%

8 Gambaran Penurunan Per Jabatan Fungsional FEB
Jumlah % Jumlah Guru Besar 5 31.25% Lektor Kepala 8 29.63% Lektor 11 37.93% Asisten Ahli 3 20.00% Tenaga Pengajar 42.31%

9 Pejabat Struktural Unit Asal FEB
JABATAN % NAIK (TURUN) DEKAN -21.95% KETUA SPI UB 14.90% KA LEM UB 3.99% WD 1 -16.76% WD 3 -22.40% WD 2 -2.93% KAJUR MAN -18.35% KAJUR AKT -45.96% KAJUR IE -28.49% SEKJUR IE -43.57% SEKJUR AKT -35.86% SEKJUR MAN -12.21%

10 Rekomendasi yang di Upayakan dalam RAKERPIM 3-4 FEBRUARI 2017
Pertimbangan Aspek Institusional Grade dalam pemberian insentif Pejabat dimungkinkan adanya pengakuan poin hingga batasan tertentu  insentif yang timbul dari inisiatif ybs (publikasi, dll) Penjadwalan (Timing) Pertimbangan cash flow dosen Gap Rate perlu diperbaiki  cenderung “merugikan” Lektor, Asisten Ahli, Tenaga Pengajar Pembayaran 50% bagi tendik NON PNS perlu ditinjau kembali

11 Upaya perbaikan melalui rakerpim UB
% Capaian Kinerja Aspek Tarif Aktivitas SBMK Dominan Meningkat, Kecuali Bidang Pendidikan Pengajaran Asisten Ahli, Tenaga Pengajar Rerata Capaian FEB UB hanya 101 %  ini artinya ruang meningkatkan THP masih terbuka lebar Bagi Dosen: Tidak Terbatas sebagaimana Remun Memungkinkan koin  menjaga cashflow Upaya perbaikan melalui rakerpim UB Optimalkan mulai semester genap ini, melalui peningkatan aktivitas dan perbaikan distribusi beban

12 EVALUASI DAN REKOMENDASI BAGI JAFEB FEB UB
HASIL : EVALUASI DAN REKOMENDASI BAGI JAFEB FEB UB

13 Perlu Menjadi Perhatian
Rerata Capaian Kinerja Dosen Berkinerja “Belum Optimal” Dosen Kendala Administrasi Dosen Kelebihan Beban Kinerja Kondisi Pejabat Struktural

14 Rerata Capaian Kinerja
Jurusan Akuntansi memiliki capaian kinerja terendah di FEB dengan Gap yang paling “Menarik” JURUSAN Jabatan RERATA % KINERJA Min of % KINERJA Max of % KINERJA Akuntansi Asisten Ahli 76.78% 3.57% 148.64% Guru Besar 106.03% 75.36% 137.81% Lektor 85.68% 3.97% 198.21% Lektor Kepala 88.93% -9.52% 163.25% Tenaga Pengajar 102.75% 40.83% 171.35% Akuntansi Average 89.87% Ilmu Ekonomi Average 122.25% Manajemen Average 98.24% Grand Total FEB 101.57% 222.42%

15 Rerata Capaian Kinerja
Bagaimana Serapan SBMK kita..? Total SBMK yang telah di bayarkan di FEB UB adalah Rp. 1,812,085,500 dengan sebaran sebagai berikut: JURUSAN JUMLAH Rerata SBMK Min of SBMK Max of SBMK Akuntansi 44 2,291,883 37,450 5,807,230 Ilmu Ekonomi 31 2,179,386 109,200 6,273,400 Manajemen 38 3,615,796 15,681,370 FEB 113 2,706,231

16 Rerata Capaian Kinerja
JURUSAN Jabatan ∑ Rerata SBMK Min of SBMK Max of SBMK Akuntansi Asisten Ahli 9 923,818 61,800 1,409,320 Guru Besar 5 4,400,724 3,065,170 5,807,230 Lektor 14 1,627,712 84,480 5,806,850 Lektor Kepala 8 3,540,514 37,450 5,413,370 Tenaga Pengajar 2,426,598 1,526,960 3,384,920 Akuntansi Total 44 2,291,883 Ilmu Ekonomi 2 581,140 563,600 598,680 4 2,972,483 1,353,350 3,627,500 2,099,703 697,560 5,235,220 3,842,678 1,314,140 6,273,400 608,751 109,200 997,490 Ilmu Ekonomi Total 31 2,179,386 Manajemen 1,323,268 677,480 2,091,130 7 9,360,974 5,118,320 15,681,370 6 3,038,327 176,760 5,235,990 11 3,871,884 782,770 6,880,590 10 575,967 - 1,292,840 Manajemen Total 38 3,615,796 Grand Total 113 2,706,231

17 DOSEN BERKINERJA “Belum Optimal”
Karena: Kinerja dibawah 30% Insentif Kebijakan lebih tinggi dari kinerja seharusnya Maknanya: UB “Lebih Bayar”  Dosen Utang Kinerja Dampaknya: “Notifikasi” rapelan baru berbunyi jika “utang” terlunasi  notifikasi TGP (rutin tgl 25 masih rajin “menyapa” kok..” Implikasinya: Semester genap harus lebih “aktif” mengumpulkan poin “Notifikasi” E-Banking teman-teman yang lain berbunyi, saya kok tidak ya..?

18 BERKINERJA “Belum Optimal”
Akuntansi 8 Orang, Manajemen 3 Orang 9 Belum Optimal Meskipun telah digabung dengan non homebase 2 Orang di Akuntansi Optimal jika digabung non homebase JURUSAN Jabatan TOTAL AKAN DITERIMA % KINERJA SBMK Manajemen Tenaga Pengajar (7,217,040) -4.95% 954,040 Lektor (2,389,680) 30.20% 1,770,440 Akuntansi Lektor Kepala (4,639,680) 21.99% 3,792,510 (7,698,480) 3.97% 701,760 Asisten Ahli (6,681,360) 3.57% 61,800 (5,792,880) 13.38% 84,480 (11,945,280) -9.52% 37,450 (2,000,880) 32.12% 471,480 (4,429,680) 20.12% 1,568,300 Guru Besar (348,720) 40.81% 5,118,320 (180,240) 40.83% 1,892,000

19 Aktif Mengumpulkan Poin...?
Peran Lembaga: Distribusi kinerja berbasi poin agar lebih ditingkatkan : Pengajaran, Pembimbingan, Dukungan Kelembagaan, Surat Tugas Aktivitas Kepanitiaan, dll Pro Aktif Individu: Mengumpulkan aktivitas yang dapat diklaim sebagai poin: Bidang Penelitian Bidang Pengabdian

20 Dosen Kendala Administratif
1. Sedang Tubel namun terkendala administrasi Tubel  1 Orang Tenaga Pengajar 2. Status Tubel namun tidak diusulkan SK Remun  1 Orang Lektor 3. Status Kepegawaian: 1 Orang Lektor – Tidak mendapat SK remun namun mendapat insentif kebijakan  otomatis “utang kinerja” 1 Orang Lektor – Ybs sakit, namun belum diurus ijin cuti sakit dll 4. Menjelang Masa Pensiun  1 Orang Lektor Kepala – status remun kinerja belum optimal 5. “Complicated” – 1 Orang Asisten Ahli 6. Memasuki masa pensiun namun disaat bersamaan mendapat insentif kebijakan  1 Orang Guru Besar

21 Rekomendasi Kendala Administratif
Lulus Tubel, segera pengurusan pengaktifan kembali, baru dapat melakukan “proses” selanjutnya a. Pengusulan SK Remunerasi  optimalisasi pola distribusi aktivitas kepada ybs b. Memproses cuti sakit 1) Koordinasi dengan kepegawaian kepastian periode TMT, 2) Koordinasi WD2 kebijakan terhadap “tanggungan” kinerja belum optimal 3) Dipertimbangkan untuk tidak plotting aktivitas mengajar full 1 semester (bila TMT sebelum juli) 1) Selesaikan Status TUBEL 2) Pertimbangkan Alternatif Pensiun Dini 3) Jika poin 2 dilaksanakan, koordinasi WD2 terhadap aspek “hak” dan “Kewajiban”

22 Dosen Kelebihan Kinerja
Tenaga Pengajar 1 Orang Kinerja 171,35% SBMK diatas Rerata FEB Lektor Kepala Kinerja 222,24% SBMK diatas rerata FEB CPNS 2 Orang Kinerja 160% & 153% 1 orang SBMK diatas Rerata FEB

23 Solusi Distribusi: Peran Lembaga
Antisipasi Kinerja Belum Optimal: Pelibatan dalam aktivitas “berpoin” Mengurangi aktivitas “koin”, meningkatkan aktivitas “poin” Optimalkan pemanfaatan Template Plotting: Plotting non S1 segera difinalisasi Perhatian lebih dalam pemilihan aktivitas “poin” atau “koin” Pertimbangkan distribusi posisi dukungan kelembagaan  poin tinggi, sedapat mungkin hindari “rangkap”

24 Update Template Plotting

25 Distribusi : Minimum – Maksimum Per Jabfung
Jabatan Fungsional TGP 100% 200% Guru Besar 10.47 34.90 59.33 Lektor Kepala 9.74 32.47 55.20 Lektor 9.64 32.13 54.63 Asisten Ahli 9.60 31.85 54.14 Tenaga Pengajar 10.98 36.60 49.41 150% SKS yang dibutuhkan jika hanya mengajar di S1 Saja

26 Kondisi Pejabat Struktural
STUDI KASUS : JABATAN NAIK (TURUN) % NAIK (TURUN) KETUA SPI UB 1,916,580 14.90% WD 2 -698,700 -2.93% KAJUR AKT -11,269,370 -45.96% SEKJUR AKT -5,651,360 -35.86% Dominasi Penurunan akibat: HR Mengajar HR Tim Pengarah HR Tunjangan Jabatan HR Membimbing & Menguji Pembanding hanya dari Home Base, jika diakumulasi dengan data unit bayar, maka dugaan kuat ybs mengalami penurunan THP

27 Kondisi Pejabat Struktural Studi Kasus : Akuntansi
JABATAN Remunerasi “100%” “Insentif Rutin” Pra Remun KAJUR AKT 10,440,000 7,500,000 Rerata lain per bulan Pra Remun HR Mengajar (7.33jt) HR Membimbing & Menguji (3,6 jt) Selisih Rutin : Rp. 2,940,000,- Sepadan? KAJUR Merangkap KPS

28 Secercah Harapan: Pejabat Struktural (JTT) & Dosen (JFT)
Pengelompokkan Cluster Ka PS dan Kajur berdasarkan beban kerja Peluang Aspek Tridharma pejabat (JTT) masuk dalam poin Insentif dicairkan triwulanan Beberapa Perbaikan Rubrik: Menguji S2 Pemateri Pembekalan (KKNP, Skripsi) Tenaga Pengajar namun menjabat, dsb Implkasi pada distribusi Plotting, dan Beban Kerja Lain

29 SEKIAN DAN SEMOGA BERMANFAAT
MONGGO DISKUSI