Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DETEKSI DINI KOMPLIKASI MASA NIFAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DETEKSI DINI KOMPLIKASI MASA NIFAS"— Transcript presentasi:

1 DETEKSI DINI KOMPLIKASI MASA NIFAS
Yoni mai putri 130089 2b

2 PENGERTIAN Masa nifas ( puerporium ) adalah di mulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.masa nifas berlangsung kira-kira 6 minggu.masa nifas adalah masa segera setelah kelahiran 6 minggu selama masa ini,saluran reproduktif anatominya kembali ke keadaan tidak hamil yang normal. Masa nifas ( puerperium ) adalah masa pulih kembali,mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil.lama masa nifas 6-8 minggu.

3   Agar tidak terjadi hal-hal seperti ini perlu dilakukan beberapa upaya antara lain :
pencegahan pendarahan masa nifas karena atonia uteri. deteksi dan merawat penyebab lain perdarahan : rujuk bila perdarahan berlanjut berikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga bagaimana mencegah perdarahan masa nifas karena aatonia ueteri beri asi awal lakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir jaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia.

4 6 hari sampai 6 minggu masa nifas
   Masa nifas 6 hari sampai dengan 6 minggu tanda bahaya yang harus dilakukan deteksi dini adalah : mastitis ( radang pada payudara ) abces payudara ( payudara mengeluarkan nanah, metritis, Peritonitis

5 upaya pencegahan yang dapat bidan lakukan yakni:
memastikan involusi uterus berjalan normal uterus berkontraksi,fundus di bawah umbilikus,tidak ada pendarahan abnormal, tidak ada bau, menilai adanya tanda tanda demam, infeksi atau prdarahan abnormal memastikan ibu mendapat cukup makanan, cairan, dan istirahat.

6 Komplikasi dan penyakit dalam masa nifas
A,infeksi masa nifaas 1) konsep dasar Istilah infeksi nifas mencakup semua peredangan yang disebabkan oleh masuknya kuman-kuman ke dalam alat grnital pada waktu persalinan dan nifas. Demam nifas atau dalam kata lain morbilitas werperalis meliputi demam dalam masa nifas oleh masa apapun puerperalis adalah kenaikan suhu sampai 38c atau lebih selama 2 hari dalam 10 hari pertama postpartum,dengan mengecualikan hari pertama.

7 pencegahan terjadinya infeksi nifas
a.selama kehamilan, anenia harus di usahakan memperbaikinya keadaan gizi juga merupakan faktor penting karenanya diet yang baik harus diperhatikan koetus pada masa hamil tua harus hati-hati jangan sampai mengakibatkan pecahnya ketuban b.Selama persalinan dengan membatasi sebanyak mungkin masuknya kumaan dalam jalan lahir,menjaga supaya persalinan tidak larut-larut. c.Selama nifas,sesudah partus terdapat beberapa luka di jalan lahir,hari-hari pertama jika ada luka harus di jaga agar luka tidak terkena infeksi.

8 ENDOMETRITIS 1,konsep dasar Endometrisis adalah radang pada endometrium,kuman- kuman memasuki endometrium , biasanya pada luka bekas insertio plasenta,dan dalam waktu singkat mengikut sertakan seluruh endometrium. Jaringan sesi 2 bersama-sama dengan bekuan darah menjadi mikrotis dan mengeluarkan getah berbau dan terdiri atas keping-keoing mikrotis serta cairan. 2.gambaran klinik Gambaran klinik tergantung jenis dan firulensi kuman daya tahan,penderita,dan derajat tarauma jalan lahir.kadang-kadang lokia tertahan oleh darah,sisa-sisa plesenta , dan selaput ketuban,keadaan ini dinamakan lokiometra.

9

10 penatalaksanaan dan pengobatan
   Jika bidan menemukan kasus ini di tempat praktek lakukan kolaborasi dengan dokter untuk dilakukan rujukan yang paling penting stabilkan dulu kondisi ibu dengan pemberian cairan jika kondisi tidak terlalu parah beri minum lwat mulut kemudian lakukan pemasangan infus sebelum dirujuk kerumah sakit.

11 PEROTONITIS 1.konsep dasar Infeksi nifas dapat menyebar melalui pembuluh linse di dalam ugterus langsung mencapai perinium dan menyebabkan peritirotis atau melalui jaringan antara kedua lembar ligamentium latum menyebabkan para metritis. Peritonitis adalah peradangan pada peritonium yang merupakan pembungkus fisera dalam rongga perut.peritinitis adalah suatu respon infomasi atau supuratif dan peritoneum yang disebabkan oleh iritasi kimiawi atau invasi bakteri.

12 PENYEBAB infeksi peritonitis terbagi atas penyebab primer ( peritoritis spontan ) skunder atau penyebab tersier peritonitis umum di sebabkan oleh kuman yang sangat patogen dan merupakan penyakit berat : suhu meningkat menjadi tinggi,nadi cepat dan keciL perut kembung dan nyeri ada defense musculaire mungka penderita yang mula-mula kemerahan menjadi pucat,mata cekung,kulit mungka dingin.

13 GEJALA DAN TANDA Peritonitis yang tidak menjadi peritonitis umum,terbatas pada darah pelvis:demam,perut bawah nyeri,keadaan tetap baik,pada pelvioperitonitis biasa terdapat pertumbuhan apses,nanah yang biasanya terkumpul dalam kavum doulgas harus dikeluarkan, ibu dengan peritonitis dapat mengalami gejala akut,penyakit ringan dan terbatas,atau penyakit berat dan sistemik dengan syoksepsis. penanganan khusus ( intruksi dokter) yang diberikan oleh bidan Pasang selang nasogastrik;infus cairan ringer loktat ; berikan anti biotika kombinasi sampai 48 jam bebas panas.

14 PENGOBATAN SECARA UMUM
Antibiotika memegang peran penting,tetapi untuk pemberiaan antibiotika perlu pemeriksaan biakan terlebih dahulu untk menentukan jenis antibiotika yang cocok terhadap kuman penyebab,tetapi karena pemeriksa ini lama setelah pemeriksaan untuk biakan diambil.

15 BENDUNGAN ASI 1.KONSEP DASAR Bendungan air susu adalah terjadinya pembengkakan pada payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan bendungan asi dan rasa nyeri disertai kenaikan suhu. Bendungan asi dapat terjadi karena adaanya penyempitan duktus laktiferus pada payudara ibu dan dapat terjadi pula bila ibu memiliki kelainan puting susu.

16 FAKTOR PENYEBAB Pengosongan yang tidak sempurna terjadi peningkatan produksi asi pada ibu yang memproduksi asinya berlebihan. Faktor isapan bayi yang tidak aktif. Faktor posisi menyusui yang tidak benar. Puting susu terbenam. Puting susu terlalu panjang.

17 tanda dan gejala tanda dan gejala.
Mamae panas serta keras pada perabaan dan nyeri puting susu bisa mendatar sehingga bayi sulit menyusu pengeluaran susu kadang-kadang terhalang oleh duktuli laktiferi menyempit, payudara bengkak, panas,keras. warnanya kemerahan,suhu tubuh sampai 38c. Diagnosis Pemeriksaan fisik payudara, pada pemeriksaan fisik payudara harus dikerjakan dengan teliti dan tidak boleh kasar dan keras.tidak jarang palpasi yang keras menimbulkan petecienetchymoses d bawah kulit.orang sakit dan lesi ganas tidak boleh berulang-ulang diperiksa oleh dokter atau mahasiswa karena kemungkinan penyebaran.

18 PENANGANAN Penanganan yang dilakukan yang paling penting adaalah dengan mencegah terjadinya payudara bengkak susukan bayi segera setelah lahir susukan bayi tampa dijadwal;keluarkan sedikit asi sebelum menyusui agar payudara lebih lembek keluarkan asi dengan tangan atau pompa bila produksi melebihi kebutuhan asi laksanakan perawatan payudar setelah melahirkan untuk mengurangi rasa sakit pada payudara beri kompres dingin dan hangat dengan handuk secara bergantiaan kiri dan kanan untik memudahkan bayi menghisap atau menangkap puting susu berikan kompres sebelum menyusui;untuk mengurangi bendungan divena dan pembulihan getah benin dalam payudar lakukan pengurutan yang dimulai dab dari puting kearah korpus mamae ibu harus rileks;pijat leher dan punggung belakang.

19 INFEKSI PADA PAYUDARA 1.) konsep dasar Dalam masa nifas dapat terjadi infeksi dan peradangan ( mastitis ) pada mamma,terutama ;pada primipara.infeksi terjadinya melalui luka pada puting susu,tetapi judga melalui peredaran darah penyakit yang menyerang payudara ternyata tak hanya kangker payudara saja.ada penyakit lain yang tak kalah berbahayanya.yaitu mastitis atau biasa juga disebut dengan radang payudara. Mastitis adalah infeksi pada payudara yang terjadi pada 1-2% wanita yang menyusui.mastitis umum terjadi pada minggu 1-5 setelah melahirkan teriutama pada primipara.infeksi terjadi melalui luka pada puting susu,tetapi mungkin juga melalui peredaran darah.mastitis d tandai dengan nyeri pada payudara,kemerahan area payudara yang bengakak,demam,menggigil dan penderita merasa lemah dan tidak nafsu makan.terjadi beberapa minggu setelah melahirkan.

20 2. Penyebab Mastitis biasanya disebabkan oleh infeksi staphylococus aureus dan sumbatan saluran susu yang berlanjut.mastitis juga dapat disebabakan oleh : payudara tidak disusukan secara adekuat; puting lecet sehingga mudah masuk kuman,payudara bengkak;penyangga payudara yang terlalu ketat;ibu diet yaang jelek,kurang istirahat sehingga anemia yang menimbulkan infeksi.

21 3. tanda dan gejala Tanda-tanda : rasa pans dingin disertai dengan kenaikan sushu.penderita merasaa lesu,tidak nafsu makan,penyebab staphylococus aureus,mamma membesar,nyeri dan pada suatu tempat kulit merah,membengkak sedikit,dan nyeri pada perabaan. Adanya bengakak,rasa nyeri pada payudara,payudara keras dan merongkol,suhu tubuh meningkat,infeksi terjadi 1-3 minggu pasca persalinan.

22 Gejala mastitis non infeksius :
ibu memperhatikan adanya bercak panas,atau area nyeri tekan yang akut; ibu dapat merasakan bercak kecil yang keras di daerah nyeri tekan tersebut ibu tidak mengalami demam dan merasa baik-baik saja. Gejala mastitis infeksius : ibu mengeluh lemah dan skit-sakit pada otot seperti flu: ibu dapat mengeluh sakit kepala; ibu demam dengan suhu diatas 38 c terdapat area luka yang terbatas atau lebih luas pada payudar; ulit pada payudara dapat tampak kemerahan atau bercahaya(tanda-tanda akir); kedua payudara mungkin tersa keras dan tegang pembengkakan. 4. pencegahan :perawatan puting susu pada waktu laktasi merupakan usaha penting untuk mencegah mastitis

23 penangananya bantu ibu agar:tetap meneteki, bebat payudara,
kompres dingin sebelum meneteki untuk mengurangi bengkak dan nyeri berikan parasetamol 500 mg per oral ,evaluasi 3 hari. pencegahan dan penanganan umum oleh bidan hampir semua dengan bendungan asi,

24 trombophlebitis 1) konsep dasar Tromboflebitis adalah kelainan pada masa nifas yaitu masa setelah melahirkan dimana terjadi sumbatan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh adanya darah yang membeku ( parwirharjo.2005 ) Trombophlebitis adalah penjalaran infeksi melalui vena sering terjadi dan merupakan penyebab penting dari kematian karena infeksi puerperslis ( obstetri patologis FKUI,2005)

25 JENIS-JENIS TROMBOPHLEBITIS
pembagian trombolflebitis dibagi menjadi 2: a.trombophelebitis femoralis dapat mengenai vena-vena pada tungkai misalnya vena femoralis,vena poplitea dan vena safena,sering terjadi pada hari ke 10 pasca partum. b.trombolflebitis pelviks yakni mengenai vena-vena dinding uterus dan logamentum latum,yaitu vena ovarika,vena uterina dan vena hipograstika.vena yang sering terkena iyalah vena ovarika dekstral.

26 3.etiologi penyebab terjdinya trombobroplebitis sering dipicu oleh hal-hal seperti infeksi endometrium mempunyai varises pada vena obesitas.pernah mengalami tromboplebitis,berusia 30 tahu lebih dan pada saat persalinan berada pada posisi sit up pada waktu yang lama. 4.penanganan jika bidan menemukan ibu yang mengalami tromboflebitis femoralis,maka asuhan yang diberikan adalah : kaki ditinggikan untuk mengurangi pembengkakan,setelah melakukan gerak pada kaki hendaknya tetap dibalut elastis atau memakai kaos kaki panjang yang elastis selama mungkin.

27 LUKA PERINEUM Konsep dasar perlukaan perineum umumnya terjadi unilateral,namun dapat juga bilateral.perlukaan pada diafragma urogenitalis dan muskulus levator ani,yang terjadi pada waktu persalinan normal atau persalinan dengan alat. luka perineum terbagi 2 a.ruptur adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses persalinan. b.episiotomi adalah sebuah irisan bedah pada perineum, untuk membesar muara vagina yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi.

28 WAKTU PERAWATAN saat mandi,setelah BAK,setelah BAB. faktor yang mempengaruhi perawataan perineum. gizi: faktor gizi terutama protein akan sangat mempengaruhi terhadap proses penyembuhan luka pada perineum. obat-obatan:dapat menyamarkan adanya infeksi dengan menganggu respon inflamasi normal. keturunan: sifat genetik orang akan mempengaruhi kemampuan dirinya dalam penyembuhan luka.

29 sarana prasarana : kemampuan ibu dalam menyediakan sarana dan prasarana dalam perawatan perineum akan sanngat mempengaruhi penyembuhan perineum. budaya dan keyakinan : budaya dan keyakinan akan mempengaruhi penyembuhan perineum. dampak perawatan luka perineum yang tidak benar perawatan perineum yang dilakukan dengan baik dapat menghindarkan hal berikut ini : infeksi komplikasi kematiaan ibu pospartum

30 fase-fase penyembuhan luka
fase inflamasi,berlangsung selama 1 sampai 4 hari fase proliferatif,berlangsung selama 5 sampai 20 hari fase maturasi,berlangsung 21 hari sampai sebulan atau bahkan tahunan. penatalaksanaan persiapan pada ibu pos partum : perawatan perineum sebaiknya dilakukan di kamar mandi dengan posisi ibu jongkok jika ibu telah mampu atau berdiri dengan posisi kaki terbuka. penatalaksaan yang diberikan pada ibu adalah :perawatan khusus parineal bagi wanita setelah melahirkan anak mengurangi rasa ketidak nyamanan,kebersihan,mencegah infeksi. lakukan evaluasi prematur yang digunakan dalam evaluasi dalam perawatan adalah : perineum tidak lembab,posisi pembalut tepat,ibu merasa nyaman.

31 TERIMA KASIH


Download ppt "DETEKSI DINI KOMPLIKASI MASA NIFAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google